mbok wis to, ndak usah aneh aneh, jaman sekarang kok masih percaya berita model 
gini, kalo sampeyan cuman lulusan sekolah ongko loro, saya masih bisa mengerti, 
nah sampeyan iku sekolah sampe ke luar negeri, kok ya mau percaya berita model 
gini. berita seperti hanya cocok untuk orang2 yang di batok kepalanya bukan 
berisi otak dan neuron, tapi hanya berisi tai onta.

Rahayu


--- In proletar@yahoogroups.com, "Tawangalun" <tawanga...@...> wrote:
>
> Subhanallah! Empat Tiang Masjid Berputar 30 Derajat Menuju Arah Kiblat yang 
> Benar
> TASIKMALAYA (voa-islam.com) - Empat tiang beton di dalam Masjid Al Falah, 
> Kampung Tunagan, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota 
> Tasikmalaya, mendadak berputar ke arah kanan sekitar 30 derajat tanpa merusak 
> konstruksi, Rabu (22/9/2010) sore hingga malam. Fenomena yang sulit dinalar 
> akal sehat itu, tak pelak membuat geger warga.
> 
> Keempat tiang bergerak berputar ke arah kanan selepas ashar dan kembali ke 
> posisi semula selepas isya. Keempat tiang beton berbalut keramik itu 
> berfungsi menyangga lantai dua. Perputaran tiang terjadi seusai puluhan warga 
> menunaikan shalat ashar. Mereka terkejut saat menyadari keempat tiang yang 
> masing-masing berjarak sekitar dua meter membentuk segi empat itu, telah 
> berubah arah sekitar 30 derajat ke arah kanan (utara).
> 
> "Tidak ada bunyi derak tembok. Tiba-tiba saja kami menyaksikan keempat tiang 
> sudah berubah arah," tutur H Syariful Gaos, seorang tokoh warga sekaligus 
> orang yang memimpin pembangunan masjid pada tahun 1989 lalu. Para jamaah 
> sempat panik karena mengira masjid akan roboh.
> 
> Namun setelah diteliti lebih seksama, tidak ada bekas-bekas perputaran. 
> Keramik lantai tampak masih utuh. Hanya saja sudutnya berubah seiring dengan 
> perubahan tiang. Fenomena diluar akal sehat itu membuat jamaah langsung 
> menyebut asma Allah. Bahkan ada yang menitikkan air mata.
> 
> …Keempat tiang masjid bergerak berputar ke arah kanan selepas ashar dan 
> kembali ke posisi semula selepas isya. Anehnya, tidak ada bekas-bekas 
> perputaran. Keramik lantai tampak masih utuh. Hanya saja sudutnya berubah 
> seiring dengan perubahan tiang. …
> 
> Fenomena itu tidak berhenti sampai di situ. Selepas jamaah melaksanakan 
> shalat isya berjamaah, secara tiba-tiba keempat tiang beton berkeramik putih 
> yang tepiannya ditempeli keramik hitam, berputar lagi ke arah semula dan 
> kembali berada pada posisi awal. Kejadian kedua ini makin menghebohkan 
> jamaah. Ada yang bertakbir ada pula yang melakukan sujud atau membaca ayat 
> suci.
> 
> "Sejak itu masjid dipenuhi warga yang ingin menyaksikan kejadian itu dari 
> dekat," ujar Syariful, yang mengaku terus pulang seusai shalat ashar. Semalam 
> ratusan warga terus berdatangan. Bahkan hingga Kamis (23/9) sore, puluhan 
> warga masih berkumpul di masjid yang terletak di tepi jalan kampung itu.
> 
> Hilman, seorang warga, memperlihatkan kepada wartawan hasil rekaman hidup 
> kamera fotonya. Namun baik tiang dan lantai yang disebut Hilman tengah 
> bergerak tidak tampak jelas. Kemungkinan gambar diambil setelah fenomena itu 
> terjadi. Namun, puluhan warga berebut ingin menyaksikan hasil rekaman itu.
> 
> Menurut Syariful, masjid tersebut mengalami renovasi menjadi dua lantai pada 
> tahun 1989 dan selesai Oktober. Lantai pertama berukuran 9x21 meter dan 
> lantai dua 9x12 meter. "Semula itu hanya masjid biasa dengan lahan bekas 
> kebun. Saya yang waktu itu berprofesi sebagai pemborong lantas mengusulkan 
> dilakukan renovasi dan disambut warga," ujarnya, sambil menyebutkan, renovasi 
> juga mendapat sumbangan dari Presiden Soeharto sebesar Rp 50 juta melalui 
> koleganya di Jakarta.
> 
> Sejak berdiri, lanjut Syariful, tidak ada hal yang aneh. Hanya saja setelah 
> ada imbauan MUI Pusat untuk menghitung kembali arah kiblat masjid pasca gempa 
> 2 September 2009 lalu, jajaran DKM Masjid Al Falah melakukan penghitungan 
> ulang dipimpin H Rofik, ahli ilmu falak warga setempat. Saat itu diketahui 
> arah masjid mesti diputar ke kiri sekitar 30 derajat agar tepat menghadap 
> kiblat.
> 
> …pasca gempa 2 September 2009, DKM Masjid Al Falah melakukan penghitungan 
> ulang dipimpin oleh seorang ahli ilmu falak. Saat itu diketahui arah masjid 
> mesti diputar ke kiri sekitar 30 derajat agar tepat menghadap kiblat…
> 
> "Kalau tidak salah, perubahan arah kiblat itu dilakukan Juli lalu. Karena 
> akan sulit jika harus membongkar masjid, maka warga sepakat hanya memutar 
> hamparan sajadah saja ke arah kiri," jelas Syariful.
> 
> Menurut Syafirul, fenomena itu saat ini tengah dikaji oleh para tokoh. Bukan 
> mengkaji secara ilmiah, tapi membaca ada hikmah apa dibalik peristiwa 
> tersebut. Ketua RW, Dudung, juga menyatakan hal serupa.
> 
> "Para tokoh tengah menelaah secara saksama, untuk menemukan hikmah dari 
> peristiwa itu," jelasnya.
> 
> Namun bagi Syariful, kejadian ajaib itu bisa saja menjadi petunjuk bahwa arah 
> kiblat yang sebenarnya, sesuai dengan arah masjid sekarang ini. "Logikanya, 
> kami memutar arah kiblat ke kiri dan keempat tiang berputar ke arah kanan, 
> dengan sudut perputaran yang sama. Karenanya saya akan mengungkapkan hal ini 
> kepada warga untuk menjadi bahan pertimbangan," imbuhnya. [silum/tribun]
> 
> Shalom,
> Tawangalun.
>




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke