Untuk Jangka cukup pendek,mungkin memang benar Pak Rei...^^
Akan tetapi untuk Jangka Pak TBumi - Timing....

3-6 bulan = minimal.

Hasilnya "Kemungkinan besar" akan sama dengan si BOZZ....

Primary Trend hampir tdk mungkin dimanipulasi, menurut (assumption)
Theory DOW...CMIIW.

"The first assumption is: The manipulation of the primary trend is not
possible"

http://edwinkdrtradingstyle.blogspot.com/2008/01/stockcharts-dow-theory.html

Prinsip = Investor...^^ dari Pak TBumi....

Best Regards,


--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Rei" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Yg dikatakan pak Tbum benar, tapi sayangnya ada unsur terbesar di 
> BEI yaitu Bozz...Dia bisa sesuka hati memainkan saham apapun yg dia 
> suka, terlepas dari ada tidaknya demand utk prduk/jasa emiten ybs.
> Karena itu ada ilmu bandarmology ;p
> 
> 
> --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, mozart Adhianto 
> <mozz_add@> wrote:
> >
> > Pak TBum, prediksi IHSG hari senin bagaimana melihat Dow kemarin -
> 0.53%?
> > 
> > tbumi <tbumi@> wrote:            
> > --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, SSTrader-03 <akusianjas@> 
> wrote:
> > >
> > > AKRA hmmm...good company...walau kurang liquid...saya termasuk 
> yang masih
> > > dekap erat ini saham nich ..
> > > 
> > > KZ kemarin mulai kollect lagi.....
> > > 
> > > Mudah2an ditarik lagie ...hehehe..kayaknya sekarang power agak 
> kurang
> > > nich...
> > > 
> > > spread harga menjadi mengecil
> > > 
> > > 
> > > BBNI ada yang mau comment ?
> > > 
> >     SIP : tbumi
> >    Denyut jantung setiap emiten di BEI tergantung dari DEMAND 
> produktnya.  Bila tak ada demand di market,
> >    bagaimana emiten tsb bisa tumbuh. Biar BI turuni bunga berapa 
> banyak tapi  pertumbuhan ekonomi nasional
> >   sangat lambat sekali maka siapa  yg berani pinjam uang di bank 
> utk memperluas bisnisnya. Emiten perbankan
> >   hidup dari bunga kredit  juga. Belum lagi disaat  ekonomi  
> susah, tentunya resiko tagihan macet lebih besar lagi.
> >   Lain dgn emiten pertambangan atau CPO, semua pembayaran sdh 
> pakai L/C. Jadi emiten tsb tak ada resiko
> >   tagihan macet dari pembelinya di luar negeri.
> >   Selama ekonomi masih lesu, janganlah masuk ke emiten perbankan 
> atau produk yg dijual di tanah air
> >   seperti UNVR dan GGRM yg sahamnya susah sekali naik. Bila tak 
> ada penjualan, maka tak ada keuntungan
> >   utk emiten tsb.  
> >   
> > 
> >                          
> > 
> >        
> > ---------------------------------
> > Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! 
> Mobile.  Try it now.
> >
>


Kirim email ke