Banyak hal-hal yang mestinya kita kaji ulang seperti sumber ide memerdekakan jajahan yang bisa ditelusuri datangnya dari orang-orang marxis seperti Lenin (Ide Self determination)lalu Kongres Baku - dan juga - dan ini sering kita lupakan - dari Karl Marx sendiri yang bicara tentang kemerdekaan India disalah satu tulisannnya yang diterbitkan di New York.
Sepanjang yang menyangkut Hindia Belanda ide itu dikembangkan oleh Partai Komunis Belanda (CPN) yang melansir idee "Indie los van Holland". Soal rasialisme orang-orang nasionalist fascist itu telah lama saya lansir diberbagai mailing list, dan kunjungan saya ke Afrika Selatan memperpadat pendapat saya itu setelah membaca kutipan pidato Mandela yang saya baca di pelabuhan Cape Town ketika kami menunggu kapal untuk berkunjung ke Roben Island (We are not against white people..), dan setelah melihat dngan mata kepala sendiri bahwa bukan hanya orang berkulit putih tetap tinggal di Afrika Selatan, tapi juga pendukung apartheid yang masih ngotot bilang orang berkulit putih lebih punya otak dari orang berkulit hitam... ... --- In proletar@yahoogroups.com, "wawan" <selarasmilis@...> wrote: > > > ini benar2 pencerahan... > > bahwasanya penjajahan itu tidak semata karena orang berkulit lain datang ke > kepulauan hindia belanda... > > tapi lebih kepada kata2 Lenin, bahwasanya imperialism yg menjadi tingkat > tertinggi dari kapitalisme > > kata2 uda ini mesti direnungkan oleh mereka kaum kiri dalam2... > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq" <kesayangan.allah@> wrote: > > > > > > Sebenarnya van Mook yang jangan kita lupakan adalah juga orang Indonesia, > > seperti de Klerk adalah orang Afrika Selatan, beserta kelompok 'De Stuw" > > juga mau Indonesia merdeka. > > > > Dan kemerdekaan yang mereka inginkan itu untuk semua orang Indonesia, > > termasuk yang berkulit putih, dan - tentu saja - bukan hanya untuk yang > > berkulit sawo matang beserta yang rada hitam berambut keriting. > > > > Dan mereka (van Mook dkk.) ingin agar hubungan dengan negera Belanda tetap > > ada dalam bentuk semacam Commonwealth. > > > > Ada satu diskusi yang mestinya dibuka oleh marxis Indonesia: penjajahan itu > > apa sebenarnya? Datangnya orang berkulit putih (atau orang dari luar > > kepulauan) ke kepulauan yang sekarang bernama Indonesia itu? > > > > Atau tahap perkembangan kapitalis yang memerlukan penguasaan arus bahan > > mentah yang disertai dengan kontrol terhadap superstruktur politik (State)? > > > > Tulisan Lenin Imperialisme tahap terakhir kapitalisme yang disikapi dengan > > kritis bisa dijadikan ilham. > > > > Kita juga perlu keluar dari kerangka fikiran rasialis yang dipasang dibenak > > kita oleh nasionalis fascist seperti Soekarno, Yamin dll. yang adalah > > kolaborator fascist Jepang dan yang telah memproklamirkan kemerdekaan > > Indonesia tanggal 17 Agustus tahun 1945. . > > > > Kesalahan orang kiri Indonesia selama ini, dan inilah kritik saya terhadap > > mereka yang hidup didunia suaka, bahwa mereka tidak menganalisa kesalahan > > mereka yang telah mendukung Soekarno dengan Dekrit 5 beserta Demokrasi > > Terpimpinnnya. > > > > Saya pernah melansir diskusi di negeri Belanda tapi tidak ada sambutan. > > > > > ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/