Kalau saya ingin menghimbau, tulisan Bung Irwan
belum tentu benar, tetapi paling tidak beliau
telah berani mengeluarkan hasil pemikirannya.
Dan mudah2an ide-nya adalah 'genuine'...

Nah, bagi yang kurang (atau tidak) setuju dengan
pandangan beliau, akan lebih baik lagi kalau
penyanggahannya dibuat dengan baik (dan manis).
Jangan malah dengan umpatan, ledekan atau apapun
namanya.


Salam,
bRidWaN

At 04:35 PM 10/8/99 -0700, Priyo Pujiwasono wrote:
>Bung +Anjas, Faran, Soe & YMT sudahlah, nggak usah
>ribut2 (apalagi pakai voting:), musyawarah aja deh.
>Biar $ bisa turun ke 5,000 perak.
>Bagaimanapun kita harus hargai "keberanian" penulis,
>- berani nekad, dan
>- berani mengelabui Detik.com
>
>
>--- Jeffrey Anjasmara <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>> Jelas paruh atas dari posting Bung Irwan tidak
>> berhubungan dengan separuh
>> yang bagian bawah dari posting ini. Mengapa?
>> - Sudah ngomongin AR yang didukung banyak pihak
>> kecuali PDIP+PKB.
>>   Ingat lho, PKB waktu itu belum tahu keseriusan
>> pengangkatan Gusdur
>>   sebagai capres. Coba kalau sudah tahu, PDIP
>> bakalan sendirian.
>>   Paling dibelain sama Matori yang sempet
>> diiming-imingin jadi wapres.
>> - Sudah ngomongin AT yang juga didukung oleh PDIP
>> - Lagi-lagi kepercayaan RAKYAT untuk Megawati
>> - Tidak memperhitungkan manuver PDIP yang berusaha
>> merangkul Golkar
>>   dengan mengiming-imingi AT jawaban wakil presiden.
>> - Jadi mana tuh kepercayaan rakyat bahwa PDIP anti
>> Golkar?
>>
>> +anjas
>>
>>
>> >From: Irwan Ariston Napitupulu <[EMAIL PROTECTED]>
>> >Reply-To: Indonesian Students in the US
>> <[EMAIL PROTECTED]>
>> >To: [EMAIL PROTECTED]
>> >Subject: Tanggapan atas komentar KKG (was: Re:
>> [cakit peut])
>> >Date: Fri, 8 Oct 1999 17:51:50 EDT
>> >
>> >In a message dated 10/8/99 12:01:46 PM Eastern
>> Daylight Time,
>> >[EMAIL PROTECTED] writes:
>> >
>> > > Untuk Irwan...
>> > >    Yaaahhh segitu aja kemampuannya... di
>> challange tuh sama KKG...
>> > >  kalau saya sih... udah bisa tulisan saya masuk
>> koran, saya langsung
>> > >  bikin analisa baru deh yang menyokong pendapat
>> saya. Hancurin KKG
>> > >  sekalian, liat sampai dimana dia bisa
>> ber"argue"
>> >
>> >
>> >Irwan:
>> >KKG mengatakan "TIDAK MENJAMIN".
>> >Siapapun akan maklum dalam floating system, apalagi
>> free floating
>> >system yg kita anut sekarang, pergerakan rupiah itu
>> ditentukan
>> >oleh kekuatan pasar. Sekali2 bisa saja digerakan
>> dengan intervensi,
>> >tapi buntut2nya ya kekuatan pasar lagi nanti yg
>> akan lebih berperan.
>> >Jadi jelas tidak ada yg bisa menjamin, kalau justru
>> ada yg
>> >berani bilang bisa menjamin, itu yg perlu
>> dipertanyakan.
>> >Bank sentral Jepang saja sering kewalahan
>> menghadapi kekuatan
>> >pasar seperti sempat 1-3 minggu terakhir ini
>> menghadapi
>> >penguatan Yen terlalu cepat buat mereka.
>> >
>> >Saya pribadi juga tidak pernah mengeluarkan kata2
>> menjamin
>> >karena memang kata2 "MENJAMIN" itu sangat
>> diharamkan
>> >dilingkungan trader. Yang saya berikan hanyalah
>> sebuah prediksi
>> >berdasarkan analisa2 yg saya lakukan. Silahkan mau
>> >dipercayai atau tidak, tidak ada paksaan alias
>> bebas karena
>> >memang untung dan rugi ditanggung sendiri2....:)
>> >Di milis [EMAIL PROTECTED] pun saya belum
>> memberikan
>> >rekomendasi borong rupiah seperti yg sudah2 saya
>> lakukan bila
>> >melihat sinyal kuat karena memang saya belum
>> melihat sinyal
>> >kuat tersebut baik secara situasi atau pun grafik.
>> Dari secara grafik
>> >saat ini sedang tahap konsolidasi untuk gerakan
>> kencang berikutnya.
>> >Tunggu tanggal mainnya, pada saatnya nanti saya
>> akan lepaskan
>> >rekomendasi (jual atau beli), bila sinyal itu sudah
>> datang.
>> >
>> >Sudah beberapa kali saya memberikan rekomendasi
>> >borong rupiah di milis tersebut ketika rupiah
>> beberapa kali
>> >mencoba menyentuh 10 ribu beberapa waktu yg lalu
>> dan
>> >saat itu sudah beredar rumors kuat rupiah akan
>> menembus
>> >10 ribu bahkan bisa lebih parah lagi. Saya
>> lemparkan rekomendasi
>> >berikut analisa baik secara situasi dan juga grafik
>> yg ada (para
>> >trader/spekulan sering menggunakan grafik sebagai
>> salah satu
>> >pedoman gerakan). Faktanya? Beberapa kali rupiah
>> gagal
>> >dipaksa tembus 10 ribu dan malah menguat menembus
>> 8000
>> >dan bahkan pernah menembus 7000. Selain rekomendasi
>> >borong rupiah, saya pun beberapa kali kasih
>> rekomendasi
>> >profit taking dan saat itu rupiah memang akhirnya
>> melemah.
>> >Apakah saya yg menggerakan rupiah? Jelas tidak,
>> saya hanya
>> >mencoba mengantisipasi gerakan rupiah ke depan
>> berdasarkan
>> >data2 yg saya miliki dan juga para trader lainnya
>> miliki.
>> >Saya sebagai trader memang terbiasa dalam analisa2
>> >memberikan angka2 target. Ini yg tampaknya belum
>> terbiasa
>> >dikonsumsi oleh sebagian masyarakat.
>> >
>> >Apakah di artikel tersebut KKG memberi jaminan
>> bahwa rupiah
>> >tidak akan ke Rp5000 bila kondisi yg saya sebutkan
>> terpenuhi?
>> >Tidak juga toh...:)
>> >Di akhir paragraf KKG menambahkan komentarnya bahwa
>> >rupiah saat ini undervalued. Dengan bahasa lain,
>> KKG
>> >mengatakan rupiah akan menguat di waktu mendatang
>> hanya
>> >saja dia tidak tahu bisa sampai berapa. Saya bisa
>> menerima
>> >pendapatnya sebagai suatu pendapat. Pendapat saya
>> tidak
>> >ditentukan atau pun dibatasi oleh pendapat orang
>> lain.
>> >
>> >Dari mana angka Rp5000 itu saya peroleh?
>> >Perhatikan perhitungan dengan menggunakan asumsi
>> situasi
>> >dibawah ini. Saya kutipkan saja cuplikan dari
>> tulisan susulan saya
>> >ke detik.com untuk melengkapi yg kemarin itu, belum
>> dimuat
>> >sampai saat ini dan kemungkinan besar tampaknya
>> tidak akan
>> >dimuat seperti tanggapan saya atas komentar
>> pembaca, Rizal,
>> >di detik.com yg saya kirim pada hari yg sama ketika
>> komentar
>> >itu dimuat.
>> >
>> >------cuplikan dari tulisan susulan------
>> >Walau demikian, angka Rp5000 itu bukan lahir begitu
>> saja.
>> >Saya menggunakan ukuran perbandingan situasi dengan
>> >negara Thailand dan Philipina.
>> >Sebelum krisis Juli 1997 lalu per dolar AS, nilai
>> kurs rupiah
>> >adalah Rp2400, Baht Thailand 24 dan Peso Philipina
>> 26.
>> >Pagi tadi jam 9:43 AM waktu Jakarta, kurs Rupiah
>> 7825,
>> >Baht Thailand 40.05, Peso Philipina 40.5.
>> >
>> >Dari angka2 di atas kita ketahui nilai Baht
>> Thailand merosot 40%
>> >dan Peso Philipina 35.8% sejak sebelum krisis
>> terjadi.
>> >Bila kita ambil penurunan yang terburuk saja, maka
>> penurunan
>> >40% dari Rp2400 itu adalah Rp4000. Karenanya angka
>> Rp5000
>> >yang saya berikan itu adalah angka konservatif yang
>> sebenarnya
>> >sudah pernah diberikan oleh Stanley Fischer pada
>> bulan Juni lalu.
>> >
>> >Saat ini rupiah berada di sekitar Rp7800 menurut
>> saya karena
>> >pasar masih mendiskon negatif unsur kepercayaan
>> yang memang
>> >saat ini sangat rendah. Seperti kita ketahui,
>> krisis yang terjadi
>> >di Indonesia selama ini sumbernya karena krisis
>> kepercayaan.
>> >Karenanya bagi saya, untuk bisa memulihkan segera
>> krisis
>> >yang bekepanjangan ini mau tidak mau unsur
>> kepercayaan tersebut
>> >baik dari investor lokal, luar negeri atau pun
>> masyarakat luas harus
>> >segera dikembalikan.
>> >
>> >Indonesia jelas tidak bisa dibandingkan dengan
>> Thailand dan Philipina.
>> >Tidak bisa dibandingkan disini bukan dalam artian
>> lebih buruk tapi
>>
>=== message truncated ===
>
>
>=====
>
>__________________________________________________
>Do You Yahoo!?
>Bid and sell for free at http://auctions.yahoo.com
>
>

Kirim email ke