pak DH,

Setidak-2 nya hal semacam itu kan engga 
terjadi di Mesir; Padahal ini negeri
kelahiran gerakan Ihwanul Muslimin.

Juga, padahal monumen-2 kuno di Mesir
itu -literally- monumen-2 buatan
dinastinya Fir'aun, simbol 'Pagan'isme
- yang secara simbolik telah dicoba
di'runtuh'kan oleh gerakan dakwahnya
nabi Musa (Moses).

Keyakinan saya, di masa ini, kekhawatiran
bahwa patung-2 atau monumen-2 kuno akan
menyebabkan kaum Muslim menjadi "musyrik"
saya rasa tidak pada tempatnya lagi. Karena
di jaman modern ini - dan sebetulnya juga
sejak dulu - yang lebih banyak mendominasi
diri manusia - sehingga "menyaingi" Tuhan
yang sebenarnya adalah object-2 dunia materi:

(1) harta
(2) tahta/karir/harga-diri/gengsi
(3) "wanita" / anggota keluarga

jenis berhala modern yang lebih mudah
melenakan manusia, sehingga lupa dari
Tuhan yang seharusnya.

Jenis "berhala" yang ini lebih susah
dihancurkan, karena memang umumnya
tidak berbentuk benda yang "gampang"
dan "nyaman" untuk dihancurkan; dan
umumnya sudah "menyatu/embedded" 
dalam kehidupan kita.

                ***

Kabarnya patung Budha itu mau dicoba di
restorasi lagi:

http://www.endex.com/gf/buildings/liberty/worldstatues/.%5CBamiyan%
5Cbamiyan.htm

----( IM )--------------------------------


--- In "RM Danardono HADINOTO" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> --- In  "imuchtarom" <imuchtarom@> wrote:
> >
> > 
> > 
> >       mas Radityo,
> > 
> >       pertanyaan mengenai ada/tidaknya bukti sisa-2 tulang
> >       atau "fosil" gajah-gajah yang menurut kisah "the year
> >       of the elephants" mati sewaktu hendak digunakan untuk
> >       menyerbu Mekah ( sekitar 570 M ) memang sudah lama
> >       beredar di internet.
> > 
> 
> Untung hanya sisa sisa gajah,mas. Bukan bangunan tua seperti candi 
> atau patung dewa, salah salah di ledakkan seperti nasib patung 
> Buddha yang ratusan tahun di Afganistan..
> 
> Salam
> 
> DH
>


Kirim email ke