Yahhh... argumen lu selalu "mungkin"; "barangkali"; 
"misal"; "kalok"; dsk. 

Yang pasti dong. 

Nih, gini caranya: pasti dia itu enek liat ayat-ayat lucu 
di alkitab, titik! 

hehe.. 


--- itemabu2 <itemabu2@...> wrote:

> Mungkin dia itu doyan anak ingusan, ngeliat Islam ngehalalin 
> ngembat anak ingusan, maka dia masuk Islam.
> 
> Lu ini kan ngedukung ngembat anak ingusan.
> 
> 
> 
> Tawangalun <tawangalun@...>
> 
> > **
> >
> > Ini masih sdr nya Marlene Yusfiq he he he.
> > Ini saudaranya Marlene he he he.Alasan Si Pembuat Film "FITNA" 
> > Masuk Islam 
> > <http://info-muallaf-baru.blogspot.com/2013/04/pembuat-film-fitna-mualaf\
> > .html<http://info-muallaf-baru.blogspot.com/2013/04/pembuat-film-fitna-mualaf.html>>
> > Arnoud Van Doorn, Dulu Menghujat Nabi Sekarang Mendapat
> > HidayahApakah anda masih ingat film `Fitna'? Film Kontroversial
> > yang mengundang kecaman seantero jagad Islam karena dianggap 
> > menghujat dan menistakan/memperolok Nabi Muhammad SAW. Adalah 
> > Arnoud Van Doorn, mantan politisi Belanda yang anti-Islam 
> > terlibat dalam pembuatan film itu.
> >
> > <http://info-muallaf-baru.blogspot.com/> Sekarang ia berubah 180
> > derajat dengan menjadi seorang mualaf. Menurut Al-Jazeera dan 
> > rilis media Saudi Gazette (23/4) Van Doorn mengunjungi makam Nabi 
> > Muhammad di Madinah. Di sana, ia salat dan memohon maaf karena 
> > menjadi bagian dari film yang menghujat Islam dan Rasulullah itu.
> >
> > Arnoud Van Doorn bukanlah nama baru dalam jagat perpolitikan 
> > Belanda. Ia aktif di PVV, bahkan menjadi salah satu pucuk 
> > pimpinan sebagai Wakil Ketua. Tetapi justru itulah yang mengusik 
> > hatinya. Mengapa partainya selalu memusuhi Islam? Rasa penasaran 
> > Van Doorn terhadap Islam semakin tak terbendung, hingga ia pun 
> > mulai mempelajari apa itu Islam yang sebenarnya.
> >
> > "Saya benar-benar mulai memperdalam pengetahuan saya tentang Islam
> > karena penasaran," kata Van Doorn mengenang awal mula hidayah 
> > Islam menghampirinya.
> > Rasa penasaran itu membuat Van Doorn mencari terjemah Al-Qur'an, 
> > hadits, dan buku-buku referensi Islam. Hari demi hari berikutnya 
> > ia lalui dengan membaca dan mengkaji buku-buku itu satu per satu, 
> > tanpa meninggalkan aktifitasnya yang lain. Selama ini Van Doorn 
> > hanya tahu Islam dari perkataan orang-orang yang membencinya.
> >
> > Orang-orang yang dekat dengan Van Doorn sebenarnya tahu bahwa Van 
> > Doorn membaca referensi Islam, tetapi agaknya mereka tidak sampai 
> > berpikir bahwa itu akan menjadi jalan hidayah bagi Van Doorn. 
> > Karena lazim dalam dunia mereka, mengkaji sebuah pemikiran atau 
> > suatu faham tanpa harus mempercayai dan mengikutinya. Bahkan, 
> > tidak sedikit orang yang mempelajari Islam untuk kemudian 
> > menyerangnya.
> >
> > Van Dorn menghabiskan waktu hampir setahun untuk mengkaji Qur'an, 
> > Sunnah dan sejumlah referensi Islam tersebut. Ia juga 
> > menyempatkan berdialog dengan penganut Islam untuk mengetahui 
> > lebih jauh tentang agama yang menarik hatinya tersebut.
> >
> > "Orang-orang di sekitar saya tahu bahwa saya telah aktif meneliti
> > Qur'an, sunnah dan tulisan-tulisan lain selama hampir setahun ini.
> > Selain itu, saya juga telah banyak melakukan percakapan dengan 
> > Muslimin tentang agama," ujar Doorn kepada televisi Al-Jazirah 
> > Inggris. Semakin lama mempelajari Islam, Van Doorn semakin 
> > tertarik. Ia mulai merasakan Islam sebagai sesuatu yang spesial. 
> > Meskipun sebelumnya ia juga memiliki pondasi Kristen sebagai 
> > agamanya, Van Doorn merasakan Islam itu istimewa.
> >
> > Apa yang selama ini ada dalam kepalanya bahwa Islam itu fanatik,
> > menindas wanita, tidak toleran, membabi buta memusuhi Barat, 
> > perlahan hilang dari pikirannya. Van Doorn menemukan Islam 
> > sebagai sesuatu yang sama sekali berbeda dari apa yang pernah ia 
> > sangka.
> >
> > Van Doorn juga menemukan, Islam adalah agama yang cinta damai. 
> > Tidak seperti tuduhan media Barat yang selama ini mencitrakan 
> > Islam sebagai teroris.
> >
> > "99 persen kaum muslimin adalah pekerja keras dan pecinta damai. 
> > Jika lebih banyak orang mempelajari Islam yang benar, semakin 
> > banyak orang yang akan melihat keindahan itu," kata Van Doorn 
> > ketika diwawancarai oleh MNA.
> >
> > Jalan hidayah bagi Van Doorn semakin terbuka lebar ketika bertemu 
> > dengan seorang Muslim bernama Aboe Khoulani, seorang rekannya 
> > yang menjabat di Dewan Kota Den Haag. Selain menjelaskan Islam 
> > lebih jauh, ia juga menghubungkan Van Doorn dengan Masjid 
> > As-Soennah.
> >
> > Puncak "pertarungan batin" dialami Van Doorn beberapa waktu 
> > kemudian. Apakah ia akan mengikuti hidayah yang diamini oleh 
> > fitrahnya itu atau sebatas menjadikannya sebagai pengetahuan. 
> > Beruntung, saat-saat itu tidak berlarut-larut. Setelah mantap 
> > dengan Islam, Van Doorn pun mengikrarkan syahadat. Ia pun menjadi 
> > Muslim dan menjadi saudara bagi sekitar 1,9 milyar umat. Tetapi 
> > bagi partai dan pengikutnya, Van Doorn dicap "pengkhianat."
> >
> > Selain itu ia juga berencana membuat film yang berbalikan dengan
> > sebelumnya, tentang Islam sebagai agama yang penuh kelembutan. 
> > Bulan lalu ia memutuskan untuk masuk Islam setelah mempelajari 
> > agama yang kerap ia hina, juga Rasulullah yang sebelumnya ia 
> > lecehkan bersama petinggi Partai Untuk Kebebasan yang beraliran 
> > sayap kanan.
> >
> > Menurut pengakuan Van Doorn, Apa yang ia lakukan sebelum ini 
> > sebagai anti-Islam mengharuskannya mempelajari lebih jauh tentang 
> > Islam dan kemudian dalam prosesnya ia mendapat pemahaman yang 
> > lebih baik dan mendapat hidayah atas usahanya itu.
> >
> > 
> >
> >  
> >
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke