--- In perbendaharaan-list@yahoogroups.com, "oghie" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> seblumnya saya mo minta maaf neh karena saya ikutan nimbrung di
> milis-nya perbendaharaan walaupun saya sbnrnya di pajak...
> tp klo nda salah neh milis kan terbuka tidak hanya tuk pegawai
> perbendaharaan aza...
> 

ESN:
seingat saya di homenya iya

> ada yang saya mau tanyakan terkait masalah MPN dan SPM...
> 1. apakah para bendaharawan yang menyetorkan pajaknya melalui SPM di
> KPPN, data pembayarannya diinput kedalam sistem MPN di KPPN juga???

ESN:
iya, potongan SPM diinput melalui sistem epay point (untuk mendapatkan
NTPNnya)

> 2. knp sejak pemberlakuan MPN kami di pajak sudah tidak terima lagi
> ssp lembar kedua seperti dahulu???

ESN:
seingat saya pas diklat MPN dulu, memang salah satu tujuan MPN ini
untuk menyederhanakan pelaporan dan rekonsiliasi data pajak
(diusahakan supaya 'paperless')karena sudah online dan teregistrasi
pembayarannya di Ditjen Pajak (kan sudah bisa lihat langsung, saya
kurang tau site apa yang digunakan Ditjen Pajak untuk memonitor
penerimaan MPN), walaupun saya sendiri di KPPN Serui tetap membuat
laporan pajak ke KP4 setempat

> 3. saya pernah mencoba meminta data penerimaan pajak yang melalui SPM
> diKPPN, namun ada oknum yang meminta imbalan tertentu,apakah memang
> harus spt itu???

ESN:
ngga, tidak harus seperti itu data SPM bisa dimintakan kok di KPPN
Serui (kalau memang diperlukan) gratiss... :)

> bukan maksud saya untuk mendiskreditkan rekan2 di KPPN, saya tau klo
> kita berbeda ditjen, namun kan kita satu departemen dan terlebih lagi
> kita satu bangsa yang sedang menghendaki perubahan kearah yang lebih
> baik...
> 


ESN:
setujuu


> Mohon skiranya rekan2 di dit perbendaharaan dapat membantu saya...
> 
> Terima Kasih...
>


ESN:
mungkin temen2 yang lain bisa nambahin :)


Kirim email ke