KPI . . . .tidak ada fungsinya, tugasnya cuma pungutin duit setiap pelaut yang mau signed on kapal, tapi kalau kita udah signed off, sudah tidak digubris. lihat aja isi dari semua di agreement dia, dari tahun 45 sampai sekarang tidak ada perobahan.
Salam Pelaut ________________________________ From: Nasruddin Hamid <nasruddin.ha...@yahoo.com> To: pelaut@yahoogroups.com Sent: Sat, October 9, 2010 2:50:59 AM Subject: Re: [pelaut] Masa depan Kesatuan Pelaut Indonesia. Dear All, Disini sy cuma ingin berkomentar sesuai dgn kenyataan yg ada tdk pro dgn rating ataupun perwira sesuai dgn kenyataan yg ada KPI kita memang bisa dikatakan krg aktif di banding dgn Kesatuan Pelaut di negara2 lain bahkan byk mslh pelaut2 indonesia yg tdk bisa di tangani oleh KPI mlh bukan sedikit Pelaut Indonesia saat ini lbh memilih meminta bantuan atau melaporkan masalahnya kepada ITF jd suatu tugas yg besar yg hrs dilakukan untuk KPI kita untuk lbh aktif dan tanggap dlm menghadapi dan membantu menyelesaikan segala masalah yg di hadapi oleh Pelaut2 Indonesia. Bravo Pelaut Indonesia. ________________________________ From: "smana...@yahoo.com" <smana...@yahoo.com> To: pelaut@yahoogroups.com; almajus...@smtp105-mob.biz.mail.ac4.yahoo.com Sent: Sat, October 9, 2010 8:26:03 AM Subject: Re: [pelaut] Masa depan Kesatuan Pelaut Indonesia. kenapa di pimpin oleh mantan oiler kayak yg bapak bilang???itu namax bpk udh anggap sepele sama kami2 yg rating ini.anda sepertix mulai menciptakan celah antara perwira n rating.perlu bpk ketahui utk mencapai perubahan itu kita hrs bersatu.jgn lihat perwira atau rating.klu pun rating yg terpilih jadi pengurus,bpk sbg perwira yg katakanlah bpk ini mgkn ANT/ATT I hrs memberikan masukan,dukungan agar supaya yg kita inginkan tercapai.satu poin utk bpk,jgn pernah anggap remeh sama bawahan.anda harus tahu itu,anda perwira.terimakasih Sent from my BlackBerry® smartphone from du -----Original Message----- From: "almajusi999" <almajusi...@yahoo.co.id> Sender: pelaut@yahoogroups.com Date: Fri, 08 Oct 2010 14:44:41 To: <pelaut@yahoogroups.com> Reply-To: pelaut@yahoogroups.com Subject: [pelaut] Masa depan Kesatuan Pelaut Indonesia. Saya ingin mengajak rekan2 untuk berpikir tentang masa depan Kesatuan Pelaut Indonesia yang oleh Pemerintah diakui sebagai trade union resmi pelaut Indonesia tapi dalam kenyataannya hanya berbuat sangat minim buat kesejahteraan pelaut. Kalau di dunia penerbangan terjadi kecelakaan pesawat sampai Captain Marwoto Komar ditahan polisi, persatuan pilot langsung bereaksi sangat keras sehingga akhirnya Mahkamah Agung pun memutus perkara kecelakaan penerbangan di luar wewenang peradilan umum dan membebaskan sang pilot. Nah bagaimana di dunia pelayaran ? padahal di dunia pelayaran sedari dulu sudah ada Mahkamah Pelayaran ?. Sudah banyak Captain pelayaran niaga yang dipenjara karena kapalnya mengalami musibah, tapi Kesatuan Pelaut Indonesia boro2 mau mengurus mereka, yang terjadi adalah diam seribu bahasa !. Saya bukan mau membangkitkan feodalisme, tapi dalam organisasi atau paguyuban pelaut ini lha mbok harusnya kita bisa membawa diri dalam hiarki kesenioran. Yang terjadi sekarang ini pimpinan Kesatuan Pelaut Indonesia digenggam kuat2 oleh seorang yang tidak pernah menjadi perwira alias officer. Bayangkan dalam Kesatuan Pelaut Indonesia banyak sekian ANT-I/MPB-I, ATT-I/AMK-C, tapi didikte oleh seorang mantan oiler !. Pantas saja Kesatuan Pelaut Indonesia kagak ada nyali buat naik-naik sampai ke Sekretariat Negara dan Mahkamah Agung buat membela nasib para pelaut, lha wong bekas oiler, dibentak sama petugas pos jaga saja langsung balik kanan !. Saya bukan bermaksud menghina profesi oiler atau ABK lain, tapi ini memang kenyataan, kalau anda menghadap resmi ke suatu kantor Pemerintah, posisi anda sebagai seorang Captain Polan, Master Mariner ANT-I, MBA, Letkol Wamil Purn., tentu akan sangat berlainan dengan posisi anda sebagai Tuan Polan, mantan koki Holland American Lines. Ini realitas yang tidak bisa dipungkiri, dan di mana saja masalah hiarki ini dengan imbas2 sosialnya akan selalu ada. Aneh tapi nyata, sepertinya di Kesatuan Pelaut Indonesia tidak ada anggotanya yang perwira ! Padahal di situ banyak yang Captain ANT-I/MPB-I yang sekaligus pernah jadi Pamen Wamil di TNI-AL pula, tapi yang mimpin organisasi malah mantan oiler. Kalau di Singapore organisasi officer dengan ABK dipisah. Di kita boleh2 saja disatukan, tapi hendaknya yang duduk dalam kepemimpinan pandai2 menempatkan dirilah di mana posisi kita seharusnya!. Bukan untuk apa2, tapi demi kemajuan organisasi dan kesejahteraan pelaut beserta keluarganya. [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------------------ 1. Moderator tidak bertanggung jawab atas kebenaran isi dan/atau identitas asli pengirim berita. 2. ATTACHMENT akan dibanned, krmkan ke pelaut-owner atau upload ke FILE. Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------------------ 1. Moderator tidak bertanggung jawab atas kebenaran isi dan/atau identitas asli pengirim berita. 2. ATTACHMENT akan dibanned, krmkan ke pelaut-owner atau upload ke FILE. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/pelaut/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/pelaut/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: pelaut-dig...@yahoogroups.com pelaut-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: pelaut-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/