Dogol
----- Original Message ----- 
From: "ttbnice" <rpara...@live.com>


Sur, elu tinggal di negara mana sih? Kok buku sejarahnya beda?





--- In proletar@yahoogroups.com, "suryana"  wrote:
>
> Cina Pe Ka I
>
> Bosen aku sewaktu komunis masih eksis, dikatai bahwa aku cina PKI, sampai
> akhirnya aku mencari tahu apa itu PKI, setelah tahu malah jadi senyum
> sendiri bila aku di kata i cina PKI.
>
> Maklum saja begitu BK lengser yg paling berkuasa adalah orang yg beragama,
> dan para cina akhirnya tidak punya pilihan lain, bila ingin mengenyam
> pendidikan tinggi harus pindah agama ke Kristen, karena semua sekolah cina
> disapu bersih dan diambil alih oleh yayasan Kristen.
>
> Dikala remaja identik dengan PKI, setelah Komunis jatuh maka julukannya 
> pun
> berganti pula...........dasar cina yahudi.
>
> Sejak kecil sampai remaja dan dewasa, bosen aku dikata katai macam macam,
> karena aku cina maka jadi banyak julukan sindirin yg aku terima, terutama
> cina peang semodel aku.
>
> Masuk ke kelompok cina kota malah dimaki cina item yg tidak tahu diri 
> karena
> tidak bisa berbahasa mandarin, lupa kulit katanya.
>
> Ke Medan dan Pontianak sangat terasa banget perlakuan diskriminasi dari
> kelompok cina totok.
>
> Dengan kata lain sejak lahir sd dewasa ejekan dan makian berubah sesuai
> dengan dimana aku tinggal.
>
> Karena kondisi demikian berlangsung sedemikian lama, maka penghinaan
> penghinaan tsb membuat aku jadi sadar bagaimana kasihannya orang orang yg
> memaki tanpa tahu alasan dan dasarnya.
>
> Dalam hal ini si nubtololian dan perepet jengkol hanya bisa melihat 
> sedikit
> kulit dan sudah merasa memahami akar yg jauh dari kulit.
>
> Binatang purba bersel satu amuba juspig sewajarnya pernah dan minimal tahu
> sejarah kenapa jadi cina identik PKI.
>
> Karena selama budaya cina belum dilarang, pendidikan di sekolah cina jauh
> lebih berbobot dibandingkan dengan pendidikan yg didirikan oleh yayasan 
> baik
> Kristen maupun Katholik.
>
> Pendidikan Kristen dan Katholik mulai bangkit karena kebanjiran para cina 
> yg
> ingin anak anaknya memiliki pendidikan memadai, dan agar bisa diterima dan
> tidak dipersulit maka Yesus menjadi jalan tengah, karena sekolah cina baik
> yg pro Taiwan maupun pro RRC ditutup.
>
> Ibuku biarpun berkulit ireng bermata belo, masih tetap mengajarkan bahasa
> mandarin dalam bentuk kursus rahasia, dimana murid² nya adalah anak dari
> teman sekolah Ibuku.
>
> Apakah si prepet jengkol dan si nubtololian mengalami hal seperti para 
> cina
> yg dikatai PKI ?, hmmmmmmmm baru hapal ayat seuir sudah merasa Yesus ada
> dikantongnya,. Cuh..........
>



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to