tolong bedakan antara SBY selaku pemimpin keluarga dan Presiden RI. -----Original Message----- From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of fauziah swasono Sent: 07 Juli 2005 12:56 To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: [ppiindia] Re: Biaya Perkawinan Anak SBY-Annisa Pohan Rp 2 Milyar
Kalau saya jadi bingung nih mau komentar (tapi pengen komentar hehehe... lagi pusing nulis). Masalahnya saya tidak tau lengkap kondisinya, mungkin ada yang bisa ngasih info lebih lanjut? Misalnya: - jumlah undangan 2000 orang atau 2000 undangan? Kalau 2000 undangan kan harus siapin makan buat sekitar 4500 orang. Kalau 2000 orang paling tidak siapin makan buat 2400 orang. Mungkin untuk acara perkawinan ini, dianggap kurang layak kalau tamu dijamu dg nasi rames (mungkin ada tamu negara juga?). Dan bingung juga kali kalau mengundangnya terlalu pilih2, soalnya baik SBY maupun Aulia Pohan pasti punya banyak teman baik dan kolega, belum juga teman kedua pengantin. - biaya2 yang tercakup kan macem2, apa 2 M itu sudah termasuk "antaran", dokumentasi, baju pengantin, pernak-pernik hiasan, acara dari midodareni sampe resepsi, dll.. nggak jelas. - Uang 2 M itu mungkinkah patungan antara 2 keluarga? bukan cuma dari SBY. Semoga bukan uang sumbangan dari pengusaha. - Pernah ada nggak sebelumnya Presiden atau pejabat tinggi mantu yang ngasih tau biayanya pada publik? Mungkin ini sudah ada niat baiknya. Juga dg pernyataan bahwa dia tidak menerima bingkisan dan memanfaatkan Istana Bogor shg tidak perlu menyewa gedung/hotel. - Jadi polemik karena (mungkin) ekspektasi kita yang tinggi. Maunya presiden cuma melaksanakan resepsi buat keluarganya saja, atau tamu diberi nasi rames saja. Jadi begitu dengar 2 M langsung kecewa. Kalau misalnya biayanya 1 M, masih marahkah kita? Layaknya berapa ya? kalau 200 juta, masih terlalu mewahkah? Atau tidak usah mengadakan walimah saja sekalian? Yah, memang resiko SBY sebagai public figure terlebih sebagai kepala pemerintah di sebuah negara yang lagi berdarah2. Mungkin juga karena adanya information gap. Sehingga kalau seorang Presiden melakukan sesuatu, maka orang akan menjudgenya berdasarkan apa yg dia lihat atau apa yang dia inginkan seorang Presiden (dikepalanya) seharusnya lakukan, walau dia tidak tau bgmn situasi sebenarnya yang dihadapi sampai Presiden mengambil keputusan itu. Apalagi isi kepala orang berbeda2, thus ekspektasi berbeda2. Saya dengar, ini salah satu alasan mengapa Presiden AS selalu punya public relations yang sangat handal. Kalau soal jumlah kekayaannya dan pejabat negara lainnya, bukankah sudah didata oleh KPKPN (bener nggak sih singkatannya?), dan dipublish bbrp waktu yl (saya nggak ingat berapa kekayaan SBY). Soal gaji, kalau presiden saya nggak ngerti... kalau menteri -ini kalau nggak salah ingat- sekitar 35 juta (yang bagi sebagian menteri ini merupakan penurunan penghasilan dibanding sebelum jadi menteri, yah itu pilihan mereka...). Mas Ari, hajatannya mulai besok.. lha sampeyan nggak baca undangan tho? ;) salam, fau PS. btw, kalau anggaran DPR th depan disetujui, artinya akan sebesar 1,1 triliun. Dirata2 thd jumlah anggota kl. 540, maka satu anggota menelan 2 M pertahun. Wah, sama atau lebih dari gaji CEO di Jakarta? Dan jangan lupa: mereka dapat pensiun seumur hidup... hiks. bravo DPR! --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Ngomong ngomong kawinannya kapan ? > Hari ini ? > > > salam, > Ari Condro > > ----- Original Message ----- > From: "Carla Annamarie" <[EMAIL PROTECTED]> > > mungkin klo yang mo nikah adalah anak pengusaha bukan anak presiden, > beritanya jadi biasa aja... > tp nikah kan cuman sekali, klo dananya ada n memang mampu..so what..?..SBY > juga punya hak utk menikahkan anankya sesuai keinginan dunk..:)).apalagi > baru pertama kali ... > dlihat dari sisi lain memang ironis klo dihubungkan dengan keadaan rakyat > indo...tp gak fair klo cuman dilihat dari sisi itu aja... > kecuali dana 2 milyar itu diambil dari dana rakyat..baru itu > "menyedihkan"...:))... *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/