Mbah, iya betul saya salah nulis, (maaf kalau kadang saya ndak baca balasan mbah). Pati Unus mengirim bantuan ke Malaka bukan Makassar walau sebenarnya juga antara kesultanan di seluruh Indonesia memiliki kekerabatan keluarga via pernikahan. Mbah, saya Insya Allah bukanlah pembohong. Karena saya yakin, kebenaran dan impian tak bisa dibangun dari kebohongan. saya ingin sekali memberikan CD dan booklet tentang jejak syariah dan Khilafah di Indonesia. Dana yang punyai ngepres. Namun demikian mbah bisa merangkai referensi ini: (saya carikan di google) http://www.seasite.niu.edu/Indonesian/Islam/walisongo.htm http://drainfamily.multiply.com/reviews http://walisanga.blogspot.com/ http://www.rsi.sg/malay/imej/view/20050516140253/1/.html Kesultanan di Indonesia memiliki hubungan dengan khilafah Islamiyah(baik Umayyah, Abbasiyah dan Usmaniyah), saat Aceh di serang penjajah, Khilafah Usmaniyah membantu mengirimkan bantuan militer berupa armada laut dan persenjataan. http://www.dataphone.se/~ahmad/991128.htm http://www.kimpraswil.go.id/pemdaaceh/buletin/Nangroe%20Aceh.htm Mbah bisa mencari bebas di Google sebanyak-banyaknya. salam, Bangsa besar adalah bangsa yang menghargai sejarahnya sendiri Bangsaku adalah bangsa yang unggul dan tangguh.
TO <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Bagushhh..kalau si mbak benar benar mempelajari sejarah (secara ilmiah). Terutama juga memperhatikan masukan yang diberikan mas Dewanto dalam posting diatas no 68780 : muatan ilmiah sebuah cabang ilmu pengetahuan, yang namanya sejarah. Sejarah harus dijauhkan dari dongeng dongeng dan legenda. Legenda misalnya cerita Sangkuriang, nyi Lorokidul sampai dongeng dongeng tentang wali songo... Yang memang yterbukti dari kisah walisongo mungkin adalah historia, and the rest is dongeng. Juga dopngeng, yang mbak kisahkan, yakni pati Unus melancong ke Makassar untuk bantu mengusir armada Portugis. Si pati Unus ini sepanjang hidup tak pernah merantau ke makassar (lha wong gak tahu dimana makassar itu). Yang pernah mencoba ke Makassar, dan adalah historis, malah pesawat Adam Air yang nyungsep diair.. Yang historis adalah pengepungan Malakka (buklan makassar) oleh armada Portugis dibawah laksamana Alfonso d'Albuquerque pada musim panas 1511. beliau menjelajah dari pelabuhan Goa di India. malakka rontok dibawah tembakan peluru meriam kapal perang Portugis, sang Pati Unus inging pulang ke Jawa kenak gebuk. Juga demikian pasukan kerajaan kerajaan Islam diperairan selat Malakka yang mau bantu Malakkka. Yang historis adalah kejayaan Nusantara lebih dari 300an tahun, dibawah Shailendra dan majapahit, yang bertumpu pada budaya Hindu- Buddha. Jaya dan besar sekali... Dengan akhir masa jaya Hindu Buddha, timbul kerajaan kerajaan mini Muslim disepanjang peisisir Sumatra dan jawa. tak ada yang jaya, dan saling gebuk gebukan. Ketidak jayaan berlangsung sampai malam ini, saya menulis posting ini, dimana bangsa ini gratul gratul sempoyongan... Ini historis. OK mbak? jauhkan jauh jauh dongeng dongeng (walau sangat indah bagi kelompok dan agama), karena ini membuat butek karya ilmiah.. Salam danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com, aris solikhah <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Lha, selama ini saya belajar sejarah ko mbah. Ya itu hasilnya diskusi di sini, belum lagi isi CD yang sedang kami jual tentang sejarah Indonesia mengenai kesultanan Islam dan majapahit dll.he he he > > Istikharah atau merupakan suatu langkah yang ditempuh muslim kalau saya ragu menentukan suatu pilihan hidup. Terutama kalau memilih satu dari berbagai pilihan. Kalau orang jawa cari wangsit atau ilham semedi di bawah pohong beringin, nyekar kembang di kuburan, buang sesajen di laut kidul. Nah kalau ini mencari kemantapan hati dengan memohon dumadeng Gusti Allah dengan sepenuh hati via shalat atau undian-undian ayat-ayat Al quran. Intinya meminta bantuan sama Gusti Allah via doa untuk diberikan jalan yang terbaik. > > Matursuwun mbah kesediaannya, saya orangnya jujur ko mbah (halah muji sendiri lagi), jarang nulis yang nggak-nggak. Kan saya memegang konsep jurnalistik Bill Kovach, memihak pada kebenaran. he he he > > Kalau sponsor pribadi, saya agak keberatan. Karena pasti aku diikat balas budi. Tapi kalau mbah maksa terus, (halah) bagian saya itu nitip saja diberikan fakir miskin tapi atas nama saya. wah Enak tenan kan ngamal nggak modal. cuman nulis email. wis jan... > > > HADINOTO <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > --- In ppiindia@yahoogroups.com, aris solikhah <fm_solihah@> > wrote: > > > > O, gitu. Nggak nggeh saya. O, itu tho. Itu sudah ditindaklanjuti > lama. Ya, gitu. Beliau itu sibuk. Sedangkan saya, menyibukkan diri > he he he. Jadi terhenti, tidak ada tindak lanjut. > > > > Sponsor Mbah RMDH? ehmmm.....sebentar ya- tidak, tidak- iya, > iya-tidak, tidak- iya (sambil ngitung 20 jari kaki plus tangan)..... > jawabannya nunggu aku istikharah dulu ya, (walah koyo opo bae). Btw > mbak kalau jawabannya ya, terus beliau nolak gimana? > > > > wis, cari sponsor yang pasti-pasti saja. > > > > Iyo mbak, kalau mbak mulai belajar sejarah, dan bukan nulis legenda > yang mboten mboten, saya sponsori. istikharah kuwi opo si? Mbok coro > Jowo wae, awakedewe ngerti kabeh..lha aku lahir ning Tanah Jowo, ora > ning Abu Simbel, Hadramaut utowo Arafat... > > Salam > > DH > > > > > > > Kemajuan mustahil terjadi tanpa perubahan. Dan, mereka yang tak bisa mengubah pemikirannya tak bisa mengubah apa pun. (George Bernard Shaw, 1856-1950) > pustaka tani > prohumasi > nuraulia > > > --------------------------------- > Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell? > Check outnew cars at Yahoo! Autos. > > [Non-text portions of this message have been removed] > Kemajuan mustahil terjadi tanpa perubahan. Dan, mereka yang tak bisa mengubah pemikirannya tak bisa mengubah apa pun. (George Bernard Shaw, 1856-1950) pustaka tani prohumasi nuraulia --------------------------------- Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell? Check outnew cars at Yahoo! Autos. [Non-text portions of this message have been removed]