Bung Leo, mobil Volvo pimpinan MPR yang akan diberikan itu adalah mobil baru yang 
harganya bisa di atas Rp 1 milyar. Bukan mobil Volvo bekas tahun 1995...:). Tiap 5 
tahun, meski sudah pernah diberi mobil Volvo (contoh AM Fatwa sudah punya Volvo yang 
sekarang juga menolak Volvo baru), nanti dapat lagi...
 
Kalau yang diberi mobil bekas, biar Volvo juga akan sering mogoknya dan biaya 
servicenya besar...:)
 
Sebaiknya mobil untuk para pejabat, Kijang juga sudah cukup. Harganya tidak lebih dari 
Rp 200 juta. Irit dan bisa memuat banyak orang serta cukup nyaman dipakai.
 
Ayolah kita hargai sikap para pimpinan MPR sekarang yang benar2 mewujudkan sikap hidup 
sederhana dengan contoh nyata. Bukan ceramah meminta rakyat hidup sederhana, tapi dia 
sendiri menikmati mobil mewah dengan fasilitas uang negara/rakyat.
 
Sejahterakan dulu rakyat, baru boleh foya2.


tobing_mobile <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

menolak pelayanan mewah saya setuju, .... namun demikian, bilamana
kemewahan yang dimaksud itu adalah sebuah mobil volvo 960 tahun 1995
yang harganya Rp80jutaan berbanding mobil kijang sekarang (silahkan cek
berapa harganya) .... dimana mewahnya, ya?? 

benar kata orang jepang, ....
masyarakat kita tidak terbiasa 'details' .... dan langsung bereaksi
tanpa mempelajarinya lebih mendalam. (kadang2 ... saya juga masih
seperti itu, sih .... hehehehe.......)


Regards, 
LEO TOBING 
  
<mailto:[EMAIL PROTECTED]> [EMAIL PROTECTED] 
HP. (021) 7076 5586 
HP. +62 815 966 5555 


~ My precious, precious child, I love you and I would never leave you ~ 
  
  

-----Original Message-----
From: Ida Z.A [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, October 14, 2004 5:46 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [ppiindia] Re: Pimpinan MPR Tolak Volvo



Setuju juga: 

saya benar2 salut sama pak Hidayat Nur Wahid, walau sebelumnya saya 
kurang tahu siapa itu pak Hidayat N.Wahid tapi saat dia terpilih jadi 
ketua MPR menggantikan 'bapak' saya wah bangga dan senang sekali hati 
ini. makin senang kala beliau dengan kerendahan hatinya meletakkan 
jabatan sebagai 'presiden' PKS (padahal saya bukan orang PKS)
hehehe...dan menolak Volvo yang memang udah jatahnya. 

Buat wakil ketua MPR, Mr.Aksa Mahmud, saya juga salut atas usulan 
bapak yang juga menolak fasilitas hotel mewah kelas royale room 
(mendingan pilih aja hotel melati-anggrek-mawar ato kenanga). Bener 
pak, untuk apa kamar super mewah kayak gitu buang2 duit rakyat aja. 
Dan mudah2an Madame Moeryatie Soedibyo setuju dengan usulan 
bapak2nya. Saya doakan ibu makin awet muda berkat jamunya....

Buat pak RM Danardono,duh saya sampe lupa minta maaf mau puasa 
ramadhan. sukses ya pak! 

id
--- In [EMAIL PROTECTED], "rm_danardono" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
> 
> Setuju sekali:
> 
> >>>>Sebaliknya untuk para pejabat yang menerima Volvo, meski 5 
tahun 
> sebelumnya sudah dapat mobil serupa, malu-lah karena kalian hanya 
> bisa menumpuk mobil mewah, sementara mayoritas rakyat Indonesia 
hidup 
> dalam kemiskinan<<<<<
> 
> lebih baik, memakmurkan dahulu kehidupan rakyat banyak, dari gubuk 
> karton ditepi rel kereta api, menjadi perumahan rakyat yang layak 
dan 
> hygienis, pendidikan, dan kesehatan umum, daripada memewahkan diri 
> sendiri, dengan uang rakyat.
> 
> RM D H
> 
> 
> 
> 
> --- In [EMAIL PROTECTED], A Nizami <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > 
> > Nah kalau para Pejabat mau hidup sederhana, niscaya akan lebih 
> banyak uang yang dihemat untuk mensejahterakan rakyat.
> > 
> > Sebagai contoh, jika Volvo seharga Rp 1 Milyar diganti dengan 
> Soluna seharga Rp 200 juta, maka dihemat Rp 800 juta per pejabat. 
> Kalau ada 50 pejabat (mis: pimpinan MPR, DPR, para menteri, dll) 
yang 
> berbuat begitu, ada Rp 40 milyar yang bisa digunakan untuk menolong 
> rakyat miskin.
> > 
> > Sebaliknya untuk para pejabat yang menerima Volvo, meski 5 tahun 
> sebelumnya sudah dapat mobil serupa, malu-lah karena kalian hanya 
> bisa menumpuk mobil mewah, sementara mayoritas rakyat Indonesia 
hidup 
> dalam kemiskinan.
> > 
> >  
> > 
> > http://jawapos.co.id/index.php?act=detail
<http://jawapos.co.id/index.php?act=detail&id=3897> &id=3897
> > 
> > Kamis, 14 Okt 2004,
> > Pimpinan MPR Tolak Volvo 
> > 
> > 
> > Ketua DPR: Kami Belum Tahu Dapat Apa
> > JAKARTA - Warna baru mulai tampak dalam kepemimpinan MPR periode 
> 2004-2009. Pimpinan MPR, yang terdiri atas Ketua MPR Hidayat 
Nurwahid 
> dan para wakil ketuanya -A.M. Fatwa, Aksa Mahmud, dan Mooryati 
> Soedibyo- menyatakan tidak akan menggunakan fasilitas mobil mewah 
> Volvo sebagai kendaraan dinas. Mereka juga tidak akan menggunakan 
> fasilitas ruang hotel mewah sekelas royale suite room.
> > 
> > Hidayat menjelaskan, sikap pimpinan itu merupakan keputusan 
bersama 
> setelah rapat koordinasi pimpinan MPR dengan Sekretariat Jenderal 
> MPR. Dalam rapat tersebut, pimpinan MPR sepakat menyamakan visi 
untuk 
> menghadirkan perilaku yang sesuai kehendak rakyat.
> > 
> > "Kami sepakat tidak akan menggunakan mobil Volvo selama masa 
> jabatan kami dan fasilitas hotel yang ?jauh? dari keinginan 
rakyat," 
> tegas Hidayat kepada pers di gedung Nusantara III DPR/MPR kemarin. 
> Saat memberikan keterangan pers, dia didampingi oleh ketiga wakil 
> ketua MPR.
> > 
> > Hidayat berharap, kalaupun ada fasilitas mobil dinas, kategorinya 
> jangan sampai memunculkan kecurigaan tentang kemewahan seperti yang 
> hadir dalam logika Volvo. Namun, dia tak menyebut mobil alternatif 
> selain Volvo. Yang jelas, harga Volvo baru yang dipakai pimpinan 
MPR 
> dan DPR bisa sampai Rp 1 miliar. 
> > 
> > Lalu, untuk fasilitas hotel, mereka sepakat hanya menggunakan 
kamar 
> standar yang memungkinkan tetap terjadinya pertemuan jika ada tamu-
> tamu yang bertemu dengan pimpinan MPR. "Jadi, untuk hotel, tidak 
pada 
> kelas royale suite room," ujar mantan presiden Partai Keadilan 
> Sejahtera (PKS) itu.
> > 
> > Menurut catatan koran ini, untuk kelas hotel itu, di Indonesia 
> tarifnya lebih dari Rp 4 juta per malam. Di negara-negara maju, 
> tarifnya bisa di atas Rp 20 juta per malam. Fasilitas hotel kelas 
> tersebut memang sangat mewah, termasuk mandi uap.
> > 
> > Para pimpinan MPR itu, menurut Hidayat, bersikap demikian untuk 
> memberikan contoh kedisiplinan dan penghematan anggaran. Sikap itu 
> juga merupakan tindakan aspiratif agar tidak muncul kondisi seolah-
> olah kepemimpinan MPR adalah segala yang terkait dengan kemewahan 
> fasilitas negara. "Kami telah menyampaikan sikap ini kepada Setjen 
> MPR untuk menyampaikannya kepada Sekretariat Negara."
> > 
> > Dia membantah tudingan bahwa sikapnya itu berkaitan dengan 
kampanye 
> terselubung untuk kepentingan PKS pada 2009. Sebaliknya, dia tak 
> pernah berpikir bahwa tindakan aspiratif yang sesuai harapan 
> masyarakat itu terkait dengan kampanye. "Yang kita pikirkan adalah 
> agar semuanya dilakukan dengan komitmen terbuka, terukur, langsung 
> bisa dirasakan oleh rakyat," tandas alumnus Pondok Pesantren Gontor 
> dan perguruan tinggi di Madinah itu.
> > 
> > Ketika rakyat menginginkan pemimpinnya serius menjalankan 
tugasnya, 
> Hidayat mengatakan, dirinya langsung menjawab dengan mundur dari 
> presiden PKS. Lalu, ketika rakyat menginginkan pemimpinnya tak 
> bergelimang dengan kemewahan, seperti menggunakan mobil dinas 
Volvo, 
> dia menjawab dengan tidak mengambil fasilitas mobil Volvo tersebut. 
> > 
> > "Tapi, kalau ada yang menafsirkan (kampanye) itu, saya tak bisa 
> menyalahkan. Yang jelas, kehendak kami, justru melaksanakan 
aspirasi 
> rakyat secara konkret," ujarnya. Dengan tindakan itu, dia berharap, 
> ke depan, rakyat tidak hanya disodori retorika dan apologi. 
> > 
> > A.M. Fatwa menyela, mengenai fasilitas mobil Volvo itu, dia minta 
> agar mobil Volvo yang saat ini masih dikendarainya tak 
> dipermasalahkan. Alasannya, kendaraan tersebut hanya bawaan dari 
DPR. 
> Lagi pula, setelah ada kesepakatan bersama pimpinan MPR, mobil 
> tersebut segera dimasukkan garasi. "(Volvo) itu sebentar lagi akan 
> saya kandangkan sesuai kesepakatan ini. Karena itu, kalau tiba-tiba 
> dipotret, payah," katanya.
> > 
> > Fatwa mengaku salut dan memberikan dukungan moral kepada Hidayat. 
> Meski berbeda partai, dia menilai sikap yang dimotori Hidayat 
> tersebut sangat bagus bagi pendidikan rakyat. 
> > 
> > Fatwa kemudian menjelaskan mengapa sebelumnya dia mau menggunakan 
> mobil Volvo, tapi kini ikut-ikutan tak mengambil fasilitas Volvo. 
> Menurut dia, reformasi menyangkut sejumlah tahapan dan proses. 
Karena 
> itu, dia tak ingin nyelonong sendirian dalam proses perubahan.
> > 
> > Saat ini, dia telah beralih dari wakil ketua DPR menjadi wakil 
> ketua MPR secara kolektif. Nah, di MPR tersebut, dia bertemu dengan 
> sikap kebersamaan. "Karena itu, mengapa harus nyelonong sendirian? 
> Kami tidak munafik, tapi kami juga bukan malaikat. Jadi, soal 
> kewajaran saja," tandasnya.
> > 
> > Dukungan untuk tak bermewah-mewah menggunakan fasilitas negara 
itu 
> juga dikemukakan oleh Aksa Mahmud dan Mooryati Soedibyo. Menurut 
> Aksa, langkah yang diputuskan Hidayat itu bisa menjadi teladan bagi 
> pejabat negara lain. "Keputusan ini sangat penting untuk menjadi 
> momentum bagi pejabat negara lain mengikutinya," katanya dalam 
> kesempatan yang sama.
> > 
> > Aksa menegaskan, fasilitas mewah seperti penginapan di hotel 
mahal 
> tak perlu diberikan kepada pimpinan lembaga negara. Sebab, kesan 
> mewah akan menjauhkan mereka dari rakyat. "Kalau harus menginap di 
> hotel, tidak perlulah menginap kamar yang ada mandi-mandi uapnya 
itu. 
> Selain mahal, ternyata jarang juga dipakai fasilitas itu. Hanya 
> pemborosan anggaran," ujar pimpinan MPR dari unsur DPD tersebut.
> > 
> > Senada dengan Aksa, Mooryati mendukung sikap pimpinan MPR itu. 
> Sebagai anggota DPD, dia ingin berusaha melaksanakan segala 
keinginan 
> rakyat dan daerah. "Saya sebagai anggota DPD nonpartisan akan 
> mendengar suara rakyat dan memperjuangkanya melalui pimpinan MPR," 
> ujar Mooryati.
> > 
> > Dia menyatakan, keberadaan pimpinan MPR adalah bekerja untuk 
> rakyat. Karena itu, tak perlu menggunakan fasilitas yang 
> menjauhkannya dari rakyat. "Kita kan di sini untuk kerja, bukan 
untuk 
> bermewah-mewah. Tidak perlu mandi rempah-rempah segala," 
> ujarnya "ratu jamu" dari Grup Mustika Ratu tersebut sambil 
tersenyum.
> > 
> > Apa komentar pimpinan DPR? Ketua DPR Agung Laksono mengatakan, 
> pihaknya menghargai sikap pimpinan MPR yang menolak menggunakan 
Volvo 
> untuk kepentingan dinas. Tapi, dia belum bisa memastikan apakah 
> pimpinan DPR juga melakukan hal yang sama. Alasannya, pimpinan DPR 
> sendiri belum tahu fasilitas mobil seperti apa yang disiapkan 
negara 
> untuk kepentingan dinas mereka. ?Saya belum bisa berkomentar lebih 
> jauh karena belum tahu pimpinan DPR diberi fasilitas seperti apa," 
> kata Agung kepada koran ini tadi malam.
> > 
> > Agung mengaku, sampai kemarin masih menggunakan mobil pribadi 
untuk 
> kepentingan tugas sebagai ketua DPR. Makanya, dia belum melihat 
> fasilitas mobil dinas dari negara sebagai sesuatu yang 
> mendesak. "Tapi, saya menghargai sikap para pimpinan MPR tersebut," 
> timpalnya.
> > 
> > Menurut Agung, kalau sikap pimpinan MPR tersebut dilandasi 
> kepentingan untuk menghemat keuangan negara, itu bagus. Tapi, dia 
> berpendapat, penghematan negara tidak bisa hanya dengan cara tidak 
> menggunakan mobil dinas Volvo semata. "Jadi, sebenarnya saya memang 
> belum bisa memberi komentar lebih jauh," terang salah satu ketua 
DPP 
> Partai Golkar itu.
> > 
> > Sementara itu, Wakil Ketua DPR Zaenal Ma?arif mengakui pimpinan 
DPR 
> hingga sekarang belum membicarakan kemungkinan tidak menggunakan 
> sedan Volvo sebagai mobin dinas pejabat tinggi negara. Tapi, 
seperti 
> Agung, dia menyatakan hormat dan respek atas ikrar pimpinan MPR 
yang 
> lebih dahulu menyatakan tidak akan menggunakan Volvo.
> > 
> > "Secara kelembagaan, pimpinan DPR belum membicarakannya. Tapi, 
saya 
> pribadi telah lebih dahulu berencana seperti yang dilakukan 
pimpinan 
> MPR," ujar Zaenal Ma?arif kepada wartawan koran ini tadi malam.
> > 
> > Menurut mantan sekretaris rektor UMS Solo itu, sehari setelah 
> terpilih menjadi wakil ketua DPR dirinya mengutarakan niat untuk 
> tidak menggunakan Volvo kepada staf Setjen DPR. Namun, saat itu dia 
> mendapat jawaban bahwa penggunaan Volvo sudah diatur baku dalam 
> sistem protokoler kenegaraan sebagaimana ditentukan Sekretariat 
> Negara (Setneg).
> > 
> > "Mereka bilang sudah diatur Setneg karena semua pimpinan lembaga 
> tinggi negara ketentuannya begitu," ujar Zaenal. Meski begitu, dia 
> mengaku sangat respek terhadap langkah pimpinan MPR.
> > 
> > Hanya, supaya tidak terkesan mencari popularitas, dia mengajak 
agar 
> komitmen pimpinan MPR itu menjadi komitmen bersama semua pejabat 
> tinggi negara. "Kalau jadi komitmen bersama pemerintahan SBY-Kalla, 
> kesannya jadi sangat indah," kata ketua DPP PBR itu.
> > 
> > Dengan menjadi komitmen bersama, yang tidak menggunakan Volvo 
tidak 
> hanya pimpinan lembaga legislatif seperti DPR, DPD, dan MPR, tetapi 
> juga para pejabat tinggi negara lain. Termasuk anggota 
> kabinet. "Bahkan, mungkin presiden pun memberikan contoh dengan 
tidak 
> memakai mobil dan fasilitas mewah," ucapnya.
> > 
> > Di antara empat pimpinan baru DPR baru dua orang yang menggunakan 
> sedan Volvo, yaitu Soetardjo Soerjoguritno dan Muhaimin Iskandar. 
> Keduanya adalah wakil ketua DPR yang kembali terpilih pada jabatan 
> sama. Sementara itu, Ketua DPR Agung Laksono masih menggunakan 
mobil 
> pribadinya, yakni Toyota Alphard. Zaenal Ma?arif juga belum 
> mengendarai Volvo yang menjadi haknya. 
> > 
> > "Di antara empat pimpinan MPR itu, hanya Pak Hidayat Nurwahid 
> mungkin yang tidak biasa pakai mobil mewah. Yang lain mungkin punya 
> lima BMW atau Volvo. Tapi, apa pun kami hormati putusan pimpinan 
MPR 
> itu," jelas Zaenal. (nur/nev/adb) 
> > 
> > 
> > 
> > Bacalah artikel tentang Islam di:
> > http://www.geocities.com/nizaminz
> >             
> > ---------------------------------
> > Do you Yahoo!?
> > Yahoo! Mail Address AutoComplete - You start. We finish.
> > 
> > [Non-text portions of this message have been removed]





************************************************************************
***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
************************************************************************
***
________________________________________________________________________
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg
otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]




Yahoo! Groups Sponsor      

ADVERTISEMENT

<http://us.ard.yahoo.com/SIG=1292tlfsm/M=315388.5497957.6576270.3001176/
D=groups/S=1705329729:HM/EXP=1097837187/A=2372354/R=0/SIG=12id813k2/*htt
ps://www.orchardbank.com/hcs/hcsapplication?pf=PLApply&media=EMYHNL40F21
004SS> click here      

<http://us.adserver.yahoo.com/l?M=315388.5497957.6576270.3001176/D=group
s/S=:HM/A=2372354/rand=162924815>       


  _____  

Yahoo! Groups Links


*      To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
  

*      To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
<mailto:[EMAIL PROTECTED]> 
  

*      Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of
Service <http://docs.yahoo.com/info/terms/> . 




[Non-text portions of this message have been removed]






***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih 
Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]



Yahoo! Groups SponsorADVERTISEMENT


---------------------------------
Yahoo! Groups Links

   To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
  
   To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
  
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 



Bacalah artikel tentang Islam di:
http://www.geocities.com/nizaminz
                
---------------------------------
Do you Yahoo!?
vote.yahoo.com - Register online to vote today!

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar.
Now with Pop-Up Blocker. Get it for free!
http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih 
Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke