Waktu ditanya kenapa dia (Ulil) begitu jelas eh, yakin, ini berlatar 
politik, dia jawab karena selama berkiprah di JIL dia nggak pernah dapat 
gangguan serius. Baru setelah dia masuk Partai Demokrat ada saja gangguan 
(boleh jadi termasuk dari rekan seiring yang nggak suka dia berpolitik) sampai 
sekelas bom ini. 

Aneh juga kan kalo di JIL Ulil merasa nggak ada gangguan berarti tapi orang 
lain justru mengharuskan dia merasa terancam. 

Kalau pun bom ini berbumbu agama, langsung saja; Islam, jelas nggak bisa 
dibilang mewakili seluruh muslim - termasuk yang garis keras - bahkan nggak 
mewakili Islam samasekali. Ini cuma mewakili kriminal biasa. 

Sebab, Islam, seperti Anda tau, bahkan yang rajin maki-maki di sini pun kemarin 
terkagum-kagum & memuji budaya Islam - itu sebabnya dia nggak pernah mau keluar 
dari Islam :) 

Yang pasti, teka-teki bom ini bisa ditelusuri mulai dari menjawab pertanyaan, 
kenapa tiba-tiba ada bom dialamatkan ke: 

1. Ulil (salah satu ketua PD) ketika Partai Demokrat sedang kehilangan muka. 

2. Gories Mere, ketika kiprahnya membantai teroris sedang dikaitkan dengan 
reputasinya sebagai perwira Kristen aliran keras. 

--- "widura" <a.widura@...> wrote:
>
> Ya, emang terakhir ini ulil cukup vokal termasuk diantaranya yg 
> bilang menag dan mendagri mengecewakan...tapi kalo ancaman bunuh 
> terhadap dirinya itu bukan hal baru...dulu pun darahnya udah 
> difatwa halal oleh sebagian kelompok islam garis keras.... 
> -----Original Message-----
> From: "ajeg" <ajegilelu@...>
> 
> > Ulil sendiri bilang bom ini berlatarbelakang politik. 
> > Tempohari dia memang njeplak cukup keras / kecewa berat 
> > karena Golkar masih diterima SBY dalam koalisi. 
> > 
> > Betul, payah, susah nerima perbedaan dia. 
> >
> > Soal polisi yang jadi korban, kalau liat videonya jelas 
> > itu kesalahan si polisi sendiri. Dia bukan tim penjinak bom 
> > dan gerakannya waktu narik batere begitu ceroboh. 
> >
> > --- "widura" <a.widura@...> wrote: 
> >
> > > Memang susah menerima perbedaan dan pluralisme...saking 
> > > ketakutannya sama yg namanya pluralisme, pejuangnya seperti 
> > > Ulil dikirimin bom, sebagai target yg mesti dibunuh...naas bagi 
> > > anggota polisi yg mencoba menjinakannya, bom daya ledak rendah 
> > > meledak melukai polisi tersebut.... 






------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to