>>>Buat pak RM Danardono,duh saya sampe lupa minta maaf mau puasa ramadhan. sukses ya pak!<<<
Saya ucapkan sekali lagi juga bagi saudara2 umat Islam untuk menunaikan ibadah puasa. Salam RM D Hadinoto --- In [EMAIL PROTECTED], "Ida Z.A" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Setuju juga: > > saya benar2 salut sama pak Hidayat Nur Wahid, walau sebelumnya saya > kurang tahu siapa itu pak Hidayat N.Wahid tapi saat dia terpilih jadi > ketua MPR menggantikan 'bapak' saya wah bangga dan senang sekali hati > ini. makin senang kala beliau dengan kerendahan hatinya meletakkan > jabatan sebagai 'presiden' PKS (padahal saya bukan orang PKS) > hehehe...dan menolak Volvo yang memang udah jatahnya. > > Buat wakil ketua MPR, Mr.Aksa Mahmud, saya juga salut atas usulan > bapak yang juga menolak fasilitas hotel mewah kelas royale room > (mendingan pilih aja hotel melati-anggrek-mawar ato kenanga). Bener > pak, untuk apa kamar super mewah kayak gitu buang2 duit rakyat aja. > Dan mudah2an Madame Moeryatie Soedibyo setuju dengan usulan > bapak2nya. Saya doakan ibu makin awet muda berkat jamunya.... > > Buat pak RM Danardono,duh saya sampe lupa minta maaf mau puasa > ramadhan. sukses ya pak! > > id > --- In [EMAIL PROTECTED], "rm_danardono" <[EMAIL PROTECTED]> > wrote: > > > > Setuju sekali: > > > > >>>>Sebaliknya untuk para pejabat yang menerima Volvo, meski 5 > tahun > > sebelumnya sudah dapat mobil serupa, malu-lah karena kalian hanya > > bisa menumpuk mobil mewah, sementara mayoritas rakyat Indonesia > hidup > > dalam kemiskinan<<<<< > > > > lebih baik, memakmurkan dahulu kehidupan rakyat banyak, dari gubuk > > karton ditepi rel kereta api, menjadi perumahan rakyat yang layak > dan > > hygienis, pendidikan, dan kesehatan umum, daripada memewahkan diri > > sendiri, dengan uang rakyat. > > > > RM D H > > > > > > > > > > --- In [EMAIL PROTECTED], A Nizami <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > > > Nah kalau para Pejabat mau hidup sederhana, niscaya akan lebih > > banyak uang yang dihemat untuk mensejahterakan rakyat. > > > > > > Sebagai contoh, jika Volvo seharga Rp 1 Milyar diganti dengan > > Soluna seharga Rp 200 juta, maka dihemat Rp 800 juta per pejabat. > > Kalau ada 50 pejabat (mis: pimpinan MPR, DPR, para menteri, dll) > yang > > berbuat begitu, ada Rp 40 milyar yang bisa digunakan untuk menolong > > rakyat miskin. > > > > > > Sebaliknya untuk para pejabat yang menerima Volvo, meski 5 tahun > > sebelumnya sudah dapat mobil serupa, malu-lah karena kalian hanya > > bisa menumpuk mobil mewah, sementara mayoritas rakyat Indonesia > hidup > > dalam kemiskinan. > > > > > > > > > > > > http://jawapos.co.id/index.php?act=detail&id=3897 > > > > > > Kamis, 14 Okt 2004, > > > Pimpinan MPR Tolak Volvo > > > > > > > > > Ketua DPR: Kami Belum Tahu Dapat Apa > > > JAKARTA - Warna baru mulai tampak dalam kepemimpinan MPR periode > > 2004-2009. Pimpinan MPR, yang terdiri atas Ketua MPR Hidayat > Nurwahid > > dan para wakil ketuanya -A.M. Fatwa, Aksa Mahmud, dan Mooryati > > Soedibyo- menyatakan tidak akan menggunakan fasilitas mobil mewah > > Volvo sebagai kendaraan dinas. Mereka juga tidak akan menggunakan > > fasilitas ruang hotel mewah sekelas royale suite room. > > > > > > Hidayat menjelaskan, sikap pimpinan itu merupakan keputusan > bersama > > setelah rapat koordinasi pimpinan MPR dengan Sekretariat Jenderal > > MPR. Dalam rapat tersebut, pimpinan MPR sepakat menyamakan visi > untuk > > menghadirkan perilaku yang sesuai kehendak rakyat. > > > > > > "Kami sepakat tidak akan menggunakan mobil Volvo selama masa > > jabatan kami dan fasilitas hotel yang ?jauh? dari keinginan > rakyat," > > tegas Hidayat kepada pers di gedung Nusantara III DPR/MPR kemarin. > > Saat memberikan keterangan pers, dia didampingi oleh ketiga wakil > > ketua MPR. > > > > > > Hidayat berharap, kalaupun ada fasilitas mobil dinas, kategorinya > > jangan sampai memunculkan kecurigaan tentang kemewahan seperti yang > > hadir dalam logika Volvo. Namun, dia tak menyebut mobil alternatif > > selain Volvo. Yang jelas, harga Volvo baru yang dipakai pimpinan > MPR > > dan DPR bisa sampai Rp 1 miliar. > > > > > > Lalu, untuk fasilitas hotel, mereka sepakat hanya menggunakan > kamar > > standar yang memungkinkan tetap terjadinya pertemuan jika ada tamu- > > tamu yang bertemu dengan pimpinan MPR. "Jadi, untuk hotel, tidak > pada > > kelas royale suite room," ujar mantan presiden Partai Keadilan > > Sejahtera (PKS) itu. > > > > > > Menurut catatan koran ini, untuk kelas hotel itu, di Indonesia > > tarifnya lebih dari Rp 4 juta per malam. Di negara-negara maju, > > tarifnya bisa di atas Rp 20 juta per malam. Fasilitas hotel kelas > > tersebut memang sangat mewah, termasuk mandi uap. > > > > > > Para pimpinan MPR itu, menurut Hidayat, bersikap demikian untuk > > memberikan contoh kedisiplinan dan penghematan anggaran. Sikap itu > > juga merupakan tindakan aspiratif agar tidak muncul kondisi seolah- > > olah kepemimpinan MPR adalah segala yang terkait dengan kemewahan > > fasilitas negara. "Kami telah menyampaikan sikap ini kepada Setjen > > MPR untuk menyampaikannya kepada Sekretariat Negara." > > > > > > Dia membantah tudingan bahwa sikapnya itu berkaitan dengan > kampanye > > terselubung untuk kepentingan PKS pada 2009. Sebaliknya, dia tak > > pernah berpikir bahwa tindakan aspiratif yang sesuai harapan > > masyarakat itu terkait dengan kampanye. "Yang kita pikirkan adalah > > agar semuanya dilakukan dengan komitmen terbuka, terukur, langsung > > bisa dirasakan oleh rakyat," tandas alumnus Pondok Pesantren Gontor > > dan perguruan tinggi di Madinah itu. > > > > > > Ketika rakyat menginginkan pemimpinnya serius menjalankan > tugasnya, > > Hidayat mengatakan, dirinya langsung menjawab dengan mundur dari > > presiden PKS. Lalu, ketika rakyat menginginkan pemimpinnya tak > > bergelimang dengan kemewahan, seperti menggunakan mobil dinas > Volvo, > > dia menjawab dengan tidak mengambil fasilitas mobil Volvo tersebut. > > > > > > "Tapi, kalau ada yang menafsirkan (kampanye) itu, saya tak bisa > > menyalahkan. Yang jelas, kehendak kami, justru melaksanakan > aspirasi > > rakyat secara konkret," ujarnya. Dengan tindakan itu, dia berharap, > > ke depan, rakyat tidak hanya disodori retorika dan apologi. > > > > > > A.M. Fatwa menyela, mengenai fasilitas mobil Volvo itu, dia minta > > agar mobil Volvo yang saat ini masih dikendarainya tak > > dipermasalahkan. Alasannya, kendaraan tersebut hanya bawaan dari > DPR. > > Lagi pula, setelah ada kesepakatan bersama pimpinan MPR, mobil > > tersebut segera dimasukkan garasi. "(Volvo) itu sebentar lagi akan > > saya kandangkan sesuai kesepakatan ini. Karena itu, kalau tiba- tiba > > dipotret, payah," katanya. > > > > > > Fatwa mengaku salut dan memberikan dukungan moral kepada Hidayat. > > Meski berbeda partai, dia menilai sikap yang dimotori Hidayat > > tersebut sangat bagus bagi pendidikan rakyat. > > > > > > Fatwa kemudian menjelaskan mengapa sebelumnya dia mau menggunakan > > mobil Volvo, tapi kini ikut-ikutan tak mengambil fasilitas Volvo. > > Menurut dia, reformasi menyangkut sejumlah tahapan dan proses. > Karena > > itu, dia tak ingin nyelonong sendirian dalam proses perubahan. > > > > > > Saat ini, dia telah beralih dari wakil ketua DPR menjadi wakil > > ketua MPR secara kolektif. Nah, di MPR tersebut, dia bertemu dengan > > sikap kebersamaan. "Karena itu, mengapa harus nyelonong sendirian? > > Kami tidak munafik, tapi kami juga bukan malaikat. Jadi, soal > > kewajaran saja," tandasnya. > > > > > > Dukungan untuk tak bermewah-mewah menggunakan fasilitas negara > itu > > juga dikemukakan oleh Aksa Mahmud dan Mooryati Soedibyo. Menurut > > Aksa, langkah yang diputuskan Hidayat itu bisa menjadi teladan bagi > > pejabat negara lain. "Keputusan ini sangat penting untuk menjadi > > momentum bagi pejabat negara lain mengikutinya," katanya dalam > > kesempatan yang sama. > > > > > > Aksa menegaskan, fasilitas mewah seperti penginapan di hotel > mahal > > tak perlu diberikan kepada pimpinan lembaga negara. Sebab, kesan > > mewah akan menjauhkan mereka dari rakyat. "Kalau harus menginap di > > hotel, tidak perlulah menginap kamar yang ada mandi-mandi uapnya > itu. > > Selain mahal, ternyata jarang juga dipakai fasilitas itu. Hanya > > pemborosan anggaran," ujar pimpinan MPR dari unsur DPD tersebut. > > > > > > Senada dengan Aksa, Mooryati mendukung sikap pimpinan MPR itu. > > Sebagai anggota DPD, dia ingin berusaha melaksanakan segala > keinginan > > rakyat dan daerah. "Saya sebagai anggota DPD nonpartisan akan > > mendengar suara rakyat dan memperjuangkanya melalui pimpinan MPR," > > ujar Mooryati. > > > > > > Dia menyatakan, keberadaan pimpinan MPR adalah bekerja untuk > > rakyat. Karena itu, tak perlu menggunakan fasilitas yang > > menjauhkannya dari rakyat. "Kita kan di sini untuk kerja, bukan > untuk > > bermewah-mewah. Tidak perlu mandi rempah-rempah segala," > > ujarnya "ratu jamu" dari Grup Mustika Ratu tersebut sambil > tersenyum. > > > > > > Apa komentar pimpinan DPR? Ketua DPR Agung Laksono mengatakan, > > pihaknya menghargai sikap pimpinan MPR yang menolak menggunakan > Volvo > > untuk kepentingan dinas. Tapi, dia belum bisa memastikan apakah > > pimpinan DPR juga melakukan hal yang sama. Alasannya, pimpinan DPR > > sendiri belum tahu fasilitas mobil seperti apa yang disiapkan > negara > > untuk kepentingan dinas mereka. ?Saya belum bisa berkomentar lebih > > jauh karena belum tahu pimpinan DPR diberi fasilitas seperti apa," > > kata Agung kepada koran ini tadi malam. > > > > > > Agung mengaku, sampai kemarin masih menggunakan mobil pribadi > untuk > > kepentingan tugas sebagai ketua DPR. Makanya, dia belum melihat > > fasilitas mobil dinas dari negara sebagai sesuatu yang > > mendesak. "Tapi, saya menghargai sikap para pimpinan MPR tersebut," > > timpalnya. > > > > > > Menurut Agung, kalau sikap pimpinan MPR tersebut dilandasi > > kepentingan untuk menghemat keuangan negara, itu bagus. Tapi, dia > > berpendapat, penghematan negara tidak bisa hanya dengan cara tidak > > menggunakan mobil dinas Volvo semata. "Jadi, sebenarnya saya memang > > belum bisa memberi komentar lebih jauh," terang salah satu ketua > DPP > > Partai Golkar itu. > > > > > > Sementara itu, Wakil Ketua DPR Zaenal Ma?arif mengakui pimpinan > DPR > > hingga sekarang belum membicarakan kemungkinan tidak menggunakan > > sedan Volvo sebagai mobin dinas pejabat tinggi negara. Tapi, > seperti > > Agung, dia menyatakan hormat dan respek atas ikrar pimpinan MPR > yang > > lebih dahulu menyatakan tidak akan menggunakan Volvo. > > > > > > "Secara kelembagaan, pimpinan DPR belum membicarakannya. Tapi, > saya > > pribadi telah lebih dahulu berencana seperti yang dilakukan > pimpinan > > MPR," ujar Zaenal Ma?arif kepada wartawan koran ini tadi malam. > > > > > > Menurut mantan sekretaris rektor UMS Solo itu, sehari setelah > > terpilih menjadi wakil ketua DPR dirinya mengutarakan niat untuk > > tidak menggunakan Volvo kepada staf Setjen DPR. Namun, saat itu dia > > mendapat jawaban bahwa penggunaan Volvo sudah diatur baku dalam > > sistem protokoler kenegaraan sebagaimana ditentukan Sekretariat > > Negara (Setneg). > > > > > > "Mereka bilang sudah diatur Setneg karena semua pimpinan lembaga > > tinggi negara ketentuannya begitu," ujar Zaenal. Meski begitu, dia > > mengaku sangat respek terhadap langkah pimpinan MPR. > > > > > > Hanya, supaya tidak terkesan mencari popularitas, dia mengajak > agar > > komitmen pimpinan MPR itu menjadi komitmen bersama semua pejabat > > tinggi negara. "Kalau jadi komitmen bersama pemerintahan SBY- Kalla, > > kesannya jadi sangat indah," kata ketua DPP PBR itu. > > > > > > Dengan menjadi komitmen bersama, yang tidak menggunakan Volvo > tidak > > hanya pimpinan lembaga legislatif seperti DPR, DPD, dan MPR, tetapi > > juga para pejabat tinggi negara lain. Termasuk anggota > > kabinet. "Bahkan, mungkin presiden pun memberikan contoh dengan > tidak > > memakai mobil dan fasilitas mewah," ucapnya. > > > > > > Di antara empat pimpinan baru DPR baru dua orang yang menggunakan > > sedan Volvo, yaitu Soetardjo Soerjoguritno dan Muhaimin Iskandar. > > Keduanya adalah wakil ketua DPR yang kembali terpilih pada jabatan > > sama. Sementara itu, Ketua DPR Agung Laksono masih menggunakan > mobil > > pribadinya, yakni Toyota Alphard. Zaenal Ma?arif juga belum > > mengendarai Volvo yang menjadi haknya. > > > > > > "Di antara empat pimpinan MPR itu, hanya Pak Hidayat Nurwahid > > mungkin yang tidak biasa pakai mobil mewah. Yang lain mungkin punya > > lima BMW atau Volvo. Tapi, apa pun kami hormati putusan pimpinan > MPR > > itu," jelas Zaenal. (nur/nev/adb) > > > > > > > > > > > > Bacalah artikel tentang Islam di: > > > http://www.geocities.com/nizaminz > > > > > > --------------------------------- > > > Do you Yahoo!? > > > Yahoo! Mail Address AutoComplete - You start. We finish. > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar. Now with Pop-Up Blocker. Get it for free! http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/