Si @3M keteteran, bisanya hanya njawab pakai ayat-ayat

gila anjink spt sedeng. Apa belum pernah dengar bahwa

Allah swt menurunkan ayat Al Quran dalam bhs Arab

(bukan Yunani atau Latin), nama bukunya Al Qur'an

ada padanya (bukan nama buatan manusia kek Bibel atau

Al Kitab), yang njaga kemurniannya Allah swt sendiri?

(Bukan kemarin bilang cicak hari ini bilangnya katak?)

Yg disampaikan p...@tawang kalik salah satu cara Yang

Punya menjaga kemurnian Al Qur'an spt janjinya

Lalu yang diberi hak menerangkan maksud ayat-ayat

Al Qur'an adalah Muhammad saw (bukan Paus, Kardinal,

Santa dst)



Nah sekarang ganti tak tanya karena ente sudah

menyampaikan "….dan dulunya nggak pakai tanda seperti

titik diatas dan dibawa atau garis yang diatas dan dibawah .."

Kira-kira apa alasan ditambahkannya tanda-tanda baca tsb?

Ente kan masih ingat tentunya menuliskan tiga kata sama

namun berbeda arti kumbang, kembang atau kembung

dalam tulisan arab gundul? Lalu ada berapa banyak kata

(bhs Arab) dalam Al Qur'an? Bagaimana kemudian

kelanjutannya (=yang akan terjadi) seandainya

memperlakukan membaca satu kata dalam ayat seperti

kumbang, kembang, kambing atau kembung diatas? Ente

lihat Bibel yang bahkan antara "a" dan "A" pada awal

kata bilamana menuliskannya (dlm bhs Indonesia) ga

"accordingly" akan berakibat fatal? Misalnya

Menyembah Allah atau menyembah allah? Atau

panjang-pendek huruf Allah vs Alah? Mosok Lulink

ga ngajarin yang ginian sih? Atau anda yang ga donk?

Nah kalau tanda baca spt kurung buka-tutup dalam

tarjamah atau tafsir, bolehlah karena penambahan ini

diperlukan utk yang seperti nDeboost , yg ga ngerti

bhs Arab, utk memperjelas. Kalau dihilangkanpun gpp

karena utk yang ngerti bahasa Arab, bisa langsung baca

dari Al Qur'an dimana tanda-tanda kurung memang ga

ada.



Namun jangan disamakan kek buku panduannya tetanga.

Tak kasih contoh

Mat 17:21

LAI 06

(Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan

berpuasa.)"

LAI 76

Tetapi sejenis ini dengan suatu pun tiada dapat keluar,

hanyalah dengan doa dan puasa sahaja."



Kalau aplikasinya kek Al Qur'an, kalimat/kata yang

didalam tanda kurung (sak tanda kurungnya dibuang)

maka Mat 17:21 LAI 06 kosong melompong. Lalu

mengapa demikian? Dari mana tanda kurung ini asalnya

sedangkan yang LAI76 ga pakai? Nah, bolehlah ente

bilang sedeng.

Mengapa anda buta? Lalu adakah ini satu-satunya?

Ga lah yao. Masih buanyaaaaaaak. Ente telusuri

sendirilah.



Lalu bagaimana LAI76 vs LAI06?

Sami mawon. Dan ente juga ga komen.



Lihat Mark 7:3-4

LAI76

(3) (karena orang Parisi dan segala orang Yahudi tiadalah

makan, kecuali orang-orang itu membasuh tangannya

dengan tertibnya, yaitu menurut adat istiadat orang tua-

tua. (4) Demikian juga apabila pulang dari pasar, tiada

mereka itu makan, sebelum membasuh rata dirinya; dan

lagi banyak perkara lain, yang diterimanya dan diturutnya,

seperti basuhan segala cawan dan tempat minuman kayu,

dan periuk tembaga),

LAI06

(3) Sebab orang-orang Farisi seperti orang-orang Yahudi

lainnya tidak makan kalau tidak melakukan pembasuhan

tangan lebih dulu, karena mereka berpegang pada adat

istiadat nenek moyang mereka; (4) dan kalau pulang dari

pasar mereka juga tidak makan kalau tidak lebih dahulu

membersihkan dirinya. Banyak warisan lain lagi yang

mereka pegang, umpamanya hal mencuci cawan, kendi

dan perkakas-perkakas tembaga.



Perhatikan tanda kurung, yang mestinya hanya

keterangan, di LAI76 dan hilang di LAI06 alias menjadi

bagian ayat!!!



Salam,

nDeboost




@3M: Menir-minir-menor

@M3: Muslimah-musrik-murtad


--- In proletar@yahoogroups.com, "utusan.allah" <kesayangan.al...@...>
wrote:
>
> Otak babi.
>
> Otak binatang..
>
> al-Mushaf itu macam-macam..
>
> Ada  versi Kairo yang juga bereda di Indonesia.
>
> Ada versi Magrib yagn beredar di Afrika Utara selain Mesir.
>
> Ada versi Sannaa..
>
> Dan al-Mushaf yang paling tua yagn ada itu tidak punya tanda bacaan
titik dan garis yang ada diatas dan dibawah huruf-huruf itu..
>
> Jadi pake komputer atau pakai apapun hasilnya akan berbeda-beda,
bergantung versi al-Mushafnya..
>
>
> --- In proletar@yahoogroups.com, "Tawangalun" tawangalun@ wrote:
> >
> > La kamu gak serius mau diajak membuktikan gak mau.Padahal hanya
butuh computer yg bisa mengenali bahasa Arab dan ngitung jumlah huruf
Arab gak usah dikasih sandangan gak popo.Coba claim yg saya tulis tsb
berapa butir yg benar dan berapa yg salah.Soalnya Quraishyhab selaku
Direktur Pusat Studi AlQuran juga telah membuktikan claim tadi.Sukur
Luling kamu ajak rame2 membuktikan.
> >
> > Shalon,
> > Tawangalun.
> >
> > --- In proletar@yahoogroups.com, "utusan.allah" <kesayangan.allah@>
wrote:
> > >
> > > Jadi anda TIDAK bisa membawa buktinya Tawang.
> > >
> > > Yang anda bawa adalah omong kosong dan bukan bukti.
> > >
> > > al-Mushaf itu macam-macam Tawang dan dulunya nggak pakai tanda
seperti titik diatas dan dibawa atau garis yang diatas dan dibawah..
> > >
> > > Permainan angka-angka 19 itu adalah kerjaan orang sedeng.
> > >
> > >
> > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Tawangalun" <tawangalun@> wrote:
> > > >
> > > > Ayo Fiq kalau serius membuktikan Quran itu wahyu cari dulu Quran
yg mengenali bahasa Arab dan bisa ngetung jumlah huruf Arabic,lalu ambil
Quran MUI (ex Usmani),jadi gak usah Quran yg versi Rashad Khalifa.
> > > >
> > > > Surat ke-74 ayat : 30-31, yang artinya sbb : "Yang atasnya ada
sembilanbelas. …….., dan tidaklah Kami jadikan bilangan mereka itu
(angka 19) melainkan untuk menjadi cobaan bagi orang-orang kafir,lo kok
gitu?
> > > >
> > > >
> > > > 1. Kita mengetahui bahwa setiap surat-surat dalam Quran selalu
diawali dengan bacaan `Basmalah' sebagai statement pembuka, yaitu
"Bismillaahirrahmaanirraahiim" (yang artinya : "dengan nama Allah Yang
Maha Pengasih lagi Maha Penyayang"). Ternyata bacaan `Basmalah' tersebut
(dalam bahasa Arabnya) terdiri dari 19 huruf (atau 19 X 1 ).
> > > >
> > > > 2. Bacaan `Basmalah' terdiri dari kelompok kata : Ismi –
Allah – Arrahman – Arrahim. Penelitian menunjukkan jumlah dari
masing-masing kata tersebut dalam Quran ternyata selalu merupakan
kelipatan angka 19.
> > > >
> > > > a. Jumlah kata `Ismi' dalam Quran ditemukan sebanyak 19 buah
(atau 19 X 1 )
> > > > b. Jumlah kata `Allah' dalam Quran ditemukan sebanyak 2.698 buah
(atau 19 X 142 )
> > > > c. Jumlah kata `Arrahman' dalam Quran ditemukan sebanyak 57 buah
(atau 19 X 3 )
> > > > d. Jumlah kata `Arrahim' dalam Quran ditemukan sebanyak 114 buah
(atau 19 X 6 )
> > > >
> > > > Apabila faktor pengalinya dijumlahkan hasilnya juga merupakan
kelipatan angka 19 , yaitu 1 + 142 + 3 + 6 = 152 (atau 19 X 8).
> > > >
> > > > 3. Jumlah total keseluruhan surat-surat dalam Quran sebanyak 114
surat (atau 19 X 6 ).
> > > >
> > > > 4. Bacaan `Basmalah' dalam Quran ditemukan sebanyak 114 buah
(atau 19 X 6 ), dengan perincian sbb: Sebanyak 113 buah ditemukan
sebagai pembuka surat-surat kecuali surat ke-9, sedangkan sebuah lagi
ditemukan di surat ke-27 ayat : 30.
> > > >
> > > > Berbeda dengan surat-surat lain, surat ke-9 memang khusus
sengaja tidak diawali bacaan `Basmalah' karena isinya merupakan
ayat-ayat perang. Dalam Surat ke-9 ini kebanyakan pokok pembicaraannya
berisi tentang pernyataan pemutusan perjanjian damai dengan kaum
musyrikin karena pengkhianatan mereka, sebaliknya surat ke 27 terdapat
kisah ajakan penyerahan diri Ratu Balqis oleh Sulaiman. Jadi terdapat
antagonis antara surat ke-9 dan surat ke-27.
> > > >
> > > > Berikut terjemahan surat ke-9 ayat 3 : "Dan suatu permakluman
dari Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari haji akbar, bahwa
sesungguhnya Allah dan rasul-Nya berlepas diri dari orang-orang
musyrikin, kemudian jika kamu bertobat maka bertobat itu lebih baik
bagimu, dan jika kamu berpaling maka ketahuilah bahwa sesungguhnya kamu
tidak dapat melemahkan Allah. Dan beritakanlah kepada orang-orang kafir
bahwa bagi mereka siksa yang pedih."
> > > >
> > > > Terjemahan surat ke-27 ayat: 29-31: "Ia (Balqis) berkata, Hai
pembesar-pembesarku, telah dikirim kepadaku sebuah surat yang berharga.
Surat itu dari Sulaiman yang isinya berbunyi : "Dengan nama Allah Yang
Maha Pengasih lagi Maha Penyayang". Janganlah kamu sekalian berlaku
sombong terhadapku dan datanglah kepadaku dengan berserah diri."
> > > >
> > > > 5. Pada surat ke-27 ayat : 30 tempat ditemukannya bacaan
`Basmalah', kalau bilangan surat dan ayatnya dijumlahkan hasilnya
merupakan kelipatan angka 19 , yaitu 27 + 30 = 57 (atau 19 X 3 ).
> > > >
> > > > 6. Dari point 4 di atas, ditemukan hubungan yang menarik antara
surat ke-9 dan ke-27. Surat ke-27 ternyata merupakan surat yang ke-19
jika dihitung dari surat ke-9.
> > > >
> > > > surat ke : 9, 10, 11, 12, ………………., 25, 26, 27
> > > > urutan surat ke : 1, 2, 3, 4, ………………., 17, 18, 19.
> > > >
> > > > 7. Dari point 6, apabila bilangan surat-surat dijumlahkan mulai
dari surat ke-9 s/d ke-27, (9+10+11+12+…+24+25+26+27) maka hasilnya
adalah 342 (atau 19 X 18 ).
> > > >
> > > > 8. Wahyu pertama (Surat ke-96 ayat : 1-5 ) terdiri dari 19 kata
(atau 19 X 1 ) dan 76 huruf (atau 19 X 4 )
> > > >
> > > > 9. Wahyu kedua (Surat ke-68 ayat : 1-9 ) terdiri dari 38 kata
(atau 19 X 2 ).
> > > >
> > > > 10. Wahyu ketiga (Surat ke-73 ayat : 1-10 ) terdiri dari 57 kata
(atau 19 X 3).
> > > >
> > > > 11. Wahyu terakhir (Surat ke-110 ) terdiri dari 19 kata (atau 19
X 1 ), dan ayat pertama dari Surat ke-110 tersebut terdiri dari 19 huruf
(atau 19 X 1).
> > > >
> > > > 12. Wahyu yang pertamakali menyatakan ke-Esaan Allah adalah
wahyu ke-19 (Surat ke-112)
> > > >
> > > > 13. Surat ke-96 tempat terdapatnya wahyu pertama, terdiri dari
19 ayat (atau 19 X 1 ) dan 304 huruf (atau 19 X 16 ). Selain itu juga
ternyata surat ke-96 tersebut merupakan surat yang ke-19 bila diurut/
dihitung mundur dari belakang Quran.
> > > >
> > > > surat ke : 114, 113, 112, 111, ………………., 98, 97, 96
> > > > urutan surat ke : 1, 2, 3, 4, ………………., 17, 18, 19.
> > > >
> > > > Bukti-bukti di atas menunjukkan bahwa Quran tersusun dengan
perhitungan sistim kunci (interlocking system), sesuai maksud dari surat
ke-85 ayat : 20, yang artinya : "Allah telah mengepung/ mengunci mereka
dari belakang".
> > > >
> > > > 14. Dari point 13, apabila bilangan surat-surat dijumlahkan
mulai dari surat ke-114 s/d ke-96, (114+113+112+111+…+98+97+96) maka
hasilnya adalah 1995 (atau 19 X 105 ).
> > > >
> > > > 15. Bagian tengah-tengah Quran jatuh pada Surat ke-18 ayat : 19
(atau 19 X 1 ).
> > > >
> > > > 16. Penulis juga menemukan bukti bahwa surat-surat yang memiliki
8 (delapan) ayat dan 11 (sebelas) ayat ditemukan yang paling banyak
dalam Quran, yakni masing-masing terdiri dari 5 (lima) buah surat.
Disusul kemudian surat-surat yang memiliki 3 (tiga), 19 (sembilan
belas), 29 (dua puluh sembilan), 30 (tiga puluh), dan 52 (lima puluh
dua) ayat, yang masing-masing terdiri dari 3 (tiga) buah surat. Apabila
dijumlahkan ayat-ayat tersebut sesuai dengan kelompoknya maka hasilnya
merupakan kelipatan angka 19, yaitu sbb :
> > > >
> > > > surat ke: 94, 95, 98, 99, 102 masing-masing terdiri dari: 8 ayat
> > > > surat ke: 62, 63, 93, 100, 101 masing-masing terdiri dari: 11
ayat
> > > > Apabila jumlah ayat-ayatnya dijumlahkan : 8+11=19, (atau 19 X 1
)
> > > >
> > > > surat ke : 103, 108, 110 masing-masing terdiri dari: 3 ayat
> > > > surat ke : 82, 87, 96 masing-masing terdiri dari: 19 ayat
> > > > surat ke : 48, 57, 81 masing-masing terdiri dari: 29 ayat
> > > > surat ke : 32, 67, 89 masing-masing terdiri dari: 30 ayat
> > > > surat ke : 14, 68, 69 masing-masing terdiri dari: 52 ayat
> > > > Apabila jumlah ayat-ayatnya dijumlahkan : 3+19+29+30+52=133,
(atau 19X7).
> > > >
> > > > 17. Quran merupakan satu-satunya kitab suci di dunia ini yang
memiliki tanda-tanda khusus (initials) berupa huruf-huruf (code letters)
atau sebagaimana disebut dalam bahasa Arab "Muqatta-`aat" yang artinya
"kata singkatan". Di dalam Quran terdapat sebanyak 29 (dua puluh
sembilan) surat-surat yang diawali dengan 14 (empat belas) macam
kombinasi dari 14 (empat belas) huruf-huruf "Muqatta- `aat".
> > > >
> > > > 14 huruf-huruf itu adalah : alif, lam, mim, ra', kaf, ha', yaa',
ain, shad, tha', shin, qaf, nun, dan kha'.
> > > >
> > > > 14 macam kombinasi huruf adalah :
> > > > 1. Alif, lam, mim
> > > > 2. Kha, mim
> > > > 3. Alif, lam, ro'
> > > > 4. Alif, lam, mim, ro'
> > > > 5. Tho', sin
> > > > 6. Tho', sin, mim
> > > > 7. Ya', sin
> > > > 8. Nun
> > > > 9. Kaf, kha', ya', ain, shod
> > > > 10. Alif, lam, mim, shod
> > > > 11. Shod
> > > > 12. Qof
> > > > 13. Ain, sin, qof
> > > > 14. Tho', ha'
> > > >
> > > > 29 surat-surat adalah : surat ke : 2, 3, 7, 10 11, 12, 13, 14,
15, 19, 20, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 36, 38, 40, 41, 42, 43, 44, 45,
46, 50, dan 68.
> > > >
> > > > Maka apabila bilangan dari banyaknya huruf, banyaknya kombinasi,
dan banyaknya surat dijumlahkan maka hasilnya merupakan kelipatan 19,
yaitu 14 + 14 + 29 = 57 (atau 19 X 3 ).
> > > >
> > > > Tanda-tanda dengan kata singkatan ini, ahli tafsir mempunyai
pendapat yang berbeda-beda. Ahli tafsir ada yang menyerahkan
pengertiannya kepada Allah karena dipandang termasuk ayat-ayat
`mutasyaabihaat', ada pula yang berpendapat huruf-huruf abjad itu
berfungsi untuk menarik perhatian para pendengar supaya memperhatikan
bacaan-bacaan dalam Quran.
> > > >
> > > > Namun berkat penemuan angka 19 kini terbukalah maksud
sesungguhnya dari adanya huruf-huruf "Muqatta-`aat" tersebut, yaitu
berfungsi sebagai penjaga keaslian/ keautentikan Quran karena
berhubungan dengan angka 19, perhatikan demonstrasi berikut :
> > > >
> > > > 18. Surat ke-68 diawali huruf `Nun'. Setelah diteliti jumlah
huruf `Nun' yang terdapat pada surat tersebut merupakan kelipatan 19.
> > > >
> > > > Surat ke `Nun' kelipatan 19
> > > > 68 133 19 X 7
> > > >
> > > > Berikut terjemahan surat ke-68 ayat 2-6 : "Nun. Berkat kemuliaan
Tuhanmu, engkau (Muhammad) sekali-kali bukan orang gila, dan
sesungguhnya bagimu pahala yang besar, dan sesungguhnya engkau
benar-benar berbudi pekerti yang luhur, maka kelak kamu akan melihat dan
mereka (orang-orang kafir) pun akan melihat, siapa di antara kamu yang
gila."
> > > >
> > > >
> > > >
------------------------------------------------------------------------\
--------
> > > > 19. Surat ke-42 dan surat ke-50 diawali huruf `Qof'. Setelah
diteliti huruf `Qof' yang terdapat pada kedua surat tersebut sebanyak
114 huruf (atau 19 X 6 ). Ada yang berpendapat bahwa huruf `Qof' ini
singkatan dari kata `Quran' karena Quran terdiri dari 114 surat.
> > > >
> > > > Surat ke `Qof' kelipatan 19
> > > > 42 57 19 X 3
> > > > 50 57 + 19 X 3
> > > > =114
> > > >
> > > > Hal lain yang mengherankan adalah Allah biasanya menyebut
kaumnya Nabi Luth dengan kalimat "Qaumu Luuth" yang ditemukan sebanyak
12 kali dalam Quran, namun pada surat ke-50 ayat 13, sebutan tersebut
berganti menjadi "Ikhwanu Luuth" yang artinya "saudara-saudaranya Nabi
Luuth". Tampaknya Allah sengaja menghilangkan unsur `Qaf' dalam kalimat
tersebut agar jumlah huruf `Qaf' dalam Quran tetap berkelipatan 19,
sebab jika tidak diganti maka jumlahnya akan bertambah menjadi 115.
> > > >
> > > > Berikut terjemahan surat ke-50 ayat: 1-2 : "Qaaf, demi Al Quran
yang sangat mulia, mereka tercengang lantaran datang kepada mereka
seorang pemberi peringatan dari (kalangan) mereka sendiri, maka
berkatalah orang-orang kafir : "Ini sesuatu perkara yang amat aneh"."
> > > >
> > > > 20. Surat ke-42 diawali huruf `Ain', 'Sin', dan `Qof'. Setelah
diteliti jumlah total ketiga huruf tersebut pada surat ke-42 merupakan
kelipatan 19.
> > > >
> > > > Surat ke: `Ain' `Sin' `Qof' total kelipatan 19
> > > > 42 98 + 54 + 57 = 209 19 X 11
> > > >
> > > > 21. Surat ke-36 diawali huruf `Ya', dan `Sin'. Setelah diteliti
jumlah total kedua huruf tersebut pada surat ke-36 merupakan kelipatan
19.
> > > >
> > > > Surat ke: `Ya' `Sin' total kelipatan 19
> > > > 36 237 + 48 = 285 19 X 15
> > > >
> > > > 22. Surat ke-13 diawali huruf `Alif', `Lam', `Mim', dan `Ro'.
Jumlah total huruf-huruf tersebut pada surat ke-13 merupakan kelipatan
19.
> > > >
> > > > Surat ke: `Alif' `Lam' `Mim' `Ro' total kelipatan 19
> > > > 13 605 + 480 + 260 + 137 = 1482 19 X 78
> > > >
> > > > 23. Surat ke-7 diawali huruf `Alif', `Lam', `Mim', dan `Shod'.
Jumlah total huruf-huruf tersebut pada surat ke-7 merupakan kelipatan
19.
> > > >
> > > > Surat ke: `Alif' `Lam' `Mim' `Shod' total kelipatan 19
> > > > 7 2529 + 1530 + 1164 + 97 = 5320 19 X 280
> > > >
> > > > 24. Surat ke-19 diawali huruf `Kaf', `Kha', `Ya', Ain, dan
`Shod'. Jumlah total huruf-huruf tersebut pada surat ke-19 merupakan
kelipatan 19.
> > > >
> > > > Surat ke: `Kaf' `Kha' `Ya' Ain` Shod' total kelipatan 19
> > > > 19 137 + 175 + 343 + 117 + 26 = 798 19 X 42
> > > >
> > > > 25. Surat ke-7, 19, dan 38 diawali huruf `Shod'. Total jumlah
huruf `Shod' dalam ketiga surat tersebut ternyata merupakan kelipatan
19.
> > > >
> > > > Surat ke `Shod'
> > > > 7 97
> > > > 19 26
> > > > 38 29 +
> > > > =152 (19 X 8 )
> > > >
> > > > Ada hal yang menarik, yakni pada surat ke-7 ayat 69 ditemukan
kata `basthatan' (jika dieja terdiri dari huruf ba', shod, tho', ta').
Padahal lazimnya kata tersebut haruslah dieja dengan huruf ba', sin,
tho', ta' (contohnya pada surat ke-2 ayat 247). Menurut riwayat, pada
saat turunnya ayat 69 tersebut Jibril menyuruh Nabi Muhammad menuliskan
kata `basthatan' dengan huruf shod, namun unsur huruf `shod' itu tetap
harus dibaca sebagai huruf `sin', dan hal ini ditandai dengan huruf sin
tersebut ditempatkan sebagai huruf kecil di atas huruf `shod'. Tampak
sekali bahwa Allah memberi tambahan huruf `shod' agar jumlahnya dalam
Quran menjadi berkelipatan 19, sebab jika tidak maka jumlahnya berkurang
menjadi 151.
> > > >
> > > > Berikut terjemahan surat ke-7 ayat 69 : "Apakah kamu (tidak
percaya) dan heran ketika datang kepadamu peringatan dari Tuhanmu yang
dibawa oleh seorang laki-laki di antaramu untuk memberi peringatan
kepadamu ? Dan ingatlah ketika Allah menjadikan kamu sebagai angkatan
pengganti sesudah lenyapnya kaum Nuh, dan Tuhan telah `melebihkan'
kekuatan tubuh dan perawakanmu."
> > > >
> > > > 26. Surat ke-40 s/d ke-46 diawali huruf `Kha' dan Mim. Setelah
diteliti jumlah total kedua huruf tersebut pada surat-surat tersebut
merupakan kelipatan 19.
> > > >
> > > > Surat ke `Kha 'Mim
> > > > 40 64 380
> > > > 41 48 276
> > > > 42 53 300
> > > > 43 44 324
> > > > 44 16 150
> > > > 45 31 200
> > > > 46 36 225
> > > > =292 + 1855 = 2147 (atau 19 X 113)
> > > >
> > > > 27. Surat ke-10, 11, 12, 14, dan 15 diawali huruf `Alif', `Lam',
dan `Ro'. Jumlah total huruf-huruf tersebut pada surat-surat tersebut
merupakan kelipatan 19.
> > > >
> > > > Surat ke: `Alif' `Lam' `Ro' total kelipatan 19
> > > > 10 1319 + 913 + 257 = 2489 19 X 131
> > > > 11 1370 + 794 + 325 = 2489 19 X 131
> > > > 12 1306 + 812 + 257 = 2375 19 X 125
> > > > 14 585 + 452 + 160 = 1197 19 X 63
> > > > 15 493 + 323 + 96 = 912 19 X 48
> > > >
> > > > 28. Surat ke-2, 3, 29, 30, 31, dan 32 diawali huruf `Alif',
`Lam', dan `Mim'. Jumlah total huruf-huruf tersebut pada surat-surat
tersebut merupakan kelipatan 19.
> > > >
> > > > Surat ke: `Alif' `Lam' `Ro' total kelipatan 19
> > > > 2 4502 + 3202 + 2195 = 9899 19 X 521
> > > > 3 2521 + 1892 + 1249 = 5662 19 X 298
> > > > 29 774 + 554 + 344 = 1672 19 X 88
> > > > 30 544 + 393 + 317 = 1254 19 X 66
> > > > 31 347 + 297 + 173 = 817 19 X 43
> > > > 32 257 + 155 + 158 = 570 19 X 30
> > > >
> > > > 29. Surat ke-19 diawali huruf kaf, ha', ya', ain, dan shod.
Surat ke-20 diawali huruf tho' dan ha'. Surat ke-26 diawali huruf tho',
sin, dan mim. Surat ke-27 diawali huruf tho' dan sin. Surat ke-28
diawali huruf tho', sin, dan mim. Maka perhatikanlah hubungan yang
sangat menarik berikut ini :
> > > >
> > > > Surat ke: `Ha' `Tho' `Sin' Mim
> > > > 19 175 — — —
> > > > 20 251 28 — —
> > > > 26 — 33 94 484
> > > > 27 — 27 94 —
> > > > 28 — 19 102 460
> > > > 426 +107 + 290 + 944 = 1767 (19 X 93)
> > > >
> > > > Data pada point 29 di atas dapat dijelaskan dalam Ilmu
Matematika. Kumpulan huruf-huruf yang memulai kelima surat di atas
adalah himpunan yang anggota-anggotanya adalah huruf-huruf yang
bersangkutan. Pada kolom pertama adalah irisan himpunan 1 dan 2 yang
adalah huruf `Ha' pada surat ke-19 dan 20; yaitu 175+251=426. Pada kolom
kedua adalah 28+33+27+19 yang merupakan irisan empat himpunan; yaitu
himpunan 1 iris, himpunan 2 iris, himpunan 3 iris, himpunan 4 iris,
himpunan 5 iris; yang adalah himpunan dengan anggota huruf Tho'. Lebih
lanjut kolom ketiga adalah irisan himpunan 3 dan 5 dikurangi himpunan 4;
yaitu himpunan dengan anggota huruf `Mim'.
> > > > Hal di atas ini merupakan suatu kenyataan bahwa Quran perlu
dilihat dengan kaca mata orang-orang eksak, karena tak mungkin diungkap
oleh seorang sastrawan.
> > > >
> > > > Lebih jauh tentang keistimewaan Angka 19 :
> > > > 1. Keistimewaan angka 19 dalam ilmu matematik dikenal sebagai
salah satu `Bilangan Prima' yakni bilangan yang tak habis dibagi dengan
bilangan manapun kecuali dengan dirinya sendiri. Keistimewaan tersebut
melambangkan bahwa sifat-Nya yang serba MAHA tidak dibagikan kepada
siapapun juga kecuali bagi diri-Nya sendiri (Surat ke-112 ayat 3).
> > > >
> > > > 2. Angka 19 terdiri dari angka 1 dan 9, dimana angka 1 merupakan
bilangan pokok pertama dan angka 9 merupakan bilangan pokok terakhir
dalam sistem perhitungan kita. Keistimewaan tersebut menunjukkan sifat
Allah yakni `Maha Awal dan Maha Akhir' (Surat ke-57 ayat : 3).
> > > >
> > > > 3. Angka 1 melambangkan sifat-Nya yang `Maha Esa' (surat ke-112
ayat 1), sedangkan angka 9 sebagai bilangan pokok terbesar melambangkan
salah satu sifatnya yang ke-38 yaitu `Maha Besar'.
> > > >
> > > > 4. Dalam Kalender Tahun Komariyah (Sistem Peredaran Bulan),
terjadinya Tahun Kabisat terjadi pada setiap 19 tahun sekali.
> > > >
> > > > 5. Dalam buku "Atlas Anatomi" yang disusun oleh Prof. Dr. Chr.
P. Raven dapat diketahui bahwa sebagian dari kerangka manusia yaitu : -
tulang leher ada 7 ruas, tulang punggung ada 12 ruas, jadi jumlahnya 19
ruas. Menurut para biolog, ke-19 ruas tulang tersebut mempunyai peranan
yang sangat penting bagi setiap manusia karena didalamnya terdapat
sumsum yang merupakan lanjutan dari otak, dengan saraf-saraf yang menuju
ke seluruh bagian tubuh. Adanya gangguan pada ruas tersebut maka seluruh
tubuh akan kehilangan kekuatan.
> > > >
> > > > 6. Pada point 5, juga ditemukan hal yang menarik, alat-alat
tubuh manusia seperti tangan dan kaki sangatlah penting fungsinya bagi
kehidupan kita. Bila diteliti ternyata terdapat 19 ruas tulang pada
masing-masing tapak tangan/kaki (dengan mengecualikan ruas-ruas
pergelangan tangan). Dan tahukah anda, bila bentuk tapak tangan/ kaki
kita menyerupai bentuk kata Allah (dalam Bahasa Arab) ?
> > > >
> > > > Bahwa angka 19 adalah kode matematik yang melatarbelakangi
komposisi literer Quran, suatu fenomena unik yang tiada duanya yang
sekaligus membuktikan bahwa Quran adalah wahyu Illahi, bukan karya
manusia. Otak manusia tidak akan mampu mencipta karya literer yang
tunduk pada suatu kode matematik yang sekaligus membawa tema utamanya.
Apalagi mengingat turunnya wahyu secara berangsur-angsur, dengan
bahagian-bahagian surat yang acak tidak berurutan, disesuaikan dengan
peristiwa-peristiwa yang melatar-belakanginya.
> > > >
> > > > Selanjutnya angka 19 dapat berfungsi sebagai pemeliharaan
keutuhan Quran. Angka 19 dapat digunakan untuk mencek apakah dalam
sebuah kitab Quran terdapat suatu kesalahan atau tidak, dengan cara
menghitung kata-kata krusial yang jumlahnya dalam Quran multiplikatif
dengan angka 19, kemudian membagi angka hasil hitungan dengan 19, maka
akan terlacaklah ada atau tidaknya suatu kesalahan. Demikianlah seluruh
isi Quran seutuhnya akan tetap asli hingga di akhir zaman karena telah
disegel oleh-Nya dengan angka 19 yang merupakan lambang identitas-Nya.
Wallahu a'lam bissawab.
> > > >
> > > > Sebagai bahan renungan saya cuplikkan beberapa ayat di bawah ini
:
> > > >
> > > > "Sesungguhnya Kami yang menurunkan Al Quran dan Kami pulalah
yang tetap menjaganya."(QS.15 : 9)
> > > >
> > > > "Yang tidak datang kepadanya (Quran) kesalahan/kekeliruan baik
dari depan maupun dari belakangnya, yang diturunkan dari Tuhan Yang Maha
Bijaksana lagi Maha Terpuji."(QS.41 : 42)
> > > >
> > > > "Sesungguhnya Al Quran itu benar-benar firman-Nya yang
membedakan antara yang benar dengan yang salah."(QS.86 : 13)
> > > >
> > > > "Dan bacakanlah apa yang diwahtukan kepadamu yaitu Kitab Tuhanmu
(Quran). Tidak ada seorangpun yang dapat merubah kalimat-kalimat-Nya.
Dan kamu tidak akan dapat menemukan tempat berlindung selain dari
pada-Nya."(QS.18 : 27)
> > > >
> > > > Shalom,
> > > > Tawangalun.
> > > >
> > >
> >
>



[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke