Artikel dibawah ditemukan dirimba internet dan blog yang menceritakan
pergulatan orang-orang yang menggunakan akses untuk internet di
Indonesia.

Bisa dimaklumi memang bahwa kebutuhan orang-orang dimanapun
berada, akes menuju internet adalah sangat penting, lebih penting
daripada akses kepada hiburan yang tradisionil seperti pergi makan
direstoran atau konsumsi DVD filem.

Kebutuhan untuk akses ke internet, seperti diceritakan pada artikel
tempo hari, pemerintah Indonesia tidak mempunyai gagasan untuk
mempermudah maupun untuk menolong pengguna internet dengan
harga yang memadai untuk standard kehidupan yang ada dimasya-
rakat Indonesia.

Mengakibatkan pengguna internet di Indonesia memeras pikiran
bagaimana caranya meng-akses internet dengan harga semurah
mungkin. Keberadaan inernet untuk publik, hampir genap untuk
memasuki tahun yang ke 15. Tak syak lagi, kita sangat ketingga-
lan dan banyak halangan untuk meng-akses internet.


_____________
Sudah cukup lama saya membeli modem CDMA ini. Merek yang tertera pada bagian 
luarnya adalah Venus, tapi sebenarnya ia menggunakan chip Huawei. Entah 
distributor atau perakit, tapi penanggungjawab barang ini di Indonesia adalah 
PT. Subur Semesta. Tipe barang ini adalah VT-12. Pada paket penjualannya 
disertakan beberapa kartu CDMA. Seingat saya ada Fren, Fleksi, StarOne, dan 
satu lagi saya lupa. Harganya sekitar 500 ribuan. Alasan saya berhenti 
menggunakannya ketika itu adalah karena saya tidak puas dengan kecepatan 
koneksi dan tarifnya. Kalau tidak salah, saya membelinya awal tahun 2008 
(ketika kondisi koneksi Internet via CDMA belum seperti sekarang).

Ketika saya coba dengan Fren, koneksi berhasil, tapi browsing sama sekali tidak 
bisa. Anehnya login ke Yahoo Messenger tidak masalah. Chatting juga berjalan 
normal. Dengan StarOne, sama sekali tidak jalan untuk apapun juga. Dengan 
Fleksi, koneksi berhasil dan kecepatannya luar biasa cepat. Browsing sana sini 
dengan multiple windows tidak masalah. Tapi yang jadi masalah adalah tarifnya. 
Hanya beberapa menit browsing, pulsa langsung berkurang sebanyak 40 ribu. Saya 
pikir kalau begini caranya modem ini tidak akan saya pakai kecuali kalau 
emergency saja. 

Tapi sudah beberapa minggu terakhir ini saya gunakan lagi modem ini. Ini karena 
ada tawaran koneksi unlimited dan Telkomflexi. Tarifnya amat sangat murah. Bisa 
langganan per hari atau per minggu. Per hari Rp 2.500,- sedangkan per minggu Rp 
15.000,- Penjelasan lengkapnya dapat dilihat di situsnya Telkomflexi. 
Kecepatannya sungguh memuaskan, meski di awal-awal saya mengalami masalah dan 
modem yang kadang hang. Saya akan ceritakan pengalaman saya itu di sini.

Tapi terlebih dahulu saya garisbawahi bahwa apa yang saya nikmati sekarang ini 
mungkin umurnya tidak akan panjang. Soalnya, layanan unlimited ini akan 
berakhir tanggal 31 Oktober 2009. Saya sudah mendapatkan pemberitahuan via SMS 
mengenai keberadaan layanan ini, tapi saya telat mencobanya. Memang menyesal 
juga, tapi daripada tidak mengalami sama sekali, ya saya manfaatkan koneksi 
murah meriah ini setiap hari.

Untuk hal ini saya sudah telpon 147. Kata si operator, belum ada kabar lagi 
untuk koneksi unlimited setelah 31 Oktober. Kalau pun diakhiri kita masih bisa 
menggunakan layanan yang tidak unlimited (atau reguler), yang tarifnya adalah 
Rp 5,- per kilobyte. Sekilas murah, tapi kalau kita online terus, maka angka 
segitu adalah mahal! Sebenarnya saya tahu ini adalah dalam rangka promosi yang 
akan menggiring pengguna untuk nantinya terus menggunakan tarif yang 5 perak 
itu. Strateginya kan begini, sekarang pengguna dimanjakan saja dengan paket 
unlimited yang sangat murah. 

Barangkali karena murahnya, pengguna tidak sadar bahwa di dalam dirinya akan 
terbentuk pola penggunaan tertentu berkat segala macam aktifitas yang 
dijalankan melalui koneksi yang terus-menerus itu. Karena murah dan 
menggunakannya terus-menerus maka kebutuhan yang tadinya mungkin sekedar laten 
bisa jadi mulai dapat prioritas. Pada orang yang tingkat kebutuhannya menengah, 
maka karena dia terlena dengan kemurahan paket ini, bisa jadi merasa bahwa 
kebutuhannya sebenarnya tinggi. Ketika nanti paket unlimited itu berakhir, 
tarif sudah berubah, tapi SIM card masih sama, dan `tingkat kebutuhan' sudah 
terbentuk pada para pengguna. Maka di sini diperhitungkan ex pengguna paket 
unlimited akan dengan sukarela menggunakan paket reguler. Mungkin pada 
kenyataannya ini tidak akan terjadi persis demikian. Tapi saya kira begitulah 
strategi promosinya, yang sebenarnya juga bisa kita gunakan untuk memahami 
segala macam promosi lain, yang di awalnya selalu dengan iming-iming `murah'. 

Sekarang saya ingin bicarakan modem dan koneksinya. Modem Venus VT-12 ini pada 
paket penjualannya juga diperlengkapi dengan earphone dan mike kabel kecil. 
Artinya, selain dipakai untuk modem, barang ini juga bisa digunakan untuk 
menelpon (Saya belum mencoba menelpon). Selain itu, yang penting adalah modem 
ini diperlengkapi dengan software yang pada paketnya disertakan dalam sebuah CD 
kecil. Selain software, tentu saja driver. Saya sudah gunakan pada XP, Vista, 
dan Windows 7, drivernya sama sekali tidak ada masalah. Yang bermasalah justru 
software-nya. 

Untuk penggunaan yang cukup lama, software itu sering jadi hang, lalu ada 
permintaan agar kita mematikannya. Setelah dimatikan, software itu bisa 
dijalankan lagi, dan tetap bisa menjalankan fungsinya secara normal. Fungsi 
yang ditampilkan oleh software itu adalah sebagai interface connect / 
disconnect; menelpon, SMS, buku telpon, log telpon, dan yang terpenting adalah 
keterangan tentang durasi dan volume data yang digunakan. Modem ini juga 
diperlengkapi dengan antenna yang bisa diputar-putar posisinya, tapi dari yang 
Saya alami, pada posisi seperti apapun sinyal tetap saja penuh. Nampaknya bisa 
diputar-putarnya itu hanya soal estetik saja. 

Yang penting asal antenanya terpasang. Saya yakin keberadaan antena ini 
penting, tapi sayang konstruksinya tidak kokoh. Orang yang tidak hati-hati 
menggunakannya bisa mematahkan tangkai kecil yang hanya disambung sekrup itu. 
Tentang SIM card holder-nya, saya berpendapat konstruksinya jelek sekali. 
Ringkih. Nampaknya tidak dirancang untuk sering ganti-ganti kartu. Kalau kita 
memang sering ganti-ganti kartu, kita harus melakukannya dengan hati-hati, atau 
akan merusakkan dudukan SIM card.

Di hari-hari pertama saya menggunakan Flexi Unlimited ada kejadian yang harus 
saya catat di sini. Ternyata, setting koneksi tidak hanya ditentukan oleh apa 
yang kita isikan pada software modem ini. Kalau kita tidak perhatikan ini, 
tidak saja Internet tidak akan nyambung, tapi pulsa yang ada akan habis secara 
drastis. Kejadiannya begini: ketika sudah berhasil konek, saya tidak mematikan 
laptop selama hampir dua hari. Ketika saya matikan, nyalakan lagi, dan coba 
konek Internet, di situlah masalah muncul. Modem tidak mau konek ke Internet. 
Sudah saya periksa setting di software itu berkali-kali, dan coba berkali-kali, 
tetap saja tidak mau nyambung. 

Saya juga berpikir bahwa mungkin jaringan sedang errror dan saya harus menunggu 
beberapa saat. Sudah saya tunggu cukup lama, tapi hasilnya sama saja. Iseng, 
saya memeriksa pulsa yang ada di kartu. Saya ingin memastikan apa betul koneksi 
unlimited ini tidak memakan pulsa; apa betul pulsa yang digunakan hanya 15 ribu 
perak itu. Ketika saya terima balasan dari perintah *99#, saya terkejut karena 
pulsa saya tinggal sekitar 1000 perak saja. Wah, gimana ini ?

Saya putuskan untuk telpon 147. Saya ceritakan masalah saya itu. Karena tidak 
sabar menunggu solusinya, saya bahkan sampai menelpon 3 kali lagi dan diterima 
oleh operator yang berbeda. Operator yang terakhir meminta saya untuk 
mengetikkan *95#. Perintah itu adalah untuk mengetahui apa saja yang terakhir 
dilakukan oleh pengguna. Ternyata yang muncul adalah seperti ini : (saya kopi 
langsung dari SMS balasannya)
[P NONE 15-09-09 00:04:22(0 det) Rp.3000][P NONE 15-09-09 00:06:58(0 det) 
Rp.2706][P NONE 15-09-09 00:42:16(0 det) Rp.1290] 

Aneh sekali, kenapa durasi 0 detik tapi tarifnya sedemikian mahal. Lagi pula 
kok tarifnya berbeda-beda. Si operator bilang bahwa ini mungkin karena 
kesalahan setting pada Internet Connection di komputer. Setting modem memang 
sudah benar, tapi setting di komputer belum kompak dengan setting itu, 
akibatnya ketika saya coba konek lagi beberapa kali itu pulsa ikut terpakai. 
Gila, hanya coba-coba konek saja tarifnya sampai ribuan begitu ? 

Si operator menyarankan saya untuk menjalankan Internet Explorer, klik Tools, 
Internet Options, Connections, dan Settings. Ternyata username yang ada di situ 
tidak sama dengan username yang dikirimkan via SMS ketika pendaftaran Flexi 
Unlimited. Di sana yang tertulis adalah telkom...@flexi, sementara yang 
seharusnya adalah ***...@free (****** adalah username yang diberikan ketika 
kita mendaftar). Saya ganti itu, dan coba lagi konek. Ternyata berhasil.

Hingga sekarang (sudah sekitar 2 – 3 mingguan) saya tidak mengalami masalah 
apapun dengan modem ini. Di kantor saya sudah pake Telkomspeedy, tapi begitu 
sampai rumah, laptop saya nyalakan dan konek ke Internet dengan modem ini 
sampai keesokan paginya. Modem bisa jadi agak hangat, tapi tidak sampai panas 
sekali. Biasanya kalau komputer didiamkan lama, koneksi sering menjadi error. 
Yang saya lakukan adalah disconnect, lalu connect lagi. Hal lain adalah soal 
download. Bila file yang di-download ukurannya besar, ada kecenderungan untuk 
mogok di tengah jalan, dan di resume juga tidak menyelesaikan masalah. Saya 
hanya sekali saja bisa berhasil download hingga 100 mega lebih dengan Google 
Chrome, selebihnya selalu saja gagal. Tapi nampaknya tidak akan demikian kalau 
kita menggunakan download manager.

Sempat kepikiran, apa yang akan saya lakukan setelah 31 Oktober ? Apakah akan 
menggunakan layanan reguler ? Ya kalau tidak ada provider CDMA lain yang 
memberikan layanan seperti ini, saya hanya akan menggunakan modem ini sebagai 
cadangan saja, kalau ada keadaan darurat harus periksa email atau kirim email. 
Saya dengar sekarang ada pilihan lain, yaitu menggunakan kartu Smart, yang 
tarifnya per kilobyte adalah 0,1 rupiah dengan bandwidth besar, meski untuk itu 
kita harus beli modem EVDO yang harganya sejutaan itu. Ketika saya baca-baca 
tentang Smart, saya kaget bahwa frekuensi yang digunakan adalah 1900 Mhz. Jadi 
untuk Smart nanti saya sama sekali tidak bisa menggunakan modem Venus VT-12 
ini. (Semoga nanti Telkomflexi memberikan perpanjangan layanan Flexi Unlimited!)





------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to