Kita perlu berhati-hati dalam menyimpulkan.
Ada jarak waktu yg terentang antara ucapan
dan realitas.
Salam,
Rachman
-----Original Message-----
From: Ian <[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Wednesday, March 10, 1999 9:18 AM
Subject: Re: Baca lagi !
|On Tue, 9 Mar 1999, Rachman Arief wrote:
|
|> Hmm...
|> Terus bgmn dg pernyataan anda sendiri ttg PK (yg berbohong sblm berkuasa?
|> Itu bukan prejudice ya?
|
|saudara Rachman Arief,
|
|sudah saya jelaskan bahwa kesimpulan saya bahwa staff PK atau ketua PK
|yang berbohong berdasar sebuah event yang benar2 telah terjadi.
|Kalau peristiwa itu tidak terjadi dan saya menganggap PK tidak jujur, maka
|saya prejudiced terhadap PK.
|
|juga apabila PK yang sekarang dengan PK yang nanti setelah pemilu adalah
|berbeda, maka saya juga telah prejudiced terhadap PK.
|
|Hal ini berbeda dengan bung rosadi yang telah menyamakan seorang individu
|journalist bernama sander thoenes dengan journalist2 barat lain yang
|mungkin telah menulis berita2 yang dianggap oleh bung rosadi terlalu
|memihak atas kepentingan tertentu dan merugikan kepentingan kelompok2 yang
|bung rosadi merasa identify with.
|
|salam,
|Ian
