perkara "air", mungkin juga lantaran "suply" yg satu ini lebih deket serta mendayu dari oz menerpa kuping indonesia.
padahal era 80an itulah sedang marak2nya "para belagu" yg sok beda. juga merasa terpanggil sbg wakil pembaharu musikindo fase "fussion" (untuk membedakan dgn angkatan 70an yg lebih berkiblat eropah/rock oriented, termasuk revolusi dang dut ala blackmore). kebetulan memang marak pula serbuan gimmick produk amerika yg mengandalkan penampilan, mulai dari mtv hingga bunyi penuh stacatto dilabeli "adult oriented rock". maka seorang wartawan muda (bens leo) merasa punya jimat sbg andalan baru untuk memukul hegemoni buyunk cs (aktuil), konon disebutkan-nyalah menjadi "pop kreatif musikindo". berdampak selain menghajar benny soebardja cs yg mendadak jadi toku, bahkan termasuk keenan&gank juga fariz menjadi gk ajaib dan gk ajib lagi. justru yg malah survive dan jadi terkesan gk kena dampak adalah pantje dan judi kristianto berikut gerombolan gadis kalendernya tentu. label musik pop kreatif jadi begitu keren merajai radio, mirip taka-tiki. gejalanya dimulai saat vina dan adie ms mudik ke indonesia, (gw yakin ide lagu "burung camar" akibat kelamaan dengerin lagu "nothing you can do about it"), oddie agam hijrah dari malaysia sambil ngajak sheila madjid, bagoes aa bergabung dgn deddy dhukun, dan .. muncul satu "belagu" yg lagi kita omongin ini, langsung pasang label "jazz vokal indonesia". tentu selera produsen kaset indonesia yg memang terkenal sungguh kreatif (walau harus membajak), teramat mendukung. lupakan serial dream express, kini saatnya mengumpulkan kompilasi adult jazz-rock oriented, fussion sekian, dst. maka nama musisi yg menjadi referensipun menyerbu berikut hits di radio, era breakin' away-nya jarreau, sindikat grp, tentu airplay (gw lebih demen nyebut "proyek jay graydon" plus david foster), gino vannelli, dan puncak expansi para musisi dgn kiblat "west coast" tersebut adalah toto. trus khusus si "belagu", selain didukung kisah dgn latar belakang di atas, kayaknya sih memang pantas buat songong. btw, kalo kata kerjanya "sing" = singing, maka kalo "song" cocoknya jadi "songong" = "belagu" yag. nah, nyatanya doi selain jago nyanyi juga ciamik bikin lagu kok. klo menurutku rada mirip jobim saat pertamanya ber-desafinado, lantas dunia mendadak punya kosa kata baru dan dianggap orisinil, bosanova. memasang label "jazz vokal indonesia" adalah bosanova-nya sini, meski bikin kening para juragan rekam sempat berkerut masam ;o) sepakat untuk pilihan selera "melati di atas bukit", termasuk "merindukanmu" yg malah nyerempet "airsuply" namun beda arwah. tapi tidak, apalagi saat dia menyanyikannya sendiri, untuk lagu sejenis "biru" yg sebetulnya masterpiece buat vina tapi kuping berwawasan sederhanapun bakal nangkep "saving all my love to u". entahlah, mungkin karena mulai terkontaminasi dhukun yg begitu semangat sampai melupakan garis tipis idelism dan komersialism. ps: abangnya si belagu? gak sempat ketemu apalagi kenalan sih, tapi salah satu tanda hubungan adalah "delapan cd gino vannelli yg beberapanya ada signature restu poetra". ceritanya, ada informan dari jalan surabaya pernah ngontak, "mas, dicariin si anu (lupa namanya) di taman puring. katanya ada beberapa koleksi aneh yg hanya boleh dilepas satu set". begitu disamperin, ternyata "si anu" dapet tadahan dari si anu lainnya lagi yg dimintai tolong buat "sekolahin" koleksinya. pertama, ternyata ada gino vannelli. kedua, ada signature yg langsung kebaca pemiliknya .. ya langsung aja cash. eh beberapa bulan kemudian (kayaknya udah pernah kutulis deh), si informan kontak lagi, "mas, yg punya gino vannelli ngajak ketemu di apartemen anu, sembari mo bayarin balik koleksinya". ya repot lah .. mendingan kalo ngajak dengerin airplay ajah, karena koleksiku baru punya 3 album doang hehee ide nulis ginian, awalnya abis dengerin "cryin' all night" dari alam sutera ke hotel shangri-la cuma 15 mnt minggu lalu. selain perjalanan ajaib, lagunya berkesan "bohemian rhapsody" http://www.youtube.com/watch?v=2U5BKhjOFEA --- "ajeg" <ajegilelu@...> wrote: > > > Kesalahannya karena namanya mirip, sama-sama ada 'air'nya. > Tapi kalau si mc bilang musik si 'belagu' (hehe) beda dari > Airsupply juga aneh, sebab tema kasmarannya kan sama > nglangutnya; ada jarak pisah (terpisah atau dipisah) yang > bikin kangen menumpuk, atau merana, hahaha... > > "Melati di Atas Bukit" barangkali jazzy si belagu yang > paling berhasil. Maksudnya, blendingnya yahud. Ada bosas, > cha-cha, juga jive. Apalagi kalau perkusinya main semua, > bukan cuma jagain tempo. Dan, yang terutama, belum pernah > sreg dengernya kalau dibawain biduan lain lebih-lebih > biduanita - ya luculah kalo cewek nyanyi ini di panggung. > > Nomor kaporit dari si belagu (hehe) yang di kuping sini > menggusur habis "Should We Carry On" - Airplay, > > http://www.youtube.com/watch_popup?v=nurTENhwpSQ&vq=large > > > Ps. > ape kabare abangnye si belagu? > > > > --- "liver_duke" <endyonisius@> wrote: > > > dulu .. taon 80an di majalah "hai", ada musisi indonesia > > pernah belagu namun sungguh serius lagi gagah, memproklamirkan > > dirinya sbg vokalis dan musisi jazz pertama kali negeri ini. > > > > ketika ia menyebutkan salah satu referensinya adalah "airplay", > > lantas beberapa pembaca menanggapinya di edisi berikut, antara > > lain dan kurang lebih : "mungkin maksudnya *airsuply* kali yee" > > > > beberapa puluh taon kemudian seputar 2000an di tv swasta, ia > > diundang tampil sekaligus membawakan ulang beberapa hits seperti > > "satu birasa", "melati di atas bukit", juga "kau seputih melati". > > > > saat diwawancara singkat dan ia kembali menyebutkan salah satu > > referensinya adalah "airplay", kini giliran si m.c sok koreksi > > dgn membetulkan, "maksudnya *airsuply*, tapi kok beda sekali?" > > > > kali ini si penyanyi merasa dapat kesempatan untuk meluruskan, > > "saban saya sebut airplay selalu dikoreksi, apa salahnya sih?" > > > > http://www.youtube.com/watch?v=pjrv6Ew33TY > > > ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/