Betul bung. Umat Islam pada umumnya adalah sangat cinta damai. Tetapi 
sayangnya, pada akhir akhir ini muncuk kelompok ekstrem yang hobbynya 
memojokkan sesama umat yang tak sehalauan, dan menganggap umat agama lain itu 
tai!. Contohnya bung salma ,harris dkk, DI/TII. Mereka ini harus diwaspadai
   
  Wassalam
   
  

budiana irmawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
          sejauh yang saya pahami islam itu agama yang
mengajarkan kedamaian, bahwa kemudian ada sejarah yang
berdarah-darah dalam perkembangan islam harus dilihat
konteksnya. Jangan simplistis dan menjadi sebuah
keyakinan final, dan dengan mudahnya menganggap orang
lain kufur. Toh Rosullah sendiri mengajarkan kepada
umatnya hidup toleran, penuh cinta kasih, dan memberi
kebebasan aktualisasi sepanjang bukan urusan akidah.

Orang atau kelompok yang selalu menanamkan kebencian,
justru menghancurkan islam itu sendiri. Kalau kita
sadari munculnya kelompok-kelompok
radikal-fundamentalisme yang mengatasnamakan agama,
tidak lepas dari kepentingan kekuasaan politik.
Celakanya umat islam yang secara ekonomi miskin dan
kemampuan daya nalarnya rendah mudah terjebak dan
terprovokasi.

Apapun bentuknya dan siapapun kepentingannya, segala
bentuk kekerasan yang menafikan hakikat kemanusiaan
adalah terkutuk dimata Allah SWT. 

Salam pembebasan dan damai !!!
--- sFe <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> anda makin bodoh kelihatannya, saya itu memposting
> berita! paham?!!
> 
> Rudi Hartono <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 
> Bung, aku pikir persoalannya bukan persoalan siapa
> merepotkan siapa? tetapi persoalannya adalah; anda
> telah memposting sebuah berita untuk mengunkap
> sebuah sejarah (Kehidupan pribadi benazhir), yang
> secara tidak lansung merupakan bentuk kampanye,
> ditengah mainstream orang turut berduka atas
> kematian demokrasi di Pakistan. dalam artikel yang
> anda posting, terlihat sikap membiarkan kematian
> tersebut sebagai hal yang wajar karena memang dia
> (benazhir) bukan perempuan islam seperti yang anda
> inginkan. aku secara pribadi berbeda pendapat dengan
> artikel tersebut, kemudian bung sFe ini menanggapi
> dengan sangat emosional, bukan dengan tanggapan bung
> sFe berarti sudah memposisikan berdiri dalam satu
> pihak.
> 
> persoalan Bush bereaksi keras, dan antek-anteknya
> melakukan hal yang sama, aku menganggap itu hal yang
> lazim dilakukan politisi. tetapi, bagi aku pribadi
> rasa prihatin rakyat pakistan atau kaum prodemokrasi
> di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia,
> bukan karena kematian personal seorang Benazhir,
> tetapi Benazhir dianggap sebagai icon oposisi saat
> ini dalam melawan kediktatoran militer dan
> fundamentalisme reaksioner. reaksi Bush merupakan
> wujud kemarahan seorang mandor karena kehilangan
> kaki tangan kepercayaan, sedangkan reaksi kami
> adalah bahwa ruang demokrasi di pakistan saat ini
> semakin di tutup rapat oleh rejim Musharaf
> berkolaborasi dengan kaum fundamentalis. anda anti
> terhadap liberalisme dan menggembor-gemborkan
> fundamentalisme/despotisme, meskipun saya tidak
> sepakat dengan demokrasi liberal atau faham
> liberalisme yang individualistis, tetapi jika
> diperhadapkan kedua pilihan ini, saya masih mending
> memilih liberalisme ketimbang
> despotisme,militerisasi, atau
> fundamentalisme. Bukan karena saya anti islam, saya
> mengagumi islam tetapi bukan islam fundamentalis
> yang membiarkan para mullah menghisap rakyat miskin.
> 
> 
> Anda masuk dalam dunia maya yang bebas (liberal)
> tetapi mengutuk orang yang berbeda pandangan dengan
> anda---sebaiknya anda menutup akses anda terhadap
> tekhnology internet karena anda anti-kritik.
> 
> sFe <[EMAIL PROTECTED]> wrote: itu kan kata anda,
> kalau berita ttg benazir merupakan kata Dailymail,
> surat kabar yang tidak diragukan keakuratannya,
> surat kabar sekaliber Dailymail tentulah tidak mau
> mempertaruhkan kredibilatasnya didunia Internasional
> demi sebuah berita bohong.
> 
> ingin kebenarannya silakan anda ber repot ria
> mengecheknya ke sumber utama (Dailymail)
> 
> tolong anda catat! saya tidak memulai merepotkan
> diri, saya hanya memposting suatu berita, sama
> halnya dengan yang dilakukan pak sunny, pak sandy
> atau entah siapa lagi dimilis ini, sesuatu yang
> lumrah terjadi. kenapa bisanya semua menjadi repot?
> karena berita yang posting berkaitan dengan Islam.
> that's all!!
> 
> so, yang merepotkan diri awalnya siapa?
> 
> merupakan hal yang wajar kalau saya memberikan opini
> pribadi atas opini orang lain terhadap postingan
> saya.
> 
> yang merepotkan diri aja yang seperti kebakaran
> jenggot dengan isi postingan tersebut, karena apa?
> karena kedengkiannya terhadap pendapat saya yang
> Muslimah terhadap benazir yang sekuler liberal.
> padahal adalah hak pribadi saya untuk mengeluarkan
> pendapat berdasarkan pengetahuan saya dan masukan2
> yang saya peroleh dari hasil saya ngoprek2 berita.
> 
> yang menjadi rancu adalah, orang2 yang merepotkan
> postingan saya, merupakan sekaliber radityo dan
> gunawan mohammad, yang sudah lumutan terlibat
> dikancah persuratkabaran (baru saja saya mendapat
> informasi ttg siapa mereka), yang memberi kesan
> sebagai seseorang yang berpandangan moderat dan
> liberal, kena masalah pendapat saya ttg benazir saja
> rela2nya merepotkan diri dan seperti cina kebakaran
> jenggot. seperti tidak ada hal2 lain yang lebih
> menarik dan butuh dikomentari. what a shame!
> 
> padahal mungkin anak bungsu merekapun seumuran dgn
> saya.
> 
> aneh gak sehhhhh!!!!!???
> 
> tentang ajaran Islam tidak diragukan lagi merupakan
> ajaran yang terbaik dan merupakan agama yang pure
> datangnya dari Allah.
> 
> attitute saya, saya berani jamin lebih baik dari
> apa2 yang diberitakan oleh Dailymail tentang
> benazir.
> 
> saya tidak pernah bersentuhan dengan minuman haram,
> saya tidak bergaul (menolak) bergaul akrab dengan
> lelaki non mahram dan lain sebagainya kecuali demi
> profesionalisme.
> 
> yang pasti saya tidak menggunakan lelaki untuk
> mendukung karir saya, maju mundur karir saya
> merupakan potensi yang bersumber dari dalam diri
> saya sendiri dan anugerah yang diberikan Allah
> kepada saya.
> 
> mati tidak ada yang menangisi? itu lebih baik buat
> saya, asalkan saya mati tidak meninggalkan aib masa
> lalu yang kelam. 
> 
> emangnya menurut pikiran anda yang naif tersebut,
> sekarang benazir merasa beruntung karena mati
> ditangisi berjuta manusia? 
> 
> kalau memang riwayat kematiannya seperti yang
> tertulis dalam artikel, maka menurut apa yang saya
> pelajari dalam kehidupan sesudah kematian yang ada
> di dalam Islam, pastilah si benazir itu sedang
> menyesali dosa2 yang dilakukannya semasa hidup dan
> sedang mendapat azab. dan saat sekarang ini tidak
> ada lagi kesempatan dia untuk bertaubat.
> wallahu'aklam.
> 
> sedang saya, dalam keadaan mengetik inipun tak
> putus2 saya minta ampun pada Allah, jikalau memang
> saya punya dosa, dan apa yang saya lakukan ini
> merupakan dosa, maka semoga Allah akan mengampuni
> dosa2 saya. dan sepengetahuan saya, sesuai yang saya
> pelajari tentang doa di dalam agama Islam yang
> Indah, doa yang dilakukan dengan ikhlas, tulus,
> berulangkali dan bener2 berharap, maka Allah akan
> berkenan mengabulkannya. amiinnn ya Allah.
> 
> Islam yang indah telah mengajarkan saya bagaimana
> bersikap terhadap orang2 seperti anda dan yang
> sekufu dengan anda.
> 
> kecuali Allah, tidak ada yang mesti saya
> khawatirkan, apalagi hanya karena mati tidak ada
> yang menangisi :P
> 
> salam
> 
> sFe
> 
> Boni Triyana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> sFE wrote to KM: "disamping itu, belum tentu juga
> opini bapak benar. so what's wrong?"
> 
> Bung sFE, Anda juga belum tentu benar opininya. Kok
> repot! Biar bagaimana pun Benazir adalah orang
> besar, pernah jadi pemimpin bagi rakyatnya sendiri.
> Itu fakta sejarah, hardfact, tak bisa lagi
> dipungkiri. Tak aneh begitu ia dibunuh, banyak
> rakyat Pakistan yang kecewa, lantas mengamuk.
> 
> Pertanyaannya, kalau Anda mati, walaupun dengan cara
> yang sama seperti Benazir, rakyat mana yang mau
> nangis?????
> 
> Toh Anda sendiri ketika menuliskan tentang riwayat
> kelam Benazir juga mendasarkan keterangan pada
> sumber lain. Apakah Anda sudah memverifikasinya
> sendiri? 
> 
> Saya jadi curiga, Anda teriak-teriak Benazir
> menghancurkan Islam, justru menurut saya attitude
> Anda yang seperti inilah yang akan menghancurkan
> Islam.
> 
> tabik,
> 
> Bonnie Triyana
> 
> Rudi Hartono <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Benazir
> adalah pemimpin Partai Rakyat Pakistan(PPP) yang
> bertendensi kiri, partai ini didirikan oleh ayah
> Benazhir untuk melawan kediktatoran militer paska
> kemerdekaan. PPP begitu dicintai rakyat pakistan
> terutama mereka dari kaum tani, buruh, dan
> mahasiswa. terlepas dari personal benazhir, tetapi
> ukuran politik Benazir harus dilihat dalam
> kepentingan PPP. dalam pemilu nanti program PPP
> sangat radikal, yakni; Land reform, nasionalisasi
> perusahaan asing, pendidikan dan kesehatan untuk
> rakyat, dan persamaan gender. islam fundamentalis
> dan militeris merupakan sekutu abadi dalam politik
> Pakistan, dan mereka selalu menebar kematian lewat
> moncong senjata terhadap kekuatan-kekuatan
> demokratik. 
=== message truncated ===

__________________________________________________________
Looking for last minute shopping deals? 
Find them fast with Yahoo! Search. 
http://tools.search.yahoo.com/newsearch/category.php?category=shopping


                         

       
---------------------------------
Never miss a thing.   Make Yahoo your homepage.

[Non-text portions of this message have been removed]

Reply via email to