Pengertian "memaafkan" itu harus jelas. 

Tanah Palestina masih diduduki Israel,  pengungsi Palestina masih 
terlunta-lunta tak bisa pulang ke tanahnya, pelanggaran HAM terhadap rakuat 
Palestina terus berlangsung, ...dst.... dan orang Palestina disuruh 
"memaafkan"? Apa tidak terbalik?

Dalam kondisi sekarang, yang posisi underdog dan tertindas itu ya rakyat 
Palestina, bukan Israel (negara paling kuat secara militer di Timur Tengah, dan 
diyakini sudah memiliki senjata nuklir -- hal yang implisit sudah diakui PM 
Israel Olmert). 

Jangan sampai kita "blaming the victim," justru menyalahkan orang yang jadi 
korban (mengutip judul buku Edward Said).

 
Satrio Arismunandar 
Producer - News Division, Trans TV, Floor 3
Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12 - 14 A, Jakarta 12790 
Phone: 7917-7000, 7918-4544 ext. 4026,  Fax: 79184558, 79184627
 
http://satrioarismunandar6.blogspot.com
http://satrioarismunandar.multiply.com  
 
"If you know how to die, you know how to live..."



----- Original Message ----
From: Nugroho Dewanto <[EMAIL PROTECTED]>
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Thursday, December 13, 2007 5:27:54 PM
Subject: Re: [ppiindia] Re: Anggota LibForAll Indonesia Temui Shimon Peres di 
Yerusalem


mbak lina, sekarang ini tak ada yang bisa ditendang ke laut.
israel sebagai negara sudah menjadi fakta politik yang diakui
pbb dan dunia.

lagipula yahudi juga manusia. apa tak kasihan menendang
mereka ke laut? kalau mereka dulu pernah menyakiti bangsa
palestina, mengapa bangsa palestina tak mengambil teladan
dari salahudin al-ayubi yang memberi maaf agar tercipta
kedamaian yang kekal?

saya lebih suka sistem yang kuat ketimbang pemimpin yang
kuat. sistem yang kuat ibarat rel dan kereta api. biar masinis
tidur atau mabuk, kereta dan penumpang bisa selamat sampai
ke stasiun tujuan.

At 09:47 AM 12/13/2007 +0000, you wrote:

>Terimakasih Mas Nug. Jadi, sebetulnya yang harus ditendang ke laut
>adalah kaum zionis dong. Siapa itu ?
>
>Salah satu syarat bisa membentuk negara yang diidam2kan itu adalah
>mempunyai seorang pemimpin yang "kuat". Kalau tak salah negara ini
>pernah hidup damai, meski ketiga penganut agama ada disana, dibawah
>kememimpinan seorang yang 'kuat'.
>
>wassalam,
>--- In <mailto:ppiindia% 40yahoogroups. com>[EMAIL PROTECTED] s.com, 
>Nugroho Dewanto <[EMAIL PROTECTED] .>
>wrote:
> >
> >
> > almarhum edward wadie said orang palestina asli. dia lebih
> > memahami persoalan palestina ketimbang kebanyakan kita
> > di milis ini.
> >
> > edward said punya pengalaman hidup berdampingan
> > dengan warga yahudi dan sesama arab secara damai.
> >
> > dia lahir di baitul maqdis alias yerusalem. kelahirannya
> > dibantu seorang bidan yahudi yang terampil. keluarganya
> > tinggal di pemukiman arab yerusalem yang terdiri atas
> > penganut kristen maupun islam. pendeknya dia terbiasa
> > hidup di lingkungan yang majemuk dan bhinneka tunggal ika.
> > dan kehidupan semacam itu nyata terjadi di masa lalu.
> > bukan sesuatu yang impossible.
> >
> > latar belakang itu membuatnya tak memiliki halangan
> > psikologis dan budaya untuk hidup berdampingan dengan
> > siapapun di tanah palestina.
> >
> > maka dia punya gagasan pendirian sebuah negara dengan
> > ibukota yerusalem, dimana bangsa arab dan yahudi bisa
> > tinggal bersama.
> >
> > ungkapan "kembali ke tanah asal" adalah istilah kitab suci
> > yang dipolitisasi oleh kaum zionis. kebanyakan warga yahudi
> > sendiri tak menganggap seruan itu suci dan harus ditaati.
> > buktinya banyak warga yahudi di amerika dan eropa barat
> > --terutama yang kaya-- tak mau pindah ke israel. apalagi israel
> > terbukti bukan negeri yang aman: banyak bom, roket, dan
> > sejenisnya. lebih aman bagi mereka tetap tinggal di diaspora
> > yang sudah menjadi tanah air kedua.
> >
> > tahun-tahun belakangan hanya warga yahudi miskin dari eropa
> > timur yang bersedia pindah ke israel. mereka pindah karena
> > mengalami diskriminasi di negeri asal sementara pemerintah
> > israel mengiming-imingi dengan tempat tinggal dan berbagai
> > santunan.
> >
> > tapi ada juga warga yahudi asli yang sudah turun temurun selama
> > ribuan tahun tinggal di tanah itu. bukankah arab dan yahudi
> > bersepupu? rambut ikal dan bentuk hidungnya sama. bahasanya
> > dan cara menulis hurufnya dari kanan ke kiri pun mirip. mereka
> > tentu berhak pula tinggal di tanah itu seperti yang lain.
> >
> > biarlah kita doakan dan bantu dari jauh kedua bangsa bersepupu
> > itu cepat berdamai. jangan malah membawa konflik timur tengah ke
> > negeri sendiri yang tadinya tenteram dan damai.
> >
> >
> >
> >
> > At 02:50 AM 12/13/2007 +0000, you wrote:
> >
> > >Ide mendirikan sebuah negara Palestina, memang baik. Tapi dengan
> > >mencampurkan dua bangsa tsb, menurut saya impossible.
> > >
> > >Mas Nug, saya ingin bertanya sebetulnya (menurut pengetahuan mas
> > >Nug) kalo orang2 Israel ingin kembali ke 'tanah
>asal'nya... kemanakah
> > >seharusnya mereka kembali? Dimanakah asal mereka sebetulnya?
> > >
> > >wassalam,
> > >--- In <mailto:ppiindia%
>40yahoogroups. com><mailto: ppiindia% 40yahoogroups. com>[EMAIL PROTECTED] 
>s.com, 
>
> > >Nugroho Dewanto <ndewanto@>
> > >wrote:
> > > >
> > > >
> > > > bung asnawi, saya tunggu dengan tak sabar terbitnya buku itu.
> > > >
> > > > sebetulnya sudah banyak orang indonesia yang berkunjung
> > > > atas undangan resmi pemerintah israel. terutama undangan dari
> > > > sayap politik simon peres yang kiri dan cinta damai.
> > > >
> > > > beberapa pekan lalu rombongan wartawan/pemimpin media massa
> > > > indonesia juga berkunjung kesana.
> > > >
> > > > nasib warga palestina memang harus diperjuangkan, tapi warga
> > > > israel juga tak boleh ditendang ke laut seperti retorika
>pemimpin
> > > > arab dan iran selama ini yang terbukti kosong belaka.
> > > >
> > > > abu mazen pernah menanggapi ahmadinejad bahwa yang terpenting
> > > > sekarang bukan bicara tentang penghapusan sebuah negara
> > > > (maksudnya israel) dari peta dunia, tapi lebih baik bicara
>tentang
> > > > pendirian sebuah negara baru (maksudnya palestina).
> > > >
> > > > saya mendukung abu mazen dan almarhum abu ammar yang punya
> > > > cita-cita serupa. sebetulnya lebih baik lagi gagasan almarhum
> > > > cendekiawan kristen palestina edward said tentang satu negara
> > > > untuk dua bangsa. tapi sekarang gagasan itu terlihat semakin
>jauh
> > > > dari realitas.
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > > At 05:04 PM 12/11/2007 +0700, you wrote:
> > > >
> > > > >Tulisan yang begini jelas sekali dari kelompok mana…..
> > > > >
> > > > ><<<http://www.eramusli m.com/berita/ tha/7c10063101- lima-anggota->htt 
> p://www.eramuslim. com/berita/ tha/7c10063101- lima-anggota-
> >http://w
> > > ww.eramuslim. com/berita/ tha/7c10063101- lima-anggota-
> > >libforall-indonesi a-temui-shimon- peres-
> > >yerusalem.htm> <<http://www.eramusli m.com/berita/ tha/7c10063101->http:// 
> www.eramuslim. com/berita/ tha/7c10063101-
>lima-><http://www.eramusli m.com/berita/ tha/7c10063101- 
>lima->http://www.eramusli m.com/berita/ tha/7c10063101- lima-
> > >anggota-libforall- indonesia- temui-shimon- peres-yerusalem. htm
> > > > >
> > > > >tadi siang saya menyempatkan diri menghubungi kawan saya yang
> > >menjadi
> > > > >salah satu direktur program LibForAll Indonesia. Memang benar.
> > >Ada
> > > > >beberapa kawan-kawan intelektual muslim yang berangkat ke
>Israel.
> > >Saya
> > > > >juga sempat menyampaikan bahwa sebentar lagi anda dan kawan-
>kawan
> > > > >libforall akan tenar karena kawan-kawan yang bersebrangan
>dengan
> > >anda
> > > > >gencar sekali melakukan serangan ke libForAll.
> > > > >
> > > > >Saya pikir, kelompok wahabi cukup terpukul dengan
> > >diterjemahkannya buku
> > > > >Two Faces of Islam yang didukung oleh LibForAll. Dan bahkan,
> > >seandainya
> > > > >berjalan mulus, sebentar lagi akan terbit buku yang juga cukup
> > > > >kontroversial dan di cekal di beberapa Negara berpenduduk
> > >mayoritas
> > > > >muslim. Dan saya ingat, ketika itu beberapa penerbit yang
> > >biasanya juga
> > > > >berani menerbitkan buku-buku dari garis liberal, untuk buku
>yang
> > >satu ini
> > > > >cukup ketakutan.
> > > > >
> > > > >Salam,
> > > > >
> > > > >Asnawi Ihsan
> > > >
> > > >
> > > >
> > > > [Non-text portions of this message have been removed]
> > > >
> > >
> > >
> >
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
>
>

[Non-text portions of this message have been removed]





      
____________________________________________________________________________________
Looking for last minute shopping deals?  
Find them fast with Yahoo! Search.  
http://tools.search.yahoo.com/newsearch/category.php?category=shopping

[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://ppi-india.blogspot.com 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke