Mas Budi,

Apakah kedatangan anggota DPR dan pembicara lainnya ke Seminar USINDO
menguntungkan Indonesia?

Saya sulit menjawab pertanyaan itu, namun akan saya coba. Dari orang-orang
yang saya tanya, kesan orang-orang Amerika yang datang ke acara itu
sedikitnya ada dua:
1. Indonesia sudah memasuki era demokrasi dan keterbukaan, yang ditunjukkan
dengan "bebasnya" pendukung dan oposan pemerintahan Gus Dur menyampaikan
pandangan masing-masing dalam diskusi itu tanpa batas samasekali.
2. Masa depan Indonesia secara umum semakin tidak jelas karena para
pendukung dan oposan pemerintah kelihatannya sudah mati-matian
mempertahankan posisinya masing-masing tanpa keinginan untuk berkompromi
(hal ini agak berbeda dengan diskusi IKI di gedung KBRI).

Saya sendiri berpendapat bahwa kesan yang ditimbulkan oleh Seminar itu
kepada ekonomi nasional kurang baik, karena kelihatan bahwa Indonesia saat
ini semakin penuh dengan ketidakpastian dan ketidakstabilan. Dampak dari
kesan itu kepada investor dan pelaku bisnis AS sudah jelas, yaitu
jauh-jauhlah anda dari Indonesia yang penuh resiko itu.

Mengenai keterkaitan antara politik dan ekonomi nasional, saya berpendapat
bahwa semakin terbatas keterlibatan para politisi dalam kebijakan yang
membawa dampak kepada kondisi perekonomian kita, maka semakin besar
kemungkinan ekonomi Indonesia untuk berkembang. Beberapa indikator makro dan
mikro ekonomi tahun 2000 menunjukkan bahwa terlepas dari kemelut politik
yang tetap buruk, ekonomi Indonesia tumbuh dengan cukup baik (4,8%), ekspor
mencapai rekor tertinggi, inflasi single digit dan beberapa sektor tumbuh
pesat. Dengan demikian telah terjadi pemisahan (decoupling) antara politik
dan ekonomi. Apabila pemisahan itu dapat dipertahankan, maka kemungkinan
ekonomi tetap tumbuh tanpa tergantung kepada kondisi politik akan semakin
baik. Sebaliknya, semakin besar pertikaian di antara para politisi
mempengaruhi kondisi ekonomi nasional, maka semakin sulit ekonomi kita tetap
bertumbuh seperti tahun lalu.

Salam
Mahendra


> >From: Budi Haryanto <[EMAIL PROTECTED]>
> >Reply-To: Indonesian Students in the US <[EMAIL PROTECTED]>
> >To: [EMAIL PROTECTED]
> >Subject: Re: Berbincang dengan 3 Anggota DPR dan Jubir Presiden
> >Date: Sun, 25 Feb 2001 19:27:43 +0700
> >
> >Rekan-rekan yth.,
> >
> >Boleh dong dibagi (ke kita-kita yang di luar DC) hasil ngobrol dengan
> >anggota DPR dan Wimar W, terutama mengenai posisi Indonesia saat ini di
> >mata
> >USA. Positif nggak ya untuk ke depan ini? Dengan kata lain, apakah
> >Indonesia
> >dapat diuntungkan dengan kedatangan mereka-mereka ini di seminar USINDO?
> >
> >Kalau dilihat dari komposisi peserta dari Indonesia di seminar USINDO
tsb,
> >kelihatannya lebih banyak omongan politiknya dibandingkan dg ekonominya.
> >Padahal, yang megap-megap di Indonesia saat ini khan ekonominya ya......
> >Sejalan dg itu, IMF sedang mempertanyakan kepatuhan kita thd LoI yang
> >kelihatannya terabaikan selama bbrp bulan ini. Di pihak lain, World Bank
> >mengancam akan mengurangi pinjaman lunaknya sampai duapertiga lebih
rendah
> >dari tahun lalu, karena ekonomi Indonesia nggak menunjukkan arah ke
> >perbaikan.
> >
> >Sore ini, di Liputan 6 sore SCTV, Dr. Sri Mulyani (satu-satunya ekonom yg
> >ikut dalam seminar USINDO tsb) cerita bahwa persepsi US thd pemerintahan
> >Gus
> >Dur adalah sangat positif, berdasarkan dari kemampuan GD menjadikan
> >Indonesia semakin demokratis (sehingga US akan mendukung pemerintahan
GD),
> >tanpa menyinggung semakin lemahnya dukungan legislatif thdnya. Nah,
apakah
> >para anggota DPR tsb pada 'buka mulut' soal ini? Kalau iya, gunanya apa?
> >Seperti yang saya tanyakan di depan, apakah kita bisa diuntungkan kalau
> >akhirnya US tahu persis keadaan di Indonesia saat ini (adanya 'konflik'
> >antara legislatif dan eksekutif)?
> >
> >Cak Pohan, Mas Mahendra, Faran, dan teman-teman lain di DC, bagi-bagi ya
> >ceritanya.....
> >Thanks a lot.
> >
> >Salam,
> >Budi
> >   -----Original Message-----
> >   From: Indonesian Students in the US
[mailto:[EMAIL PROTECTED]]On
> >Behalf Of Mahendra Siregar
> >   Sent: Thursday, February 22, 2001 1:25 AM
> >   To: [EMAIL PROTECTED]
> >   Subject: Berbincang dengan 3 Anggota DPR dan Jubir Presiden
> >
> >
> >   IKATAN KELUARGA INDONESIA
> >   DI WASHINGTON D.C.
> >
> >
> >   Washington, D.C., 21 Pebruari 2001
> >
> >   Menyusul pemberitahuan kami sebelumnya, bersama ini kami mengundang
> >Bapak/Ibu/Saudara untuk menghadiri bincang-bincang pada:
> >
> >   Hari/Tanggal    : Kamis/22 Februari 2001
> >   Waktu            : 19:00
> >   Tempat           : Gedung KBRI Washington DC
> >
> >   Pembicara      : - Herry Achmadi, Anggota DPR dari PDI-P
> >                           - Taufikurrachman Saleh, Anggota DPR dari PKB
> >                           - Alvien Lie, Anggota DPR dari PAN (Wakil
Ketua
> >Pansus Buloggate dan Bruneigate)
> >                           - Wimar Witoelar, Juru Bicara Presiden RI
> >
> >   Kami yakin kehadiran Bapak/Ibu/Saudara pada acara itu akan menambah
> >pemahaman anda mengenai perkembangan situasi sosial-politik di tanah air
> >akhir-akhir ini. Disamping itu, melalui acara itu kita dapat menyaksikan
> >secara langsung seberapa matang kehidupan berdemokrasi di Indonesia saat
> >ini, karena perbincangan yang melibatkan keempat tokoh politik yang
berbeda
> >latar belakang dan posisi itu merupakan suatu contoh dari "democracy in
> >action."
> >
> >   Atas perhatian dan kedatangannya disampaikan terima kasih.
> >
> >   Salam
> >   Pengurus IKI
> >
> >   Catatan:
> >   1. Kedatangan keempat pembicara itu di Washington DC adalah untuk
> >menghadiri Seminar USINDO
> >   2. Kami mengharapkan Bapak/Ibu/Saudara dapat membawa makanan dan
minuman
> >untuk dikonsumsi bersama
>
> _________________________________________________________________
> Get your FREE download of MSN Explorer at http://explorer.msn.com
>

Reply via email to