Bung dhani jaguar yg terhormat...!!
Sampai pnuhpun tong sampah dikantor KPI dgn surat kt apa anda yakin suara kt2 
pelaut akn didgnr oleh mrk,...
Oke lah mrk baik dimata ITF, dan sgala mcmnya,tp tujuan utama KPI adalah bt 
mbantu pelaut2 kt, baik mrk diluar tp gak da fungsi bt para pelaut bt 
apa...??????





________________________________
From: akbar saleh <akbar...@ymail.com>
To: pelaut@yahoogroups.com
Cc: dhani jaguar <dhani_jag...@hotmail.com>; pp...@indosat.net.id
Sent: Tue, October 12, 2010 4:01:00 PM
Subject: Re: [pelaut] Masa depan Kesatuan Pelaut Indonesia

Dear all seaferer,   siapa yg pernah ada masalah dengan KPI dan punya bukti 
sampaikan di milis ini saya siap mengikuti saran mr dhani harap di ingat kawan 
sy tidak punya interest,  hanya mau melihat pelaut indonesia tidak selalu pada 
posisi di tekan , wass  

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-----Original Message-----
From: dhani jaguar <dhani_jag...@hotmail.com>
Sender: pelaut@yahoogroups.com
Date: Tue, 12 Oct 2010 14:38:59 
To: <pelaut@yahoogroups.com>
Reply-To: pelaut@yahoogroups.com
Cc: dhani jaguar<dhani_jag...@hotmail.com>; <pp...@indosat.net.id>
Subject: RE: [pelaut] Masa depan Kesatuan Pelaut Indonesia


Dear All, 

Saya mengamati komentar dan tulisan rekan2 pelaut, begitu ada yang mengangkat 
berita tentang KPI 

saya meramalkan ini pasti akan ramai, saling menyalahkan, saling merendahkan 
satu sama lain,
saling menghina,.......lha..inilah cermin, demokrasi yang nyata....

Sebenarnya, persoalan ini bisa disampaikan ke KPI langsung, tidak harus 
menuangkan kekesalan di 

milist pelaut ini, kalau memang anda benar kenapa harus takut, banyak jalan 
yang 
bisa ditempuh,
tidak harus berkoar, seperti pahlawan kesiangan....hahaha.....
Terkadang melihat tulisan yang ada sedih, karena hujatan demi hujatan terus 
diumbar...., apakah
dengan cara seperti ini bisa menyelesaikan persoalan tentunya sangat 
jauh.......dari harapan

Cara yang bijaksana bisa ditempuh seperti berikut:
1. Buat Surat ke Kementrian Transportasi Indonesia cq.Dirjen Perla----
    informasikan apa yg sebenarnya jadi masalah...di KPI
2. Kirim Surat pemberitahuan ke ITF (karena KPI ber afiliasi dgn ITF/ melalui 
SPSI)
3. Kirim surat pemberitahuan kepada Assosiasi Ship Owner/ Shipping company
    di mana KPI ber KKB
4. Kirim Surat pemberitahuan ke setiap Organisasi Pelaut di seluruh dunia
5. dan banyak lagi pemberitahuan yg harus dibuat....

itulah sekelumit dan perkiraan seperti inilah informasi yang harus dibuat....
Adakah yang mampu...? ayo unjuk gigi dong.... tampilkan merahmu......!

Sedikit informasi tentang ketua KPI sekarang Sdr. Hanafi Rustandi (mudah2an tdk 
salah)

1. 2002 - sekarang President KPI (beliau sekarang kira2 berumur 65 tahun)
2. ........- 2002 KeTua III (Bidang Luar NEgeri) jaman pak Iskandar Illahude 
Ketua
                      Anggota Team CBA...ITF London/ TCC / FOC Campign
                      Sekjen ITF: Mr. David Cockroff mengakui kepiawaian Sdr. 
Hanafi 

                      Rustandi/ begitu juga Mr. Sigeru Wada/ Jepang sangat 
menghormati
                      setiap langkah luar negeri yang di tempuhnya/ Mahendra 
Sarama/India
                      ITF - Asia Pacific sama, masih banyak sekali orang2 di 
luar sana yang
                      menghormati Sdr. Hanafi Rustandi...

tapi sayang-memang sayang...Sdr. Hanafi Rustandi di dalam negeri kurang begitu 
Popular...
dan tidak disukai ...entah banyak sekali alasan2 yang ada.....tuduhan2 miring
kepadanya...dikarenakan dia seorang mantan OILER....?! seperti yg diributkan 
oleh
sesepuh kita bpk. ALMAJUSI (72 tahun)!

3. .......-......... Sekjen KPI...jamannya pak Harahap/ Jen Haryanto/ Capt. 
Sudiono
4. .......-......... Messenger ....juru photo copy, ber-tahun2 sambil 
belajar.......
                      Beliau betul2 merayap dari bawah, setelah berlayar dan 
kemudian 

                      bekerja serabutan di KPI, sebagai buruh dan jadi pegawai 
kecil2an

5. .......-......... Oiler/ di Jakarta Lloyd....

Kalau informasi di atas benar, wah Hebaat dong seorang mantan Oiler bisa jadi 
Presiden
The Indonesian Seafarer's Union....! ini sedikit hal yg saya ketahui mengenai 
Sdr. Hanafi
Rustandi....(Pak Hanafi mohon maaf bila informasi yg saya sampaikan salah)
dan bisa di cek dan re-check langsung.....kepada yang bersangkutan.

Kita harapkan bagi yg berminat jadi pengurus/ Ketua KPI, bersikap Besar hati 
dan  

dan tunjukkan kepada kami bahwa Saudara layak untuk menjadi jembatan Pelaut
Indonesian menuju gerbang kesejahteraan yang berkah buat keluarga dan
masyarakat Indonesian, dan bisa mengikuti FIT and Proper test kaya mau jadi 
ketua MA gitu.....!

ALAMAT KPI:
jl. cikini raya 58 AA/BB
ph: 3141495 fax 3141491
jakarda 10330
email: pp...@indosat.net.id
        ad...@kpiunion.org

Ayo siapa berani, hubungi langsung ke kantornya, jangan ngumbar amarah di 
milist 
ini.
Seperti e-mail saya dikirim CC nya ke KPI....mudah2an diantara kita tidak 
terjadi salah faham,
biasa di dalam satu organisasi itu saling jatuh menjatuhkan adalah hal yang 
sering terjadi...!

Sekali lagi, saya mohon maaf bilsa tulisan yg disampaikan tidak berkenan di 
hati 
rekan2 

pelaut dan pembaca pd umumnya.

Wassalam,
DJ
non-partisan
==


> To: pelaut@yahoogroups.com
> From: akbar...@ymail.com
> Date: Tue, 12 Oct 2010 04:58:11 +0000
> Subject: Re: [pelaut] Masa depan Kesatuan Pelaut Indonesia
> 
> Shaloom, nah dr kepengurusaNnya saja sdh menyalahi ad art bgmn bisa 
> diharapkan 
>berbuat untuk kepentingan pelaut? Segera ajukan munaslub dgn mempermasalahkan 
>mosi tidak percaya kpd pengurus sekarang , bersatulah pelaut indonesia , 
>bersama 
>kita pasti bisa, salam 
>
> 
> Sent from my BlackBerry®
> 
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> 
> 
> 
> -----Original Message-----
> 
> From: "Tug Crew" <tugc...@gmail.com>
> 
> Sender: pelaut@yahoogroups.com
> 
> Date: Tue, 12 Oct 2010 08:42:36 
> 
> To: <pelaut@yahoogroups.com>
> 
> Reply-To: pelaut@yahoogroups.com
> 
> Subject: RE: [pelaut] Masa depan Kesatuan Pelaut Indonesia
> 
> 
> 
> Almajusi MeClis:
> 
> 
> 
> "Kalau tidak, maka beliau harus tahu diri, lengser keprabhon"
> 
> 
> 
>  
> 
> 
> 
> Kalau sesuai anggaran dasar sdr Hanafi Rustandi sudah tidak boleh lagi
> 
> menjabat presiden KPI, karena telah 2 kali menjabat. Pasal lain menyatakan
> 
> harus mempunyai pengalaman layar 10 tahun dan atau pengalaman layar ditambah
> 
> seperdua dari opengalaman di organisasi kepelautan adalah 10 tahun. Entah
> 
> bagaimana dalam munas terakhir (Desember 2009) dipertahankan lagi. Mungkin
> 
> pasal pembatasan ini dihilangkan sebelum pemilihan. Mungkin karena jabatan
> 
> disana empuk kali ya.
> 
> 
> 
>  
> 
> 
> 
> Salam
> 
> 
> 
> Mod
> 
> 
> 
> Batam
> 
> 
> 
>  
> 
> 
> 
>  
> 
> 
> 
> From: pelaut@yahoogroups.com [mailto:pel...@yahoogroups.com] On Behalf Of
> 
> almajusi999
> 
> Sent: Monday, October 11, 2010 7:55 PM
> 
> To: pelaut@yahoogroups.com
> 
> Subject: [pelaut] Masa depan Kesatuan Pelaut Indonesia
> 
> 
> 
>  
> 
> 
> 
>  
> 
> 
> 
> What is an officer means ?
> 
> Mari kita buka "The Concise Oxford Dictionary".
> 
> Officer,.... 4. Person holding authority in navy, army, air force, or
> 
> mercantile marine.
> 
> Ini asalnya dari kata Latin officiarus ("yang memegang jabatan").
> 
> Jadi sejatinya orang memimpin suatu organisasi seperti Kesatuan Pelaut
> 
> Indonesia adalah seorang officer, seorang perwira (sebagai mantan pelaut
> 
> Koninklijke Paketvaart Matschapij, saya masih mengalami istilah "opsir
> 
> laut". Dalam bahasa Indonesia sekarang kata opsir yang berasal dari kata
> 
> Belanda "officier" sudah tinggal dalam kamus saja yang artinya ya "perwira"
> 
> tapi kini jadi istilah obsolete).
> 
> Nah kalau sesorang sudah bertahun2 menduduki jabatan pimpinan KPI tapi watak
> 
> dan karakternya tetap saja tidak ubahnya sebagai seorang specialist oiler,
> 
> apakah pantas beliau tetap duduk di situ ?.Seharusnya dengan duduk sebagai
> 
> pimpinan, wawasannya sudah harus sebagai seorang officer, malah sebagai
> 
> captain.
> 
> Kalau tidak, maka beliau harus tahu diri, lengser keprabhon, karena jelas
> 
> dia sudah heer berulang kali dan tidak lulus ujian calon perwira.
> 
> Saya di tahun 1980an pernah ditarik jadi instruktur deck shiphandling
> 
> khususnya tali temali di sebuah sekolah pelayaran swasta. Di sekolah ini ada
> 
> 3 jurusan, Dek, Mesin, dan Boomzaken (Tata Laksana Pelabuhan / Pelayaran
> 
> Niaga). Kepala sekolahnya seorang Drs.Ekonomi yang juga pegawai negeri
> 
> Perhubungan Laut, kami semua para guru, instruktur, staf, sampai siswa
> 
> seringkali menyapa beliau dengan "Kep" ("Captain"), padahal beliau tidak
> 
> pernah jadi nakhoda di kapal, why ? ini karena beliau sudah menunjukkan
> 
> kecakapan untuk menjadi leader, an officer, memimpin sekolah dengan
> 
> berhasil. He was really a captain.
> 
> Penggantinya kemudian, seorang pelaut dengan ijazah AMK-IS, pernah jadi KKM
> 
> di coaster, ternyata not worth an officer, kami semua sampai bergosip-ria
> 
> "jangan2 ijazahnya aspal nih!". Seorang officer yang tidak mampu menunjukkan
> 
> qualitynya sebagai seorang officer, is no officer at all. Dia cuma bertahan
> 
> 9 bulan sebagai kepala sekolah, fired out oleh yayasan. Ini persis seperti
> 
> seorang captain MPI di Guan Guan Shipping Singapore yang pernah saya kenal
> 
> di seputaran awal 1970an, untuk etika saya tidak akan menyebut namanya
> 
> tetapi kawan2 yang pernah malang melintang di Dermaga Anthing Singapore
> 
> sekitar tahun2 itu pasti mengenalnya, ditendang dari sana ditendang dari
> 
> sini entah akhirnya mungkin turun lagi jadi ordinary seaman atau A.B.. Kalau
> 
> saya yang jadi boss personalia di Guan Guan Shipping, sudah saya turunkan
> 
> pangkatnya jadi junior apprentice seaman di bawah O.S.
> 
> 
> 
> Masalah pimpinan Kesatuan Pelaut Indonesia sudah jelas, beliau sudah diberi
> 
> kesempatan oleh situasi dan kondisi untuk "duduk kuliah di sekolah calon
> 
> perwira" selama bertahun2 tapinya nyatanya tidak pernah lulus, lha terus mau
> 
> diapain ?. 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
> 
> 
> 
> ------------------------------------
> 
> 1.    Moderator tidak bertanggung jawab atas kebenaran isi dan/atau identitas 
>asli pengirim berita.
> 2.     ATTACHMENT akan dibanned, krmkan ke pelaut-owner atau upload ke FILE.
> Yahoo! Groups Links
> 
> 
> 
                          

[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

1.    Moderator tidak bertanggung jawab atas kebenaran isi dan/atau identitas 
asli pengirim berita.
2.     ATTACHMENT akan dibanned, krmkan ke pelaut-owner atau upload ke FILE.
Yahoo! Groups Links




      

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

1.      Moderator tidak bertanggung jawab atas kebenaran isi dan/atau identitas 
asli pengirim berita.
2.       ATTACHMENT akan dibanned, krmkan ke pelaut-owner atau upload ke FILE.
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/pelaut/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/pelaut/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    pelaut-dig...@yahoogroups.com 
    pelaut-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    pelaut-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke