Hallo Meduguba,

Pertama Nabi saya memang pernah diracuni oleh wanita Yahudi,ya tahu sendirilah 
kelakuan Yahudi memang gitu,ketika diinterogasi bilangnya mau ngetest Rasul 
kalau meninggal berarti rasul palsu.Jadi dia ngakui Rasul beneran sebab gak 
meninggal,sebab ketika gulai mau ditelan Nabi dapat bisikan bahwa ada racun 
dalam gulai lantas dimuntahkan.La sahabat yg ikut makan bersama wafat 
seketika.Jadi Nabi gak terkena Ulangan 18:20.biar aja Paulus yg terkena ayat 
tsb bhw dia Rasul palsu.Rasul masih bertahan 3 tahun dan bahkan ikut terus 
dalam pertempuran.Tapi akibat gulai yg telah kemakan dikit menyebabkan Rasul 63 
th dipundut krn sakit,soale kalau sampai tikluk2 dan pikun kan hadisnya bisa 
ngaco.Ning saat dipundut Islam wis dinyatakan sempurna,baca Almaidah 5:3.

Kedua rampasan perang itu bukan alat motifasi,sebab habis perang Hunain sahabat 
Anshar gak dapet bagian apa2 hanya pulang ke Madinah membawa Rasul,sementara 
mualaf2 Makkahlah termasuk Abu Sofyan yg dikasih ghonimah banyak.

Paulus Anak Wedus.

--- In proletar@yahoogroups.com, "meduguba" <meduguba@...> wrote:
>
> Dear Reza, Tawangalun,
> 
> Saya menemukan penggalan biografi di bawah ini dari internet, saya tidak 
> yakin cerita di bawah ini benar. Mungkin Reza dan Tawang bisa menjelaskan 
> bagaimana peristiwa yang sebenarnya ?
> 
> Quote
> 
> Nabi Muhammad meninggal di tahun 632 M, pada umur 62 tahun. Kematiannya 
> diakibatkan karena pengaruh racun yang dimakannya di Khaybar 3 tahun 
> sebelumnya, jadi selama 3 tahun Muhammad berkutat dengan racunnya tersebut, 
> berjuang mati2an agar dapat lepas dari pengaruh racun yang menggerogoti 
> tubuhnya. 
> 
> Khaybar adalah sebuah daerah yang ditempati oleh masyarakat Yahudi. Dua bulan 
> sebelum penyerangannya di Khaybar, Muhammad bersama 1500 pengikutnya yang 
> taat berangkat untuk melakukan Umrah (ibadah haji minor) di Mekah. Akan 
> tetapi karena merasa takut para muslim melakukan kekacauan, pihak Mekah tidak 
> memperkenankan Muhammad dan pengikutnya untuk masuk kota dan memaksa mereka 
> berkemah di tempat yang bernama Hudaibiya tak jauh dari Mekah. Ketika di 
> sana, akhirnya Muhammad membuat perjanjian bersama kaum Quraish untuk 
> berdamai selama 10 tahun dan kaum Quraish akan mengijinkan Muhammad masuk 
> Mekah mulai tahun berikutnya untuk melaksanakan ibadah Haji dengan para 
> pengikutnya. Perjanjian ini kemudian disebut dengan perjanjian Hudaibiya.
> 
> Setelah menandatangani perjanjian ini, Muhammad dan pengikutnya meninggalkan 
> Mekah. Para muslim rupanya tidak senang dengan perjanjian tersebut, mereka 
> menilai perjanjian itu sangat menguntungkan pihak Quraish. Apalagi dengan 
> perjanjian itu, kaum Jihadis menjadi kehilangan kesempatan untuk merampoki 
> orang2 Mekah. Muhammad sadar bahwa dia harus terus menerus menghadiahi para 
> Jihadisnya dengan barang2 rampokan, karena jika tidak meraka akan kehilangan 
> iman terhadap dia. Saat itu terjadi kemarau hebat di Medina. Lalu di 
> perjalanan pulang ke Medina itu, dia memutuskan untuk melakukan serangan 
> mendadak terhadap kaum Yahudi. Karena semua kaum Yahudi di sekitar Medina 
> telah dirampoki dan dimusnahkan, satu2nya yang tersisa hanyalah mereka yang 
> tinggal di Khaybar. 
> 
> Untuk meyakinkan dan menyenangkan pengikutnya atas perampokan ini, Muhammad 
> menurunkan Sura al-Fath (Kemenangan, Sura 48). Di sura ini ALLAH MENJANJIKAN 
> BARANG2 HASIL PERAMPOKAN BAGI PARA MUSLIM YANG BERGABUNG DALAM JIHAD.
> 
> Allah menjanjikan kepada kamu harta rampasan yang banyak yang dapat kamu 
> ambil, maka disegerakan-Nya harta rampasan ini untukmu dan Dia menahan tangan 
> manusia dari (membinasakan) mu (agar kamu mensyukuri-Nya) dan agar hal itu 
> menjadi bukti bagi orang-orang mukmin dan agar Dia menunjuki kamu kepada 
> jalan yang lurus. (QS 48:20)
> 
> Sekitar 6 minggu kemudian Muhammad memimpin tentaranya dan menyerang 
> masyarakat Yahudi Khaybar. Akhirnya masyarakat Khaybar menyerah, Muhammad 
> memerintahkan para lelaki agar diikat tangan mereka, sementara para wanita 
> dan anak2 disekap secara terpisah. Melihat ini, suku Al-Aus memohon agar nabi 
> memperlakukan mereka dengan ringan. Muhammad mengusulkan agar Sa`d bin 
> Mu`adh, diberi tugas untuk menentukan hukuman dan mereka setuju.
> 
> Sad bin Mu`adh kemudian berkata; "Saya putuskan bahwa para laki2 mereka harus 
> dibunuh dan anak2 serta kaum wanitanya harus diambil jadi tawanan". Sahut 
> Muhammad, "Hebat Sad! Engkau telah menjatuhkan putusan untuk mereka dengan 
> putusan (menyerupai) keputusan Allah". (Sahih Bukhari 52:280)
> 
> Ahhirnya Sekitar 600-800 lelaki Yahudi dipenggal disana. Segera setelah 
> Khaybar ditaklukkan, seorang wanita Yahudi mempersiapkan makan malam untuk 
> Muhammad dan kroninya. Tanpa diketahui para Muslim, wanita ini telah menaburi 
> racun di daging domba yang disajikan untuk makan malam. Muhammad memakan 
> sebagian daging itu dan mati karenanya tiga tahun kemudian.
> 
> Unquote.
> 
> Salam, Guba




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke