Bisa disimpulkan hampir seluruh tulisan kakek anjing itu tidak ada yang bermanfaat bagi kemanusiaan
Udah tua cuman bisa ngasi contoh maki maki orang Maklum gak punya harga diri lagi -----Original Message----- From: "utusan.allah" <kesayangan.al...@gmail.com> Sender: proletar@yahoogroups.com Date: Fri, 16 Jul 2010 21:44:38 To: <proletar@yahoogroups.com> Reply-To: proletar@yahoogroups.com Subject: [proletar] Re: Coba Fiq Luling sudah tahu ini belum Sedeng.. Sudah dibuktikak oleh Wansbrough, Luling dan Luxenberg bahwa al-Mushaf itu TIDAK diturunkan olah Allah yang TIDAK berbukti ada itu, tapi berasal dari teks salah satu sekte Nasrani unitarian. --- In proletar@yahoogroups.com, "ndeboost" <rambitese...@...> wrote: > > > Si @3M keteteran, bisanya hanya njawab pakai ayat-ayat > > gila anjink spt sedeng. Apa belum pernah dengar bahwa > > Allah swt menurunkan ayat Al Quran dalam bhs Arab > > (bukan Yunani atau Latin), nama bukunya Al Qur'an > > ada padanya (bukan nama buatan manusia kek Bibel atau > > Al Kitab), yang njaga kemurniannya Allah swt sendiri? > > (Bukan kemarin bilang cicak hari ini bilangnya katak?) > > Yg disampaikan p...@tawang kalik salah satu cara Yang > > Punya menjaga kemurnian Al Qur'an spt janjinya > > Lalu yang diberi hak menerangkan maksud ayat-ayat > > Al Qur'an adalah Muhammad saw (bukan Paus, Kardinal, > > Santa dst) > > > > Nah sekarang ganti tak tanya karena ente sudah > > menyampaikan " .dan dulunya nggak pakai tanda seperti > > titik diatas dan dibawa atau garis yang diatas dan dibawah .." > > Kira-kira apa alasan ditambahkannya tanda-tanda baca tsb? > > Ente kan masih ingat tentunya menuliskan tiga kata sama > > namun berbeda arti kumbang, kembang atau kembung > > dalam tulisan arab gundul? Lalu ada berapa banyak kata > > (bhs Arab) dalam Al Qur'an? Bagaimana kemudian > > kelanjutannya (=yang akan terjadi) seandainya > > memperlakukan membaca satu kata dalam ayat seperti > > kumbang, kembang, kambing atau kembung diatas? Ente > > lihat Bibel yang bahkan antara "a" dan "A" pada awal > > kata bilamana menuliskannya (dlm bhs Indonesia) ga > > "accordingly" akan berakibat fatal? Misalnya > > Menyembah Allah atau menyembah allah? Atau > > panjang-pendek huruf Allah vs Alah? Mosok Lulink > > ga ngajarin yang ginian sih? Atau anda yang ga donk? > > Nah kalau tanda baca spt kurung buka-tutup dalam > > tarjamah atau tafsir, bolehlah karena penambahan ini > > diperlukan utk yang seperti nDeboost , yg ga ngerti > > bhs Arab, utk memperjelas. Kalau dihilangkanpun gpp > > karena utk yang ngerti bahasa Arab, bisa langsung baca > > dari Al Qur'an dimana tanda-tanda kurung memang ga > > ada. > > > > Namun jangan disamakan kek buku panduannya tetanga. > > Tak kasih contoh > > Mat 17:21 > > LAI 06 > > (Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan > > berpuasa.)" > > LAI 76 > > Tetapi sejenis ini dengan suatu pun tiada dapat keluar, > > hanyalah dengan doa dan puasa sahaja." > > > > Kalau aplikasinya kek Al Qur'an, kalimat/kata yang > > didalam tanda kurung (sak tanda kurungnya dibuang) > > maka Mat 17:21 LAI 06 kosong melompong. Lalu > > mengapa demikian? Dari mana tanda kurung ini asalnya > > sedangkan yang LAI76 ga pakai? Nah, bolehlah ente > > bilang sedeng. > > Mengapa anda buta? Lalu adakah ini satu-satunya? > > Ga lah yao. Masih buanyaaaaaaak. Ente telusuri > > sendirilah. > > > > Lalu bagaimana LAI76 vs LAI06? > > Sami mawon. Dan ente juga ga komen. > > > > Lihat Mark 7:3-4 > > LAI76 > > (3) (karena orang Parisi dan segala orang Yahudi tiadalah > > makan, kecuali orang-orang itu membasuh tangannya > > dengan tertibnya, yaitu menurut adat istiadat orang tua- > > tua. (4) Demikian juga apabila pulang dari pasar, tiada > > mereka itu makan, sebelum membasuh rata dirinya; dan > > lagi banyak perkara lain, yang diterimanya dan diturutnya, > > seperti basuhan segala cawan dan tempat minuman kayu, > > dan periuk tembaga), > > LAI06 > > (3) Sebab orang-orang Farisi seperti orang-orang Yahudi > > lainnya tidak makan kalau tidak melakukan pembasuhan > > tangan lebih dulu, karena mereka berpegang pada adat > > istiadat nenek moyang mereka; (4) dan kalau pulang dari > > pasar mereka juga tidak makan kalau tidak lebih dahulu > > membersihkan dirinya. Banyak warisan lain lagi yang > > mereka pegang, umpamanya hal mencuci cawan, kendi > > dan perkakas-perkakas tembaga. > > > > Perhatikan tanda kurung, yang mestinya hanya > > keterangan, di LAI76 dan hilang di LAI06 alias menjadi > > bagian ayat!!! > > > > Salam, > > nDeboost > > > > > @3M: Menir-minir-menor > > @M3: Muslimah-musrik-murtad > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "utusan.allah" <kesayangan.allah@> > wrote: > > > > Otak babi. > > > > Otak binatang.. > > > > al-Mushaf itu macam-macam.. > > > > Ada versi Kairo yang juga bereda di Indonesia. > > > > Ada versi Magrib yagn beredar di Afrika Utara selain Mesir. > > > > Ada versi Sannaa.. > > > > Dan al-Mushaf yang paling tua yagn ada itu tidak punya tanda bacaan > titik dan garis yang ada diatas dan dibawah huruf-huruf itu.. > > > > Jadi pake komputer atau pakai apapun hasilnya akan berbeda-beda, > bergantung versi al-Mushafnya.. > > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Tawangalun" tawangalun@ wrote: > > > > > > La kamu gak serius mau diajak membuktikan gak mau.Padahal hanya > butuh computer yg bisa mengenali bahasa Arab dan ngitung jumlah huruf > Arab gak usah dikasih sandangan gak popo.Coba claim yg saya tulis tsb > berapa butir yg benar dan berapa yg salah.Soalnya Quraishyhab selaku > Direktur Pusat Studi AlQuran juga telah membuktikan claim tadi.Sukur > Luling kamu ajak rame2 membuktikan. > > > > > > Shalon, > > > Tawangalun. > > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "utusan.allah" <kesayangan.allah@> > wrote: > > > > > > > > Jadi anda TIDAK bisa membawa buktinya Tawang. > > > > > > > > Yang anda bawa adalah omong kosong dan bukan bukti. > > > > > > > > al-Mushaf itu macam-macam Tawang dan dulunya nggak pakai tanda > seperti titik diatas dan dibawa atau garis yang diatas dan dibawah.. > > > > > > > > Permainan angka-angka 19 itu adalah kerjaan orang sedeng. > > > > > > > > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Tawangalun" <tawangalun@> wrote: > > > > > > > > > > Ayo Fiq kalau serius membuktikan Quran itu wahyu cari dulu Quran > yg mengenali bahasa Arab dan bisa ngetung jumlah huruf Arabic,lalu ambil > Quran MUI (ex Usmani),jadi gak usah Quran yg versi Rashad Khalifa. > > > > > > > > > > Surat ke-74 ayat : 30-31, yang artinya sbb : "Yang atasnya ada > sembilanbelas. .., dan tidaklah Kami jadikan bilangan mereka itu > (angka 19) melainkan untuk menjadi cobaan bagi orang-orang kafir,lo kok > gitu? > > > > > > > > > > > > > > > 1. Kita mengetahui bahwa setiap surat-surat dalam Quran selalu > diawali dengan bacaan `Basmalah' sebagai statement pembuka, yaitu > "Bismillaahirrahmaanirraahiim" (yang artinya : "dengan nama Allah Yang > Maha Pengasih lagi Maha Penyayang"). Ternyata bacaan `Basmalah' tersebut > (dalam bahasa Arabnya) terdiri dari 19 huruf (atau 19 X 1 ). > > > > > > > > > > 2. Bacaan `Basmalah' terdiri dari kelompok kata : Ismi > Allah Arrahman Arrahim. Penelitian menunjukkan jumlah dari > masing-masing kata tersebut dalam Quran ternyata selalu merupakan > kelipatan angka 19. > > > > > > > > > > a. Jumlah kata `Ismi' dalam Quran ditemukan sebanyak 19 buah > (atau 19 X 1 ) > > > > > b. Jumlah kata `Allah' dalam Quran ditemukan sebanyak 2.698 buah > (atau 19 X 142 ) > > > > > c. Jumlah kata `Arrahman' dalam Quran ditemukan sebanyak 57 buah > (atau 19 X 3 ) > > > > > d. Jumlah kata `Arrahim' dalam Quran ditemukan sebanyak 114 buah > (atau 19 X 6 ) > > > > > > > > > > Apabila faktor pengalinya dijumlahkan hasilnya juga merupakan > kelipatan angka 19 , yaitu 1 + 142 + 3 + 6 = 152 (atau 19 X 8). > > > > > > > > > > 3. Jumlah total keseluruhan surat-surat dalam Quran sebanyak 114 > surat (atau 19 X 6 ). > > > > > > > > > > 4. Bacaan `Basmalah' dalam Quran ditemukan sebanyak 114 buah > (atau 19 X 6 ), dengan perincian sbb: Sebanyak 113 buah ditemukan > sebagai pembuka surat-surat kecuali surat ke-9, sedangkan sebuah lagi > ditemukan di surat ke-27 ayat : 30. > > > > > > > > > > Berbeda dengan surat-surat lain, surat ke-9 memang khusus > sengaja tidak diawali bacaan `Basmalah' karena isinya merupakan > ayat-ayat perang. Dalam Surat ke-9 ini kebanyakan pokok pembicaraannya > berisi tentang pernyataan pemutusan perjanjian damai dengan kaum > musyrikin karena pengkhianatan mereka, sebaliknya surat ke 27 terdapat > kisah ajakan penyerahan diri Ratu Balqis oleh Sulaiman. Jadi terdapat > antagonis antara surat ke-9 dan surat ke-27. > > > > > > > > > > Berikut terjemahan surat ke-9 ayat 3 : "Dan suatu permakluman > dari Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari haji akbar, bahwa > sesungguhnya Allah dan rasul-Nya berlepas diri dari orang-orang > musyrikin, kemudian jika kamu bertobat maka bertobat itu lebih baik > bagimu, dan jika kamu berpaling maka ketahuilah bahwa sesungguhnya kamu > tidak dapat melemahkan Allah. Dan beritakanlah kepada orang-orang kafir > bahwa bagi mereka siksa yang pedih." > > > > > > > > > > Terjemahan surat ke-27 ayat: 29-31: "Ia (Balqis) berkata, Hai > pembesar-pembesarku, telah dikirim kepadaku sebuah surat yang berharga. > Surat itu dari Sulaiman yang isinya berbunyi : "Dengan nama Allah Yang > Maha Pengasih lagi Maha Penyayang". Janganlah kamu sekalian berlaku > sombong terhadapku dan datanglah kepadaku dengan berserah diri." > > > > > > > > > > 5. Pada surat ke-27 ayat : 30 tempat ditemukannya bacaan > `Basmalah', kalau bilangan surat dan ayatnya dijumlahkan hasilnya > merupakan kelipatan angka 19 , yaitu 27 + 30 = 57 (atau 19 X 3 ). > > > > > > > > > > 6. Dari point 4 di atas, ditemukan hubungan yang menarik antara > surat ke-9 dan ke-27. Surat ke-27 ternyata merupakan surat yang ke-19 > jika dihitung dari surat ke-9. > > > > > > > > > > surat ke : 9, 10, 11, 12, ., 25, 26, 27 > > > > > urutan surat ke : 1, 2, 3, 4, ., 17, 18, 19. > > > > > > > > > > 7. Dari point 6, apabila bilangan surat-surat dijumlahkan mulai > dari surat ke-9 s/d ke-27, (9+10+11+12+ +24+25+26+27) maka hasilnya > adalah 342 (atau 19 X 18 ). > > > > > > > > > > 8. Wahyu pertama (Surat ke-96 ayat : 1-5 ) terdiri dari 19 kata > (atau 19 X 1 ) dan 76 huruf (atau 19 X 4 ) > > > > > > > > > > 9. Wahyu kedua (Surat ke-68 ayat : 1-9 ) terdiri dari 38 kata > (atau 19 X 2 ). > > > > > > > > > > 10. Wahyu ketiga (Surat ke-73 ayat : 1-10 ) terdiri dari 57 kata > (atau 19 X 3). > > > > > > > > > > 11. Wahyu terakhir (Surat ke-110 ) terdiri dari 19 kata (atau 19 > X 1 ), dan ayat pertama dari Surat ke-110 tersebut terdiri dari 19 huruf > (atau 19 X 1). > > > > > > > > > > 12. Wahyu yang pertamakali menyatakan ke-Esaan Allah adalah > wahyu ke-19 (Surat ke-112) > > > > > > > > > > 13. Surat ke-96 tempat terdapatnya wahyu pertama, terdiri dari > 19 ayat (atau 19 X 1 ) dan 304 huruf (atau 19 X 16 ). Selain itu juga > ternyata surat ke-96 tersebut merupakan surat yang ke-19 bila diurut/ > dihitung mundur dari belakang Quran. > > > > > > > > > > surat ke : 114, 113, 112, 111, ., 98, 97, 96 > > > > > urutan surat ke : 1, 2, 3, 4, ., 17, 18, 19. > > > > > > > > > > Bukti-bukti di atas menunjukkan bahwa Quran tersusun dengan > perhitungan sistim kunci (interlocking system), sesuai maksud dari surat > ke-85 ayat : 20, yang artinya : "Allah telah mengepung/ mengunci mereka > dari belakang". > > > > > > > > > > 14. Dari point 13, apabila bilangan surat-surat dijumlahkan > mulai dari surat ke-114 s/d ke-96, (114+113+112+111+ +98+97+96) maka > hasilnya adalah 1995 (atau 19 X 105 ). > > > > > > > > > > 15. Bagian tengah-tengah Quran jatuh pada Surat ke-18 ayat : 19 > (atau 19 X 1 ). > > > > > > > > > > 16. Penulis juga menemukan bukti bahwa surat-surat yang memiliki > 8 (delapan) ayat dan 11 (sebelas) ayat ditemukan yang paling banyak > dalam Quran, yakni masing-masing terdiri dari 5 (lima) buah surat. > Disusul kemudian surat-surat yang memiliki 3 (tiga), 19 (sembilan > belas), 29 (dua puluh sembilan), 30 (tiga puluh), dan 52 (lima puluh > dua) ayat, yang masing-masing terdiri dari 3 (tiga) buah surat. Apabila > dijumlahkan ayat-ayat tersebut sesuai dengan kelompoknya maka hasilnya > merupakan kelipatan angka 19, yaitu sbb : > > > > > > > > > > surat ke: 94, 95, 98, 99, 102 masing-masing terdiri dari: 8 ayat > > > > > surat ke: 62, 63, 93, 100, 101 masing-masing terdiri dari: 11 > ayat > > > > > Apabila jumlah ayat-ayatnya dijumlahkan : 8+11=19, (atau 19 X 1 > ) > > > > > > > > > > surat ke : 103, 108, 110 masing-masing terdiri dari: 3 ayat > > > > > surat ke : 82, 87, 96 masing-masing terdiri dari: 19 ayat > > > > > surat ke : 48, 57, 81 masing-masing terdiri dari: 29 ayat > > > > > surat ke : 32, 67, 89 masing-masing terdiri dari: 30 ayat > > > > > surat ke : 14, 68, 69 masing-masing terdiri dari: 52 ayat > > > > > Apabila jumlah ayat-ayatnya dijumlahkan : 3+19+29+30+52=133, > (atau 19X7). > > > > > > > > > > 17. Quran merupakan satu-satunya kitab suci di dunia ini yang > memiliki tanda-tanda khusus (initials) berupa huruf-huruf (code letters) > atau sebagaimana disebut dalam bahasa Arab "Muqatta-`aat" yang artinya > "kata singkatan". Di dalam Quran terdapat sebanyak 29 (dua puluh > sembilan) surat-surat yang diawali dengan 14 (empat belas) macam > kombinasi dari 14 (empat belas) huruf-huruf "Muqatta- `aat". > > > > > > > > > > 14 huruf-huruf itu adalah : alif, lam, mim, ra', kaf, ha', yaa', > ain, shad, tha', shin, qaf, nun, dan kha'. > > > > > > > > > > 14 macam kombinasi huruf adalah : > > > > > 1. Alif, lam, mim > > > > > 2. Kha, mim > > > > > 3. Alif, lam, ro' > > > > > 4. Alif, lam, mim, ro' > > > > > 5. Tho', sin > > > > > 6. Tho', sin, mim > > > > > 7. Ya', sin > > > > > 8. Nun > > > > > 9. Kaf, kha', ya', ain, shod > > > > > 10. Alif, lam, mim, shod > > > > > 11. Shod > > > > > 12. Qof > > > > > 13. Ain, sin, qof > > > > > 14. Tho', ha' > > > > > > > > > > 29 surat-surat adalah : surat ke : 2, 3, 7, 10 11, 12, 13, 14, > 15, 19, 20, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 36, 38, 40, 41, 42, 43, 44, 45, > 46, 50, dan 68. > > > > > > > > > > Maka apabila bilangan dari banyaknya huruf, banyaknya kombinasi, > dan banyaknya surat dijumlahkan maka hasilnya merupakan kelipatan 19, > yaitu 14 + 14 + 29 = 57 (atau 19 X 3 ). > > > > > > > > > > Tanda-tanda dengan kata singkatan ini, ahli tafsir mempunyai > pendapat yang berbeda-beda. Ahli tafsir ada yang menyerahkan > pengertiannya kepada Allah karena dipandang termasuk ayat-ayat > `mutasyaabihaat', ada pula yang berpendapat huruf-huruf abjad itu > berfungsi untuk menarik perhatian para pendengar supaya memperhatikan > bacaan-bacaan dalam Quran. > > > > > > > > > > Namun berkat penemuan angka 19 kini terbukalah maksud > sesungguhnya dari adanya huruf-huruf "Muqatta-`aat" tersebut, yaitu > berfungsi sebagai penjaga keaslian/ keautentikan Quran karena > berhubungan dengan angka 19, perhatikan demonstrasi berikut : > > > > > > > > > > 18. Surat ke-68 diawali huruf `Nun'. Setelah diteliti jumlah > huruf `Nun' yang terdapat pada surat tersebut merupakan kelipatan 19. > > > > > > > > > > Surat ke `Nun' kelipatan 19 > > > > > 68 133 19 X 7 > > > > > > > > > > Berikut terjemahan surat ke-68 ayat 2-6 : "Nun. Berkat kemuliaan > Tuhanmu, engkau (Muhammad) sekali-kali bukan orang gila, dan > sesungguhnya bagimu pahala yang besar, dan sesungguhnya engkau > benar-benar berbudi pekerti yang luhur, maka kelak kamu akan melihat dan > mereka (orang-orang kafir) pun akan melihat, siapa di antara kamu yang > gila." > > > > > > > > > > > > > > > > ------------------------------------------------------------------------\ > -------- > > > > > 19. Surat ke-42 dan surat ke-50 diawali huruf `Qof'. Setelah > diteliti huruf `Qof' yang terdapat pada kedua surat tersebut sebanyak > 114 huruf (atau 19 X 6 ). Ada yang berpendapat bahwa huruf `Qof' ini > singkatan dari kata `Quran' karena Quran terdiri dari 114 surat. > > > > > > > > > > Surat ke `Qof' kelipatan 19 > > > > > 42 57 19 X 3 > > > > > 50 57 + 19 X 3 > > > > > =114 > > > > > > > > > > Hal lain yang mengherankan adalah Allah biasanya menyebut > kaumnya Nabi Luth dengan kalimat "Qaumu Luuth" yang ditemukan sebanyak > 12 kali dalam Quran, namun pada surat ke-50 ayat 13, sebutan tersebut > berganti menjadi "Ikhwanu Luuth" yang artinya "saudara-saudaranya Nabi > Luuth". Tampaknya Allah sengaja menghilangkan unsur `Qaf' dalam kalimat > tersebut agar jumlah huruf `Qaf' dalam Quran tetap berkelipatan 19, > sebab jika tidak diganti maka jumlahnya akan bertambah menjadi 115. > > > > > > > > > > Berikut terjemahan surat ke-50 ayat: 1-2 : "Qaaf, demi Al Quran > yang sangat mulia, mereka tercengang lantaran datang kepada mereka > seorang pemberi peringatan dari (kalangan) mereka sendiri, maka > berkatalah orang-orang kafir : "Ini sesuatu perkara yang amat aneh"." > > > > > > > > > > 20. Surat ke-42 diawali huruf `Ain', 'Sin', dan `Qof'. Setelah > diteliti jumlah total ketiga huruf tersebut pada surat ke-42 merupakan > kelipatan 19. > > > > > > > > > > Surat ke: `Ain' `Sin' `Qof' total kelipatan 19 > > > > > 42 98 + 54 + 57 = 209 19 X 11 > > > > > > > > > > 21. Surat ke-36 diawali huruf `Ya', dan `Sin'. Setelah diteliti > jumlah total kedua huruf tersebut pada surat ke-36 merupakan kelipatan > 19. > > > > > > > > > > Surat ke: `Ya' `Sin' total kelipatan 19 > > > > > 36 237 + 48 = 285 19 X 15 > > > > > > > > > > 22. Surat ke-13 diawali huruf `Alif', `Lam', `Mim', dan `Ro'. > Jumlah total huruf-huruf tersebut pada surat ke-13 merupakan kelipatan > 19. > > > > > > > > > > Surat ke: `Alif' `Lam' `Mim' `Ro' total kelipatan 19 > > > > > 13 605 + 480 + 260 + 137 = 1482 19 X 78 > > > > > > > > > > 23. Surat ke-7 diawali huruf `Alif', `Lam', `Mim', dan `Shod'. > Jumlah total huruf-huruf tersebut pada surat ke-7 merupakan kelipatan > 19. > > > > > > > > > > Surat ke: `Alif' `Lam' `Mim' `Shod' total kelipatan 19 > > > > > 7 2529 + 1530 + 1164 + 97 = 5320 19 X 280 > > > > > > > > > > 24. Surat ke-19 diawali huruf `Kaf', `Kha', `Ya', Ain, dan > `Shod'. Jumlah total huruf-huruf tersebut pada surat ke-19 merupakan > kelipatan 19. > > > > > > > > > > Surat ke: `Kaf' `Kha' `Ya' Ain` Shod' total kelipatan 19 > > > > > 19 137 + 175 + 343 + 117 + 26 = 798 19 X 42 > > > > > > > > > > 25. Surat ke-7, 19, dan 38 diawali huruf `Shod'. Total jumlah > huruf `Shod' dalam ketiga surat tersebut ternyata merupakan kelipatan > 19. > > > > > > > > > > Surat ke `Shod' > > > > > 7 97 > > > > > 19 26 > > > > > 38 29 + > > > > > =152 (19 X 8 ) > > > > > > > > > > Ada hal yang menarik, yakni pada surat ke-7 ayat 69 ditemukan > kata `basthatan' (jika dieja terdiri dari huruf ba', shod, tho', ta'). > Padahal lazimnya kata tersebut haruslah dieja dengan huruf ba', sin, > tho', ta' (contohnya pada surat ke-2 ayat 247). Menurut riwayat, pada > saat turunnya ayat 69 tersebut Jibril menyuruh Nabi Muhammad menuliskan > kata `basthatan' dengan huruf shod, namun unsur huruf `shod' itu tetap > harus dibaca sebagai huruf `sin', dan hal ini ditandai dengan huruf sin > tersebut ditempatkan sebagai huruf kecil di atas huruf `shod'. Tampak > sekali bahwa Allah memberi tambahan huruf `shod' agar jumlahnya dalam > Quran menjadi berkelipatan 19, sebab jika tidak maka jumlahnya berkurang > menjadi 151. > > > > > > > > > > Berikut terjemahan surat ke-7 ayat 69 : "Apakah kamu (tidak > percaya) dan heran ketika datang kepadamu peringatan dari Tuhanmu yang > dibawa oleh seorang laki-laki di antaramu untuk memberi peringatan > kepadamu ? Dan ingatlah ketika Allah menjadikan kamu sebagai angkatan > pengganti sesudah lenyapnya kaum Nuh, dan Tuhan telah `melebihkan' > kekuatan tubuh dan perawakanmu." > > > > > > > > > > 26. Surat ke-40 s/d ke-46 diawali huruf `Kha' dan Mim. Setelah > diteliti jumlah total kedua huruf tersebut pada surat-surat tersebut > merupakan kelipatan 19. > > > > > > > > > > Surat ke `Kha 'Mim > > > > > 40 64 380 > > > > > 41 48 276 > > > > > 42 53 300 > > > > > 43 44 324 > > > > > 44 16 150 > > > > > 45 31 200 > > > > > 46 36 225 > > > > > =292 + 1855 = 2147 (atau 19 X 113) > > > > > > > > > > 27. Surat ke-10, 11, 12, 14, dan 15 diawali huruf `Alif', `Lam', > dan `Ro'. Jumlah total huruf-huruf tersebut pada surat-surat tersebut > merupakan kelipatan 19. > > > > > > > > > > Surat ke: `Alif' `Lam' `Ro' total kelipatan 19 > > > > > 10 1319 + 913 + 257 = 2489 19 X 131 > > > > > 11 1370 + 794 + 325 = 2489 19 X 131 > > > > > 12 1306 + 812 + 257 = 2375 19 X 125 > > > > > 14 585 + 452 + 160 = 1197 19 X 63 > > > > > 15 493 + 323 + 96 = 912 19 X 48 > > > > > > > > > > 28. Surat ke-2, 3, 29, 30, 31, dan 32 diawali huruf `Alif', > `Lam', dan `Mim'. Jumlah total huruf-huruf tersebut pada surat-surat > tersebut merupakan kelipatan 19. > > > > > > > > > > Surat ke: `Alif' `Lam' `Ro' total kelipatan 19 > > > > > 2 4502 + 3202 + 2195 = 9899 19 X 521 > > > > > 3 2521 + 1892 + 1249 = 5662 19 X 298 > > > > > 29 774 + 554 + 344 = 1672 19 X 88 > > > > > 30 544 + 393 + 317 = 1254 19 X 66 > > > > > 31 347 + 297 + 173 = 817 19 X 43 > > > > > 32 257 + 155 + 158 = 570 19 X 30 > > > > > > > > > > 29. Surat ke-19 diawali huruf kaf, ha', ya', ain, dan shod. > Surat ke-20 diawali huruf tho' dan ha'. Surat ke-26 diawali huruf tho', > sin, dan mim. Surat ke-27 diawali huruf tho' dan sin. Surat ke-28 > diawali huruf tho', sin, dan mim. Maka perhatikanlah hubungan yang > sangat menarik berikut ini : > > > > > > > > > > Surat ke: `Ha' `Tho' `Sin' Mim > > > > > 19 175 > > > > > 20 251 28 > > > > > 26 33 94 484 > > > > > 27 27 94 > > > > > 28 19 102 460 > > > > > 426 +107 + 290 + 944 = 1767 (19 X 93) > > > > > > > > > > Data pada point 29 di atas dapat dijelaskan dalam Ilmu > Matematika. Kumpulan huruf-huruf yang memulai kelima surat di atas > adalah himpunan yang anggota-anggotanya adalah huruf-huruf yang > bersangkutan. Pada kolom pertama adalah irisan himpunan 1 dan 2 yang > adalah huruf `Ha' pada surat ke-19 dan 20; yaitu 175+251=426. Pada kolom > kedua adalah 28+33+27+19 yang merupakan irisan empat himpunan; yaitu > himpunan 1 iris, himpunan 2 iris, himpunan 3 iris, himpunan 4 iris, > himpunan 5 iris; yang adalah himpunan dengan anggota huruf Tho'. Lebih > lanjut kolom ketiga adalah irisan himpunan 3 dan 5 dikurangi himpunan 4; > yaitu himpunan dengan anggota huruf `Mim'. > > > > > Hal di atas ini merupakan suatu kenyataan bahwa Quran perlu > dilihat dengan kaca mata orang-orang eksak, karena tak mungkin diungkap > oleh seorang sastrawan. > > > > > > > > > > Lebih jauh tentang keistimewaan Angka 19 : > > > > > 1. Keistimewaan angka 19 dalam ilmu matematik dikenal sebagai > salah satu `Bilangan Prima' yakni bilangan yang tak habis dibagi dengan > bilangan manapun kecuali dengan dirinya sendiri. Keistimewaan tersebut > melambangkan bahwa sifat-Nya yang serba MAHA tidak dibagikan kepada > siapapun juga kecuali bagi diri-Nya sendiri (Surat ke-112 ayat 3). > > > > > > > > > > 2. Angka 19 terdiri dari angka 1 dan 9, dimana angka 1 merupakan > bilangan pokok pertama dan angka 9 merupakan bilangan pokok terakhir > dalam sistem perhitungan kita. Keistimewaan tersebut menunjukkan sifat > Allah yakni `Maha Awal dan Maha Akhir' (Surat ke-57 ayat : 3). > > > > > > > > > > 3. Angka 1 melambangkan sifat-Nya yang `Maha Esa' (surat ke-112 > ayat 1), sedangkan angka 9 sebagai bilangan pokok terbesar melambangkan > salah satu sifatnya yang ke-38 yaitu `Maha Besar'. > > > > > > > > > > 4. Dalam Kalender Tahun Komariyah (Sistem Peredaran Bulan), > terjadinya Tahun Kabisat terjadi pada setiap 19 tahun sekali. > > > > > > > > > > 5. Dalam buku "Atlas Anatomi" yang disusun oleh Prof. Dr. Chr. > P. Raven dapat diketahui bahwa sebagian dari kerangka manusia yaitu : - > tulang leher ada 7 ruas, tulang punggung ada 12 ruas, jadi jumlahnya 19 > ruas. Menurut para biolog, ke-19 ruas tulang tersebut mempunyai peranan > yang sangat penting bagi setiap manusia karena didalamnya terdapat > sumsum yang merupakan lanjutan dari otak, dengan saraf-saraf yang menuju > ke seluruh bagian tubuh. Adanya gangguan pada ruas tersebut maka seluruh > tubuh akan kehilangan kekuatan. > > > > > > > > > > 6. Pada point 5, juga ditemukan hal yang menarik, alat-alat > tubuh manusia seperti tangan dan kaki sangatlah penting fungsinya bagi > kehidupan kita. Bila diteliti ternyata terdapat 19 ruas tulang pada > masing-masing tapak tangan/kaki (dengan mengecualikan ruas-ruas > pergelangan tangan). Dan tahukah anda, bila bentuk tapak tangan/ kaki > kita menyerupai bentuk kata Allah (dalam Bahasa Arab) ? > > > > > > > > > > Bahwa angka 19 adalah kode matematik yang melatarbelakangi > komposisi literer Quran, suatu fenomena unik yang tiada duanya yang > sekaligus membuktikan bahwa Quran adalah wahyu Illahi, bukan karya > manusia. Otak manusia tidak akan mampu mencipta karya literer yang > tunduk pada suatu kode matematik yang sekaligus membawa tema utamanya. > Apalagi mengingat turunnya wahyu secara berangsur-angsur, dengan > bahagian-bahagian surat yang acak tidak berurutan, disesuaikan dengan > peristiwa-peristiwa yang melatar-belakanginya. > > > > > > > > > > Selanjutnya angka 19 dapat berfungsi sebagai pemeliharaan > keutuhan Quran. Angka 19 dapat digunakan untuk mencek apakah dalam > sebuah kitab Quran terdapat suatu kesalahan atau tidak, dengan cara > menghitung kata-kata krusial yang jumlahnya dalam Quran multiplikatif > dengan angka 19, kemudian membagi angka hasil hitungan dengan 19, maka > akan terlacaklah ada atau tidaknya suatu kesalahan. Demikianlah seluruh > isi Quran seutuhnya akan tetap asli hingga di akhir zaman karena telah > disegel oleh-Nya dengan angka 19 yang merupakan lambang identitas-Nya. > Wallahu a'lam bissawab. > > > > > > > > > > Sebagai bahan renungan saya cuplikkan beberapa ayat di bawah ini > : > > > > > > > > > > "Sesungguhnya Kami yang menurunkan Al Quran dan Kami pulalah > yang tetap menjaganya."(QS.15 : 9) > > > > > > > > > > "Yang tidak datang kepadanya (Quran) kesalahan/kekeliruan baik > dari depan maupun dari belakangnya, yang diturunkan dari Tuhan Yang Maha > Bijaksana lagi Maha Terpuji."(QS.41 : 42) > > > > > > > > > > "Sesungguhnya Al Quran itu benar-benar firman-Nya yang > membedakan antara yang benar dengan yang salah."(QS.86 : 13) > > > > > > > > > > "Dan bacakanlah apa yang diwahtukan kepadamu yaitu Kitab Tuhanmu > (Quran). Tidak ada seorangpun yang dapat merubah kalimat-kalimat-Nya. > Dan kamu tidak akan dapat menemukan tempat berlindung selain dari > pada-Nya."(QS.18 : 27) > > > > > > > > > > Shalom, > > > > > Tawangalun. > > > > > > > > > > > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/