Saya kira standing on your own feet selalu lebih baik daripada harus tergantung 
negara lain. Yg membikin negara miskin adalah cinta negara atau cinta dir 
sendiri - dan ini diIndonesia yg terachir lebih penting. Mengenai ekonomie ini 
hanya soal perhitungan kala pemimpin cinta negara maka mathematicnya dipakai 
untuk membangun negara kalau hanya untuk dirisendiri maka mathematic untuk diri 
sendiri. 
Ekonomie adalah simpla mathematic - kalau penjualan tidak ada kita tidak boleh 
berbelanja. Pengeluaran harus lebih rendah dari penghasilan atau setindak2nya 
break even. Negara2 seperti Indonesia dimana pemimpinnya cinta diri sendiri 
mathematic penghasilan untuk diri sendiri selalu bagus at the cost of the 
nation. 40 tahun [hampir setengah abad] begini mana bisa diperbaiki dalam 1-5 
tahun -Apalagi tidak semua pemimpin insjaf. Mereka hanya berpikir hari sekarang 
keruk duit - besok adalah tanggung jawab lain orang. Inilah mentalitet pemimpin 
Indonesia sekarang. Ini persoalan dipersulit dgn tingkat pendidikan yg rendah 
dari para pemimpin2 - Hasilnya kalian merasakan - pemerintah hanya ingin 
pameran kekayaan kosong dgn pembangunan mewah yg tidak perproduksi. Negara2 yg 
ingin dan sudah maju invest dalam bidang produksi dan bidang konstruction untuk 
kemewahan adalah yg terachir. 
Silahkan kalian berpikirlah sebelum ngomel dijajah - kesalahan adalah didalam 
disisendiri dan bukan ditangan negara asing.
Andreas

Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Jadi, secara ekonomi mending dijajah Belanda daripada di jajah 
bangsa sendiri ya?..

--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> REPUBLIKA
> Senin, 27 Juni 2005
> 
> 
> Ekonom Terjajah 
> 
> Oleh : Revrisond Baswir 
> 
>struktur ekonomi kolonial (hlm 28). 
> 
> Akibatnya, setelah 60 tahun merdeka, kondisi perekonomian rakyat 
Indonesia tidak banyak berubah. Bahkan, jika dibandingkan dengan 
Belanda, secara relatif, PDB per kapita Indonesia cenderung merosot. 
Pada 1820, PDB per kapita Indonesia terhadap Belanda meliputi 39 
persen. Pada 1950 merosot menjadi 15 persen. Pada 1992, setelah 47 
merdeka, hanya meningkat sedikit menjadi 16 persen. Apa kesimpulan 
yang dapat kita tarik dari kedua buku kecil yang saling melengkapi 
tersebut? Hemat saya, jangan-jangan yang terjajah selama ini tidak 
hanya perekonomian Indonesia, tetapi termasuk di dalamnya para 
ekonom Indonesia?
> 
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]




***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]




---------------------------------
YAHOO! GROUPS LINKS 


    Visit your group "ppiindia" on the web.
  
    To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
  
    Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


---------------------------------




[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke