penting bener ya nyebut2 "makan siang" terus menerus.
biar semua tau lu bisa nraktir orang makan siang ya plik?

--- In proletar@yahoogroups.com, "Bukan Pedanda" <bukan.pedanda@...> wrote:
>
> 
> Saya mengatakan kepada kenalan saya yang ikut mendukung usaha menuntut 
> pemerintah Belanda mengakui tanggung jawabnya dalam masaalah Rawa Gede dan 
> yang saya undang bersama istrinya untuk makan siang beberapa hari yang lalu: 
> orang Indonesia sekarang mestinya menarik pelajaran dari dukungannya itu, 
> orang Indonesia mestinya menuntut pemerintahnya untuk memikul tanggung 
> jawabnya terhadap pembunuhan yang juga mengerikan yang dilakukan oleh serdadu 
> Indonesia(dan orang Islam dalam peristiwa 1965-1966)..
> 
> Mendiamkan kejahatan yang begitu bertubi-tubi dilakukan serdadu Indonesia 
> (dan orang Islam dalam peristiwa 1965-1966) dan masih dilakukan serdadu 
> hingga saat ini di Papua misalnya adalah kesalahan moral.
> 
> Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo
> 
> 
> 
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, Batara Hutagalung <batara44rh@> wrote:
> >
> > Sdr. Bukan Pedanda yang budiman,
> > 
> > terima kasih atas tanggapan anda, juga atas kepeduulian anda terhadap 
> > permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia, baik di masa lalu maupun saat 
> > ini.
> > 
> > Yang anda kemukakan memang sangat baik, namun berbeda dengan konteks 
> > tulisan yang saya sampaikan.
> > 
> > FSAB didirikan untuk merajut kembali kesatuan dan persatuan bangsa, yang 
> > telah tercabik-cabik sejak puluhan tahun. Ini adalah suatu upaya untuk 
> > membantu bangsa ini mencari solusi untuk "konflik warisan."
> > 
> > 
> > Apabila anda melihat komposisi pemrakarsa, pendiri, pengurus dan para 
> > anggotanya, kalau dilihat dari segi politis, sangat unik, yaitu dari "kiri 
> > luar" sampai "kanan luar."
> > 
> > Jadi sulit kiranya FSAB sebagai organisasi, memenuhi harapan anda untuk 
> > melakukan gerakan politis yang dimaksud.
> > 
> > 
> > Mungkin sudah dapat dibayangkan, bahwa tidak mudah untuk mengumpulkan 
> > tokoh-tokoh tersebut di dalam suatu wadah. Beberapa dari mereka, merupakan 
> > "prima donna" di kelompok masing-masing. Juga untuk konsolidasi internal 
> > pun memerlukan waktu dan kesabaran serta saling pengertian yang sangat 
> > tinggi.
> > 
> > 
> > Kalau anda mencermati daftar nama yang ada di FSAB, sebagai individu di 
> > organisasi-organisasi mereka, usulan dan harapan anda telah terpenuhi.
> > 
> > Juga ada beberapa tokoh-tokoh masyarakat yang sangat kritis, menjadi 
> > simpatisan FSAB, dan sering hadir di dalam berbagai kegiatan yang 
> > diselenggarakan oleh FSAB.
> > 
> > 
> > Saya sendiri, di zaman Orde Baru, selama hampir 30 (!) tahun berada di luar 
> > negeri, karena saya menentang rezim penguasa.
> > 
> > Teman-teman di Eropa tahun 70-an sampai 80-an tentu mengenal saya.
> > 
> > 
> > Salam perjuangan.
> > 
> > 
> > Batara R. Hutagalung
> > 
> > Bidang Humas FSAB
> > 
> > 
> > Weblog:
> > 
> > http://batarahutagalung.blogspot.com
> > 
> > ________________________________
> >  From: Bukan Pedanda <bukan.pedanda@>
> > To: Batara Hutagalung <batara44rh@> 
> > Sent: Tuesday, May 22, 2012 12:42 AM
> > Subject: Re: Forum Silaturahmi Anak Bangsa (FSAB)
> >  
> > 
> > (Copy)
> > 
> > Akan bagus juga, bila Batara Hutagalung dan kawan-kawannnya menuntut 
> > pemerintah Indonesia buat mengakui tanggung jawabnya atas pembunuhan massal 
> > yang pernah dilakukan oleh serdadu dan kelompok beragama seperti pembunuhan 
> > terhadap pendukung Orde Lama oleh serdadu dan orang Islam, terhadap 
> > pembunuhan yang dilakukan serdadu di Tanjung Periok terhadap orang Islam, 
> > pembunuhan di Talang Sari, di Aceh, di Papua, Timor Leste dll.
> > 
> > 
> > 
> > --- In proletar@yahoogroups.com, Batara Hutagalung <batara44rh@> wrote:
> > >
> > > Forum Silaturahmi Anak
> > > Bangsa
> > > (FSAB)
> > >  
> > > Disampaikan
> > > oleh Batara R. Hutagalung
> > > Bidang
> > > Humas FSAB
> > >  
> > > Pendahuluan
> > > Indonesia,
> > > negeri seribu konflik. Mungkin tidak berlebihan menyebut angka seribu, 
> > > melihat
> > > maraknya konflik yang setiap hari dapat dibaca di media cetak dan dilihat 
> > > di
> > > televisi. Latar belakang dan penyebab terjadinya konflik-pun sangat 
> > > beragam,
> > > dari mulai konflik yang berlatar belakang atau berkedok agama, ras, etnis,
> > > ideologi, sampai ke konflik-konflik yang menyangkut kehidupan sehari-hari,
> > > seperti perebutan lahan parkir, ketersinggungan antar kelompok, tawuran 
> > > antar
> > > pelajar, antar mahasiswa, antar kampung, penggusuran lahan, dsb.
> > >  
> > > Pemerintah,
> > > tokoh-tokoh politik, tokoh-tokoh agama, tokoh-tokoh masyarakat dinilai 
> > > tidak
> > > sanggup menyelesaikan permasalahan yang mengakibatkan terjadinya berbagai
> > > konflik, baik horisontal maupun vertikal. Bahkan dalam konflik-konflik 
> > > tertentu,
> > > seperti yang berlatar belakang atau berkedok agama, pemerintah terkesan
> > > melakukan politik pembiaran, sehingga dinilai sengaja melakukan ini untuk
> > > mengalihkan isu dari masalah-masalah besar lain yang dihadapi oleh 
> > > pemerintah.
> > >  
> > > Banyak
> > > konflik-konflik besar berakar di masa lalu, di sejarah, terutama yang
> > > sehubungan dengan konflik ideolog, agama dan antar etnis, yang menjadi 
> > > konflik
> > > warisan. Beberapa konflik warisan memang tidak menjadi masalah besar di 
> > > masa
> > > ini, namun ganjalan ini masih terlihat, seperti antara etnis Sunda dengan 
> > > etnis
> > > Jawa. Di seluruh Jawa Barat dan Banten tidak akan ditemukan nama-nama 
> > > jalan
> > > seperti di daerah daerah lain, yaitu nama Gajah Mada, Hayam Wuruk dan
> > > Majapahit. Akarnya ada di peristiwa yang dikenal sebagai Perang Bubat, 
> > > yang
> > > terjadi tahun 1357 (!).
> > >  
> > > Selengkapnya:
> > > http://batarahutagalung.blogspot.com/2012/05/forum-silaturahmi-anak-bangsa-fsab.html
> > >
> > >
> > > [Non-text portions of this message have been removed]
> > >
> > 
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
>




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to