KOREKSI: Maurice Bucaile dan juga Prof. Moore TIDAK PERNAH menjadi mualaf. 
Berita burung yg disebar-luaskan oleh Muslims yg minder dan terpaksa 
mengaku-aku orang2 ternama masuk Islam.

Kedua scoientists tersebut sadar bhw kalau mereka dungu dan menjadi mualaf, 
mereka terperangkap seumur hidupnya. Kalau berani murtad pasti akan disembelih 
oleh fanatikun dari Pakistan dan Saudi.

Gabriella




________________________________
 From: Tawangalun <tawanga...@yahoo.com>
To: proletar@yahoogroups.com 
Sent: Saturday, 3 August 2013 12:06 PM
Subject: [proletar] Ilmuwan2 yg mualaf krn Riset
 


  
Para Ilmuwan Yang Jadi Mualaf Setelah Lakukan Riset Ilmiah       posted
by: Dunia Andromeda       [Loading image...]       "Sesungguhnya 
dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang 
terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang 
mengingat Allah sambil berdiri, atau duduk, atau dalam keadaan 
berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan
bumi".
Demikian bunyi surah Ali Imron ayat 190-191     Ayat  di atas
menjelaskan tentang kebesaran Allah; bahwa keberadaan dan  kebesaran-Nya
dapat dibuktikan melalui adanya alam semesta. Orang-orang  yang berakal
(ulul Albab/cendekiawan) yang disebutkan dalam ayat itu  dapat
membuktikan keberadaan Allah melalui penelitian terhadap  ciptaan-Nya.
Sehingga tidak mengherankan, tidak sedikit manusia yang  pada mulanya
berada dalam kejahiliyahan, akhirnya memeluk Islam dan  menjadi muslim
yang teguh setelah menemukan kebenaran pernyataan Alquran  tentang
tanda-tanda kebesaran Allah di alam semesta.
Dalam  Alquran sendiri, meski baru diturunkan 14 abad yang lalu, sudah
banyak  mengungkap fakta-fakta alam semesta secara ilmiah. Satu persatu 
fakta-fakta itu terbuktikan kebenarannya sehingga melahirkan beragam 
ilmu pengetahuan.    Pada  abad modern ini, pembuktian kebenaran Alquran
banyak dilakukan oleh  ilmuwan non-muslim. Bahkan tidak sedikit di
antara mereka akhirnya yang  dengan keikhlasan mengucap dua kalimat
syahadat.
Ada  banyak ilmuwan dunia yang akhirnya mengakui kebenaran Alquran
setelah  melakukan penelitian di bidangnya. Berikut 5 ilmuwan di
antaranya yang  dihimpun detikRamadan dari berbagai sumber, Kamis
(16/8/2012).
1.Maurice Bucaille, masuk Islam karena jasad Fir'aun 
<http://bininyapitung.files.wordpress.com/2012/08/8-16-2012-12-52-05-pm.\
jpg>     Prof  Dr Maurice Bucaille adalah adalah ahli bedah kenamaan
Prancis dan  pernah mengepalai klinik bedah di Universitas Paris. Ia
dilahirkan di  Pont-L'Eveque, Prancis, pada 19 Juli 1920. Kisah di
balik keputusannya  masuk Islam diawali pada tahun 1975.    Pada  saat
itu, pemerintah Prancis menawari bantuan kepada pemerintah Mesir  untuk
meneliti, mempelajari, dan menganalisis mumi Firaun. Bucaille lah  yang
menjadi pemimpin ahli bedah sekaligus penanggung jawab utama dalam 
penelitian.    Ternyata,  hasil akhir yang ia peroleh sangat
mengejutkan. Sisa-sisa garam yang  melekat pada tubuh sang mumi adalah
bukti terbesar bahwa dia telah mati  karena tenggelam. Jasadnya segera
dikeluarkan dari laut dan kemudian  dibalsem untuk segera dijadikan mumi
agar awet. Namun penemuan yang  dilakukan Bucaille menyisakan
pertanyaan: Bagaimana jasad tersebut bisa  terjaga dan lebih baik dari
jasad-jasad yang lain (tengkorak bala  tentara Firaun), padahal telah
dikeluarkan dari laut?    Bucaille  lantas menyiapkan laporan akhir
tentang sesuatu yang diyakininya  sebagai penemuan baru, yaitu tentang
penyelamatan mayat Firaun dari laut  dan pengawetannya. Laporan akhirnya
ini dia terbitkan dengan judul  `Mumi Firaun; Sebuah Penelitian
Medis Modern', dengan judul aslinya,  `Les Momies des Pharaons
et la Midecine'.    Saat  menyiapkan laporan akhir, salah seorang
rekannya membisikkan sesuatu di  telinga Bucaille seraya berkata:
"Jangan tergesa-gesa karena  sesungguhnya kaum Muslimin telah
berbicara tentang tenggelamnya mumi  ini".    Dia  mulai berpikir
dan bertanya-tanya. Bagaimana mungkin hal itu bisa  terjadi? Bahkan,
mumi tersebut baru ditemukan sekitar tahun 1898 M,  sementara Alquran
telah ada ribuan tahun sebelumnya.    Setelah  perbaikan terhadap mayat
Firaun dan pemumiannya, Prancis mengembalikan  mumi tersebut ke Mesir.
Namun, ia masih bertanya-tanya tentang kabar  bahwa kaum Muslimin telah
saling menceritakan tentang penyelamatan mayat  tersebut.    Dari  sini
kemudian terjadilah perbincangan untuk pertama kalinya dengan  peneliti
dan ilmuwan Muslim. Ia bertanya tentang kehidupan Musa as,  perbuatan
yang dilakukan Firaun, dan pengejarannya terhadap Musa hingga  dia
tenggelam dan bagaimana jasad Firaun diselamatkan dari laut.    Maka, 
berdirilah salah satu di antara ilmuwan Muslim tersebut seraya membuka 
Alquran dan membacakan untuk Bucaille firman Allah SWT yang artinya:
"Maka  pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat
menjadi  pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan
sesungguhnya  kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan
Kami."(QS Yunus: 92).    Ayat  ini sangat menyentuh hati Bucaille.
Ia mengatakan bahwa ayat Alquran  tersebut masuk akal dan mendorong
sains untuk maju. Hatinya bergetar,  dan getaran itu membuatnya berdiri
di hadapan orang-orang yang hadir  seraya menyeru dengan lantang:
"Sungguh aku masuk Islam dan aku beriman  dengan Alquran ini".
2.Jacques Yves Costeau, di lautan terdalam menemukan Islam 
<http://bininyapitung.files.wordpress.com/2012/08/8-16-2012-12-59-47-pm.\
jpg>     Mr  Jacques Yves Costeau adalah seorang ahli Oceanografer dan
ahli selam  terkemuka dari Perancis yang lahir pada 11 Juni 1910.
Sepanjang hidupnya  ia menghabiskan waktu dengan menyelam ke berbagai
dasar samudera di  seantero dunia dan membuat film dokumenter tentang
keindahan alam dasar  laut untuk ditonton oleh seluruh dunia melalui
stasiun tv Discovery  Channel.    Pada  suatu hari ketika sedang
melakukan eksplorasi di bawah laut, tiba-tiba  Costeau menemui beberapa
kumpulan mata air tawar-segar yang sangat sedap  rasanya karena tidak
bercampur atau tidak melebur dengan air laut yang  asin di
sekelilingnya. Sehingga seolah-olah ada dinding atau membran  yang
membatasi keduanya.    Fenomena ganjil itu mendorongnya untuk mencari
tahu penyebab terpisahnya air tawar dari air asin di tengah-tengah
lautan.    Sampai  pada suatu hari ia bertemu dengan seorang profesor
muslim dan  menceritakan fenomena ganjil itu kepadanya. Profesor
tersebut lalu  teringat ayat Alquran tentang bertemunya dua lautan
(surat Ar-Rahman  ayat 19-20) yang sering diidentikkan dengan Terusan
Suez.    Ayat itu berbunyi: "Dia  membiarkan dua lautan mengalir
yang keduanya kemudian bertemu, antara  keduanya ada batas yang tidak
dilampaui masing-masing".    Kemudian dibacakan surat Al-Furqan ayat
53 : "Dan  Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan);
yang ini tawar  lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia
jadikan antara  keduanya dinding dan batas yang menghalangi." 
Terpesonalah  Mr Costeau mendengar ayat-ayat Alquran itu, melebihi
kekagumannya  melihat keajaiban pemandangan yang pernah dilihatnya di
lautan yang  dalam. Costeau pun berkata bahwa Alquran memang
sesungguhnya kitab suci  yang berisi firman Allah, yang seluruh
kandungannya mutlak benar. Tak  lama, Mr Costeau memeluk Islam.
3. Demitri Bolykov, meyakini matahari akan terbit dari Barat 
<http://bininyapitung.files.wordpress.com/2012/08/8-16-2012-1-05-29-pm.j\
pg>     Sebagai  seorang ahli fisika asal Ukraina, Demitri Bolykov
mengatakan bahwa  pintu masuk ke Islam baginya adalah fisika. Demitri
tergabung dalam  sebuah penelitian ilmiah yang dipimpin oleh Prof
Nicolai Kosinikov, yang  juga merupakan pakar fisika.    Teori  yang
dikemukan oleh Prof Kosinov merupakan teori yang paling baru dan  paling
berani dalam menafsirkan fenomena perputaran bumi pada porosnya. 
Kelompok peneliti ini merancang sebuah sampel berupa bola yang diisi 
penuh dengan papan tipis dari logam yang dilelehkan, ditempatkan pada 
badan bermagnit yang terbentuk dari elektroda yang saling berlawanan 
arus.    Ketika  arus listrik berjalan pada dua elektroda tersebut maka
menimbulkan gaya  magnet dan bola yang dipenuhi papan tipis dari logam
tersebut mulai  berputar pada porosnya fenomena ini dinamakan "Gerak
Integral Elektro  Magno-Dinamika". Gerak ini pada substansinya
menjadi aktivitas  perputaran bumi pada porosnya.    Pada  tingkat
realita di alam ini, daya matahari merupakan "kekuatan 
penggerak" yang bisa melahirkan area magnet yang bisa mendorong bumi
untuk berputar pada porosnya. Kemudian gerak perputaran bumi ini dalam 
hal cepat atau lambatnya seiring dengan daya intensitas daya matahari.
Atas  dasar ini pula posisi dan arah kutub utara bergantung. Telah
diadakan  penelitian bahwa kutub magnet bumi hingga tahun 1970 bergerak
dengan  kecepatan tidak lebih dari 10 km dalam setahun, akan tetapi pada
tahun-tahun terakhir ini kecepatan tersebut bertambah hingga 40 km dalam
setahun    Bahkan  pada tahun 2001 kutub magnet bumi bergeser dari
tempatnya hingga  mencapai jarak 200 km dalam sekali gerak. Ini berarti
bumi dengan  pengaruh daya magnet tersebut mengakibatkan dua kutub
magnet bergantian  tempat. Artinya bahwa "gerak" perputaran bumi
akan mengarah pada arah  yang berlawanan. Ketika itu matahari akan
terbit (keluar) dari Barat.    Ilmu  pengetahuan dan informasi seperti
ini tidak didapati Demitri dalam  buku-buku atau didengar dari manapun,
akan tetapi ia memperoleh  kesimpulan tersebut dari hasil riset dan
percobaan serta penelitian.    Ketika  ia menelaah kitab-kitab samawi
lintas agama, ia tidak mendapatkan  satupun petunjuk kepada informasi
tersebut selain dari Islam. Ia  mendapati informasi tersebut dari sebuah
hadis yang diriwayatkan oleh  Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah saw
bersabda, "Siapa yang bertaubat sebelum matahari terbit dari Barat,
maka Allah akan menerima taubatnya."
4. Dr.Fidelma O'Leary, menemukan rahasia sujud dalam salat 
<http://bininyapitung.files.wordpress.com/2012/08/8-16-2012-1-07-47-pm.j\
pg>     Dr  Fidelma, ahli neurologi asal Amerika Serikat mendapat
hidayah saat  melakukan kajian terhadap saraf otak manusia. Ketika
melakukan  penelitian, ia menemukan beberapa urat saraf di dalam otak
manusia yang  tidak dimasuki darah. Padahal setiap inci otak manusia
memerlukan suplai  darah yang cukup agar dapat berfungsi secara normal.
Penasaran  dengan penemuannya, ia mencoba mengkaji lebih serius. Setelah
memakan  waktu lama, penelitiannya pun tidak sia-sia. Akhirnya dia
menemukan  bahwa ternyata darah tidak akan memasuki urat saraf di dalam
otak  manusia secara sempurna kecuali ketika seseorang tersebut
melakukan  sujud dalam salat. Artinya, kalau manusia tidak menunaikan
ibadah  shalat, otak tidak dapat menerima darah yang secukupnya untuk
berfungsi  secara normal.    Rupanya  memang urat saraf dalam otak
tersebut hanya memerlukan darah untuk  beberapa saat tertentu saja. Ini
artinya darah akan memasuki bagian urat  otak dengan mengikuti waktu
salat.    Dengan  kata lain, sujud yang tumakninah dan kontinyu dapat
memacu kecerdasan.  Karena posisi sujud akan mengalirkan darah yang kaya
oksigen secara  maksimal dari jantung ke otak. Aliran ini berpengaruh
pada daya pikir  seseorang.    Setelah  penelitian mengejutkan tersebut,
Fidelma mencari tahu tentang Islam  melalui buku-buku Islam dan diskusi
dengan rekan-rekan muslimnya.  Setelah mempelajari dan mendiskusikannya,
ia malah merasa bahwa ajaran  Islam sangat logis. Hatinya begitu tenang
ketika mengkaji dan menyelami  agama samawi ini.
5. Profesor William, menemukan tumbuhan yang bertasbih 
<http://bininyapitung.files.wordpress.com/2012/08/8-16-2012-1-10-11-pm.j\
pg>     Sebuah  majalah sains terkenal, Journal of Plant Molecular
Biologies,  mengungkapkan hasil penelitian yang dilakukan sebuah tim
ilmuwan Amerika  Serikat tentang suara halus yang tidak bisa didengar
oleh telinga biasa  (ulstrasonik), yang keluar dari tumbuhan. Suara
tersebut berhasil  disimpan dan direkam menggunakan alat perekam
canggih.    Dari  alat perekam itu, getaran ultrasonik kemudian diubah
menjadi menjadi  gelombang elektrik optik yang dapat ditampilkan ke
layar monitor. Dengan  teknologi ini, getaran ultrasonik tersebut dapat
dibaca dan dipahami,  karena suara yang terekam menjadi terlihat pada
layar monitor dalam  bentuk rangkaian garis.    Para  ilmuwan ini lalu
membawa hasil penemuan mereka ke hadapan tim peneliti  Inggris di mana
salah seorangnya adalah peneliti muslim.    Yang  mengejutkan, getaran
halus ultrasonik yang tertransfer dari alat  perekam menggambarkan
garis-garis yang membentuk lafadz Allah dalam  layar. Para ilmuwan
Inggris ini lantas terkagum-kagum dengan apa yang  mereka saksikan. 
Peniliti  muslim ini lalu mengatakan jika temuan tersebut sesuai dengan
keyakinan  kaum muslimin sejak 1400 tahun yang lalu. Para ilmuwan AS dan
tim  peneliti Inggris yang mendengar ucapan itu lalu memintanya untuk 
menjelaskan lebih dalam maksud yang dikatakannya.    Sang peneliti
muslim kemudian membaca ayat dalam Alquran yang berbunyi: 
"Bertasbih  kepada-Nya langit yang tujuh, dan bumi (juga), dan
segala yang ada di  dalamnya. Dan tidak ada suatu pun melainkan
bertasbih dengan memuji-Nya,  tetapi kamu tidak mengerti tasbih mereka.
Sesungguhnya Dia adalah Maha  Penyantun, lagi Maha Pengampun," (QS
Isra: 44).    Setelah  menjelaskan tentang Islam dan ayat tersebut, sang
peneliti muslim itu  memberikan hadiah berupa mushaf Alquran dan
terjemahanya kepada Profesor  William, salah satu anggota tim peneliti
Inggris.  Selang beberapa hari setelah peristwa itu, Profesor William
berceramah di Universitas Carnegie Mellon. Ia mengatakan:    "Dalam 
hidupku, aku belum pernah menemukan fenomena semacam ini selama 30 
tahun menekuni pekerjaan ini, dan tidak ada seorang ilmuwan pun dari 
mereka yang melakukan pengkajian yang sanggup menafsirkan apa makna dari
fenomena ini. Begitu pula tidak pernah ditemukan kejadian alam yang 
bisa menafsirinya. Akan tetapi, satu-satunya tafsir yang bisa kita 
temukan adalah dalam Alquran. Hal ini tidak memberikan pilihan lain 
buatku selain mengucapkan Syahadatain," demikian ungkapan William.

Sumber:
http://duniaandromedaku.blogspot.com/2012/12/para-ilmuwan-yang-jadi-mual\
af-setelah.html#ixzz2asKi1LZB
<http://duniaandromedaku.blogspot.com/2012/12/para-ilmuwan-yang-jadi-mua\
laf-setelah.html#ixzz2asKi1LZB> 

[Non-text portions of this message have been removed]


 

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke