DWI Fungsi berpakaian preman

  ----- Original Message ----- 
  From: Jusfiq 
  To: proletar@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, March 15, 2011 11:26 AM
  Subject: [proletar] Re: TNI Paksa Jemaah Ahmadiyah Bertaubat


    

  Dwi-Fungsi kembali diberlakukan...

  Pelan-pelan Indonesia kembali ke era diktatur militer.


  --- In proletar@yahoogroups.com, "widura" <a.widura@...> wrote:
  >
  > Runyam...tentara ikut ngurusin agama ??...makin parah aja indonesia....
  > -----Original Message-----
  > From: "Wong" <wong_gendeng05@...>
  > Sender: proletar@yahoogroups.com
  > Date: Tue, 15 Mar 2011 09:18:13 
  > To: <proletar@yahoogroups.com>
  > Reply-To: proletar@yahoogroups.com
  > Subject: [proletar] TNI Paksa Jemaah Ahmadiyah Bertaubat
  > 
  > Yang di khawatirkan banyak orang, jika SKB di tingkatkan menjadi Undang 
Undang maka akan menjadikan Ahmadiyah menjadi pihak yang teraniaya sudah mulai 
terjadi khususnya di jawabarat
  > 
  > http://news.id.msn.com/okezone/regional/article.aspx?cp-documentid=4711271
  > 
  > 
  > JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin membeberkan kinerja 
Tentara Nasional Indonesia(TNI) yang turut campur tangan dalam mentaubatkan 
jemaah Ahmadiyah yang terjadi di 56 Koramil Kodam Siliwangi, Jawa Barat.
  > 
  > Menurut Hasanudin, para anggota TNI tersebut menelusuri desa-desa yang 
berada di 56 wilayah Koramil di Jawa Barat. Selain itu, Babinsa mendata anggota 
Ahmadiyah, sehingga perilaku tersebut menimbulkan ketakutan di masyarakat.
  > 
  > Anggota TNI tersebut melakukan pemaksaan pada jemaah untuk keluar dari 
Ahmadiyah. Kejadian tersebut dilakukan oleh Koramil Cabang Parigi Ciamis dengan 
mengambilalih paksa imam dan khatib shalat Jumat yang dilakukan Dandim Kota 
Cianjur hingga membuat jamaah Ahmadiyah memilih mengalah dengan mundur menjadi 
jamaah. Tidak hanya itu, Babinsa juga meminta data keluarga kemudian memaksa 
untuk mengikuti ikrar pertaubatan.
  > 
  > "Ini melanggar ketentuan berlaku, tidak sesuai tugas pokok TNI," ujar TB 
Hasanuddin saat ditemui di Gedung DPR Jakarta, Selasa(15/3/2011).
  > 
  > Menurut Hasanuddin, kejadian tersebut terjadi beberapa saat setelah SK 
Gubernur Jawa Barat tentang Ahmadiyah keluar. Baginya, yang dilakukan TNI 
tersebut melanggar Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 Tentang TNI khususnya 
pasal 7 ayat 2.
  > 
  > Tidak berhenti sampai disana, Hasanudin juga mencari tahu darimana perintah 
sebenarnya berasal, apakah dari Panglima TNI yang berinisiatif sendiri atau 
dari Presiden atau bahkan Pangdam Siliwangi.
  > 
  > "Saya melihatnya mereka tidak paham aturan dan menjadi berlebihan, kalau 
kodam ada perwira rohani, membantu Majelis Ulama Indonesia, tidak berpakaian 
dinas oke, tapi ini berpakaian loreng-loreng masuk ke desa sama saja kembali ke 
zaman orde baru," ungkapnya.
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > [Non-text portions of this message have been removed]
  >



  

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to