Mas Satrio:
'Kan sudah saya bilang, ketika kehendak manusia dan
kehendak Allah menyatu, tidak ada yang mustahil. Allah mewujudkan kehendaknya lewat
manusia. Telur ayam jadi tupai bisa terjadi, jika Allah mau. Tapi kalau si manusia
mau, tapi Allah tak mau, ya nggak jadi.
RMDH: Tul sekali, mas. Terutama dilihat dari sisi transedental. Tapi dalam moment
simanusia mulai memohon, dia TAKKAN tahu, ini juga kehendak Allah. Misalnya kita
berdoa "Mohon lenyapkan KKN". Disaat kita berdoa, kita tak tahu Allah juga berkehendak
atau tidak. Nah, untuk itu, kita berupaya. dengan harapan, Allah juga berada dalam
karya ini. Mas, kalau kita berhenti dalam langkah doa, lalu mandheg, bisa juga terjadi
keajaiban, lalu tiba2 terjadi, karena Allah juga menghendakinya, tetapi secara
mathematis ini terjadi dalam 1: 1.000.000.000.000.
Mas Satrio:
Saya bicara dalam bahasa simbolis, jadi mungkin tak
nyambung. Maaf...
RMDH: saya juga berkias mas. Silicon itu menggambarkan, dari debu ini dapat muncul
kemakmuran, kalau diupayakan.
Mas Satrio: Saya sudah bilang, dikotomi zikir-doa dan usaha itu sudah tak berlaku,
ketika kehendak Allah dan manusia menyatu.
RMDH: Lha rak iya, KALAU. Tetapi dari bumi ini gak kelihatan isi langit lho. Bagi
kita, manusia yang mirip cacing melata dibanding Allah yang Maha Agung, tak mungkin
kita belum2 sudah anggap tak ada dikotomi. Selama kita berjazad dikotomi ini ada.
Karena itu kita harus lakukan seperti yang dikalangan Kristen dikenal sebagai Ora et
Labora.
"Ora" thok, mas, kita mungkin jadi begawan yang hidup di gua. "Labora" thok, tanpa
dirakhmatiNya, juga bisa ngawur.
Bahwa semua bisa terjadi DISAAT DIa menghendakinya ya jelaslah. Itu tak perlu kita
beberkan. Kalau Dia berkehendak, mas Satrio juga bisa terbang seperti Gatutkaca..
Salam
RM Danardono HADINOTO
Satrio Arismunandar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> RMDH: Lha ya jelaslah. Allah cukup bersabda lalu
> terjadilah. Lha wong alam semesta ini milik Allah.
> Allah gak perlu doa, doa sama siapa? Ini Allah lho.
> Tapi manusia? mau berkata lalu terjadi? Bim BIm
> Salabim? Lalu telur ayam jadi tupai?
'Kan sudah saya bilang, ketika kehendak manusia dan
kehendak Allah menyatu, tidak ada yang mustahil. Allah
mewujudkan kehendaknya lewat manusia. Telur ayam jadi
tupai bisa terjadi, jika Allah mau. Tapi kalau si
manusia mau, tapi Allah tak mau, ya nggak jadi.
> RMDH: Betul,mas. Dan jangan lupa, dari debu itu kita
> dapat kumpulkan partikel2 silicon..
Saya bicara dalam bahasa simbolis, jadi mungkin tak
nyambung. Maaf...
>
> RMDH: Setuju sekali mas. Karena itu saya katakan,
> jangan hanya berdoa, tetapi juga berupaya, maka
> Allah akan mewujudkan diri dalam karyamu.
> Tetapi djikir doang mas?
Saya sudah bilang, dikotomi zikir-doa dan usaha itu
sudah tak berlaku, ketika kehendak Allah dan manusia
menyatu.
> RMDH: Setuju sekali mas. Dan,mas, saya sering lihat,
> orang2 berdoa sambil menuntut pada Allah. Misalnya
> "berikan aku uang banyak, sembuhkan aku, biarklan
> aku jadi dengan sidia..dsb". Lho ini namanya kan
> merintah Allah? Ya gak? Seharusnya, serahgkanlah
> pada Allah apa yang Dia kehendaki.
>
> Yesus Kristus mengajar kita berdoa:
>
> "Bapak kami yang ada disurga (maksudnya Allah)
> datanglah kerajaanMu
> jadilah kehendakMU, diatas bumi, sebagaimana juga
> di surga..."
>
> Terjadilah yang Dia kehendaki,mas, bukan yang kita
> kehendaki. Dan berupayalah bersama Dia, sambil
> berdoa.
>
Dalam dimensi spiritual, semua terjadi karena
kehendak-Nya. Orang bijak melakukan apa yang
dikehendaki Allah, bukan apa yang enak menurut
nafsunya sendiri. Dan ketika Allah menghendaki
sesuatu, dan kehendak Allah itu sudah padu dalam
kehendak si manusia, tak ada yang mustahil.
Salam,
Rio
__________________________________
Do you Yahoo!?
New and Improved Yahoo! Mail - 100MB free storage!
http://promotions.yahoo.com/new_mail
***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih
Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi.4t.com
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:
1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
Yahoo! Groups SponsorADVERTISEMENT
---------------------------------
Yahoo! Groups Links
To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
---------------------------------
Gesendet von Yahoo! Mail - Jetzt mit 100MB kostenlosem Speicher
[Non-text portions of this message have been removed]
------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~-->
Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar.
Now with Pop-Up Blocker. Get it for free!
http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~->
***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih
Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi.4t.com
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:
1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
