Assalaamu'alaykum wa Rahmatullaahi wa Barakatuhu

Memang mudah menyalahgunakan ayat-ayat Al-Qur'an untuk menjustifikasi
pendapatnya yang belum tentu benar. Misalkan dalam menggunakan ayat 6 surat
Al-Fath berikut:

> "dan supaya Dia mengazab orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan
> ORANG-ORANG MUSYRIK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN YANG MEREKA ITU BERPRASANGKA
> BURUK TERHADAP ALLAH. Mereka akan mendapat giliran (kebinasaan) yang amat
> buruk dan Allah memurkai dan mengutuk mereka serta menyediakan bagi mereka
> neraka jahanam. Dan (neraka jahanam) itulah sejahat-jahat tempat kembali.

di situ sanak Ismet membesarkan huruf untuk kata-kata musyrik sehingga
memberikan kesan bahwa kalimat "yang mereka itu berprasangka buruk terhadap
Allah" seolah-olah hanya menerangkan tentang orang musyrik. Padahal kalau
mau teliti kita tahu bahwa di atas juga ada kata munafik, dalam bahasa
Indonesia kita mengetahui bahwa kalimat "yang mereka itu berprasangka buruk
terhadap Allah" adalah kata keterangan bagi munafik dan musyrik jika
dirangkaikan seperti kalimat di atas. Nah kalau begitu apakah artinya
definisi munafik dan musyrik itu sama? Secara logis kita bisa mengatakan
tidak, kalau memang definisinya sama kenapa harus disebutkan dua kali dalam
rangkaian kalimat yang sama. Akan lebih aman mengatakan bahwa "yang mereka
itu berprasangka buruk terhadap Allah" adalah sifat yang sama dari kedua
jenis orang tersebut dan bukan definisi kedua kata itu.

Nah artinya definisi munafik dan musyrik haruslah dicari di tempat lain,
bukan di ayat itu, karena kalau menggunakan ayat tersebut tentunya nggak
nyambung. Dari yang kita ketahui munafik adalah orang-orang yang mengaku
Islam di mulutnya tetapi tidak mau menerima Islam di hatinya, dan tingkah
laku mereka selalu menohok kaum muslimin dari belakang. Sedangkan kalau
musyrik adalah orang-orang yeng menyekutukan Allaah SWT dengan ilah-ilah
yang lain. Nah sekarang pikirkanlah dengan otak kita apakah orang-orang yang
mengakui tuhan ada tiga (Kristen) dan mengakui seseorang (Uzair) sebagai
anak Allaah (Yahudi) - yang artinya nanti anak itu akan jadi tuhan juga -
bukan orang musyrik? Itu saja lah.

Wassalaamu'alaykum wa Rahmatullahi wa Barakatuhu
Muhammad Arfian
[EMAIL PROTECTED]
[EMAIL PROTECTED]
090-6149-4886
"Isy Kariman Aw Mut Syahidan"

----- Original Message -----
From: "I Yul" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Saturday, October 23, 2004 9:26 PM
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Kebebasan Memilih Informasi Bagian dari Iman


> AWW
> Sanak Ismet telah mendefenisikan Musyrik menurut sumber Al-Qur'an. Cara
ini dilakukan pula oleh H. M. Nur Abdurrahman, buya elite dari Makassar.
Sanak Ismet juga telah menjelaskan berdasarkan Al-Quran surah Al Baqarah 2 :
62 kedudukan Yahudi, Nasrani dan orang musyrik tidak sama. Dalam ayat ini
disebutkan orang Yahudi dan Nasrani mana yang dimaksudkan.
> Kalau sanak Ridha tidak sependapat, silakan mengemukakan dalil-dalilnya.
>
> Wass
> YMZ35+
>
> ----- Original Message -----
> From: "M. Ismet Ismail" <[EMAIL PROTECTED]>
>
>
> Ass.  wr. wb.
>
> Ahamad Ridha, cobalah perhatikan lagi surah Ali Imran 3 : 67
>
> deleted
>
> Coba lagi pak Ridha perhatikan ayat Al Quran yang lain yaitu surah Al Fath
> (kemenangan) 48 : 6
> "dan supaya Dia mengazab orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan
> ORANG-ORANG MUSYRIK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN YANG MEREKA ITU BERPRASANGKA
> BURUK TERHADAP ALLAH. Mereka akan mendapat giliran (kebinasaan) yang amat
> buruk dan Allah memurkai dan mengutuk mereka serta menyediakan bagi mereka
> neraka jahanam. Dan (neraka jahanam) itulah sejahat-jahat tempat kembali.
>
> deleted
>
> Coba deh disimak ayat Al Quran surah Al Baqarah 2 : 62
> "Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani
dan orang-orang Shabiin, siapa saja di antara mereka yang benar-benar
beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima
pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka, dan tidak
(pula) mereka bersedih hati.


____________________________________________________

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting
------------------------------------------------------------
Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
____________________________________________________

Reply via email to