Ikut komentar saja, mohon jangan ditanggapi negatif.

 

Saya jadi tersentil mengetahui pernyataan dari Pak Rully ini, bahwa hanya 20
orang anggota KIPS yang bertahan. Saya ikut merasa bersalah, karena bulan
Januari lalu sempat mengajak beberapa teman untuk mengirimkan data2
kepemilikan saham mereka ke KIPS. Sepertinya mereka juga ogah2an, dan bahkan
beberapa ada yang menjawab seperti ini: "Nggak perlu lah, nanti kalo naik ke
2000an aja saya udah BEP kok, paling juga udah saya jual."

 

Sedih sekali, ternyata cuma segitu toh mental investor di Indonesia. Beli
saham hanya kejar gain doang. Ketika saham yang dibeli turun mereka ngomel2
karena nyangkut, saat saham itu naik mereka buru2 jualan. Mungkin bahkan
saat mereka beli saham itu mereka nggak tahu itu perusahaan apa, gimana
fundamentalnya, cuma ikut2an teman aja.

 

Kalo keadaannya terus menerus seperti ini saya bisa pastikan keadaan bursa
kita tidak akan berkembang, cuma jadi wajan gorengan saja. Hanya digunakan
sebagai mesin ATM pihak2 yang berkepentingan.

 

Regards,

Yudizz

 

 

Powered by BEI BerbullishT

May The BULL Be With You

  _____  

From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com]
On Behalf Of Rully
Sent: Saturday, June 20, 2009 5:36 PM
To: kips-b...@yahoogroups.com
Cc: obrolan-bandar@yahoogroups.com; sa...@yahoogroups.com
Subject: [ob] KIPS BUMI, mau kemanakah kita sekarang?

 






Rekan-rekan Investor PT. Bumi Resources,

 

Baru saja saya mengirimkan posting ke milis obrolanbandar dan saham, dan
pada postingan saya tersebut, saya menulis begini: "Anggaplah saya sebagai
Investor publik PT Bumi Resources tidak mendukung hal ini, saya bisa apa?"

 

Mohon maaf kepada rekan-rekan di KIPS BUMI, saya tersadar bahwa kalimat saya
tersebut bisa dianggap mengecilkan seluruh dukungan dari rekan semua yang
telah memberikan dukungan bagi kebaikan investasi kita di PT Bumi Resources
dan bursa kita pada umumnya. Mengenai hal ini, saya hendak menyatakan
permintaan maaf dari rekan-rekan yang masih setia mendukung KIPS BUMI.

 

Seorang Investor BUMI, pada awal pertemuan KIPS BUMI pernah menyatakan bahwa
sangat mudah bagi siapa pun untuk membubarkan KIPS BUMI, cukup dengan
mengangkat harga BUMI ke 2000an, maka KIPS BUMI dengan sendirinya akan
bubar. Pada awal berdirinya, KIPS BUMI tumbuh dengan pesat, dan dalam waktu
kurang dari satu bulan sudah mencapai jumlah anggota ratusan orang. 

 

Ketika dulu dibuka kesempatan untuk memberikan sumbangan Rp 1/lembar saham,
hanya 30an orang saja (Pak Aria, yang memiliki data tepatnya, mohon
bantuannya) yang memberikan dukungannya. Pada pertemuan KIPS BUMI beberapa
bulan lalu, hanya 10 orang yang hadir, dan dengan rasa pilu, saya sampaikan
bahwa dalam rangka RUPS tanggal 26 Juni 2009 nanti, hanya 20an orang saja
yang bertahan.

 

Meskipun merasa bersalah kepada rekan-rekan KIPS BUMI, yang masih terus
memberikan dukungannya sampai saat ini, ketika saya menyampaikan pesimisme
saya diatas, rasanya sangat sulit juga bagi saya untuk tidak pesimis...

 

Salam,
Oetomo Rully Susanto
========================
"A lot of people die fighting tyranny. The least I can do is vote against
it."
- Carl Icahn at Texaco annual meeting. Jan. 20, 1988
========================

 

btw, rekan-rekan investor BUMI, sudah dapat bahan untuk RUPS kah? koq sampai
sekarang, semua yang saya tanya, masih belum dapat juga... ketika rekan saya
mau minta surat kuasa langsung ke kantor perseroan, koq rasanya berbelit
belit ya...

 

ada apa ya...???

 

Kirim email ke