Mungkin dia itu doyan anak ingusan, ngeliat Islam ngehalalin ngembat anak ingusan, maka dia masuk Islam.
Lu ini kan ngedukung ngembat anak ingusan. 2013/7/29 Tawangalun <tawanga...@yahoo.com> > ** > > > Ini masih sdr nya Marlene Yusfiq he he he. > Ini saudaranya Marlene he he he.Alasan Si Pembuat Film "FITNA" Masuk > Islam > <http://info-muallaf-baru.blogspot.com/2013/04/pembuat-film-fitna-mualaf\ > .html<http://info-muallaf-baru.blogspot.com/2013/04/pembuat-film-fitna-mualaf.html>> > Arnoud Van Doorn, Dulu Menghujat Nabi Sekarang Mendapat > HidayahApakah anda masih ingat film `Fitna'? Film Kontroversial > yang mengundang kecaman seantero jagad Islam karena dianggap menghujat > dan menistakan/memperolok Nabi Muhammad SAW. Adalah Arnoud Van Doorn, > mantan politisi Belanda yang anti-Islam terlibat dalam pembuatan film > itu. > > <http://info-muallaf-baru.blogspot.com/> Sekarang ia berubah 180 > derajat dengan menjadi seorang mualaf. Menurut Al-Jazeera dan rilis > media Saudi Gazette (23/4) Van Doorn mengunjungi makam Nabi Muhammad di > Madinah. Di sana, ia salat dan memohon maaf karena menjadi bagian dari > film yang menghujat Islam dan Rasulullah itu. > > Arnoud Van Doorn bukanlah nama baru dalam jagat perpolitikan Belanda. Ia > aktif di PVV, bahkan menjadi salah satu pucuk pimpinan sebagai Wakil > Ketua. Tetapi justru itulah yang mengusik hatinya. Mengapa partainya > selalu memusuhi Islam? Rasa penasaran Van Doorn terhadap Islam semakin > tak terbendung, hingga ia pun mulai mempelajari apa itu Islam yang > sebenarnya. > > "Saya benar-benar mulai memperdalam pengetahuan saya tentang Islam > karena penasaran," kata Van Doorn mengenang awal mula hidayah Islam > menghampirinya. > Rasa penasaran itu membuat Van Doorn mencari terjemah Al-Qur'an, hadits, > dan buku-buku referensi Islam. Hari demi hari berikutnya ia lalui dengan > membaca dan mengkaji buku-buku itu satu per satu, tanpa meninggalkan > aktifitasnya yang lain. Selama ini Van Doorn hanya tahu Islam dari > perkataan orang-orang yang membencinya. > > Orang-orang yang dekat dengan Van Doorn sebenarnya tahu bahwa Van Doorn > membaca referensi Islam, tetapi agaknya mereka tidak sampai berpikir > bahwa itu akan menjadi jalan hidayah bagi Van Doorn. Karena lazim dalam > dunia mereka, mengkaji sebuah pemikiran atau suatu faham tanpa harus > mempercayai dan mengikutinya. Bahkan, tidak sedikit orang yang > mempelajari Islam untuk kemudian menyerangnya. > > Van Dorn menghabiskan waktu hampir setahun untuk mengkaji Qur'an, Sunnah > dan sejumlah referensi Islam tersebut. Ia juga menyempatkan berdialog > dengan penganut Islam untuk mengetahui lebih jauh tentang agama yang > menarik hatinya tersebut. > > "Orang-orang di sekitar saya tahu bahwa saya telah aktif meneliti > Qur'an, sunnah dan tulisan-tulisan lain selama hampir setahun ini. > Selain itu, saya juga telah banyak melakukan percakapan dengan Muslimin > tentang agama," ujar Doorn kepada televisi Al-Jazirah Inggris. > Semakin lama mempelajari Islam, Van Doorn semakin tertarik. Ia mulai > merasakan Islam sebagai sesuatu yang spesial. Meskipun sebelumnya ia > juga memiliki pondasi Kristen sebagai agamanya, Van Doorn merasakan > Islam itu istimewa. > > Apa yang selama ini ada dalam kepalanya bahwa Islam itu fanatik, > menindas wanita, tidak toleran, membabi buta memusuhi Barat, perlahan > hilang dari pikirannya. Van Doorn menemukan Islam sebagai sesuatu yang > sama sekali berbeda dari apa yang pernah ia sangka. > > Van Doorn juga menemukan, Islam adalah agama yang cinta damai. Tidak > seperti tuduhan media Barat yang selama ini mencitrakan Islam sebagai > teroris. > > "99 persen kaum muslimin adalah pekerja keras dan pecinta damai. Jika > lebih banyak orang mempelajari Islam yang benar, semakin banyak orang > yang akan melihat keindahan itu," kata Van Doorn ketika diwawancarai > oleh MNA. > > Jalan hidayah bagi Van Doorn semakin terbuka lebar ketika bertemu dengan > seorang Muslim bernama Aboe Khoulani, seorang rekannya yang menjabat di > Dewan Kota Den Haag. Selain menjelaskan Islam lebih jauh, ia juga > menghubungkan Van Doorn dengan Masjid As-Soennah. > > Puncak "pertarungan batin" dialami Van Doorn beberapa waktu kemudian. > Apakah ia akan mengikuti hidayah yang diamini oleh fitrahnya itu atau > sebatas menjadikannya sebagai pengetahuan. Beruntung, saat-saat itu > tidak berlarut-larut. Setelah mantap dengan Islam, Van Doorn pun > mengikrarkan syahadat. Ia pun menjadi Muslim dan menjadi saudara bagi > sekitar 1,9 milyar umat. Tetapi bagi partai dan pengikutnya, Van Doorn > dicap "pengkhianat." > > Selain itu ia juga berencana membuat film yang berbalikan dengan > sebelumnya, tentang Islam sebagai agama yang penuh kelembutan. Bulan > lalu ia memutuskan untuk masuk Islam setelah mempelajari agama yang > kerap ia hina, juga Rasulullah yang sebelumnya ia lecehkan bersama > petinggi Partai Untuk Kebebasan yang beraliran sayap kanan. > > Menurut pengakuan Van Doorn, Apa yang ia lakukan sebelum ini sebagai > anti-Islam mengharuskannya mempelajari lebih jauh tentang Islam dan > kemudian dalam prosesnya ia mendapat pemahaman yang lebih baik dan > mendapat hidayah atas usahanya itu. > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/