Tambahan:

http://wikiislam.net/wiki/Jacques_Cousteau_%28Conversion_to_Islam%29

Saya kutip:

"The Cousteau Society (originally named the "Cousteau Foundation" until 1992) 
was founded by Jacques-Yves Cousteau himself and is currently chaired by his 
second wife Francine Cousteau.[3]

The following letter of clarification (dated 1991) from Didier Cerceau of the 
Cousteau Society emphatically states that Cousteau did not convert to Islam. 
Note that this is an official communication made by Cousteau's Foundation and 
he did not repudiate it."

 

--- In proletar@yahoogroups.com, Gabriella Rantau <gkrantau@...> wrote:
>
> KOREKSI: Maurice Bucaile dan juga Prof. Moore TIDAK PERNAH menjadi mualaf. 
> Berita burung yg disebar-luaskan oleh Muslims yg minder dan terpaksa 
> mengaku-aku orang2 ternama masuk Islam.
> 
> Kedua scoientists tersebut sadar bhw kalau mereka dungu dan menjadi mualaf, 
> mereka terperangkap seumur hidupnya. Kalau berani murtad pasti akan 
> disembelih oleh fanatikun dari Pakistan dan Saudi.
> 
> Gabriella
> 
> 
> 
> 
> ________________________________
>  From: Tawangalun <tawangalun@...>
> To: proletar@yahoogroups.com 
> Sent: Saturday, 3 August 2013 12:06 PM
> Subject: [proletar] Ilmuwan2 yg mualaf krn Riset
>  
> 
> 
>   
> Para Ilmuwan Yang Jadi Mualaf Setelah Lakukan Riset Ilmiah       posted
> by: Dunia Andromeda       [Loading image...]       "Sesungguhnya 
> dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang 
> terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang 
> mengingat Allah sambil berdiri, atau duduk, atau dalam keadaan 
> berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan
> bumi".
> Demikian bunyi surah Ali Imron ayat 190-191     Ayat  di atas
> menjelaskan tentang kebesaran Allah; bahwa keberadaan dan  kebesaran-Nya
> dapat dibuktikan melalui adanya alam semesta. Orang-orang  yang berakal
> (ulul Albab/cendekiawan) yang disebutkan dalam ayat itu  dapat
> membuktikan keberadaan Allah melalui penelitian terhadap  ciptaan-Nya.
> Sehingga tidak mengherankan, tidak sedikit manusia yang  pada mulanya
> berada dalam kejahiliyahan, akhirnya memeluk Islam dan  menjadi muslim
> yang teguh setelah menemukan kebenaran pernyataan Alquran  tentang
> tanda-tanda kebesaran Allah di alam semesta.
> Dalam  Alquran sendiri, meski baru diturunkan 14 abad yang lalu, sudah
> banyak  mengungkap fakta-fakta alam semesta secara ilmiah. Satu persatu 
> fakta-fakta itu terbuktikan kebenarannya sehingga melahirkan beragam 
> ilmu pengetahuan.    Pada  abad modern ini, pembuktian kebenaran Alquran
> banyak dilakukan oleh  ilmuwan non-muslim. Bahkan tidak sedikit di
> antara mereka akhirnya yang  dengan keikhlasan mengucap dua kalimat
> syahadat.
> Ada  banyak ilmuwan dunia yang akhirnya mengakui kebenaran Alquran
> setelah  melakukan penelitian di bidangnya. Berikut 5 ilmuwan di
> antaranya yang  dihimpun detikRamadan dari berbagai sumber, Kamis
> (16/8/2012).
> 1.Maurice Bucaille, masuk Islam karena jasad Fir'aun 
> <http://bininyapitung.files.wordpress.com/2012/08/8-16-2012-12-52-05-pm.\
> jpg>     Prof  Dr Maurice Bucaille adalah adalah ahli bedah kenamaan
> Prancis dan  pernah mengepalai klinik bedah di Universitas Paris. Ia
> dilahirkan di  Pont-L'Eveque, Prancis, pada 19 Juli 1920. Kisah di
> balik keputusannya  masuk Islam diawali pada tahun 1975.    Pada  saat
> itu, pemerintah Prancis menawari bantuan kepada pemerintah Mesir  untuk
> meneliti, mempelajari, dan menganalisis mumi Firaun. Bucaille lah  yang
> menjadi pemimpin ahli bedah sekaligus penanggung jawab utama dalam 
> penelitian.    Ternyata,  hasil akhir yang ia peroleh sangat
> mengejutkan. Sisa-sisa garam yang  melekat pada tubuh sang mumi adalah
> bukti terbesar bahwa dia telah mati  karena tenggelam. Jasadnya segera
> dikeluarkan dari laut dan kemudian  dibalsem untuk segera dijadikan mumi
> agar awet. Namun penemuan yang  dilakukan Bucaille menyisakan
> pertanyaan: Bagaimana jasad tersebut bisa  terjaga dan lebih baik dari
> jasad-jasad yang lain (tengkorak bala  tentara Firaun), padahal telah
> dikeluarkan dari laut?    Bucaille  lantas menyiapkan laporan akhir
> tentang sesuatu yang diyakininya  sebagai penemuan baru, yaitu tentang
> penyelamatan mayat Firaun dari laut  dan pengawetannya. Laporan akhirnya
> ini dia terbitkan dengan judul  `Mumi Firaun; Sebuah Penelitian
> Medis Modern', dengan judul aslinya,  `Les Momies des Pharaons
> et la Midecine'.    Saat  menyiapkan laporan akhir, salah seorang
> rekannya membisikkan sesuatu di  telinga Bucaille seraya berkata:
> "Jangan tergesa-gesa karena  sesungguhnya kaum Muslimin telah
> berbicara tentang tenggelamnya mumi  ini".    Dia  mulai berpikir
> dan bertanya-tanya. Bagaimana mungkin hal itu bisa  terjadi? Bahkan,
> mumi tersebut baru ditemukan sekitar tahun 1898 M,  sementara Alquran
> telah ada ribuan tahun sebelumnya.    Setelah  perbaikan terhadap mayat
> Firaun dan pemumiannya, Prancis mengembalikan  mumi tersebut ke Mesir.
> Namun, ia masih bertanya-tanya tentang kabar  bahwa kaum Muslimin telah
> saling menceritakan tentang penyelamatan mayat  tersebut.    Dari  sini
> kemudian terjadilah perbincangan untuk pertama kalinya dengan  peneliti
> dan ilmuwan Muslim. Ia bertanya tentang kehidupan Musa as,  perbuatan
> yang dilakukan Firaun, dan pengejarannya terhadap Musa hingga  dia
> tenggelam dan bagaimana jasad Firaun diselamatkan dari laut.    Maka, 
> berdirilah salah satu di antara ilmuwan Muslim tersebut seraya membuka 
> Alquran dan membacakan untuk Bucaille firman Allah SWT yang artinya:
> "Maka  pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat
> menjadi  pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan
> sesungguhnya  kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan
> Kami."(QS Yunus: 92).    Ayat  ini sangat menyentuh hati Bucaille.
> Ia mengatakan bahwa ayat Alquran  tersebut masuk akal dan mendorong
> sains untuk maju. Hatinya bergetar,  dan getaran itu membuatnya berdiri
> di hadapan orang-orang yang hadir  seraya menyeru dengan lantang:
> "Sungguh aku masuk Islam dan aku beriman  dengan Alquran ini".
> 2.Jacques Yves Costeau, di lautan terdalam menemukan Islam 
> <http://bininyapitung.files.wordpress.com/2012/08/8-16-2012-12-59-47-pm.\
> jpg>     Mr  Jacques Yves Costeau adalah seorang ahli Oceanografer dan
> ahli selam  terkemuka dari Perancis yang lahir pada 11 Juni 1910.
> Sepanjang hidupnya  ia menghabiskan waktu dengan menyelam ke berbagai
> dasar samudera di  seantero dunia dan membuat film dokumenter tentang
> keindahan alam dasar  laut untuk ditonton oleh seluruh dunia melalui
> stasiun tv Discovery  Channel.    Pada  suatu hari ketika sedang
> melakukan eksplorasi di bawah laut, tiba-tiba  Costeau menemui beberapa
> kumpulan mata air tawar-segar yang sangat sedap  rasanya karena tidak
> bercampur atau tidak melebur dengan air laut yang  asin di
> sekelilingnya. Sehingga seolah-olah ada dinding atau membran  yang
> membatasi keduanya.    Fenomena ganjil itu mendorongnya untuk mencari
> tahu penyebab terpisahnya air tawar dari air asin di tengah-tengah
> lautan.    Sampai  pada suatu hari ia bertemu dengan seorang profesor
> muslim dan  menceritakan fenomena ganjil itu kepadanya. Profesor
> tersebut lalu  teringat ayat Alquran tentang bertemunya dua lautan
> (surat Ar-Rahman  ayat 19-20) yang sering diidentikkan dengan Terusan
> Suez.    Ayat itu berbunyi: "Dia  membiarkan dua lautan mengalir
> yang keduanya kemudian bertemu, antara  keduanya ada batas yang tidak
> dilampaui masing-masing".    Kemudian dibacakan surat Al-Furqan ayat
> 53 : "Dan  Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan);
> yang ini tawar  lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia
> jadikan antara  keduanya dinding dan batas yang menghalangi." 
> Terpesonalah  Mr Costeau mendengar ayat-ayat Alquran itu, melebihi
> kekagumannya  melihat keajaiban pemandangan yang pernah dilihatnya di
> lautan yang  dalam. Costeau pun berkata bahwa Alquran memang
> sesungguhnya kitab suci  yang berisi firman Allah, yang seluruh
> kandungannya mutlak benar. Tak  lama, Mr Costeau memeluk Islam.
> 3. Demitri Bolykov, meyakini matahari akan terbit dari Barat 
> <http://bininyapitung.files.wordpress.com/2012/08/8-16-2012-1-05-29-pm.j\
> pg>     Sebagai  seorang ahli fisika asal Ukraina, Demitri Bolykov
> mengatakan bahwa  pintu masuk ke Islam baginya adalah fisika. Demitri
> tergabung dalam  sebuah penelitian ilmiah yang dipimpin oleh Prof
> Nicolai Kosinikov, yang  juga merupakan pakar fisika.    Teori  yang
> dikemukan oleh Prof Kosinov merupakan teori yang paling baru dan  paling
> berani dalam menafsirkan fenomena perputaran bumi pada porosnya. 
> Kelompok peneliti ini merancang sebuah sampel berupa bola yang diisi 
> penuh dengan papan tipis dari logam yang dilelehkan, ditempatkan pada 
> badan bermagnit yang terbentuk dari elektroda yang saling berlawanan 
> arus.    Ketika  arus listrik berjalan pada dua elektroda tersebut maka
> menimbulkan gaya  magnet dan bola yang dipenuhi papan tipis dari logam
> tersebut mulai  berputar pada porosnya fenomena ini dinamakan "Gerak
> Integral Elektro  Magno-Dinamika". Gerak ini pada substansinya
> menjadi aktivitas  perputaran bumi pada porosnya.    Pada  tingkat
> realita di alam ini, daya matahari merupakan "kekuatan 
> penggerak" yang bisa melahirkan area magnet yang bisa mendorong bumi
> untuk berputar pada porosnya. Kemudian gerak perputaran bumi ini dalam 
> hal cepat atau lambatnya seiring dengan daya intensitas daya matahari.
> Atas  dasar ini pula posisi dan arah kutub utara bergantung. Telah
> diadakan  penelitian bahwa kutub magnet bumi hingga tahun 1970 bergerak
> dengan  kecepatan tidak lebih dari 10 km dalam setahun, akan tetapi pada
> tahun-tahun terakhir ini kecepatan tersebut bertambah hingga 40 km dalam
> setahun    Bahkan  pada tahun 2001 kutub magnet bumi bergeser dari
> tempatnya hingga  mencapai jarak 200 km dalam sekali gerak. Ini berarti
> bumi dengan  pengaruh daya magnet tersebut mengakibatkan dua kutub
> magnet bergantian  tempat. Artinya bahwa "gerak" perputaran bumi
> akan mengarah pada arah  yang berlawanan. Ketika itu matahari akan
> terbit (keluar) dari Barat.    Ilmu  pengetahuan dan informasi seperti
> ini tidak didapati Demitri dalam  buku-buku atau didengar dari manapun,
> akan tetapi ia memperoleh  kesimpulan tersebut dari hasil riset dan
> percobaan serta penelitian.    Ketika  ia menelaah kitab-kitab samawi
> lintas agama, ia tidak mendapatkan  satupun petunjuk kepada informasi
> tersebut selain dari Islam. Ia  mendapati informasi tersebut dari sebuah
> hadis yang diriwayatkan oleh  Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah saw
> bersabda, "Siapa yang bertaubat sebelum matahari terbit dari Barat,
> maka Allah akan menerima taubatnya."
> 4. Dr.Fidelma O'Leary, menemukan rahasia sujud dalam salat 
> <http://bininyapitung.files.wordpress.com/2012/08/8-16-2012-1-07-47-pm.j\
> pg>     Dr  Fidelma, ahli neurologi asal Amerika Serikat mendapat
> hidayah saat  melakukan kajian terhadap saraf otak manusia. Ketika
> melakukan  penelitian, ia menemukan beberapa urat saraf di dalam otak
> manusia yang  tidak dimasuki darah. Padahal setiap inci otak manusia
> memerlukan suplai  darah yang cukup agar dapat berfungsi secara normal.
> Penasaran  dengan penemuannya, ia mencoba mengkaji lebih serius. Setelah
> memakan  waktu lama, penelitiannya pun tidak sia-sia. Akhirnya dia
> menemukan  bahwa ternyata darah tidak akan memasuki urat saraf di dalam
> otak  manusia secara sempurna kecuali ketika seseorang tersebut
> melakukan  sujud dalam salat. Artinya, kalau manusia tidak menunaikan
> ibadah  shalat, otak tidak dapat menerima darah yang secukupnya untuk
> berfungsi  secara normal.    Rupanya  memang urat saraf dalam otak
> tersebut hanya memerlukan darah untuk  beberapa saat tertentu saja. Ini
> artinya darah akan memasuki bagian urat  otak dengan mengikuti waktu
> salat.    Dengan  kata lain, sujud yang tumakninah dan kontinyu dapat
> memacu kecerdasan.  Karena posisi sujud akan mengalirkan darah yang kaya
> oksigen secara  maksimal dari jantung ke otak. Aliran ini berpengaruh
> pada daya pikir  seseorang.    Setelah  penelitian mengejutkan tersebut,
> Fidelma mencari tahu tentang Islam  melalui buku-buku Islam dan diskusi
> dengan rekan-rekan muslimnya.  Setelah mempelajari dan mendiskusikannya,
> ia malah merasa bahwa ajaran  Islam sangat logis. Hatinya begitu tenang
> ketika mengkaji dan menyelami  agama samawi ini.
> 5. Profesor William, menemukan tumbuhan yang bertasbih 
> <http://bininyapitung.files.wordpress.com/2012/08/8-16-2012-1-10-11-pm.j\
> pg>     Sebuah  majalah sains terkenal, Journal of Plant Molecular
> Biologies,  mengungkapkan hasil penelitian yang dilakukan sebuah tim
> ilmuwan Amerika  Serikat tentang suara halus yang tidak bisa didengar
> oleh telinga biasa  (ulstrasonik), yang keluar dari tumbuhan. Suara
> tersebut berhasil  disimpan dan direkam menggunakan alat perekam
> canggih.    Dari  alat perekam itu, getaran ultrasonik kemudian diubah
> menjadi menjadi  gelombang elektrik optik yang dapat ditampilkan ke
> layar monitor. Dengan  teknologi ini, getaran ultrasonik tersebut dapat
> dibaca dan dipahami,  karena suara yang terekam menjadi terlihat pada
> layar monitor dalam  bentuk rangkaian garis.    Para  ilmuwan ini lalu
> membawa hasil penemuan mereka ke hadapan tim peneliti  Inggris di mana
> salah seorangnya adalah peneliti muslim.    Yang  mengejutkan, getaran
> halus ultrasonik yang tertransfer dari alat  perekam menggambarkan
> garis-garis yang membentuk lafadz Allah dalam  layar. Para ilmuwan
> Inggris ini lantas terkagum-kagum dengan apa yang  mereka saksikan. 
> Peniliti  muslim ini lalu mengatakan jika temuan tersebut sesuai dengan
> keyakinan  kaum muslimin sejak 1400 tahun yang lalu. Para ilmuwan AS dan
> tim  peneliti Inggris yang mendengar ucapan itu lalu memintanya untuk 
> menjelaskan lebih dalam maksud yang dikatakannya.    Sang peneliti
> muslim kemudian membaca ayat dalam Alquran yang berbunyi: 
> "Bertasbih  kepada-Nya langit yang tujuh, dan bumi (juga), dan
> segala yang ada di  dalamnya. Dan tidak ada suatu pun melainkan
> bertasbih dengan memuji-Nya,  tetapi kamu tidak mengerti tasbih mereka.
> Sesungguhnya Dia adalah Maha  Penyantun, lagi Maha Pengampun," (QS
> Isra: 44).    Setelah  menjelaskan tentang Islam dan ayat tersebut, sang
> peneliti muslim itu  memberikan hadiah berupa mushaf Alquran dan
> terjemahanya kepada Profesor  William, salah satu anggota tim peneliti
> Inggris.  Selang beberapa hari setelah peristwa itu, Profesor William
> berceramah di Universitas Carnegie Mellon. Ia mengatakan:    "Dalam 
> hidupku, aku belum pernah menemukan fenomena semacam ini selama 30 
> tahun menekuni pekerjaan ini, dan tidak ada seorang ilmuwan pun dari 
> mereka yang melakukan pengkajian yang sanggup menafsirkan apa makna dari
> fenomena ini. Begitu pula tidak pernah ditemukan kejadian alam yang 
> bisa menafsirinya. Akan tetapi, satu-satunya tafsir yang bisa kita 
> temukan adalah dalam Alquran. Hal ini tidak memberikan pilihan lain 
> buatku selain mengucapkan Syahadatain," demikian ungkapan William.
> 
> Sumber:
> http://duniaandromedaku.blogspot.com/2012/12/para-ilmuwan-yang-jadi-mual\
> af-setelah.html#ixzz2asKi1LZB
> <http://duniaandromedaku.blogspot.com/2012/12/para-ilmuwan-yang-jadi-mua\
> laf-setelah.html#ixzz2asKi1LZB> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
> 
> 
>  
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke