Runyam...tentara ikut ngurusin agama ??...makin parah aja indonesia....
-----Original Message-----
From: "Wong" <wong_genden...@yahoo.com>
Sender: proletar@yahoogroups.com
Date: Tue, 15 Mar 2011 09:18:13 
To: <proletar@yahoogroups.com>
Reply-To: proletar@yahoogroups.com
Subject: [proletar] TNI Paksa Jemaah Ahmadiyah Bertaubat

Yang di khawatirkan banyak orang, jika SKB di tingkatkan menjadi Undang Undang 
maka akan menjadikan Ahmadiyah menjadi pihak yang teraniaya sudah mulai terjadi 
khususnya di jawabarat

http://news.id.msn.com/okezone/regional/article.aspx?cp-documentid=4711271


JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin membeberkan kinerja Tentara 
Nasional Indonesia(TNI) yang turut campur tangan dalam mentaubatkan jemaah 
Ahmadiyah yang terjadi di 56 Koramil Kodam Siliwangi, Jawa Barat.

Menurut Hasanudin, para anggota TNI tersebut menelusuri desa-desa yang berada 
di 56 wilayah Koramil di Jawa Barat. Selain itu, Babinsa mendata anggota 
Ahmadiyah, sehingga perilaku tersebut menimbulkan ketakutan di masyarakat.

Anggota TNI tersebut melakukan pemaksaan pada jemaah untuk keluar dari 
Ahmadiyah. Kejadian tersebut dilakukan oleh Koramil Cabang Parigi Ciamis dengan 
mengambilalih paksa imam dan khatib shalat Jumat yang dilakukan Dandim Kota 
Cianjur hingga membuat jamaah Ahmadiyah memilih mengalah dengan mundur menjadi 
jamaah. Tidak hanya itu, Babinsa juga meminta data keluarga kemudian memaksa 
untuk mengikuti ikrar pertaubatan.

"Ini melanggar ketentuan berlaku, tidak sesuai tugas pokok TNI," ujar TB 
Hasanuddin saat ditemui di Gedung DPR Jakarta, Selasa(15/3/2011).

Menurut Hasanuddin, kejadian tersebut terjadi beberapa saat setelah SK Gubernur 
Jawa Barat tentang Ahmadiyah keluar. Baginya, yang dilakukan TNI tersebut 
melanggar Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 Tentang TNI khususnya pasal 7 ayat 
2.

Tidak berhenti sampai disana, Hasanudin juga mencari tahu darimana perintah 
sebenarnya berasal, apakah dari Panglima TNI yang berinisiatif sendiri atau 
dari Presiden atau bahkan Pangdam Siliwangi.

"Saya melihatnya mereka tidak paham aturan dan menjadi berlebihan, kalau kodam 
ada perwira rohani, membantu Majelis Ulama Indonesia, tidak berpakaian dinas 
oke, tapi ini berpakaian loreng-loreng masuk ke desa sama saja kembali ke zaman 
orde baru," ungkapnya.





[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke