yeeee.. Tawang ngambek..

udah gw bantuin posting malam ke-5
malam ke 6, 7, 8, 9 nya manaaa...??

buru2 amat !!.. dialog blom kelar... Antonius udah ngasih sambutan..
blom baca proses mualaf-nya neh...hehehe

makanya jangan niru juspig, suka ngulang-ulang postingan..

kreatif dunk..!!!

hehehehe.....


--- On Tue, 3/15/11, Tawangalun <tawanga...@yahoo.com> wrote:

 






 



  


    
      
      
      

SAMBUTAN SDR. ANTONIUS MUSLIM WIDURI.

Assalaamu'alaikum Wr. Wb.

Bapak Kyai Bahaudin Mudhary dan saudara-saudara yang kami muliakan, 
saudara-saudara yang telah ikut serta menyaksikan pertemuan (diskusi) antara 
Bapak Kyai Bahaudin Mudhary dengan kami, antara seorang Islam dan Kristen Roma 
Katolik yang telah berlangsung selama beberapa malam yang diakhiri masuknya 
saya dalam agama Islam, ajaran agama Allah SWT. Yang Maha Tunggal, menjadi 
penganut ajaran Nabi Muhammad SAW, maka dengan ini kami menyatakan syukur 
kehadirat Allah SWT dan terima kasih yang sebesar-besarnya kami haturkan kepada 
Bapak Kyai Bahaudin Mudhary yang memberikan waktunya selama beberapa malam, 
yang membawa manfaat kepada kita bersama.

Di samping itu kami harus mengakui pula, selama diskusi berlangsung dengan 
tertib dan lancar, kami merasa kagum atas keterangan-keterangan dan 
penjelasan-penjelasan dari Bapak Kyai Bahaudin Mudhary.

Kagum kami rasakan oleh karena beliau hafal di luar kepala tentang ayat-ayat 
Bibel dan logika yang digunakan oleh beliau adalah logika debat, jujur dan 
obyektif dan diikuti pula penjelasan-penjelasan ilmiah yang kesemuanya itu tak 
mungkin ditolak oleh akal dan jiwa yang sadar untuk membuktikan kesadaran lahir 
dan batin, mengetuk dan membuka jiwa kami dan akhirnya membawa keyakinan kami 
kepada agama Islam.

Saudara-saudara menyaksikan sendiri, bahwa kami menjadi pemeluk dan penganut 
agama Islam, adalah bukan karena paksaan, bukan karena pengaruh dari siapapun, 
bukan karena tekanan, bukan karena keadaan, bukan karena ada maksud yang lain 
dan bukan karena ajakan, diminta atau meminta, melainkan adalah dari hasil 
pertemuan, pertumbuhan dari hasil diskusi dengan tujuan mencari kebenaran dan 
keyakinan beragama.

Kebenaran dan keyakinan beragama yang kami miliki sekarang ini, adalah hasil 
dari penelitian dan penyelidikan serta pertimbangan-pertimbangan dari hasil 
diskusi yang menggunakan waktu tidak sedikit berlangsung beberapa malam 
lamanya. Dan disamping itu pula kami menggunakan kitab-kitab agama maupun 
kitab-kitab lainnya dan majalah-majalah yang senantiasa memuat artikel-artikel 
tentang agama Kristen, yang ikut membantu kami dalam meneliti ajaran ajaran 
agama Islam, bukan karena ikut-ikutan melainkan dengan penyelidikan, penelitian 
dan pertimbangan-pertimbangan dengan mempergunakan waktu yang tidak sedikit 
sebagaimana saudara-saudara telah menyaksikan sendiri. Malah bagi 
saudara-saudara yang mengikuti "diskusi" dari mulai sampai pada malam ini, 
saudara-saudara menyaksikan sendiri betapa gigihnya kami mempertahankan 
keyakinan kami selaku pemeluk agama Kristen Roma Katolik dalam pertemuan itu. 
Namun kegigihan kami itu lama-lama menjadi pudar setelah dikikis
 sedikit demi sedikit oleh Bapak Kyai Bahaudin Mudhary. Beliau hanya 
menggunakan Kitab Bibel untuk menghadapi sanggahan-sanggahan kami. Namun 
akhirnya kami sendiri yang menyerah. Tidak salah kalau beliau pernah 
menyinggung dengan ucapan "senjata makan tuan". Kami akhiri sampai di sini saja 
dan selanjutnya kami mohon dengan hormat, sudi bapak-bapak dan saudara-saudara 
memberikan bimbingan kepada kami yang masih hijau dalam ajaran-ajaran Islam.

Dengan bimbingan bapak-bapak dan saudara-saudara itu pasti akan membawa kami 
menjadi pemeluk agama Islam yang setia, taat, taqwa sehingga kelak dihadapkan 
Alloh SWT.

Sekali lagi kami menghaturkan terima kasih.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

SAMBUTAN KH. BAHAUDIN MUDHARY

Assalaamu'alaikum Wr. Wb. saudara-saudara,

Kami bersyukur kehadirat Alloh SWT. diikuti panjatan do'a semoga Saudara 
Antonius Muslim Widuri selaku pemeluk Islam menambah ilmu pengetahuan tentang 
keislaman sehingga dapat juga ikut serta melakukan da'wah Islamiyah di kemudian 
hari.

Kami menyatakan terima kasih kepada:

Saudara Markan dengan keikhlasannya mendampingi Saudara Antonius Muslim Widuri 
memberikan penjelasan-penjelasan selam diskusi berlangsung. Dan disamping itu, 
Saudara Markan dengan foto tustelnya telah mengabadikan diskusi ini selaku 
kenang-kenangan.

Saudara Abd. Latif, Stenograf berijazah, yang telah mencatat, membuat weslag, 
naskah, sejak dari mula pertama kali hingga diskusi ini berakhir.

Saudara Suroto yang memberikan bantuannya berupa tape recorder.

Saudara-saudara pengurus Yayasan Pesantren Sumenep dan saudara-saudara yang 
telah menyaksikan walaupun diskusi ini sengaja kami tidak dengan undangan malah 
oleh kami direncanakan dengan cara bersembunyi (tertutup), hanya pertemuan 
biasa pribadi dengan pribadi saja, akan tetapi oleh karena saudara-saudara 
mungkin mendengar selentingan kabar lalu ingin menyaksikan.

Syukur diskusi ini berlangsung dengan lancar dan tertib, disebabkan bantuan 
saudara-saudara.

Saudara A. Zainudin dengan ikhlas telah menyediakan tempat dan sekedar penawar 
haus.

Saudara A. Rofiq dan Saudara Muhd. Nawir Rasyidi dengan ikhlas pula telah 
menyediakan santapan sekedar selamatan. Semoga amal-amal Saudara yang kami 
sebutkan, dikaruniai ganti lipat ganda dari Alloh SWT. Amin.

Saudara-saudara, perasaan kami sulit dilukiskan dengan kata-kata, namun 
perasaan itu tetap tingal di dalam badan rasa (gevoelslichaam) tak mungkin 
lenyap dan dilenyapkan.

Saudara-saudara, merubah kepercayaan, merubah keyakinan hidup seseorang bukan 
pekerjaan enteng. Akan tetapi bukan pekerjaan mustahil untuk diusahakan. Karena 
yang mustahil itu tidak mesti mustahil untuk mencapai hasil yang diinginkan. 
Akan tetapi usaha semacam itu membutuhkan tidak sedikit ketabahan dan 
kesabaran, tidak sedikit energi, tidak sedikit pengorbanan.perasaan dan waktu. 
Sebab usaha dalam hal itu Alloh melarang paksaan, namun Alloh SWT. selalu 
menganugerahkan karunia dan petunjukNya atas hamba yang dikehendakiNya.

Selanjutnya kita harus selalu menyadari untuk memupuk toleransi agama. Kita 
tidak mempersoalkan "mayoritas" atau "minoritas" di bidang agama, melainkan 
peranan kita ialah di bidang "dakwah" dengan segala macam corak dan bentuk yang 
dibenarkan oleh hukum yang berlaku.

Setiap individu masyarakat, bangsa yang memperuncing perbedaan agama dalam 
lingkungan maupun di dalam negara, akan senantiasa mengalami kesulitan di dalam 
seluruh bangsa itu sendiri.

Dulu pemerintah kolonial Belanda sangat meperhatikan toleransi, sehingga ke 
daerah yang kuat keislamannya, pemerintah kolonial tidak memberikan izin masuk 
agama Kristen baik Katolik maupun Protestan, padahal Ratu Belanda adalah 
Protestan dan Pemerintah Belanda kerap kali dipegang oleh orang Katolik. 
Presiden Soeharto (ketika masih menjabat Presiden) dalam pidato kenegaraan pada 
tgl 17 Agustus 1967 antara lain beliau berkata: "Bangsa Indonesia 
sungguh-sungguh merasa bahagia, bahwa kita mempunyai tradisi yang baik mengenai 
toleransi agama ini". Semoga dicukupkan sekedar sambutan kami ini.

Wasssalaamu'alaikum. Wr. Wb.

SURAT PENGAKUAN

Kami pembuat surat pengakuan ini,

Bernama: Antonius Widuri

Kelahiran: Yogja

Umur: 30 tahun (1970)

Agama: Kristen

Sejak tanggal 9 Maret 1970 sampai dengan 18 Maret 1970 (selama waktu 9 malam) 
terus-menerus, atas kemauan sendiri kami telah bersoal-jawab (berdiskusi) 
dengan Bapak Kyai Bahaudin Mudhary, guru pesantren di Sumenep (Madura), maka 
dengan ini kami menyatakan dengan ikhlas, mulai tanggal 18 Maret 1970, kami 
telah berpindah agama dari penganut agama Kristen Roma Katolik menjadi penganut 
agama Islam dengan mengucapkan kalimat Syahadat:

"Asyhadu Alla Ilaaha Illallahu, Wa Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah" (Saya 
bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Alloh, dan saya mengakui bahwa Nabi 
Muhammad adalah utusan Alloh).

Pengakuan, dan kepindahan kami dari penganut agama Kristen Roma Katolik menjadi 
pemeluk agama Islam kami nyatakan sebenarmya dengan rasa penuh keikhlasan dan 
kesadaran lahir batin, tanpa ada paksaan maupun pengaruh dari siapa pun, 
melainkan dari hasil penelitian dan pertimbangan yang menimbulkan keikhlasan, 
setelah bersoal-jawab yang cukup memuaskan, di samping menelaah buku-buku agama 
Islam dan majalah Islam. Semoga Alloh SWT. memberikan taufik dan petunjuknya 
atas kami dalam mengamalkan perintah-perintah dan ajaran-ajaran agama Islam.

Sumenep, tgl 18 Maret 1970

Yang meng-Islam-kan Kami yang membuat pengakuan

( Kyai Bahaudin Mudhary ) ( Antonius Muslim Widuri )

Saksi: 1. A. Marzuki 2. Muh. Nawir Rasyidi 3. Abd. Latif 4. M. Ahya 5. Muh. 
Hatta 6. M. Markan 7. R.H. Abd. Azis 8. A. Zainuddin.



Shalom,

Tawangalun.





    
     

    
    


 



  






      

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke