Bapak/Ibu dan Rekan-Rekan Yth.

Tawuran telah terjadi sejak beberapa tahun, dan akhir
akhir ini semakin marak saja terjadi di-Jakarta,
dan konon telah memakan korban kurang lebih 20 Pelajar
dan puluhan Pelajar lainnya luka-luka berat dan ringan.

Pihak Pemerintah bukannya tinggal diam dalam menangani
hal ini, bahkan ada Tim Penanggulangan Tawuran segala
yang terdiri dari orang orang pintar dengan gelar
se-abreg. Polisi juga telah melakukan antisipasi,
diantaranya menjaga 25 Simpul Rawan Tawuran dan
belasan Halte Bis tempat seringnya tawuran. Anggaran
konon telah keluar milyaran rupiah. Dan itupun masih
dikeluhkan akan kurangnya/minimnya Biaya Operasi.

Apakah yang telah mereka lakukan itu effektif ??
Program yang mereka jalankan adalah Temu wicara,
Seminar, Rasia senjata tajam dan hal 'klasik' lainnya.

Bersama ini saya ingin menghimbau, dan untuk dapat
diteruskan kepada pihak yang berwenang, agar segera
diambil keputusan :

   MEMPERBOLEHKAN PELAJAR TIDAK MEMAKAI SERAGAM !

Saya percaya bahwa hal ini paling tidak akan mengurangi
kemungkinan adanya Tawuran yang lebih parah lagi.
Mereka adalah 'Tunas Bangsa', dan diantara mereka
banyak yang bersaudara, bertetangga.
Tetapi hanya karena masalah kelompok dan kebanggaan
akan sekolah serta turun menurunnya rasa permusuhan
sajalah, yang mengakibatkan adanya Twauran-tawuran ini.

Semoga himbauan ini akan terdengar oleh Pihak yang
berwenang, dan dapat segera ditindak lanjuti.

Jangan menunggu sampai Anak/Adik/Kakak/Saudara/
Tetangga kita akan menjadi korban berikutnya.


Salam,
bRidWaN

Reply via email to