--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Provokator Saham" <oentoeng...@...> 
wrote:
>
> Kalau menurut saya;
> 
> Persamaan pedagang ama trader adlh sama2  berani ambil resiko dalam 
> sebuah/setiap trasanksi yg mereka lakukan
> 
> Perbedaannya;
> Seorang pedagang kalau pergi ke pasar HARUS bawa DAGANGAN.
> Nggak kebayang kalau pedagang buah kagak bawa pisang, durian, dst...
> Dlm kondisi tsb, emang masih layak disebut pedagang?
> Lagi mo "kulakan" mengkali...
> 
> Seorang trader MESTINYA juga harus selalu pegang saham, supaya "titelnya" 
> tetap sbg trader saham.
> 
> Masalahnya kalau lagi CASH masih aja ngaku2 jadi trader...toel nggak?
> Hehehe....
> 
> 
> --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, elvira raven <elviraraven@> wrote:
> >
> > http://angguntrader.blogspot.com/Rabu, 2009 Juli 29"PEDAGANG" dan 
> > "TRADER"Saat blog ini dibuat DOW minus 0,49%, kondisi IHSG sulit untuk 
> > rally, mengingat IHSG dalam kondisi jenuh beli, kemarin Hangseng minus 
> > besar, ada yang bilang karena China menurunkan harga minyak, ada yang 
> > bilang harga saham di China udah kemahalan, yang jelas harga saham 
> > pertambangan kemarin naik terlalu cepat, padahal minyak belum sampai ke 70 
> > U$, harga minyak keburu koreksi kembali.
> > Sambil menanti timing yang tepat, saya mencoba menulis persamaan dan 
> > perbedaan "Pedagang" dengan "Trader", karena naluri pedagang sangat 
> > berpengaruh dalam trading.
> > 
> > PERBEDAAN :
> > PEDAGANG/PENGUSAHA :
> > 1. Harus mengetahui dan mengerti bidang usaha sebelumnya.
> > 2. Harus beli lahan tanah atau bangunan (minimal sewa lahan/toko).
> > 3. Harus beli mesin (untuk yang mendirikan pabrik).
> > 4. Harus beli bahan baku.
> > 5. Harus punya karyawan.
> > 6. Harus mempunyai perijinan.
> > 7. Harus mempunyai pembukuan buat perhitungan perpajakan.
> > 8. Harus cari customer/Pelanggan.
> > 9. Harus berani kasih hutang (Jaman sekarang susah cari pelanggan cash).
> > 10. Berapa nilai penyusutan mesin, biaya karyawan, dll.
> > 11. Kalau Perusahaan tersebut tidak maju, berapa kerugiannya yang mencakup 
> > antara lain :
> > a. Toko/Pabrik dijual laku berapa?
> > b. Mesin mungkin hanya dihargai separo bahkan kurang.
> > c. Berapa bahan baku yang belum dipergunakan? Apakah boleh dikembalikan 
> > kepada distributor/penjualnya?
> > d. Berapa pesanggon yang harus dibayar kepada karyawan.
> > e. Berapa piutang yang tidak dapat tertagih? (Piutang lancar akan menjadi 
> > macet ketika pelanggan tidak dipasok lagi oleh kita).
> > f. Terakhir kita masih dikejar-kejar pajak, karena kewajiban pajak tetap 
> > harus kita bereskan terlebih dahulu.
> > 
> > TRADER :
> > 1. Sebagai Trader jelas harus mengerti cara trading yang baik.
> > 2. Tidak perlu membeli lahan tanah, bangunan, mesin, karyawan, perijinan, 
> > pembukuan, karyawan.
> > 3. Tidak perlu mencari pelanggan, tidak ada saham yang dihutangkan. He3x
> > 4. Tidak ada biaya penyusutan.
> > 5. Kalau kita kaya dari keuntungan saham, tidak perlu pusing membayar pajak 
> > lagi, karena sudah pajak sudah dipungut final oleh Sekuritas, kecuali kalau 
> > kita dapat deviden (masih perlu diperhitungkan lagi di SPT PPh).
> > 6. Kalau kita selalu menderita kerugian terus, kita batasi misal 20% dari 
> > modal, uang 80% kembali, tanpa harus kerugian lahan, mesin, bayar pesangon, 
> > dan tidak ada piutang, dan terakhir kita tidak akan dikejar-kejar oleh 
> > Pajak.
> > 
> > Oleh karena itu kalau kita menempatkan diri sebagai “TRADER”, alangkah 
> > bijaksananya kalau kita harus menyadari bahwa yang kita lakoni adalah 
> > berurusan dengan uang, maka :
> > 1. Sebelum kita menguasai betul ilmunya, pergunakan sebagian kecil uang 
> > anda tersebut untuk trading (belajar trading), misal kita punyai uang 100 
> > juta, trading dulu aja 5jt s/d 10 jt.
> > 2. Sekalipun kita telah menguasai ilmu FA (Fundamental analis) dan TA 
> > (Tehnikal Analis), resiko kerugian selalu ada, tidak mungkin bisa 100% 
> > untung terus, oleh karena itu selalu siapkan trading plan anda, sebelum 
> > masuk membeli, berapa target jual saham anda? dan apabila market berbalik 
> > arah, diharga berapa anda harus Cut Loss.
> > 3. Dalam menggunakan uang anda, berapakah uang anda yang anda merasa nyaman 
> > dibelikan saham tersebut? Ini sangat penting karena ketika beli 10 lot hati 
> > bisa tenang, begitu beli 1000lot walaupun bisa cuan, hati sudah tidak 
> > tenang lagi. Ha3x, begitu hati tidak nyaman, maka begitu cepat kita cut 
> > loss, padahal still profit. oleh karena itu factor psikis yang lebih banyak 
> > berpengaruh akan kerugian trader dibandingkan FA dan TA.
> > 4. Tentukan time frame anda, apakah anda pemain daily trader, swing trader, 
> > dlsb.
> > 5. Jangan terlalu banyak acak pilih saham, kalau kita ambil beberapa saham 
> > berfundamental bagus, seperti Astra grup, Perbankan BBCA, BBRI, BMRI, 
> > Pertambangan dan Perkebunan, itu aja udah cukup repot untuk menguasai 
> > alunan gerakan saham tersebut, dan cukup cuan dari saham tersebut.
> > (Lihat’lah PENGUSAHA/PEDAGANG yang berhasil adalah Pengusaha yang rajin 
> > dan konsentrasi dalam 1 bidang usaha saja, bahkan perusahaannya telah turun 
> > temurun sejak kakek’nya ke bapak’nya, ke anak’nya, ke cucu’nya). 
> > Ha3x.
> > 
> > PERSAMAAN :
> > - Baik Pedagang dan Trader harus menguasai bidangnya.
> > - Harus konsen dalam bidangnya, oleh karena itu trader jangan terlalu 
> > banyak memilih dan berpindah2 saham, seperti disebut di atas. (Lebih mudah 
> > menangkap 1-2 ekor ikan di aquarium dibandingkan menangkap 5-10 ekor ikan 
> > sekaligus).
> > - Feeling pedagang sangat bisa dipakai oleh Trader, contohnya ilmu candle 
> > stick malahan dibuat oleh seorang pedagang beras di Jepang pada tahun 
> > 1800an..
> > 
> > So kedepannya saya mungkin akan lebih banyak bolak balik membahas beberapa 
> > saham saja, agar pembaca bisa memakluminya kenapa yang dibahas kok saham 
> > itu-itu saja, padahal "keuntungan" itu selalu timbul ketika terjadinya 
> > perubahan harga.
> > Misalnya bagi yang membeli INCO tadi diharga 4075 tentu bisa menjual lagi 
> > di harga 4150 dalam beberapa menit saja.
> > Ulasan lengkap di : http://angguntrader.blogspot.com/Anggun TraderWe are 
> > not great when we start, but we must start if we want to be great
> >
>
----------------------------------------------------------

   Selamat Siang OM Oentoeng...
   Met Jempa lagi.
   O..iya..Banyak yg Ucapkan Terima kasih..
   Utk Pelajaran tempo hari masalah Gerombolan Liar..
   Bersama ini saya ucapkan terima kasih..

   wah..itu tulisan yg diatas bagus lagi nich..
   Saya minta izin ya..mau copy paste lagi..
   Semoga Om Oentoeng tdk keberatan..
   
   wah..kedepan pasti akan lebih banyak lagi ya...
   Semoga Om Oentoeng diberkahi Sehat Walfiat..
   dan tidak bosan2 mengasih dan menurunkan Ilmu2 nya ya..
   memang pantes julukan Pendekar Tangan kosong..
   karena semua senjata-nya sdh ada didalam Benak..
   
   dari dlm benak tersebut..
   setiap waktu..dan setiap saat dpt secepat kilat
   mengeluarjan senjata apa saja yg diperlukan dilapangan.
   kok bisa sehebat itu ya..?
   hehhee.tentunya dgn ketekunan kali ya,OM...
   mudah2an saya dan para newbie yg lainnya bisa menyerapnya.
   dan tidak menyia nyia kan kesempatan ini utk belajar..
   belajar menjadi pewaris ilmu pendekar tangan kosong..

   hehheee....xie xie..terima kasih...thank you..
   salam hormat selalu

   kobayashi 
  










Kirim email ke