Sebentar, dalam contoh Mas yaitu Alm.Uskup Leo Sukoto, orang tuanyalah yang haji dan 
apa arti itu haji, haji ialah orang yang sudah pernah menunaikan ibadah haji. Ini 
tidak menggambarkan kedalaman ilmu Islam yang dimilikinya, beda jika dia itu kiyai 
atau ustad atau ulama. Jika si anak masuk Kristen dan menjadi uskup tentu lain artinya 
jka si haji sendiri yang masuk Kristen dan menjadi uskup.
 
Karena Trinitas Kristen ada kesamaan dengan Hinduisme walau mungkin tidak betul-betul 
serupa, malah Kristen juga ada kesamaan dengan Budhisme.
Dalam cara pandang saya jikalah saya Mahatma Gandhi ialah untuk apa saya memeluk agama 
asing jika agama buatan dalam negeri saya toh sudah mencukupi.


[EMAIL PROTECTED] wrote:

Bisa, Karena dia tahu agama secara "tekstual" bukan "penghayatan jiwa"
agama.
Sama halnya dengan orang yg telah "Qatam" Al-quran dan Haji, jebolan
pesantren pula
tapi pindah agama..

Alm. Uskup Leo Sukoto juga orang tuanya Kyai Haji, sudah sangat mengenal
Islam tapi anaknya pindah agama, jadi pastor dan jadi Uskup Katolik.

Mungkin kala itu, jiwanya sedang "kering" dan mencari "penyejuk" atau
sedang merasa "tersisih" dari agamanya atau bisa jadi "tidak puas" dengan
agamanya yg lalu.
Hal yg wajar dalam perjalanan hidup manusia, bukan?
Makanya para Pendakwah dan Penginjil terus-menerus mencari "jiwa" yg spt
ini.
Ungkapan "kembali ke Islam, atau kembali ke Yesus, dlsb" adalah bentuk
"siraman" pendakwah/ pengijil kepada "jiwa yg kering" untuk meyakinkan
bahwa keputusannya benar.

Mahatma Gandhi juga pernah tertarik dg ajaran Kristen, tapi dia memilih
untuk tidak memeluk Kristen dan tetap memeluk agama Hindu, karena dia
menemukan "roh" yg senada dlm agama-agama tsb.

Ada alasan lain orang pindah agama yang lebih merupakan alasan pragmatis :
1. Mengalah ikut suami/istri, supaya "satu agama" dlm rumah tangga
2. Ikut pacar supaya tdk diputusin
3. Supaya bisa menduduki jabatan tertentu (biasanya dlm pemerintahan)
4. Ikut teman-teman di sekitarnya, biar merasa sama / Ikut trend
5. Tekanan dari pihak lain
6. Tidak puas terhadap agama yg lalu, seperti : Tidak menjawab kegelisahan
hatinya/
pertanyaannya (menurutnya), ingin menikah lagi, pernah dikecewakan oleh
tokoh
agama sebelumnya, teladan yg buruk dari Pemuka agama lama, dlsb.
7. masih banyak alasan lainnya....

Gitu mas... semoga mengerti apa yg saya maksud.

Tks,

AI


=====================

Arriko tau apa? Apakah seorang pendeta yang pindah agama bisa dibilang dia
tidak tahu agama asalnya? Saya rasa tidak tepat.

Listy 
wrote:
maaf ya.. ayah saya pernah loh.. disodorin injil.. dengan sedikit "bujukan"
untuk mau "baca" dan "ikut" kegiatan2 mereka.. saya gak tahu apakah ini yg
disebut "KRISTENISASI" atau hanya untuk "menarik hati" ??

syukur alhamdulillah.. kami tetap dalam hidayah Nya..

subhanallah..

----- [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED]

Mbak Leny,
Saya pernah mendengar doa senada ada di agama lain :
Hindu, Kristen Bethany, Katolik dan Budha....
Bahkan dalam Kristen dan Budha ada teladannya..
yaitu yg menyebarkan ajaran...
Jadi hal tsb bukanlah "monopoli" satu agama saja....





***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih 
Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links








                
---------------------------------
Do you Yahoo!?
Take Yahoo! Mail with you! Get it on your mobile phone.

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar.
Now with Pop-Up Blocker. Get it for free!
http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih 
Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke