Bang Reza, ada perbedaan besar & jelas antara Alkitab dan Al Qur'an. Alkitab menyampaikan ajaran a.l. dengan membeberkan perbuatan yg baik sebagai teladan, dan juga perbuatan yg jahat, mesum sebagai peringatan agar tidak dilakukan umat Kristiani. ====================== Tukang tipu yang satu ini........jelas2 salah comot lagi maksud elu Alkitab???............... Bible?yabible kok jadi Alkitab? sejak kapan Bible jadi alkitab?
Al Qur'an mengajar Muslim untuk mengikuti perkataan, perbuatan, dan teladan Nabi Muhamamad. Sayangnya banyak perbuatan Sang Nabi yg tidak baik, yg mesum, yg seharusnya tidak ditiru. ========================== Tukang tipukan................Orang kalau sekali tertipu tentu kapok apalagi ada 1.5 milyard Orang tidak ada tuh yang merasa tertipu? kok bisa2nya situ yang merasa tertipu?......tukang tipusih. Nah, dlm hal Lot dan anak2 perempuannya kita baca bhw kedua anak perempuan itu menginginkan agar garis keturunan ayahnya dapat langgeng. ==================== Oooh elu belajar dimana? dengan cara tafsiran seperti itu............tukang tipukan. Caranya dengan tidur dengan ayahnya sendiri dan mengakibatkan keduanya mengandung. Ini jelas tidaankan mesum dan dosa. Anak keturunan dari kedua perempuan itu terbukti mendapat kutukan dari Tuhan-Allah Israel. Sekali lagi ini bukan salah si ayah tapi dosa anak2 perempuannya yg meskipun beritikat baik tapi melanggar hukum agama mereka. ====================== Jangan tertipu...........suruh suamilu tidurin Anak2 perempuan elu atau elu ditidurin temen2 suamilu? Muslim selalu ingin melakukan apa yg dilakukan dan diktakan oleh Nabi Muhammad. Misalnya, meleceha kan kaum perempuan,. Merampok, berdusta, membunuh dan juga menyuruh pengikutnya membunuh pengritik beliau. SangNabi juga meniduri Aisha yg baru umur 9 tahun (setibngkat deg murid kelas 2 SD). Muslim bercita2 dapat mengikuti teladan ini. .====================== Omongan kosong penipuan. Kembali mengenai ketentuan Auloh bhw Islam dan Nabi Muhammad itu hanya untuk penduduk Mekkah dan sekitarnya dapat anda baca sendiri di Surat An'am 6:92. Perkara Nabi Muhammad dan preman2 pengikutnya menyerbu suku2 Yahudi dan di Yathrib dan merampok serta membunuh mereka(dan mengusir yg tidak sempat dibunuh) ini jelas melanggar ajaran Qur'an sendiri. ======================= Mekah itu dieropa barat atau diantartika? Memang Islam dlm kurun waktu kurang dari 100 tahun berhasil mengalahkan, menundukkan dan menjajah bangsa2 di sekitar Semenanjung Arabia ini kenyataan. Anehnya mnrt Al Qur'an Muslim hanya dibolehkan berperang kalau mereka diserang lebih dulu karena agamanya dan diusir dari kampung halamannya. Apa artinya ini? Mnrt Qur'an Muslim tidak boleh menjadi agresor. Tapi apa yg terjadi sejak Hijarah, Muslim menyerang Mesir, Persia, Iraq, turki, India, pantai utara Afrika bahkan mereka juga sempat merampok Roma dan menjajah semenanjung IBeria (Al Andalus). ===================== Disini tukang tipu kagak tau siapa rampok&siapa yang dirampok pengetahuan History elu hasil dari Tipuan2 kosongkan. Ingat bangsa2 yg diserang dan diperbudak oleh Islam iniTIDAK pernah menyerang Nabi Muhammad ataupun para pengikutnya. Jadi Muslim sejak zaman Sang Nabi adalah penyerang, agressors yg keji. And mungkin pernah baca sejarah Perang 6 Hari. Di mana negara yahudi Israel diserang, dikerubut oleh 7 negara Islami - tanpa alasan kecuali ajaran kebencian yg ditanampkan oleh Islam thdp umat Yahudi. Alhamdulillah, ke-7 penyerbu, penyerang Islam ini kalaha hanya dlm waktu 6 hari. Negara2 ini akibatnya kehilangan berbagai wilayahnya. =========================== Hayalan tukang tipu. Muslim dari banyak negara Islami pergi ke negara2 kafir untuk minta visa perlindungan. JutaanMuslim dari Afrika, Mesir, Iran, Iraq, Afghanistan, Sudan, Pakistan dsb. berbondong2 menyelundupkan diri ke negara Barat (kafir). Mengapa mereka tideak bahagia tinggal di negeri2 yg Islami yg katanya mengikuti Syariah Islam yg jitu. Ini juga bukti nyata bhw Islam bukanlah rahmatan il alamin tetapi justru sebaliknya menjadi mush dunia beradab dan benalu penghisap kebaikan hati bangsa2 yg beragama setidaknya beradaban kristiani. ============================ Apa kontribusi Agamamu dalam sejarah RI?? Coba renungkan sejenak. Gabriella tukang tipukan ________________________________ From: Gabriella Rantau <gkran...@yahoo.com> To: "proletar@yahoogroups.com" <proletar@yahoogroups.com> Sent: Sunday, June 30, 2013 8:40 AM Subject: Re: Agama yg kompatibel dg akal? Re: [proletar] Re: Islam at war with itself! Bang Reza, ada perbedaan besar & jelas antara Alkitab dan Al Qur'an. Alkitab menyampaikan ajaran a.l. dengan membeberkan perbuatan yg baik sebagai teladan, dan juga perbuatan yg jahat, mesum sebagai peringatan agar tidak dilakukan umat Kristiani. Al Qur'an mengajar Muslim untuk mengikuti perkataan, perbuatan, dan teladan Nabi Muhamamad. Sayangnya banyak perbuatan Sang Nabi yg tidak baik, yg mesum, yg seharusnya tidak ditiru. Nah, dlm hal Lot dan anak2 perempuannya kita baca bhw kedua anak perempuan itu menginginkan agar garis keturunan ayahnya dapat langgeng. Caranya dengan tidur dengan ayahnya sendiri dan mengakibatkan keduanya mengandung. Ini jelas tidaankan mesum dan dosa. Anak keturunan dari kedua perempuan itu terbukti mendapat kutukan dari Tuhan-Allah Israel. Sekali lagi ini bukan salah si ayah tapi dosa anak2 perempuannya yg meskipun beritikat baik tapi melanggar hukum agama mereka. Muslim selalu ingin melakukan apa yg dilakukan dan diktakan oleh Nabi Muhammad. Misalnya, meleceha kan kaum perempuan,. Merampok, berdusta, membunuh dan juga menyuruh pengikutnya membunuh pengritik beliau. SangNabi juga meniduri Aisha yg baru umur 9 tahun (setibngkat deg murid kelas 2 SD). Muslim bercita2 dapat mengikuti teladan ini. . Kembali mengenai ketentuan Auloh bhw Islam dan Nabi Muhammad itu hanya untuk penduduk Mekkah dan sekitarnya dapat anda baca sendiri di Surat An'am 6:92. Perkara Nabi Muhammad dan preman2 pengikutnya menyerbu suku2 Yahudi dan di Yathrib dan merampok serta membunuh mereka(dan mengusir yg tidak sempat dibunuh) ini jelas melanggar ajaran Qur'an sendiri. Memang Islam dlm kurun waktu kurang dari 100 tahun berhasil mengalahkan, menundukkan dan menjajah bangsa2 di sekitar Semenanjung Arabia ini kenyataan. Anehnya mnrt Al Qur'an Muslim hanya dibolehkan berperang kalau mereka diserang lebih dulu karena agamanya dan diusir dari kampung halamannya. Apa artinya ini? Mnrt Qur'an Muslim tidak boleh menjadi agresor. Tapi apa yg terjadi sejak Hijarah, Muslim menyerang Mesir, Persia, Iraq, turki, India, pantai utara Afrika bahkan mereka juga sempat merampok Roma dan menjajah semenanjung IBeria (Al Andalus). Ingat bangsa2 yg diserang dan diperbudak oleh Islam iniTIDAK pernah menyerang Nabi Muhammad ataupun para pengikutnya. Jadi Muslim sejak zaman Sang Nabi adalah penyerang, agressors yg keji. And mungkin pernah baca sejarah Perang 6 Hari. Di mana negara yahudi Israel diserang, dikerubut oleh 7 negara Islami - tanpa alasan kecuali ajaran kebencian yg ditanampkan oleh Islam thdp umat Yahudi. Alhamdulillah, ke-7 penyerbu, penyerang Islam ini kalaha hanya dlm waktu 6 hari. Negara2 ini akibatnya kehilangan berbagai wilayahnya. Muslim dari banyak negara Islami pergi ke negara2 kafir untuk minta visa perlindungan. JutaanMuslim dari Afrika, Mesir, Iran, Iraq, Afghanistan, Sudan, Pakistan dsb. berbondong2 menyelundupkan diri ke negara Barat (kafir). Mengapa mereka tideak bahagia tinggal di negeri2 yg Islami yg katanya mengikuti Syariah Islam yg jitu. Ini juga bukti nyata bhw Islam bukanlah rahmatan il alamin tetapi justru sebaliknya menjadi mush dunia beradab dan benalu penghisap kebaikan hati bangsa2 yg beragama setidaknya beradaban kristiani. Coba renungkan sejenak. Gabriella ________________________________ To: proletar@yahoogroups.com Sent: Sunday, 30 June 2013 9:31 AM Subject: Agama yg kompatibel dg akal? Re: [proletar] Re: Islam at war with itself! Hehehe... Setelah lo ngibul kemarin tentang nabi lot yang tukang minum dan pemabuk, sekarang lo masih juga muke tebel mau ngibul lagi tentang quran. Entah lo itu memang dogol asli atau memang tukang kibul muka tebal yang nggak tau malu, tapi yang udah jelas sih lo itu agamanya kristen. Seperti udah sering gw bilang, al quran itu untuk orang yang berpikir. Makanya, ajaran islam tidak sama seperti ajaran kristen yang penuh dogma. Jadi, kalo lo ngomong bawa2 ayat bahwa islam hanya untuk orang2 di mekkah dan sekitarnya kenyataannya islam lalu berkembang ke Medinah, lalu berkembang ke seluruh jazirah arab, lalu islam berkembang lagi ke seluruh penjuru dunia. Kenyataannya yang tidak bisa dipungkiri bahwa agama islam menyebar ke seluruh penjuru dunia dan sampe sekarang malahan islam berkembang pesat melebihi agama2 lainnya di dunia. Dalam islam itu ada tingkatan yang disebut rasul, nabi, auliya, wali, yang bisa aja berasal dari penduduk setempat yang menyebarkan dan mengajarkan islam sesuai dengan kebudayaannya masing2. Ayat2 yang tertulis di al quran berhubungan dan saling terkait satu sama lainnya. Kalo lo sudah terbiasa membaca alkitab yang penuh dogma karena nggak pake akal tentunya lo nggak akan bisa ngerti quran yang membacanya harus pake akal. --- In proletar@yahoogroups.com, Gabriella Rantau <gkrantau@...> wrote: > > Memang bener Islam sesuai dengan kebudayaan setempat. Tepatnya sesuai dg > budaya dan adat-istiadat Mekkah dan mereka yg tinggal di sekitar Ummul qura! > > Kalian harus mengakui bhw Qur'an diturunkan khusus untuk Mekkah dan > sekitarnya. Nabi Muhammad juga dipilih oleh Auloh khusus untuk orang2 Arab yg > bermukim di Mekkah dan sekitarnya.Sebelum ada yg mau berdusta (ber-Al > Taqiyya) Auloh mnyatakan bhw 'kepada setiap umat-bangsa dikirim seorang nabi > yg berasal dari suku-bangsa tsb.' Supaya nabi setempat itu dpt menyampaikan > perintahAuloh dlm bahasa setempat yg tentunya dimengerti orang setempat dan > yg tahu adat-istiadat, budaya setempat. > > Inilah yg tertulis dlm Al Qur'an Karim. Tidak ada perintah Auloh agar Islam > disesuaikan dengan budaya Aceh, Minang ataupun Jawa. Kalau sampai ada > penyesuaian ajaran Islam dg budaya, adat setempat di luarMekkah, maka ini > sudah jelas melanggar perintah Auloh. > > Gabriella > > > > ________________________________ > From: rezameutia <rezameutia@...> > To: proletar@yahoogroups.com > Sent: Friday, 28 June 2013 7:46 PM > Subject: Agama yg kompatibel dg akal? Re: [proletar] Re: Islam at war with > itself! > > > >  > > > --- In proletar@yahoogroups.com, itemabu2 <itemabu2@> wrote: > > > > Hehehe... kapan Islam hrs ngikut adat setempat? Coba tunjukin ayat > > mana yg bilang spt itu? > > > > Lah..., kan gw udah bilang, Islam di Indonesia, Islam di Pakistan, Islam di > Arab, semuanya beda2 berdasarkan adat istiadat setempat. Cuma aqidah nya > tetep sama Islam di seluruh dunia. > > Gini deh tem..., gw nggak usah jauh2 ngomong perbedaan Islam di luar negeri > deh. Susah sih ngomong ama kristen dogol kayak eloy ang kapasitas otaknya > terbatas. > > Islam di Jawa jelas berbeda dengan Islam di Minang. > > Islam di Jawa patriarch, Islam di Minang matriarch. > Islam di Jawa berziarah ke makam, Islam di Minang nggak pernah ziarah kubur. > > Ini kan udah jelas, adat istiadat Jawa dan Minang berbeda tapi agamanya tetap > sama, Islam. Jadi, memang Islam itu udah jelas beradaptasi ngikutin adat > istiadat setempat. Ngerti nggak, njing..?? > > > Lu kan ngaku secara implisit bhw Quran bilang kesaksian cewek itu 1/2 > > dr kesaksian cowok. Emangnya lalu orang bisa buang ayat QUran itu unt > > diganti dgn hukum lain yg lbh masuk akal? > > > > Kl gitu, ayat Quran yg bilang kesaksian cewek 1/2 dr kesaksian cowok > > itu ga masuk akal, bukan? > > > > Dan lu milih2 ayat spy bisa lu sesuaikan dgn adat setempat. > > > > Silakan aja lu kaing2 ttg 65:4, tafsir bilang persis spt yg gua bilang. > > > > Gw udah bilang, kesaksian cewek 1/2 dari kesaksian cowok bisa aja terjadi di > negara arab ato di afghanistan, tapi yang jelas kesaksian cewek di Indonesia > sama aja dengan kesaksian cowok. > > Cuman kan, lo dan gerombolan kristen anjing dogol kagak punya otak sering > copas kejadian berita di arab, di pakistan, di afghanistan mulu. > > Udah deh, lo kasih aja ayat 65:4, lalu lo bahas dan debat langsung sama gw > disini pake pemikiran lo sendiri yang orisinal. > > > > > Lu ga mau ngikutin tafsir, Quran dan sunnah, itu artinya lu bukan > > muslim yg mukmin. > > > > > > Ya memang beda gw sama elo. > > Gw, di agama Islam, musti dipake otaknya. Segala macem keputusan musti > dipertimbangkan baik dan buruknya, istilah Islamnya 'manfaat dan > mudharatnya'. Setelah melalui pertimbangan yang matang barulah keputusan > diambil. > > Lo kan memang kristen sejati, kristen yang taat dan selalu mengikuti perintah > alkitab. Makanya lo tega ngembat ibu lo sendiri, lo halal ngebuntingin anak > lo sendiri, karena itu kan sesuai dengan perintah alkitab yang penuh dogma. > > Bener gitu kan, tem? > > Hehehe... > > > > > On 6/27/13, rezameutia <rezameutia@> wrote: > > > Coba > > > > > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, itemabu2 <itemabu2@> wrote: > > >> > > >> Lu ga pernah mau ngaku apa isi 65:4. > > >> > > > > > > > > > Ah.., omongan lo muter2 mulu kayak anjing lagi ngejar ekornya. > > > > > > Dulu kan ayat 65:4 ini udah pernah dibahas kalo lo sekarang mau ngebahas > > > lagi, silahkan aja kasih ayat ini dan ngebahas lagi tentang masa iddah > > > itu. > > > > > > > > >> Hehehe... jadi lu ngaku bhw Quran bilang kesaksian cewek itu 1/2 dr > > >> kesaksian cowok, bukan? > > >> > > >> Kalo misal ada negara muslim yg ga melaksanakan konsep itu, itu sih > > >> cuma sekedar milih2 ayat yg ga disukai unt ga diterapkan. > > >> > > >> Knp ayat yg bilang kesaksian cewek 1/2 dr kesaksian cowok itu ga > > >> diterapkan? Jawabnya adalah krn ga masuk akal krn ga sesuai dgn fakta, > > >> melecehkan cewek dan nindas cewek. > > >> > > >> Betul ga yg gua bilang? > > >> > > >> Lu tanya ajaran Islam mana yg ga masuk akal, gua udah ngasih contohnya > > >> unt ngebuktikan kebenaran omongan gua. > > >> > > > > > > > > > Mana ada yang bener omongan manusiia berotak kosong dan bermental anjing > > > kayak elo? > > > Gw kan udah kasih jawaban dibawah tuh tentang kesaksian perempuan di > > > Indonesia, artinya Islam sebagai agama universal beradaptasi dengan adat > > > istiadat setempat. > > > > > > Makanya orang Islam di Arab, orang Islam di Pakistan, orang Islam di > > > Amerika, orang Islam di Indonesia, semuanya berbeda karena adat > > > istiadatnyanya berbeda. > > > > > > Kristen2 dogol kayak elo selalu copas berita2 dari Arab, Pakistan, Aghan, > > > dan bilang Islam itu sama. > > > > > > > > >> Kl lu mau kaing2 tentang Alkitab, silakan aja lu terusin kaing2 lu. > > >> Gua ga hrs ngelayanin kaing2 dr anjing buduk kejepit buntut. > > >> > > > > > > > > > Bagus deh... > > > > > > Artinya lo mengakui bahwa alkitab isinya cabul dan sesat, makanya lo halal > > > ngembat ibu lo sendiri, halal ngembat anak sendiri seperti anjing seperti > > > perintah di alkitab. Hehehe.... > > > > > > Memang bukan cuma lo aja kok yang ngacir kalo membahas ayat2 di alkitab > > > yang > > > cabul dan sesat. Pendeta nub aja nggak berani membantah bahwa alkitab > > > memang cabul dan sesat kok... > > > > > > > > >> BUat gua, semakin sering lu kaing2 spt itu, semakin kliatan betapa > > >> dungunya anjing2 buduk piaraan orang Islam spt suryana dan Teddy. > > >> > > >> > > >> > > >> On 6/26/13, rezameutia <rezameutia@> wrote: > > >> > > > >> > > > >> > --- In proletar@yahoogroups.com, itemabu2 <itemabu2@> wrote: > > >> >> > > >> >> Ngasih masa iddah ke cewek ingusan yg blm mens itu masuk akal ga? > > >> >> > > >> > > > >> > > > >> > Mana ada yang disebut 'masa iddah ke cewe ingusan yang blom mens'? > > >> > > > >> > Ini kan cuman opini goblok lo aja. > > >> > Udah pernah kan lo berdebat dengan gw tentang masa iddah bukan untuk > > >> > cewe > > >> > ingusan, tapi lo tetep aja dengan pikiran opini dogol lo nganggap masa > > >> > iddah > > >> > adalah cewe ingusan yang blom mens. > > >> > > > >> > Lo bisa browsing di internet yang namanya masa iddah... > > >> > > > >> > > > >> >> Kesaksian cewek 1/2 dr kesaksiakn cowok masuk akal ga? > > >> >> > > >> > > > >> > > > >> > Kenyataannya, saksi cw nggak kayak gitu di negara Muslim, dan juga > > >> > negara > > >> > muslim terbesar di dunia seperti di Indonesia, semua saksi cewe > > >> > harganya > > >> > sama dengan saksi cowo. > > >> > > > >> > Lha.., kok lo ngacir ketika ditanya tentang ayat2 di alkitab yang cabul > > >> > dan > > >> > sesat, tem? Karena tidak ada orang kristen dan bahkan pendeta kristen > > >> > yang > > >> > membantah hal itu, artinya lo mengakui bahwa alkitab itu cabul dan > > >> > sesat > > >> > ya? > > >> > > > >> > > > >> > > > >> > > > >> > > > >> >> > > >> >> > > >> >> On 6/25/13, rezameutia <rezameutia@> wrote: > > >> >> > Yang mana ajaran Islam yang nggak masuk akal? > > >> >> > > > >> >> > Hadis memang musti dipilih2 karena orang Islam tau ada hadis palsu > > >> >> > dan > > >> >> > hadis > > >> >> > sahih. Itu yang gw bilang musti dipake akalnya. > > >> >> > > > >> >> > Beda dengan elo dan kristen dogol yang nggak dipake akalnya. > > >> >> > Tertulis > > >> >> > di > > >> >> > alkitab halal ngembat ibu sendiri, lo embat ibu lo sendiri, halal > > >> >> > ngembat > > >> >> > anak sendiri, lo embat anak lo sendiri sampe bunting. Halal > > >> >> > memperkosa > > >> >> > adik > > >> >> > lo sendiri, lo perkosa adik lo juga. Memang agama kristen penuh > > >> >> > dengan > > >> >> > dogma, seperti diakui oleh tawangalun asli kok. > > >> >> > > > >> >> > Lalu, apa bedanya lo sama anjing tem? > > >> >> > > > >> >> > > > >> >> > > > >> >> > > > >> >> > > > >> >> > --- In proletar@yahoogroups.com, itemabu2 <itemabu2@> wrote: > > >> >> >> > > >> >> >> Si reza ngaku di milis ini bhw dia pilih2 hadis yg sesuai > > >> >> >> seleranya, > > >> >> >> artinya hadis yg ga dipilih itu kalo bukannya dia ga suka ya dia > > >> >> >> anggap ga masuk akal. Dgn sendirinya, ayat QUran jg diperlakukan > > >> >> >> sama > > >> >> >> spt hadis, jg ajaran Islam yg ada di syariat iblisnya. > > >> >> >> > > >> >> >> Ngakunya sih agamanya itu kompatibel dg akal, padahal yg tjd adalah > > >> >> >> agamanya disesuaikan dgn kemauannya, krn ga kompatibel. Hrs > > >> >> >> dimodifikasi. > > >> >> >> > > >> >> >> Emang dungu orang2 Islam itu. > > >> >> >> > > >> >> >> > > >> >> >> > > >> >> >> On 6/23/13, Gabriella Rantau <gkrantau@> wrote: > > >> >> >> > And I qooute "Islam bikin cerdas dan pilihan agama harus > > >> >> >> > kompatibel > > >> >> >> > dengan > > >> >> >> > akal". > > >> >> >> > > > >> >> >> > Apakah ini berarti ajaran Islam kompatibel dg akal? > > >> >> >> > - Agama yg mengajarkan permusuhan; > > >> >> >> > - Agama yg menelecehkan 50% dari manusia yaitukiaum perempuan yg > > >> >> >> > diangap > > >> >> >> > deficient dlm akal; > > >> >> >> > - Agama yg mengamini tahayul: nabi naik Bouraq ke sorga; > > >> >> >> > - Agama yg salah ngajarin ttg embryo development; > > >> >> >> > - Agama yg ngajarin ada 7 langit dan 7 bumi; > > >> >> >> > - Agama yg bilang bhw matahari terbenam di mataa air keruh di > > >> >> >> > ujung > > >> >> >> > barat > > >> >> >> > bumi (artinya buminya datar spt tempat tidur orang bedu); > > >> >> >> > - Agama yg ajarannya saling bertentangan. Misalnya: agamamu bagi > > >> >> >> > mu > > >> >> >> > dst. > > >> >> >> > tapi bunuhlah mereka yg tidak percaya pd Alah dan Nabi dan > > >> >> >> > puluhan > > >> >> >> > lainnya. > > >> >> >> > - Kalau hal2 di atas mnrt anda kompatibel dg akal, maka aku pikir > > >> >> >> > akalnya yg > > >> >> >> > kurang waras dan sekedar akal2n. > > >> >> >> > > > >> >> >> > Gabriella > > >> >> >> > > > >> >> >> > PS > > >> >> >> > Tanya pd diri anda kenapa jutaan Muslim berbondong2 ingin > > >> >> >> > bernaung > > >> >> >> > di > > >> >> >> > negara2 kafir? > > >> >> >> > > > >> >> >> > > > >> >> >> > > > >> >> >> > > > >> >> >> > ________________________________ > > >> >> >> > From: rezameutia <rezameutia@> > > >> >> >> > To: proletar@yahoogroups.com > > >> >> >> > Sent: Sunday, 23 June 2013 5:38 PM > > >> >> >> > Subject: [proletar] Re: Islam at war with itself! > > >> >> >> > > > >> >> >> > > > >> >> >> > > > >> >> >> > > > >> >> >> > Si gabby lagi ngayal... > > >> >> >> > > > >> >> >> >> Kalau keadaan spt ini berlangsung dlm dekade2 mendatang, maka > > >> >> >> >> tidak > > >> >> >> >> mustahil kalau Islam akan hancur dari dalam. Islam might implode > > >> >> >> >> without > > >> >> >> >> any interference from any outside agencies. > > >> >> >> >> > > >> >> >> > > > >> >> >> > Padahal udah jelas menurut Pew Research, Islam adalah agama yang > > >> >> >> > paling > > >> >> >> > bersinar dan Kristen agama yang meredup ditinggalkan pengikutnya. > > >> >> >> > > > >> >> >> > Semuanya udah jelas, ajaran goblok yang penuh dogma akan > > >> >> >> > ditinggalkan > > >> >> >> > pengikutnya karena manusia udah semakin cerdas dan pilihan agama > > >> >> >> > harus > > >> >> >> > kompatibel dengan akal. > > >> >> >> > > > >> >> >> > --- In proletar@yahoogroups.com, Gabriella Rantau <gkrantau@> > > >> >> >> > wrote: > > >> >> >> >> > > >> >> >> >> FYI: article dari Pakistan yg menarik yg menunjukkan Muslim > > >> >> >> >> saling > > >> >> >> >> memushi > > >> >> >> >> Muslim. Balas dendam dianggap sebagai keadilan. Memaafkan > > >> >> >> >> dianggap > > >> >> >> >> sebagai > > >> >> >> >> kelemahan! Kalau keadaan spt ini berlangsung dlm dekade2 > > >> >> >> >> mendatang, > > >> >> >> >> maka > > >> >> >> >> tidak mustahil kalau Islam akan hancur dari dalam. Islam might > > >> >> >> >> implode > > >> >> >> >> without any interference from any outside agencies. > > >> >> >> >> > > >> >> >> >> > > >> >> >> >> Gabriella > > >> >> >> >> > > >> >> >> >> June 20, 2013 hancurSpecial Dispatch No.5342 > > >> >> >> >> Article In Pakistani > > >> >> >> >> Daily â€" 'Islam At War â€" With Itself': 'Muslim > > >> >> >> >> Societies > > >> >> >> >> Have... > > >> >> >> >> Evolved > > >> >> >> >> Into Places Where Revenge Is Confused With Justice, Forgiveness > > >> >> >> >> With > > >> >> >> >> Weakness, And Peace With Cowardice' > > >> >> >> >> > > >> >> >> >> > > >> >> >> >> Pakistan and many Islamic countries are witnessing targeted > > >> >> >> >> killings of Shia Muslims by Sunni jihadi forces such as the > > >> >> >> >> Taliban > > >> >> >> >> and > > >> >> >> >> Al-Qaeda (image courtesy: shiapost.om) > > >> >> >> >> Given below are excerpts from an article that appeared in a > > >> >> >> >> leading > > >> >> >> >> Pakistani daily following the June 15, 2013 terror attacks in > > >> >> >> >> Quetta, > > >> >> >> >> the > > >> >> >> >> capital of Pakistan's Baluchistan province, where a female > > >> >> >> >> suicide > > >> >> >> >> bomber > > >> >> >> >> attacked a bus carrying female students and later the militants > > >> >> >> >> laid > > >> >> >> >> siege > > >> >> >> >> to a > > >> >> >> >> medical complex where the injured were being treated. > > >> >> >> >> The article, titled "Islam at War â€" With > > >> >> >> >> Itself" by prominent commentator Murtaza Haider, was published > > >> >> >> >> by > > >> >> >> >> Dawn, > > >> >> >> >> a > > >> >> >> >> liberal Pakistani newspaper. In it, Haider argues that the > > >> >> >> >> debate > > >> >> >> >> in the Islamic world focuses on the conflicts where Muslims are > > >> >> >> >> oppressed > > >> >> >> >> by > > >> >> >> >> non-Muslims, while conveniently failing to raise a debate as to > > >> >> >> >> why > > >> >> >> >> Muslims are > > >> >> >> >> killing Muslims. > > >> >> >> >> Following are excerpts from the article:[1] > > >> >> >> >> "From Aleppo In Syria To Quetta In Baluchistan, Muslims Are > > >> >> >> >> Engaged In The Slaughter Of Other Muslims"; "Many Wonder If The > > >> >> >> >> Belief In Islam Is Sufficient To Bind Muslims In Peace With Each > > >> >> >> >> Other" > > >> >> >> >> "From Aleppo in Syria to Quetta in > > >> >> >> >> Baluchistan, Muslims are engaged in the slaughter of other > > >> >> >> >> Muslims. > > >> >> >> >> The > > >> >> >> >> numbers > > >> >> >> >> are enormous: over > > >> >> >> >> 93,000 killed in the Syrian civil war and over > > >> >> >> >> 48,000 dead in Pakistan [since 2004]. > > >> >> >> >> "Millions > > >> >> >> >> have perished in similar intra-Muslim conflicts in the past four > > >> >> >> >> decades. > > >> >> >> >> Many > > >> >> >> >> wonder if the belief in Islam is sufficient to bind Muslims in > > >> >> >> >> peace > > >> >> >> >> with > > >> >> >> >> each > > >> >> >> >> other. > > >> >> >> >> "Since > > >> >> >> >> the end of the Second World War, the world has moved in two > > >> >> >> >> distinct > > >> >> >> >> directions. The West, mostly Christian, has tried to minimize > > >> >> >> >> the > > >> >> >> >> intra-European conflict and has largely been successful with > > >> >> >> >> some > > >> >> >> >> exceptions. > > >> >> >> >> The Muslim world, on the other hand, has fallen into one violent > > >> >> >> >> conflict > > >> >> >> >> after > > >> >> >> >> another, involving mostly Muslims. > > >> >> >> >> "Several > > >> >> >> >> intra-Muslim conflicts continue to simmer as proxy wars. In the > > >> >> >> >> '80s, > > >> >> >> >> the > > >> >> >> >> Iran-Iraq war alone left millions dead. More recently, a car > > >> >> >> >> bomb > > >> >> >> >> in > > >> >> >> >> Iraq > > >> >> >> >> on > > >> >> >> >> Sunday [June 16, 2013] killed another 39 in the sectarian > > >> >> >> >> warfare > > >> >> >> >> between > > >> >> >> >> the > > >> >> >> >> Shias and Sunnis that killed at least 1,045 in May 2013." > > >> >> >> >> "The > > >> >> >> >> Overwhelming Evidence... Suggests That The Sectarian And Tribal > > >> >> >> >> Divisions > > >> >> >> >> Amongst Muslims And Justifying Violence In The Name Of Religion > > >> >> >> >> Are > > >> >> >> >> The > > >> >> >> >> Primary > > >> >> >> >> Causes Of Why Islam Is At War With Itself" > > >> >> >> >> "As the > > >> >> >> >> violence amongst Muslims increases, most Muslims prefer denial, > > >> >> >> >> or > > >> >> >> >> look > > >> >> >> >> for scapegoats. > > >> >> >> >> Those in denial believe no such violence exists and the entire > > >> >> >> >> issue > > >> >> >> >> is > > >> >> >> >> made up > > >> >> >> >> by the Western-controlled media. Others blame it on scapegoats > > >> >> >> >> â€" > > >> >> >> >> Indians > > >> >> >> >> and > > >> >> >> >> Americans are the most frequently blamed. > > >> >> >> >> "The > > >> >> >> >> overwhelming evidence, however, suggests that the sectarian and > > >> >> >> >> tribal > > >> >> >> >> divisions amongst Muslims and justifying violence in the name of > > >> >> >> >> religion > > >> >> >> >> are > > >> >> >> >> the primary causes of why Islam is at war with itself. > > >> >> >> >> "In > > >> >> >> >> Pakistan, confessions and appalling claims of responsibility by > > >> >> >> >> the > > >> >> >> >> spokespersons for the Tehreek-e-Taliban and Lashkar-e-Jhangvi > > >> >> >> >> should > > >> >> >> >> leave > > >> >> >> >> no > > >> >> >> >> doubt [as to] where the guilt resides. At the same time, the > > >> >> >> >> Pakistani > > >> >> >> >> intelligence > > >> >> >> >> agencies have put together incriminating evidence running into > > >> >> >> >> hundreds > > >> >> >> >> of > > >> >> >> >> thousands of pages against the extremist sectarian outfits, > > >> >> >> >> Al-Qaeda > > >> >> >> >> affiliates, the nationalist militias in Baluchistan, and others > > >> >> >> >> who > > >> >> >> >> have > > >> >> >> >> perpetrated indiscriminate violence against civilians and the > > >> >> >> >> state > > >> >> >> >> resulting > > >> >> >> >> in over 48,000 deaths since 2004. > > >> >> >> >> "The > > >> >> >> >> hate-fuelled gulfs that divide Muslims are so wide that not only > > >> >> >> >> unarmed > > >> >> >> >> civilians, but doctors and others who try to save victims of > > >> >> >> >> violence > > >> >> >> >> are > > >> >> >> >> also > > >> >> >> >> targeted by the extremists.The attack on the Bolan Medical > > >> >> >> >> Complex > > >> >> >> >> on > > >> >> >> >> Saturday [June 15, 2013 in Quetta], > > >> >> >> >> which left scores dead, including four nurses, was not the first > > >> >> >> >> of > > >> >> >> >> its > > >> >> >> >> kind. A > > >> >> >> >> sectarian [Shia-Sunni] attack in Karachi in February 2010 was > > >> >> >> >> followed > > >> >> >> >> by > > >> >> >> >> a bomb attack on the Jinnah Postgraduate Medical > > >> >> >> >> Centre Hospital where > > >> >> >> >> victims were rushed for treatment. More than 25 Shia Muslims > > >> >> >> >> perished > > >> >> >> >> in > > >> >> >> >> the > > >> >> >> >> two attacks." > > >> >> >> >> "From > > >> >> >> >> The Very First Day, Muslims Are Taught That Their Belief In > > >> >> >> >> Islam > > >> >> >> >> Trumps > > >> >> >> >> All > > >> >> >> >> Other Identities That They May Hold"; "Why Then, Have Millions > > >> >> >> >> Of > > >> >> >> >> Muslims Died At The Hands Of Their Fellow Believers?" > > >> >> >> >> "And while > > >> >> >> >> the Muslim-on-Muslim violence is claiming victims all over > > >> >> >> >> Pakistan, > > >> >> >> >> the > > >> >> >> >> violence against non-Muslims, including Hindus and Christians, > > >> >> >> >> often > > >> >> >> >> brings > > >> >> >> >> together Muslims of different stripes, who would otherwise be > > >> >> >> >> fighting > > >> >> >> >> each > > >> >> >> >> other, in attacking religious minorities. > > >> >> >> >> "The > > >> >> >> >> targeted killings of university professors in Karachi and > > >> >> >> >> Quetta, > > >> >> >> >> the > > >> >> >> >> murder of > > >> >> >> >> Shia doctors and professionals, and the attacks on the shrines > > >> >> >> >> of > > >> >> >> >> patron > > >> >> >> >> saints > > >> >> >> >> [i.e. Sufi mystics] are all evidence of the fact that Muslims > > >> >> >> >> have > > >> >> >> >> been > > >> >> >> >> killing > > >> >> >> >> other Muslims while being motivated by hate and using Islam to > > >> >> >> >> justify > > >> >> >> >> violence. > > >> >> >> >> "Why > > >> >> >> >> is that the belief in Islam is not sufficient to prevent > > >> >> >> >> violence > > >> >> >> >> amongst > > >> >> >> >> Muslims? > > >> >> >> >> "From > > >> >> >> >> the very first day, Muslims are taught that their belief in > > >> >> >> >> Islam > > >> >> >> >> trumps > > >> >> >> >> all > > >> >> >> >> other identities that they may hold. Their skin color, tribe, > > >> >> >> >> caste, > > >> >> >> >> or > > >> >> >> >> creed â€" > > >> >> >> >> none matters once they enter the fold of Islam. Why then, have > > >> >> >> >> millions > > >> >> >> >> of > > >> >> >> >> Muslims died at the hands of their fellow believers?" > > >> >> >> >> "Political, > > >> >> >> >> Religious, And Other Leaders In The Muslim World Have Kept The > > >> >> >> >> Dialogue > > >> >> >> >> Focused > > >> >> >> >> On The Conflicts Where Muslims Have Been The Victims"; "Seldom > > >> >> >> >> Has > > >> >> >> >> The Dialogue Focused On Why Muslims Kill Other Muslims" > > >> >> >> >> "Political, > > >> >> >> >> religious, and other leaders in the Muslim world have kept the > > >> >> >> >> dialogue > > >> >> >> >> focused > > >> >> >> >> on the conflicts where Muslims have been the victims. The > > >> >> >> >> Bosnian > > >> >> >> >> conflict, the > > >> >> >> >> communal violence in India, which has caused the death of > > >> >> >> >> thousands > > >> >> >> >> of > > >> >> >> >> Muslims, > > >> >> >> >> and the Arab-Israeli conflict have been the focus of Muslim > > >> >> >> >> leaders. > > >> >> >> >> "Seldom > > >> >> >> >> has the dialogue focused on why Muslims kill other Muslims. And > > >> >> >> >> even > > >> >> >> >> if > > >> >> >> >> the > > >> >> >> >> topic ever comes up, it ends up being an exercise in mass > > >> >> >> >> scapegoating. > > >> >> >> >> "Muslim > > >> >> >> >> societies have thus evolved into places where revenge is > > >> >> >> >> confused > > >> >> >> >> with > > >> >> >> >> justice, > > >> >> >> >> forgiveness with weakness, and peace with cowardice. These are > > >> >> >> >> the > > >> >> >> >> places > > >> >> >> >> where > > >> >> >> >> unholy men wage holy wars against unarmed civilians, pitching > > >> >> >> >> Muslims > > >> >> >> >> against > > >> >> >> >> other Muslims. > > >> >> >> >> "Imagine the state of mind of the person who > > >> >> >> >> wore a suicide vest and boarded the bus carrying young women [on > > >> >> >> >> June > > >> >> >> >> 15 > > >> >> >> >> in > > >> >> >> >> Quetta] whose bright faces were lit with the pride of being > > >> >> >> >> educated. > > >> >> >> >> There was > > >> >> >> >> no reason to attack these innocent women who were unarmed and > > >> >> >> >> unrelated > > >> >> >> >> to > > >> >> >> >> any > > >> >> >> >> conflict. But that did not deter the suicide bomber who > > >> >> >> >> proceeded > > >> >> >> >> to > > >> >> >> >> kill > > >> >> >> >> them and herself in a suicide attack." > > >> >> >> >> "A > > >> >> >> >> Group Of Men Chanted With Pride 'Allah-u-Akbar'..., Eulogizing > > >> >> >> >> The > > >> >> >> >> Female > > >> >> >> >> Suicide Bomber For Killing [Female Students]"; "This Was All > > >> >> >> >> Done > > >> >> >> >> In > > >> >> >> >> The Name Of Islam; This Will Be Repeated Sooner Than Later; Some > > >> >> >> >> Would > > >> >> >> >> Argue > > >> >> >> >> This Is Not The 'Real' Islam" > > >> >> >> >> "Moments > > >> >> >> >> before the blast, the young women were ignorant of the pain that > > >> >> >> >> would > > >> >> >> >> soon be > > >> >> >> >> inflicted on them. They must [have been] smiling and talking to > > >> >> >> >> their > > >> >> >> >> friends, > > >> >> >> >> planning for the rest of the day and for what lay ahead in their > > >> >> >> >> lives. > > >> >> >> >> The > > >> >> >> >> suicide bomber looked at the faces of the women who, if given > > >> >> >> >> the > > >> >> >> >> opportunity, > > >> >> >> >> would most certainly have improved the plight of their > > >> >> >> >> impoverished > > >> >> >> >> nation...." > > >> >> >> >> "Somewhere > > >> >> >> >> in or near Quetta, a group of men chanted with pride, > > >> >> >> >> 'Allah-u-Akbar' > > >> >> >> >> (God > > >> >> >> >> is > > >> >> >> >> great), eulogizing the female suicide bomber for killing the > > >> >> >> >> very > > >> >> >> >> women > > >> >> >> >> [students] who held the most promise for Pakistan. Their > > >> >> >> >> spokesperson > > >> >> >> >> called > > >> >> >> >> the news outlets to claim responsibility for the attack on > > >> >> >> >> unarmed > > >> >> >> >> women. > > >> >> >> >> Later, at the Bolan Medical Complex in Quetta, another group of > > >> >> >> >> men, > > >> >> >> >> armed > > >> >> >> >> with > > >> >> >> >> AK-47 and wearing suicide vests, engaged the security personnel > > >> >> >> >> in > > >> >> >> >> a > > >> >> >> >> standoff > > >> >> >> >> that left several more dead, including four nurses who were > > >> >> >> >> attending > > >> >> >> >> to > > >> >> >> >> the > > >> >> >> >> wounded from the earlier blast. > > >> >> >> >> "This was all done in the name of Islam. This > > >> >> >> >> will be repeated sooner than later. Some would argue this is not > > >> >> >> >> the > > >> >> >> >> 'real' > > >> >> >> >> Islam. Does it really matter what real Islam is when its true > > >> >> >> >> followers > > >> >> >> >> cannot > > >> >> >> >> stand against those who use religion to commit genocide?" > > >> >> >> >>  > > >> >> >> >> Endnote: > > >> >> >> >> [1] Dawn.com (Pakistan), June 17, 2013. The original English of > > >> >> >> >> the article has been lightly edited for clarity and > > >> >> >> >> standardization. > > >> >> >> >> > > >> >> >> >> [Non-text portions of this message have been removed] > > >> >> >> >> > > >> >> >> > > > >> >> >> > > > >> >> >> > > > >> >> >> > > > >> >> >> > [Non-text portions of this message have been removed] > > >> >> >> > > > >> >> >> > > > >> >> >> > > >> >> > > > >> >> > > > >> >> > > > >> >> > > >> > > > >> > > > >> > > > >> > > > > > > > > > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/