Tapi bener lho, khutbah banyak yang isinya menyebar
kebencian. Kuping bisa panas kalo dengerin. Ya, mirip2
postingnya beberapa temen di milis ini deh.
Hehehehe.....

Di beberapa gereja juga ada, sih. Cuma bedanya,
speaker di gereja nggak teriak2 ke luar, jadi yang
dengerin cuma manggut2 di dalem. Nah, kalo di mesjid,
udah speakernya kenceng banget, trus merasa bebas aja
ngomong yang bikin kuping panas. 

--- Muhkito Afiff <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Kutipan:
> Irjen Pol Ansyaad Mbai: "setiap khutbah Jumat itu 50
> persen menyebarkan 
> kebencian, itu yang harus jadi target kita, kita
> butuh orang yang 
> dengerin, saya butuh orang yang lapor, nanti kita
> tangkap."
> 
>
http://www.nu.or.id/data_detail.asp?id_data=5946&kategori=WARTA
> 
> Pak Ud Minta Kapolri Tindak Irjen Ansyaad Mbai
> 
> Surabaya, NU Online
> Ulama senior Nahdlatul Ulama (NU) KH Yusuf Hasyim
> (Pak Ud) meminta 
> Kapolri Jenderal Pol Sutanto untuk menindak Kepala
> Desk Antiteror Kantor 
> Menko Polhukam Irjen Pol Ansyaad Mbai terkait
> pernyataan di TEMPO edisi 
> 16 Oktober 2005 yang mengadu domba umat Islam dengan
> jajaran kepolisian.
> 
> "Pernyataan di TEMPO itu memfitnah umat Islam dan
> mengadu domba antara 
> umat Islam dengan alat negara yang dalam hal ini
> kepolisian," kata 
> pengasuh Pesantren Tebuireng, Jombang itu seperti
> dikutip ANTARA, Senin 
> malam (17/10).
> 
> Menurut putra pendiri NU Hadratusyeikh KH Hasyim
> Asy’ari itu, pernyataan 
> yang dimaksud tercantum dalam halaman 102 yakni
> sekarang kita lihat 
> saja, setiap khutbah Jumat itu 50 persen menyebarkan
> kebencian, itu yang 
> harus jadi target kita, kita butuh orang yang
> dengerin, saya butuh orang 
> yang lapor, nanti kita tangkap.
> 
> "Pernyataan itu sangat tendensius, karena itu
> Kapolri harus segera 
> menindak anggotanya yang justru memancing permusuhan
> dan fitnah. Saya 
> juga minta Menko Polhukam Jenderal TNI Widodo AS
> untuk memecat dia dari 
> jabatannya," kata pamanda Gus Dur itu.
> 
> Ia menambahkan apa yang dikatakan Irjen Ansyaad Mbai
> itu bukan 
> pernyataan yang pantas diungkapkan seorang perwira.
> "Kalau tidak ada 
> tindakan, saya khawatir akan menjadi masalah di
> kemudian hari, apalagi 
> saya dengar sejumlah ulama di Jakarta akan
> menyampaikan aksi protes," 
> katanya.
> 
> Dakwah yang Ramah
> 
> Menanggapi adanya dakwah atau khutbah yang cenderung
> provokatif, Sekjen 
> Lembaga Dakwah NU (LDNU), Khoirul Huda menilai
> karena paradigma berpikir 
> yang dibentuk oleh tafsir yang literal akibat
> dangkalnya pemahaman 
> keagamaan.
> 
> "Sekarang banyak kita lihat di televisi, di
> majelis-majelis taklim itu 
> para mubaligh yang pemahaman keagamaannya banyak
> berasal dari buku 
> terjemahan, mereka cenderung menghapal materi
> dakwahnya tanpa menguasai 
> pemahaman kitab yang mendalam," katanya.
> 
> Jadi, cara keberagamaan yang dibentuk oleh para
> mubalig itu pun 
> kehilangan "ruh". Belum lagi, kata Khoirul
> menjamurnya kelompok-kelompok 
> Islam garis keras yang semakin sering menggunakan
> dakwah dengan 
> cara-cara kekerasan.
> 
> Hal ini, kata lulusan Institut Ilmu Qur'an (IIQ)
> harus dikikis 
> perlahan-lahan dengan cara berdakwah yang santun dan
> ramah. 
> "Alhamdulilah bulan puasa ini kita (LDNU) sudah
> melatih 120 juru dakwah 
> NU yang berasal dari seluruh Indonesia untuk
> berdakwah ala NU yang ramah 
> dan sejuk," pungkas Khoirul Huda usai penutupan
> Pendidikan Mubaligh NU 
> di gedung PBNU, Senin kemarin. (cih)
> 
> 
> 
> 
> ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor
> --------------------~--> 
> DonorsChoose.org helps at-risk students succeed.
> Fund a student project today!
>
http://us.click.yahoo.com/O4u7KD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
>
--------------------------------------------------------------------~->
> 
> 
>
***************************************************************************
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat
> Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in
> Commonality & Shared Destiny.
> http://www.ppi-india.org
>
***************************************************************************
>
__________________________________________________________________________
> Mohon Perhatian:
> 
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA
> (kecuali sbg otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg
> akan dikomentari.
> 3. Reading only, http://dear.to/ppi 
> 4. Satu email perhari:
> [EMAIL PROTECTED]
> 5. No-email/web only:
> [EMAIL PROTECTED]
> 6. kembali menerima email:
> [EMAIL PROTECTED]
>  
> Yahoo! Groups Links
> 
> 
>     [EMAIL PROTECTED]
> 
>  
> 
> 
> 
> 
> 



                
__________________________________ 
Yahoo! Music Unlimited 
Access over 1 million songs. Try it free.
http://music.yahoo.com/unlimited/


------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org!
http://us.click.yahoo.com/Ryu7JD/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Reply via email to