Sedeng.

Otak babi.

Otak Islami.

Van Doorn itu bukan nama marga...


--- In proletar@yahoogroups.com, "Tawangalun" <tawangalun@...> wrote:
>
> Loh kan kalau Saud Simanjuntak dg Robert Simanjuntak itu pasti 
> saudaranya.Bahkan John F Kennedy itu saudaranya Robert Kennedy,jadi yo 
> Marlene Van Doorn pasti saudaranya Arnoud Van Doorn,apalagi sama2 Londo.
> 
> Paulus anak wedus.
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "Bukan Pedanda" <bukan.pedanda@> wrote:
> >
> > 
> > 
> > Tawang ini betul-betul sinting kayak ayub yahya, Dipo, Pinpin, Omor Moyo, 
> > rezameutia dan orang Islam lain...
> > 
> > Karena ada orang bernama van Doorn lantas dia pikir itu saudaranya Marlene..
> > 
> > 
> > --- In proletar@yahoogroups.com, "Tawangalun" <tawangalun@> wrote:
> > >
> > > Ini masih sdr nya Marlene Yusfiq he he he.
> > > Ini saudaranya Marlene he he he.Alasan Si Pembuat Film "FITNA" Masuk
> > > Islam
> > > <http://info-muallaf-baru.blogspot.com/2013/04/pembuat-film-fitna-mualaf\
> > > .html> Arnoud Van Doorn, Dulu Menghujat Nabi Sekarang Mendapat
> > > HidayahApakah anda masih ingat film `Fitna'? Film Kontroversial
> > > yang mengundang kecaman seantero jagad Islam karena dianggap menghujat
> > > dan menistakan/memperolok Nabi Muhammad SAW. Adalah Arnoud Van Doorn,
> > > mantan politisi Belanda yang anti-Islam terlibat dalam pembuatan film
> > > itu.
> > > 
> > >   <http://info-muallaf-baru.blogspot.com/> Sekarang ia berubah 180
> > > derajat dengan menjadi seorang mualaf. Menurut Al-Jazeera dan rilis
> > > media Saudi Gazette (23/4) Van Doorn mengunjungi makam Nabi Muhammad di
> > > Madinah. Di sana, ia salat dan memohon maaf karena menjadi bagian dari
> > > film yang menghujat Islam dan Rasulullah itu.
> > > 
> > > Arnoud Van Doorn bukanlah nama baru dalam jagat perpolitikan Belanda. Ia
> > > aktif di PVV, bahkan menjadi salah satu pucuk pimpinan sebagai Wakil
> > > Ketua. Tetapi justru itulah yang mengusik hatinya. Mengapa partainya
> > > selalu memusuhi Islam? Rasa penasaran Van Doorn terhadap Islam semakin
> > > tak terbendung, hingga ia pun mulai mempelajari apa itu Islam yang
> > > sebenarnya.
> > > 
> > > "Saya benar-benar mulai memperdalam pengetahuan saya tentang Islam
> > > karena penasaran," kata Van Doorn mengenang awal mula hidayah Islam
> > > menghampirinya.
> > > Rasa penasaran itu membuat Van Doorn mencari terjemah Al-Qur'an, hadits,
> > > dan buku-buku referensi Islam. Hari demi hari berikutnya ia lalui dengan
> > > membaca dan mengkaji buku-buku itu satu per satu, tanpa meninggalkan
> > > aktifitasnya yang lain. Selama ini Van Doorn hanya tahu Islam dari
> > > perkataan orang-orang yang membencinya.
> > > 
> > > Orang-orang yang dekat dengan Van Doorn sebenarnya tahu bahwa Van Doorn
> > > membaca referensi Islam, tetapi agaknya mereka tidak sampai berpikir
> > > bahwa itu akan menjadi jalan hidayah bagi Van Doorn. Karena lazim dalam
> > > dunia mereka, mengkaji sebuah pemikiran atau suatu faham tanpa harus
> > > mempercayai dan mengikutinya. Bahkan, tidak sedikit orang yang
> > > mempelajari Islam untuk kemudian menyerangnya.
> > > 
> > > Van Dorn menghabiskan waktu hampir setahun untuk mengkaji Qur'an, Sunnah
> > > dan sejumlah referensi Islam tersebut. Ia juga menyempatkan berdialog
> > > dengan penganut Islam untuk mengetahui lebih jauh tentang agama yang
> > > menarik hatinya tersebut.
> > > 
> > > "Orang-orang di sekitar saya tahu bahwa saya telah aktif meneliti
> > > Qur'an, sunnah dan tulisan-tulisan lain selama hampir setahun ini.
> > > Selain itu, saya juga telah banyak melakukan percakapan dengan Muslimin
> > > tentang agama," ujar Doorn kepada televisi Al-Jazirah Inggris.
> > > Semakin lama mempelajari Islam, Van Doorn semakin tertarik. Ia mulai
> > > merasakan Islam sebagai sesuatu yang spesial. Meskipun sebelumnya ia
> > > juga memiliki pondasi Kristen sebagai agamanya, Van Doorn merasakan
> > > Islam itu istimewa.
> > > 
> > > Apa yang selama ini ada dalam kepalanya bahwa Islam itu fanatik,
> > > menindas wanita, tidak toleran, membabi buta memusuhi Barat, perlahan
> > > hilang dari pikirannya. Van Doorn menemukan Islam sebagai sesuatu yang
> > > sama sekali berbeda dari apa yang pernah ia sangka.
> > > 
> > > Van Doorn juga menemukan, Islam adalah agama yang cinta damai. Tidak
> > > seperti tuduhan media Barat yang selama ini mencitrakan Islam sebagai
> > > teroris.
> > > 
> > > "99 persen kaum muslimin adalah pekerja keras dan pecinta damai. Jika
> > > lebih banyak orang mempelajari Islam yang benar, semakin banyak orang
> > > yang akan melihat keindahan itu," kata Van Doorn ketika diwawancarai
> > > oleh MNA.
> > > 
> > > Jalan hidayah bagi Van Doorn semakin terbuka lebar ketika bertemu dengan
> > > seorang Muslim bernama Aboe Khoulani, seorang rekannya yang menjabat di
> > > Dewan Kota Den Haag. Selain menjelaskan Islam lebih jauh, ia juga
> > > menghubungkan Van Doorn dengan Masjid As-Soennah.
> > > 
> > > Puncak "pertarungan batin" dialami Van Doorn beberapa waktu kemudian.
> > > Apakah ia akan mengikuti hidayah yang diamini oleh fitrahnya itu atau
> > > sebatas menjadikannya sebagai pengetahuan. Beruntung, saat-saat itu
> > > tidak berlarut-larut. Setelah mantap dengan Islam, Van Doorn pun
> > > mengikrarkan syahadat. Ia pun menjadi Muslim dan menjadi saudara bagi
> > > sekitar 1,9 milyar umat. Tetapi bagi partai dan pengikutnya, Van Doorn
> > > dicap "pengkhianat."
> > > 
> > > Selain itu ia juga berencana membuat film yang berbalikan dengan
> > > sebelumnya, tentang Islam sebagai agama yang penuh kelembutan. Bulan
> > > lalu ia memutuskan untuk masuk Islam setelah mempelajari agama yang
> > > kerap ia hina, juga Rasulullah yang sebelumnya ia lecehkan bersama
> > > petinggi Partai Untuk Kebebasan yang beraliran sayap kanan.
> > > 
> > > Menurut pengakuan Van Doorn, Apa yang ia lakukan sebelum ini sebagai
> > > anti-Islam mengharuskannya mempelajari lebih jauh tentang Islam dan
> > > kemudian dalam prosesnya ia mendapat pemahaman yang lebih baik dan
> > > mendapat hidayah atas usahanya itu.
> > > 
> > > 
> > > [Non-text portions of this message have been removed]
> > >
> >
>




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke