*they are not investor, they are trader...**nyangkut pula..
*
2009/6/20 Yudizz <yudiz...@gmail.com>

>
>
>  Ikut komentar saja, mohon jangan ditanggapi negatif.
>
>
>
> Saya jadi tersentil mengetahui pernyataan dari Pak Rully ini, bahwa hanya
> 20 orang anggota KIPS yang bertahan. Saya ikut merasa bersalah, karena bulan
> Januari lalu sempat mengajak beberapa teman untuk mengirimkan data2
> kepemilikan saham mereka ke KIPS. Sepertinya mereka juga ogah2an, dan bahkan
> beberapa ada yang menjawab seperti ini: “Nggak perlu lah, nanti kalo naik ke
> 2000an aja saya udah BEP kok, paling juga udah saya jual.”
>
>
>
> Sedih sekali, ternyata cuma segitu toh mental investor di Indonesia. Beli
> saham hanya kejar gain doang. Ketika saham yang dibeli turun mereka ngomel2
> karena nyangkut, saat saham itu naik mereka buru2 jualan. Mungkin bahkan
> saat mereka beli saham itu mereka nggak tahu itu perusahaan apa, gimana
> fundamentalnya, cuma ikut2an teman aja.
>
>
>
> Kalo keadaannya terus menerus seperti ini saya bisa pastikan keadaan bursa
> kita tidak akan berkembang, cuma jadi wajan gorengan saja. Hanya digunakan
> sebagai mesin ATM pihak2 yang berkepentingan.
>
>
>
> Regards,
>
> Yudizz
>
>
>
>
>
> Powered by BEI Berbullish™
>
> May The BULL Be With You
>   ------------------------------
>
> *From:* obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:
> obrolan-ban...@yahoogroups.com] *On Behalf Of *Rully
> *Sent:* Saturday, June 20, 2009 5:36 PM
>
> *To:* kips-b...@yahoogroups.com
> *Cc:* obrolan-bandar@yahoogroups.com; sa...@yahoogroups.com
> *Subject:* [ob] KIPS BUMI, mau kemanakah kita sekarang?
>
>
>
>
>
>
>   Rekan-rekan Investor PT. Bumi Resources,
>
>
>
> Baru saja saya mengirimkan posting ke milis obrolanbandar dan saham, dan
> pada postingan saya tersebut, saya menulis begini: "Anggaplah saya sebagai
> Investor publik PT Bumi Resources tidak mendukung hal ini, saya bisa apa?"
>
>
>
> Mohon maaf kepada rekan-rekan di KIPS BUMI, saya tersadar bahwa kalimat
> saya tersebut bisa dianggap mengecilkan seluruh dukungan dari rekan semua
> yang telah memberikan dukungan bagi kebaikan investasi kita di PT Bumi
> Resources dan bursa kita pada umumnya. Mengenai hal ini, saya hendak
> menyatakan permintaan maaf dari rekan-rekan yang masih setia mendukung KIPS
> BUMI.
>
>
>
> Seorang Investor BUMI, pada awal pertemuan KIPS BUMI pernah menyatakan
> bahwa sangat mudah bagi siapa pun untuk membubarkan KIPS BUMI, cukup dengan
> mengangkat harga BUMI ke 2000an, maka KIPS BUMI dengan sendirinya akan
> bubar. Pada awal berdirinya, KIPS BUMI tumbuh dengan pesat, dan dalam waktu
> kurang dari satu bulan sudah mencapai jumlah anggota ratusan orang.
>
>
>
> Ketika dulu dibuka kesempatan untuk memberikan sumbangan Rp 1/lembar saham,
> hanya 30an orang saja (Pak Aria, yang memiliki data tepatnya, mohon
> bantuannya) yang memberikan dukungannya. Pada pertemuan KIPS BUMI beberapa
> bulan lalu, hanya 10 orang yang hadir, dan dengan rasa pilu, saya sampaikan
> bahwa dalam rangka RUPS tanggal 26 Juni 2009 nanti, hanya 20an orang saja
> yang bertahan.
>
>
>
> Meskipun merasa bersalah kepada rekan-rekan KIPS BUMI, yang masih terus
> memberikan dukungannya sampai saat ini, ketika saya menyampaikan pesimisme
> saya diatas, rasanya sangat sulit juga bagi saya untuk tidak pesimis...
>
>
>
> Salam,
> Oetomo Rully Susanto
> ========================
> “A lot of people die fighting tyranny. The least I can do is vote against
> it.”
> – Carl Icahn at Texaco annual meeting. Jan. 20, 1988
> ========================
>
>
>
> btw, rekan-rekan investor BUMI, sudah dapat bahan untuk RUPS kah? koq
> sampai sekarang, semua yang saya tanya, masih belum dapat juga... ketika
> rekan saya mau minta surat kuasa langsung ke kantor perseroan, koq rasanya
> berbelit belit ya...
>
>
>
> ada apa ya...???
>
>  
>

Kirim email ke