Kitab suci mana yang men justifikasi pemerkosaan?

Lo pikir aja pake otak dan pake logika, kejadian pemerkosaan itu udah pasti 
laki2 yang bikin perempuan mabok dan setelah itu terjadi pemerkosaan.  Tidak 
ada kejadian dimana perempuan yang bikin laki2 mabok dan terjadi pemerkosaan 
seperti perbuatan anak perempuan nabi lot  di alkitab.

Pakedong otak lo Gaby..

Alkitab menjustifikasi perbuatan amnon memperkosa tamon di Samuel 13.
Dan ini salah satu hukum pemerkosaan di alkitab.


Deuteronomy 22:28-29
 
"If a man is caught in the act of raping a young woman who is not engaged, he 
must pay fifty pieces of silver to her father.  Then he must marry the young 
woman because he violated her, and he will never be allowed to divorce her".
 
What kind of lunatic would make a rape victim marry her attacker?  
Answer: God.
 







--- In proletar@yahoogroups.com, Gabriella Rantau  wrote:
>
> Mang Suryna, 
> 
> Senang anda setuju bhw pemerkosaan itu tindak kejahatan oleh oprang yg sakit 
> jiwa. Jadi tidak ada alasan, budaya apalagi agama, yg bisa dan sepantasnya 
> dipakai sbg justification terhadap pemerkosaan.
> 
> Orang2 - apapun agamanya - yg mengatakan bhw kaum perempuan 'MINTA' diperkosa 
> karena busananya, dsb. adalah alasan yg embicilic, yg morally bankrupt!
> 
> Semoga tidak ada manusia Indonesia yg berfikir bhw pemerkosaan in any way 
> salah si korban!
> 
> Gabriella
> 
> 
> 
> 
> ________________________________
>  From: suryana 
> To: proletar@yahoogroups.com 
> Sent: Friday, 11 January 2013 2:22 AM
> Subject: Re: [proletar] Re: Pelecehan kaum perempuan
>  
> 
>   
> From: "Gabriella Rantau" gkrantau@...>
> 
> Tindak pemerkosaan biasanya dilakukan oleh (i) orang yg 'takut' kpd lawan 
> seks,
> +++++
> Apakah sudah didata bahwa perkosaan dikarenakan takut ke lawan jenis ?, bila 
> takut ke lawan jenis bagaimana bisa memperkosa ?.
> 
> (ii) untuk menunjukkan kuasa, kekerasan pada pihak yg dipandangnya lemah,
> +++++
> Bila disebabkan dengan kuasa, menurutku bukan perkosaan melainkan KDRT, 
> karena utk memperkosa dibutuhkan faktor kejiwaan yg sudah rusak akut.
> 
> dan (iii) di berbagai komunitas pemerkosaan tidak dianggap kesalahan besar 
> karena komunitas itu secara serempak menganggap korban (biasanya perempuan) 
> 'asking for it'.
> +++++
> Bila dijaman dulu bisa saja menjadi benar, sedang dijaman sekarang 
> sepertinya bukan karena tidak dianggap kesalahan besar, melainkan ditentukan 
> oleh faktor kejiwaan dan pengecut sehingga melakukannya pun bisa ramai 
> ramai.
> 
> Juga bisa disebabkan faktor iseng dengan melupakan akibatnya, dimana dalam 
> hal ini disebabkan darah muda yg masih kuat dan tidak tersalurkan ke tempat 
> lain.
> 
> Menurutku perkosaan lebih banyak disebabkan faktor kejiwaan, lingkungan dan 
> pola hidup.
> 
> Di agama manapun perkosaan bukanlah tindakan yg dibolehkan, dan hanya orang 
> sakit jiwa bila melakukan perkosaan disebabkan oleh agama.
> Dalam hal ini Gereja Katholik merupakan salah satu sumber nya, dimana hal 
> ini disebabkan oleh hidup selibat dilain sisi pola hidup dan makan sama 
> dengan masyarakat biasa sehingga hawa nafsu duniawi menjadi dominan, berbeda 
> dengan Budha dimana hidup selibat juga pola hidup sangat ketat, tidak 
> memakan makanan berjiwa, juga tidak minum beralkohol plus kehidupan sehari 
> hari tidak menonton film tv jenis bay wacth.
> 
> Pemerkosaan secara sistemik terjadi di masyarakat yg martabat kaum perempuan 
> itu rendah sekali. Perempuan dianggap hina dan biasanya dianggap sebagai 
> 'for the use of man'. Pihak lelaki akan menemukan dalih yg justifies tindak 
> kriminil dan bejad ini.
> 
> Gabriella
> +++++
> Keliru dinegara manapun perkosaan dan pelecehan seksual acap kali terjadi, 
> dan hal ini tidak bisa digeneralisir di satu agama, melainkan kembali ke 
> pola hidup bermasyarakat, Perempuan zaman sekarang umumnya sudah sadar akan 
> hak hak nya, jadi tidak perlu lagi menyatakan agama, karena faktor perkosaan 
> dan pelecehan bisa terjadi dimana pun, dan bila masuk ke wilayah negara, 
> maka kebudayaan memegang peranan penting.
> 
> Perkosaan/pelecehana akan menurun angkanya selain oleh agama, juga faktor 
> lingkungan, bila selalu menyalahkan ke agama, mengapa perkosaan masih 
> terjadi di negara yg agamanya berbeda ?.
> Utk mengatasi perkosaan dan pelecehan maka yg dibutuhkan adalah pendidikan, 
> dan pola pikir yg sama dengan pria, bisa mengambil contoh dua negara kecil 
> Singapore dan Taiwan, dimana para pria nya malah kebingungan mencari jodoh 
> menjadi sulit, sedang angka perkosaan maupun pelecehan sangat minim, 
> silahkan bayangkan para pria kebingungan mencari pasangan, sedang naluri 
> sebagai lelaki normal masih menggebu gebu, bila dilihat dari kacamata awal, 
> maka seharusnya akan banyak terjadi perkosaan dan pelecehan, didalam 
> kenyataannya sangat minim.
> 
> Seperti yg di forwads mengenai negara dengan faktor kebahagian, maka 
> tentunya aneh bila melihat Bangla Desh termasuk.
> 
> Aku heran benci ke Islam sampai sedemikian bodohnya, bila memang Islam 
> mengajarkan perkosaan, apa mungkin para Cina Indonesia bisa eksis lama di 
> Indonesia ?, jauh sebelum Kristen masuk ke Indonesia, Islam sudah lebih dulu 
> eksis, dan yg melakukan Syiar Pertama adalah Sam Po Kong dengan ratusan 
> armadanya, dimana ditempat singgahnya Sam Po Kong sebagai Muslim akan selalu 
> membangun Klenteng utk menghormati anak buahnya yg non Muslim, dan juga 
> membangung Mesjid di dekat Klenteng utk menyatakan Sam Po Kong beragama 
> Islam.
> 
> Siapakah yg lebih sadis antara Islam Indonesia dengan Belanda yg sudah 
> melakukan pembunuhan besar besaran di daerah Kota ?, itu hanya 1 contoh 
> kecil, belum lagi kerja paksa yg nota bene banyak membunuh pekerjanya, 
> ditambah lagi politik adu domba nya, plus pembuatan kelas kasta antar 
> penduduk di Indonesia.
> 
> Gabriel menistakan sejarah Indonesia, dan sampai saat ini belum ada yg bisa 
> menjawab SEJAK KAPAN ISLAM DISEBUT TERORIS ?
> 
> Mengenai binatang purba bersel satu amuba juspig jelas belanda adalah negara 
> sopan dan baik hati karena sudah memberi 3 butir kentang, demikian juga abu 
> ireng yg diperkosa diarab sehingga ketika nongkrong di kedubes Indonesia 
> tidak bisa bercerita banyak karena malu.
> 
> Yeah hanya mahluk hina dan nistalah yg bisanya morang maring, dan tidak 
> pernah peduli bahwa masyarakat Indonesia masih ramah, tentu saja di kota 
> kecil, di kota besar mah sami mawon dengan kota besar di negara lain.
> 
> Semisal copet terkenal di Spanyol, Afsel, tukang tipu Hongkong dlsbnya.
> 
> Australia sebagai negara yg terbentuk diawali oleh para penjahat, pada 
> akhirnya hidup aman dan damai, siapa yg pendatang yg merusak harmonisasi ? 
> silahkan tanya Kang Teddy.
> .
> 
> ________________________________
> From: Bukan Pedanda bukan.pedanda@...>
> 
> 
>  
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to