Al Quran ayat berapa bung ? sebenarnya saya menginginkan jawaban dari sisi 
scientific and logic, bukan dogmatis...
"Jika Tuhan sayang pada Manusia, dan menginginkan manusia sebagai khalifah di 
muka bumi, kenapa tidak dihancurkan atau dimusnahkan saja iblis itu, karena 
sudah membangkang pada perintah Tuhan, sama akibatnya kepada manusia yang 
membangkang pada Tuhan juga akan Tuhan hancurkan.
Jadi kita tidak perlu khawatir untuk digoda-goda iblis yang membuat kehancuran 
di muka bumi ciptaan Tuhan ini.

A Nizami <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Ketika diciptakan Iblis itu baik. Ribuan tahun dia
bertasbih kepada Allah. Hanya ketika dia disuruh sujud
kepada Adam dia membangkang. Setelah itu dia berjanji
menyesatkan manusia.

Manusia juga begitu. Ada yang menjadi baik dan ada
yang menjadi jahat.

Allah memberi waktu pada mereka hingga ajal atau hari
kiamat. DiberiNya juga kita petunjuk agar tidak
tersesat.

Jawaban pertanyaan anda ada di dalam Al Qur'an.
Bacalah!:)

--- Iwan Wibawa <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> ada yang bisa memberikan jawaban atas
> pertanyaan-pertanyaan berikut ini yang selalu
> menggelitik logika akal sehat saya (scientific
> approach ) :
>  
> 1. Kenapa Tuhan menciptakan iblis ???, kalau memang
> Tuhan sayang pada manusia, dan iblis adalah semacam
> produk yang gagal (scrap produk), kenapa tidak
> dimusnahkan saja iblis itu, toh sebagai the creator
> of iblis, sebagai sang maha powerful, seharusnya
> mudah saja Tuhan menghancurkan iblis.??? kenapa
> iblis dibiarkan hidup sampai akhir jaman untuk
> mengganggu manusia, sehingga banyak manusia yang
> tersesat dan menghadapi ancaman siksaan dari sang
> creator.
>  
> 2. Sejak awal Tuhan menciptakan manusia dengan
> tujuan agar manusia sebagai khalifah di muka bumi,
> tapi  mengapa pada saat itu Tuhan menciptakan adam
> dan hawa justru diciptakan di surga, dan kemudian
> menciptakan larangan untuk tidak mendekati pohon
> kholdi, jika memang dari awal bahwa manusia akan di
> turunkan di bumi sebagai khalifah, lantas cerita
> adam dan hawa memakan buah kholdi itu konteksnya apa
> ? sehingga sebagai hukuman dibuang ke dunia, tanpa
> hukuman pun bukankah Tuhan memang sudah menghendaki
> dari awal penciptaan manusia, bahwa manusia
> diciptakan untuk menjadi kalifah di muka bumi.
>  
> mohon pencerahan ....
> 
> 
> bootstraper Jenar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Mungkin sederhana saja jalan pemikiran Ulilm bahwa
> tidak ada sesuatu pun di luar Tuhan.
> 
> 
> 
> 
> A Nizami <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Akal Ulil yang "pas-pasan" mengantarkan dia pada
> kesimpulan bahwa Tuhan itu jahat (the Villain)...:)
> Karena kalau Tuhan itu tidak jahat, berarti tidak
> monotheist dong, begitu kira-kira kesimpulannya.
> 
> Padahal bagi orang yang berakal, Allah itu Maha
> Pengasih lagi Maha Penyayang. Dia Maha Baik. Bukan
> penjahat atau Tuhan Kejahatan.
> 
> Ibarat presiden, presiden itu membawahi semua
> rakyatnya. Baik rakyat yang jahat maupun rakyat yang
> baik. Rakyat yang baik mendapat imbalan yang baik.
> Rakyat yang jahat mendapat hukuman. Presiden itu
> sendiri baik. Bukan penjahat. Jika jahat, tentu
> rakyat
> akan menurunkannya.
> 
> Nah Allah jauh lebih baik dari itu. Allah adalah
> Tuhan
> semesta alam. Orang yang baik akan diganjarnya
> dengan
> surga. Yang jahat dihukumnya di neraka.
> 
> Sederhanakan logika orang yang benar-benar
> menggunakan
> akalnya? Tapi kalau otaknya pas-pasan, paling-paling
> kesimpulannya: Tuhan itu jahat..:)
> 
> Coba saja kalau Ulil dituduh sebagai penjahat, marah
> kan? Apalagi Allah. Menyatakan Allah sebagai
> penjahat
> adalah perbuatan yang kurang waras...:)
> 
> Allah Maha Baik:
> "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi
> Maha Penyayang" [Al Fatihah:1]
> 
> Setan yang menyuruh berbuat jahat:
> "Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan
> kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan
> (kikir); sedang Allah menjadikan untukmu ampunan
> daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas
> (karunia-Nya) lagi Maha Mengatahui. " [Al
> Baqoroh:268]
> 
> Allah melalui nabiNya melarang berbuat jahat:
> "Dan Syu'aib berkata: "Hai kaumku, cukupkanlah
> takaran
> dan timbangan dengan adil, dan janganlah kamu
> merugikan manusia terhadap hak-hak mereka dan
> janganlah kamu membuat kejahatan di muka bumi dengan
> membuat kerusakan." [Huud:85] 
> 
> Allah menghukum penjahat:
> "Barangsiapa yang menghendaki kemuliaan, maka bagi
> Allah-lah kemuliaan itu semuanya. Kepada-Nyalah naik
> perkataan-perkataan yang baik dan amal yang saleh
> dinaikkan-Nya. Dan orang-orang yang merencanakan
> kejahatan bagi mereka azab yang keras. Dan rencana
> jahat mereka akan hancur. " [Faathir:10]
> 
> 
> Tuhan Kebaikan, Tuhan Kejahatan
> Oleh Ulil Abshar-Abdalla
> 09/05/2004
> Pertanyaan saya kemudian, apakah betul bahwa sumber
> kejahatan itu di luar Tuhan? Apakah tidak mungkin
> kejahatan ada dalam Tuhan sendiri? Kalau kejahatan
> secara mutlak di luar Tuhan, apakah dalam konsepsi
> monoteisme hal itu tidak berujung kepada
> kemusyrikan,
> karena akibatnya adalah adanya dua Tuhan: Tuhan
> Kebaikan (The Hero) dan Tuhan Kejahatan (The
> Villain)?
> Apakah itu tidak menyekutukan Allah?
> 
> Banyak yang beranggapan bahwa pemikiran-pemikiran
> saya
> sangat "menuhankan" akal. Anggapan ini terutama
> disampaikan oleh teman-teman Islam fundamentalis.
> Teman-teman ini berpendapat bahwa akal itu, kalau
> diikuti, hanya akan menyeret manusia kepada
> kesesatan.
> Alasannya, akal itu lemah, terbatas, dan karena itu
> butuh petunjuk. Petunjuk yang sudah pasti benarnya
> hanya bisa datang dari Tuhan. Dengan kata lain, akal
> itu adalah "duta besar" Iblis dalam kehidupan
> manusia.
> Iblis sesat karena menggunakan akalnya, sehingga
> ketika diperintahkan sujud oleh Allah kepada Adam,
> Iblis menolak: "Khalaqtani min narin, wa khalaqtahu
> min thin, Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan
> dia
> [Adam] dari lempung,” demikian kata Qur'an. 
> 
> Pertanyaan saya kemudian, apakah betul bahwa sumber
> kejahatan itu di luar Tuhan? Apakah tidak mungkin
> kejahatan ada dalam Tuhan sendiri? Kalau kejahatan
> secara mutlak di luar Tuhan, apakah dalam konsepsi
> monoteisme hal itu tidak berujung kepada
> kemusyrikan,
> karena akibatnya adalah adanya dua Tuhan: Tuhan
> Kebaikan (The Hero) dan Tuhan Kejahatan (The
> Villain)?
> Apakah itu tidak menyekutukan Allah?
> 
> Ini masalah rumit yang sudah menjadi perdebatan
> klasik
> dari dulu. Mungkin terlalu mewah memperdebatkan hal
> ini. Apalagi kita sedang bergairah menghadapi
> pemilihan presiden untuk kali pertama. Tetapi,
> bagaimanapun juga, perkenankan saya mengutarakan
> pikiran saya yang masih bersifat sementara ini. 
> 
> Bagi saya, sebagai penganut monoteisme, wawasan yang
> lebih masuk akal tentang ketuhanan adalah wawasan
> yang
> justru memandang Tuhan itu sendiri sebagai "Dzat"
> atau
> "Being" atau "Wujud" yang sedang berproses juga.
> Bagi
> teman yang pernah membaca pikiran filosof proses,
> Alfred Whitehead, konsepsi ketuhanan yang berwatak
> "prosesual" ini sudah pasti tidak aneh dan
> mengagetkan. Kebaikan dan kejahatan bersumber dari
> Tuhan yang sama, dan dalam diri Tuhan memang
> terdapat
> dua aspek yang paradoksal. Paradoks ketuhanan itulah
> yang kemudian "memancar" (ini istilah khas dalam
> filsafat: emanasi (al faidh) ke dalam kehidupan
> manusia. Jika manusia diciptakan dalam citra Tuhan
> (Imago Dei dalam konsepsi Kristen; atau wa nafakhtu
> min ruhi dalam konsepsi Islam), maka dengan
> sendirinya
> paradoks-paradoks yang ada dalam Tuhan sendiri akan
> "mengalir" pula dalam watak dan psike manusia itu
> sendiri. 
> 
> Sebagaimana Tuhan dalam dirinya mengalami semacam
> "proses" yang melibatkan pertarungan antara yang
> "Baik" dan yang "Buruk", sebagaimana Tuhan dalam
> dirinya mengalami dialektika, maka demikian pula
> manusia. Inilah konsepsi yang konsisten mengenai
> Tauhid, mengenai Tuhan yang satu: Tuhan Kebaikan
> sekaligus Tuhan Kejahatan. Wallahu a’lam Bisshawab
> (Ulil Abshar-Abdalla)
> 
> ^ Kembali ke atas 
> Referensi:
> http://islamlib.com/id/index.php?page=article&id=571
> 
> 
> Bacalah artikel tentang Islam di:
> http://www.nizami.org
> 
> __________________________________________________
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam
> protection around 
> http://mail.yahoo.com 
> 
> 
=== message truncated ===


Ingin belajar Islam? Mari bergabung milis Media Dakwah
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]




---------------------------------
YAHOO! GROUPS LINKS 


    Visit your group "ppiindia" on the web.
  
    To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
  
    Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


---------------------------------



                
---------------------------------
 Start your day with Yahoo! - make it your home page 

[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Reply via email to