Salam Sejahtera...

Pada Kamis, 22 November 2007, Bong Mi Yun menulis:

> jangan lah juga kita menghujat saham2 pilihan org lain walaupun itu POLY
> sekalipun, karena ngga ada yang akan tau apa yg akan terjadi nantinya
> kan? misalnya POLY bisa jadi 1000 atau mau delisting. selama kita udah
> tau resikonya dan enjoy dgn pilihan kita kenapa ngga?
> 
> selama PR udah kita kerjakan, intinya kita independent dalam memilih
> saham baik itu beli atau jual, karena kalo untung kita jg dapet cuannya,
> kalo rugi kita sendiri juga yg nanggung ruginya.

Ujaran yang bijak. Makanya saya sangat prihatin ketika yang baru 
bersaham dengan entengnya minta suapan dan asupan tentang saham-saham 
apa saja yang sebaiknya dibeli agar segera mendapat untung. Siapa yang 
akan mereka salahkan ketika ternyata mereka masuk ke jurang ?

Bersaham, bagi sebagian orang adalah melulu mendapatkan uang. Bagi 
sebagian lain untuk meluangkan waktu, sementara bagi yang lainnya adalah 
campuran antara kedua hal tersebut. Ada lagi yang minoritas: sebagai 
lahan penafkahan sekaligus melakukan perjalanan sebagai musafir. Ya, 
musafir dalam hidup, yang pada waktunya akan berhenti dan beristirahat'.

Sebagai musafir, kita berkesempatan mendapatkan banyak hal: teman, 
musibah, rejeki dan sebagainya. Bagaimana kita melakukan perjalanan itu 
bergantung pada kita masing-masing. Ketika Anda menggunakan nurani, yang 
dipercaya sebagian orang sebagai 'jalur langsung' pada yang Mahakuasa, 
maka segala sesuatu dapat diterima dengan hati lapang, karena telah 
berhitung sebelum melangkah.


Sharif Dayan
Epitoma Rei Militaris

Kirim email ke