solusi paling gampang sich: jgn pake OLT di indonesia, krn sistemnya masih kacau beliau..
2008/2/18 Aria Santoso <[EMAIL PROTECTED]>: > Rekan Cynthia, > Untuk OLT setiap order buy/sell ada nomor urutnya, kita bisa lacak nomor > transaksinya memang done atau tidak. > Jika brokernya mencurigakan, pasang order buy/sell selalu dengan lot yg > tidak umum (angka tidak bulat). Contoh: jangan 10 lot, tapi 9 atau 11. > jangan 100 lot, tapi 99 lot atau 101 lot. Jadi seandainya ada dispute > akan mudah dilacak apakah nomor transaksinya ada dan jumlah lot-nya > cocok dengan jumlah unik tsb. Seandainya terbeli atau terjual secara > parsial pun, pihak broker wajib menunjukkan transaksi beli/jual yg > berurutan dengan jumlah lot sesuai order. > > Good bye broker nakal... :) > > Salam, > Ace > > > -----Original Message----- > From: Cynthia Lavenia [mailto:[EMAIL PROTECTED] <cyndelave%40gmail.com>] > > Sent: Monday, February 18, 2008 11:23 AM > To: obrolan-bandar > Subject: [obrolan-bandar] transaksi nyangkut di OLT > > dear all, > > Saya mau tanya kpd semua yg pakai On Line Trading. > Kemarin saya pasang beli saham X, beberapa menit kemudian saya withdraw. > Di status RW, saya cek portfolio tdk perubahan, asumsi saya sudah > withdraw. > Itu terjadi jam 9:52. > Malamnya saya dapat fax Trade Confirmation bahwa saham X tersebut DONE. > Saya cek sekali lagi di portfolio saya masih tetap tidak ada > perubahan(saham tidak nambah & uang tdk berkurang) jam 8 malam > Pernah nggak anda alami bahwa transaksi sudah DONE di BEI tapi di > portfolio kita tidak ada transakasi(tidak ada penambahan jumlah saham & > uang tidak berkurang) > Bukankah yg namanya on line seharusnya done pada saat itu juga? > Alasan securitiesnya adalah pada saat saya withdraw waktunya hampir > bersamaan dengan DONE di BEI, jadi order saya "digantung" seharian. > Bukankah seharusnya kalau memang sudah DONE pada saat itu langsung > Match? > Kenapa harus "digantung" sampai seharian?Aneh nggak sih?Kalau udah > begini yg salah siapa ya? > > regards, > cynthia > > >