Mbah, HOLY GRAIL yang Mbah cari bisa jadi sama dengan BLINK-nya Pak IAN...may be yes may be no...(?) cmiiw.
See : http://www.info-saham.com/node/198 Salam, Boris 2008/1/20 jsx_consultant <[EMAIL PROTECTED]>: > pak Boyz, > > Anda sepertinya akan termasuk salah satu 'budha kecil' dibursa > yaitu si BOYS yg sudah mendapat market ENLIGHTENING.... > > Embah sebenarnya lagi menulis SERANGKAIAN tulisan yg berhubungan > dengan FILSAFAT capital market, padahal sebenarnya embah > belum pernah baca mengenai filsafat para investor dipasar > modal. Makanya kalo ada ide terbetik sedikit tentang filsafat > pasar modal, embah langsung rajin mempostingkannya ke milis, > untuk mengetahui apakah ide embah benar atau salah... > > Contoh falsafah yg embah tulis di web OB.COM <http://ob.com/>: > > - INVESTMENT Should be EASY and SIMPLE > kalo SUSE ato BAHAYE > LUPAIN aje > > Yang sudah embah tulis, misalnya konsep Pasar itu gila (PIG), > yang lagi embah tulis soal SIMPLICITY, yitu konsep > untuk memecahkan masalah yg rumit di bursa itu bukan dengan > mencari tool yg lebih rumit lagi TAPI dengan METODA YG SIMPLE, > SIMPLE LOGIC, SIMPLE REASONING, SIMPLE THINKING, SIMPLE METHODE, > SIMPLE ANALYSYS, KONSISTEN, COOL BEHAVIOUR dll.. pokonya yg > simple lah (seperti PENGGARIS GOCENG, coba review apakah > PENGGARIS GOCENG embah bisa dterapkan pada ANTM, IHSG dll). > > Dulu juga embah sering teriak teriak bakal gadein kolor kalo > saham embah turun terus, sekarang sih embah udah lebih cool, > kalo sahamnya diperkirakan turun terus, embah pilih JUAL SAHAM > nya daripada JUAL KOLOR buat average down saham. > > Embah dulu kalo diledekin dimilis akan marah, kemaren embah > diledekin ama pak JA soal tehnik techy , embah santai aja... > > Terus TERANG, ilmu embah dibidang filsafat pasar modal ini > masih dalam tahap AWAL, jadi SHARING dari para senior sangat > berharga... > > Mudah mudahan dengan diskusi ini, kita bisa mencapai PENCERAHAN > pada masalah HOLY GRAIL yg embah lagi pasarkan... > > So, teruskan anda memperdalam TA, FA, BA dan lain lain ilmu, > tapi untuk mendapatkan KESEMPURNAAN kita memerlukan suatu > LANGKAH LANGKAH fundamental yg bersifat falsafah, misalnya > langkah MENYATU DENGAN PASAR. > > Embah kasih contoh apa itu MENYATU DENGAN PASAR: > - Misal anda sebagai orang tua punya masalah dengan anak > anda, anda engga bisa cocok dengan anak anda, begitu juga > sebaliknya anak anda engga bisa cocok dengan anda, anak anda > menjadi bandel, nakal, melawan, dll deliquency. Anda pusing > tujuh keliling dengan anak anda. > > COBA kita pecahkan dengan filsafat SIMPLE THINGKING: > - Apakah anda TIDAK BISA mengerti anak anda atau anda > TIDAK MAU mengerti anak anda. > - Cobalah anda mendekati anak anda, berlaku sebagai teman anak anda, > berfikir seperti anak anda, MENYATU secara lahiriah, pikiran, > perasaan dan batiniah dengan anak anda. > - SIMPLE THINGKING ini dijamin 100% berhasil kalo anda MAU !!! > > Begitu juga dengan PASAR, Consep pasar yg ALWAYS RIGHT, PASAR > SUSAH DIPREDIKSI haruslah dirubah dengan konsep yg lebih > WORKABLE seperti MENYATU DENGAN PASAR, kita adalah bagian > kecil dari yg NAMAnya pasar, BERJALANlah kita SEIRING dengan > pasar, BERLAYARLAH kita searah mengarungi gelombang pasar, > BERFIKIRLAH kita seperti pasar, BERTINDAKlah kita sesuai > pasar, KITA adalah PASAR dan PASAR adalah KITA. > Kalau pasar adalah manusia, maka investor itu seperti tahi lalat > yg menempel pada manusia tsb. > > Buat senior senior, mohon sharingnya tentang falsafah KESEMPURNAAN > dibursa ini untuk mencapai HOLY GRAIL yg kita idamkan... > > > --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com <obrolan-bandar%40yahoogroups.com>, > boyz <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > dear mBah, > > ikutan nimbrung yah ... > > > > menurut pengalaman saya, Holy Grail itu ada... > > tapi holy grail tsb bukan terletak pada METHOD yang kita pakai (FA, > TA, > > BA ataupun gabungan) > > tapi holy grail itu ternyata berada didalam diri kita sendiri, > > yaitu : MONEY MANAGEMENT dan MINDS > > (strategy, disiplin, pemahaman akan market, serta konsistensi) > > sudah beberapa kali saya memposting tentang hal ini. > > > > bukanlah "right prediction" yang membuat kita untung besar, > > tapi adalah bagaimana kita menyikapi prediksi tsb. > > > > contoh: > > dulu, ada masanya dimana saya bisa memprediksi bahwa suatu saham > akan > > "loncat". > > tapi karena secara mental belum siap, sering saya hanya mendapat > sedikit > > gain bahkan no gain sama sekali. > > karena terlalu cepat merealisasikan keuntungan, atau edi tansil. > > > > makanya saya suka dengan kata-2 > > "Our objective in the market is not to be always right, but to make > Big > > Money when we are right > > and cut short the losses when we are wrong." > > > > atawa Tujuan kita nyemplung dipasar bukanlah untuk SELALU > memprediksi > > secara benar, > > tapi untuk membuat Keuntungan Besar disaat prediksi lagi benar, > > dan buru-buru cut loss disaat prediksi salah. > > > > >