Memang susah menerima perbedaan dan pluralisme...saking ketakutannya sama yg namanya pluralisme, pejuangnya seperti Ulil dikirimin bom, sebagai target yg mesti dibunuh...naas bagi anggota polisi yg mencoba menjinakannya, bom daya ledak rendah meledak melukai polisi tersebut.... -----Original Message----- From: "ndeboost" <rambitese...@rocketmail.com> Sender: proletar@yahoogroups.com Date: Tue, 15 Mar 2011 12:22:41 To: <proletar@yahoogroups.com> Reply-To: proletar@yahoogroups.com Subject: [proletar] Re: TNI Paksa Jemaah Ahmadiyah Bertaubat
Penyelesaian yg sederhana disengaja oleh JAI menjadi berlarut-larut untuk memancing simpati kafirun seluruh jagad sambil ngencingi Islam. Di Pakistan, ga ada protes macam-macam waktu dinyatakan Ahm. Qadyan bukan Islam lalu sejalan ga boleh haji ke Mekah. Dulu keknya pernah tak kasih alamatnya Ustdz Ahmad Hariyadi di Garut kalau nT kepingin tahu lebih lanjut bahwa JAI bukan Islam. --- In proletar@yahoogroups.com, "Wong" <wong_gendeng05@...> wrote: > > Yang di khawatirkan banyak orang, jika SKB di tingkatkan menjadi Undang Undang maka akan menjadikan Ahmadiyah menjadi pihak yang teraniaya sudah mulai terjadi khususnya di jawabarat > > http://news.id.msn.com/okezone/regional/article.aspx?cp-documentid=47112\ 71 > > > JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin membeberkan kinerja Tentara Nasional Indonesia(TNI) yang turut campur tangan dalam mentaubatkan jemaah Ahmadiyah yang terjadi di 56 Koramil Kodam Siliwangi, Jawa Barat. > > Menurut Hasanudin, para anggota TNI tersebut menelusuri desa-desa yang berada di 56 wilayah Koramil di Jawa Barat. Selain itu, Babinsa mendata anggota Ahmadiyah, sehingga perilaku tersebut menimbulkan ketakutan di masyarakat. > > Anggota TNI tersebut melakukan pemaksaan pada jemaah untuk keluar dari Ahmadiyah. Kejadian tersebut dilakukan oleh Koramil Cabang Parigi Ciamis dengan mengambilalih paksa imam dan khatib shalat Jumat yang dilakukan Dandim Kota Cianjur hingga membuat jamaah Ahmadiyah memilih mengalah dengan mundur menjadi jamaah. Tidak hanya itu, Babinsa juga meminta data keluarga kemudian memaksa untuk mengikuti ikrar pertaubatan. > > "Ini melanggar ketentuan berlaku, tidak sesuai tugas pokok TNI," ujar TB Hasanuddin saat ditemui di Gedung DPR Jakarta, Selasa(15/3/2011). > > Menurut Hasanuddin, kejadian tersebut terjadi beberapa saat setelah SK Gubernur Jawa Barat tentang Ahmadiyah keluar. Baginya, yang dilakukan TNI tersebut melanggar Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 Tentang TNI khususnya pasal 7 ayat 2. > > Tidak berhenti sampai disana, Hasanudin juga mencari tahu darimana perintah sebenarnya berasal, apakah dari Panglima TNI yang berinisiatif sendiri atau dari Presiden atau bahkan Pangdam Siliwangi. > > "Saya melihatnya mereka tidak paham aturan dan menjadi berlebihan, kalau kodam ada perwira rohani, membantu Majelis Ulama Indonesia, tidak berpakaian dinas oke, tapi ini berpakaian loreng-loreng masuk ke desa sama saja kembali ke zaman orde baru," ungkapnya. > [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/