Mang Suryna, Senang anda setuju bhw pemerkosaan itu tindak kejahatan oleh oprang yg sakit jiwa. Jadi tidak ada alasan, budaya apalagi agama, yg bisa dan sepantasnya dipakai sbg justification terhadap pemerkosaan.
Orang2 - apapun agamanya - yg mengatakan bhw kaum perempuan 'MINTA' diperkosa karena busananya, dsb. adalah alasan yg embicilic, yg morally bankrupt! Semoga tidak ada manusia Indonesia yg berfikir bhw pemerkosaan in any way salah si korban! Gabriella ________________________________ From: suryana <gsury...@indo.net.id> To: proletar@yahoogroups.com Sent: Friday, 11 January 2013 2:22 AM Subject: Re: [proletar] Re: Pelecehan kaum perempuan From: "Gabriella Rantau" gkran...@yahoo.com> Tindak pemerkosaan biasanya dilakukan oleh (i) orang yg 'takut' kpd lawan seks, +++++ Apakah sudah didata bahwa perkosaan dikarenakan takut ke lawan jenis ?, bila takut ke lawan jenis bagaimana bisa memperkosa ?. (ii) untuk menunjukkan kuasa, kekerasan pada pihak yg dipandangnya lemah, +++++ Bila disebabkan dengan kuasa, menurutku bukan perkosaan melainkan KDRT, karena utk memperkosa dibutuhkan faktor kejiwaan yg sudah rusak akut. dan (iii) di berbagai komunitas pemerkosaan tidak dianggap kesalahan besar karena komunitas itu secara serempak menganggap korban (biasanya perempuan) 'asking for it'. +++++ Bila dijaman dulu bisa saja menjadi benar, sedang dijaman sekarang sepertinya bukan karena tidak dianggap kesalahan besar, melainkan ditentukan oleh faktor kejiwaan dan pengecut sehingga melakukannya pun bisa ramai ramai. Juga bisa disebabkan faktor iseng dengan melupakan akibatnya, dimana dalam hal ini disebabkan darah muda yg masih kuat dan tidak tersalurkan ke tempat lain. Menurutku perkosaan lebih banyak disebabkan faktor kejiwaan, lingkungan dan pola hidup. Di agama manapun perkosaan bukanlah tindakan yg dibolehkan, dan hanya orang sakit jiwa bila melakukan perkosaan disebabkan oleh agama. Dalam hal ini Gereja Katholik merupakan salah satu sumber nya, dimana hal ini disebabkan oleh hidup selibat dilain sisi pola hidup dan makan sama dengan masyarakat biasa sehingga hawa nafsu duniawi menjadi dominan, berbeda dengan Budha dimana hidup selibat juga pola hidup sangat ketat, tidak memakan makanan berjiwa, juga tidak minum beralkohol plus kehidupan sehari hari tidak menonton film tv jenis bay wacth. Pemerkosaan secara sistemik terjadi di masyarakat yg martabat kaum perempuan itu rendah sekali. Perempuan dianggap hina dan biasanya dianggap sebagai 'for the use of man'. Pihak lelaki akan menemukan dalih yg justifies tindak kriminil dan bejad ini. Gabriella +++++ Keliru dinegara manapun perkosaan dan pelecehan seksual acap kali terjadi, dan hal ini tidak bisa digeneralisir di satu agama, melainkan kembali ke pola hidup bermasyarakat, Perempuan zaman sekarang umumnya sudah sadar akan hak hak nya, jadi tidak perlu lagi menyatakan agama, karena faktor perkosaan dan pelecehan bisa terjadi dimana pun, dan bila masuk ke wilayah negara, maka kebudayaan memegang peranan penting. Perkosaan/pelecehana akan menurun angkanya selain oleh agama, juga faktor lingkungan, bila selalu menyalahkan ke agama, mengapa perkosaan masih terjadi di negara yg agamanya berbeda ?. Utk mengatasi perkosaan dan pelecehan maka yg dibutuhkan adalah pendidikan, dan pola pikir yg sama dengan pria, bisa mengambil contoh dua negara kecil Singapore dan Taiwan, dimana para pria nya malah kebingungan mencari jodoh menjadi sulit, sedang angka perkosaan maupun pelecehan sangat minim, silahkan bayangkan para pria kebingungan mencari pasangan, sedang naluri sebagai lelaki normal masih menggebu gebu, bila dilihat dari kacamata awal, maka seharusnya akan banyak terjadi perkosaan dan pelecehan, didalam kenyataannya sangat minim. Seperti yg di forwads mengenai negara dengan faktor kebahagian, maka tentunya aneh bila melihat Bangla Desh termasuk. Aku heran benci ke Islam sampai sedemikian bodohnya, bila memang Islam mengajarkan perkosaan, apa mungkin para Cina Indonesia bisa eksis lama di Indonesia ?, jauh sebelum Kristen masuk ke Indonesia, Islam sudah lebih dulu eksis, dan yg melakukan Syiar Pertama adalah Sam Po Kong dengan ratusan armadanya, dimana ditempat singgahnya Sam Po Kong sebagai Muslim akan selalu membangun Klenteng utk menghormati anak buahnya yg non Muslim, dan juga membangung Mesjid di dekat Klenteng utk menyatakan Sam Po Kong beragama Islam. Siapakah yg lebih sadis antara Islam Indonesia dengan Belanda yg sudah melakukan pembunuhan besar besaran di daerah Kota ?, itu hanya 1 contoh kecil, belum lagi kerja paksa yg nota bene banyak membunuh pekerjanya, ditambah lagi politik adu domba nya, plus pembuatan kelas kasta antar penduduk di Indonesia. Gabriel menistakan sejarah Indonesia, dan sampai saat ini belum ada yg bisa menjawab SEJAK KAPAN ISLAM DISEBUT TERORIS ? Mengenai binatang purba bersel satu amuba juspig jelas belanda adalah negara sopan dan baik hati karena sudah memberi 3 butir kentang, demikian juga abu ireng yg diperkosa diarab sehingga ketika nongkrong di kedubes Indonesia tidak bisa bercerita banyak karena malu. Yeah hanya mahluk hina dan nistalah yg bisanya morang maring, dan tidak pernah peduli bahwa masyarakat Indonesia masih ramah, tentu saja di kota kecil, di kota besar mah sami mawon dengan kota besar di negara lain. Semisal copet terkenal di Spanyol, Afsel, tukang tipu Hongkong dlsbnya. Australia sebagai negara yg terbentuk diawali oleh para penjahat, pada akhirnya hidup aman dan damai, siapa yg pendatang yg merusak harmonisasi ? silahkan tanya Kang Teddy. . ________________________________ From: Bukan Pedanda bukan.peda...@yahoo.com> [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/