--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Ajo Ramon <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Saya melihat kenaikan yang drastis dari oil semalam sebagai symptom LAST BREATH bagi spekulan oil buat keluar rame2 dari komoditi ini. Tidak ada lagi faktor fundamental yang mendukung sustainability dari level harga segini.. Global economy growth sangat rendah, adjustment harga BBM di banyak negara akan semakin mengurangi demand, adanya move dari Senat di US buat investigate para spekulan oil, etc. George Soros sudah ngomong oil bubble, dan saya udah backtrack statement ini orang sebelumnya, lebih banyak benarnya (salah satunya di tahun 2006 dia ngomong mengenai gloomy world economy di 2007-2008, dan dia benar). Jadi saat ini benar2 saat bagi para swing trader, dan bagi investor udah boleh ngintip saham2 perbankan-property- infrastructure, BOW, kita akan memasuki period Late Contraction, di dalam siklus ekonomi, sebelum menuju period Early Expansion. BBRI di harga 5200-5300 dan BMRI di bawah 2700 benar2 good bargain. > For discussion, please. > sip : tbumi
Resesi ekonomi di USA tentu tak menarik bagi investor menempatkan dananya lagi di USA khususnya di property (banyak rumah yg harganya turun terus. Bahkan ada rumah yg sdh buy 1 get 1 free di USA), perbankan dgn bunga rendah. Jadi FM lebih menarik menempatkan dananya ke minyak karena minyak adalah kebutuhan pokok sehari hari yg permintaannya tetap ada terus dlm kondisi ekonomi bagaimana saja. Bila harga $130 bisa bertahan terus dlm beberapa hari ini, maka kami yakin angka $ 150 bisa tembus di akhir Juni atau awal Juli 2008 ini.